TIPE DATA, VARIABEL,

KONSTANTA, OPERATOR,
DAN EKSPRESI
TIPE DATA

Tipe data merupakan jenis nilai yang dapat

ditampung oleh suatu variabel. Ketepatan
menetukan tipe data pada suatu variabel akan
sangat menentukan dalam pemakaian sumber
daya suatu komputer.
Tipe data menentukan apakah sebuah nilai
dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta
operasi apa yang dapat dilakukan pada data
tersebut.
FUNGSI TIPE DATA

Mempresentasikan nilai dari suatu variable

Sebagai penyimpanan data pada memori

Menentukan nilai yang dapat digunakan

pada suatu variabel
MACAM-MACAM TIPE DATA
Tipe Data Primitive
a. Tipe Data Numeric
Tipe Data Bulat (Integer)
Tipe Data Real (Riil)
b. Tipe Data Karakter
Tipe Data Char (Karakter)
Tipe Data String
c. Tipe Data Boolean (Logika)
Tipe Data Composite
a. Tipe Data Array
b. Tipe Data Image
c. Tipe Data Record
d. Tipe Data Date and Time
Tipe Data Bulat (Integer)

Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan

yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe
data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat
dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh Penulisan Tipe data Integer :
5
-10
135
2008
Tipe Data Bulat (Integer)

Penggolongan Tipe Data Integer

Penggolongan tipe data integer tersebut

dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori
yang dibutuhkan
Tipe Data Real (Riil)

Real adalah tipe data dasar berupa bilangan

yang memiliki pecahan desimal. Dalam
pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus
ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah
bilangan utuh dan bilangan pecahannya.
Contoh Penulisan Tipe data Real :
0.5
-5.5
135.67
Tipe Data Real (Riil)

Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang

melibatkan bilangan pecahan, seperti perhitungan
kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe
data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat
dibandingkan satu dengan lainnya.
Penggolongan Tipe Data Real :
Tipe Data Char (Karakter)

Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas

satu buah angka, huruf, tanda baca atau
karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah
karakter, diperlukan 1 byte atau 8 bit tempat
didalam memori.
Tipe Data Char (Karakter)

Dalam sebuah program, penulisan tipe data char

diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda.
Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang
disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai
".
Contoh Penulisan Tipe data Char :
"5"
"A"
"?"
"+"
Tipe Data String

String adalah tipe data dasar yang berupa

kumpulan karakter dengan panjang tertentu.
Meskipun berupa kumpulan karakter, karena
tipe data string sering digunakan dalam
pemrograman, maka string dianggap sebagai
tipe data dasar.
Tipe Data String

Untuk penyimpanan string didalam memori,

dibutuhkan 1 byte untuk tiap karakternya. Serupa
dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string
juga harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik
ganda. String juga mengenal null yang dituliskan
dengan ".
Contoh Penulisan Tipe data String :
"BANDUNG"
"Politeknik Telkom Bandung"
"30202001"
"z"
Tipe Data Boolean (Logika)
Sebuah data boolean memiliki tepat dua buah
kemungkinan nilai, direpresentasikan sebagai
Benar dan Salah, atau True dan False, atau
dapat juga dilambangkan dengan 1 dan 0. Tipe
data boolean memakai memori paling kecil.
Tipe Data Boolean (Logika)
Tipe data ini dapat digunakan untuk pemilihan
dengan kondisi-kondisi tertentu, dimana
program harus memilih aksi apa yang akan
dijalankan dengan parameter tertentu.

Tipe data ini paling sering digunakan untuk

range yang memili dua buah nilai: lulus - tidak
lulus, member - bukan member.
Tipe Data Array

Array adalah sebuah tipe data bentukan yang

terdiri dari kumpulan tipe data lainnya.
Menggunakan array akan memudahkan dalam
membuat kelompok data, serta menghemat
penulisan dan penggunaan variabel.
Tipe Data Array

Array mampu menyimpan sejumlah data

dengan tipe yang sama (homogen) dalam
sebuah variabel. Setiap lokasi data array diberi
nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat
dari data tersebut.
Cara penulisan Tipe Data Array;
Nilai_ujian : array [1 10] of integer ;
Int nilai_ujian [10]
Tipe Data Record

Berbeda dengan array, tipe data record mampu

menampung banyak data dengan tipe data
berbeda-beda (heterogen). Misalnya, satu
bagian integer, satu bagian lagi character, dan
bagian lainnya Boolean. Biasanya record
digunakan untuk menampung data suatu
obyek.
Tipe Data Record

Cara penulisan Tipe Data Record :

Type DataMhs : record
< nomor_stb : integer;
nama_mhs : string;
umur : integer;
jenkel : char;
>
Tipe Data Image

Image merupakan tipe data grafik. Misalnya

grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto
keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain.

Pada bahasa-bahasa pemrograman modern

terutama yang berbasis visual, tipe data ini
telah didukung dengan sangat baik
Tipe Data Date and Time

Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time)

secara internal disimpan dalam format yang
spesifik. Variabel atau konstanta yang
dideklarasikan dengan tipe data Date dapat
digunakan untuk menyimpan, baik tanggal
maupun jam.
Tipe data ini masuk dalam kelompok tipe data
composite, karena merupakan bentukan dari
beberapa tipe data.
VARIABEL
Variabel merupakan suatu tempat untuk
menampung data di memori yang mempunyai
nilai atau data yang dapat berubah ubah
selama program berjalan.

Contoh penulisan variabel :

string nama; (java, c)
$_nama; (php)
nama (pyton)
nama as string (visual basic)
VARIABEL
Aturan pembuatan nama variabel yang berlaku
untuk hampir semua bahasa pemrograman, yaitu :
o Harus diawali dengan huruf abjad
o Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama
variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter
underscore (_).
Nama variabel tidak boleh mengandung
karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >,
&, (, ) dan lain-lain.
Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-
kata kunci d bahasa pemrograman
KONSTANTA

Konstanta merupakan suatu tempat untuk

menampung data di memori yang mempunyai nilai
atau data yang tidak dapat berubah ubah selama
program berjalan.

Contoh penulisan variabel :

final string nama = x tkj 2017-2018; (java, c)
define (nama , x tkj 2017-2018); (php)
const nama = x tkj 2017-2018(pyton)
const nama as string = x tkj 2017-2018 (vb)
OPERATOR

Operator adalah simbol yang digunakan untuk

melakukan suatu operasi terhadap nilai data.
Simbol operator dapat berupa karakter ataupun
kata khusus.
OPERATOR

Macam-macam operator :

Operator Aritmatika

Operator perbandingan

Operator Logika
OPERATOR ARITMATIKA
Operator Aritmatika digunakan untuk operasi
matematis terhadap nilai data.
OPERATOR PERBANDINGAN
Operator perbandingan digunakan untuk
operasi yang membandingkan nilai data.
OPERATOR LOGIKA
Operator logika digunakan untuk operasi yang
membandingkan suatu perbandingan.
OPERATOR UNARY

Operator unary adalah operator yang

digunakan untuk melakukan operasi metematik
yang hanya melibatkan satu buah operand,
berikut adalah macam-macam operator unary :
OPERATOR BINARY

Operator Binary merupakan operator yang

digunakan dalam operasi yang melibatkan dua
buah operand.
Contoh :
2+1=3
1 && 1 = 1
5>2=1
3>5=0
OPERATOR BINARY
Operator ternary adalah operator yang melibatkan
3 buah operand. Operator ini berguna untuk
melakukan pemilihan terhadap nilai tertentu, di
mana pemilihan tersebut didasarkan atas ekspresi
tertentu. Adapun bentuk umum dari operator
ternary ini adalah sebagai berikut.

ekspresi_1 ? ekspresi_2 : ekspresi_3;

Apabila ekspresi_1 bernilai benar, maka ekspresi_2

yang akan dieksekusi. Sedangkan apabilai
ekspresi_1 bernilai salah, maka ekspresi_3 yang
akan dieksekusi.
EKSPRESI

Ekspresi merupakan suatu cara untuk

memberikan atau memasukkan nilai pada suatu
variabel.

Ekspresi dalam suatu pemrograman merupakan

kumpulan dari berbagai variabel, operator, dan
pemanggilan fungsi yang di susun sesuai
dengan tata aturan atau sintaks dari bahasa
pemrograman yang digunakan.
EKSPRESI

Pada ekspresi pemrograman terdiri dari 2

komponen utama yaitu yang disebut dengan
operand dan operator. Antara operand dan
operator ini dalam suatu ekspresi dipergunakan
untuk mengolah suatu nilai sehingga
menghasilkan nilai baru sesuai dengan
kebutuhan dari program yang dijalankan.
EKSPRESI

Contoh penulisan Expresi yaitu :

x=2
Nilai = 1 + 3
1*3/3
(21)/1