Bias Pada Pengukuran Paparan
Bias Pada Pengukuran Paparan
Bias Pada Pengukuran Paparan
a. Kesalahan Acak
b. Kesalahan Sistematik
Kesalahan acak (sampling
error):
adalah pembelokan dari nilai populasi yg
sebenarnya. Ini terjadi krn adanya peluang
atau kebetulan semata2 berasal dari
sebuah pengamatan thd sampel.
Misalnya:
1. kesulitan mengukur tipe kepribadian
2. kebiasaan minum alkohol,
3. paparan masa lalu
Kesalahan sistematik dpt terjadi
karena:
1. Bias pengukuran
a. Salah pengukuran (petugas pengukur yg
belum terampil, pengukuran hanya dilakukan
satu kali (pdhal perlu bbrp kali), pencatatan
kurang cermat, outcome tidk dikukur secara
tepat--apa yg seharusnya diukur)
b. Masalah pada alat ukur (berkaitan dengan
validitas dan reabilitas alat ukur).
2. Bias seleksi
Bias seleksi trjd bila terdpt sebuah perbedaan
sistematik antara karakteristik2 dari org2 yg
diseleksi utk seleksi utk sebuah penelitian
dan karakeristik2 org yg tdk masuk penelitian
Misalnya:
1. Tanggapan dari org perokok sdg dgn berat
2. Bias seleksi karena efek dari suatu paparan
(menyebabka penyakit) menyebabkan subjek
mundur dari penelitian.
3. Confounding:
a. Suatu situasi di mana efek dari 2 proses tidak
dipisahkan (dikontrol)
b. Suatu situasi di mana suatu ukuran efek paparan pada
risiko didistorsi karena adanya asosiasi paparan dgn
faktor lain yg pd akhirnya mempengaruhi outcome.
(Kesalahan dpt terjadi apabila ada paparan lain yg muncul
dlm populasi penelitian dan berasosiasi dgn paparan atau
outcome).
Contoh:
Hubungan fluoridasi air minum dgn kejadian osteoporosis.
Umur adalah faktor perancu (confounding factor)--yg hrs
dikontrolkarena umur berkaitan dengan tingkat
akumulasi fluor (fluoridasi).
Adjustment: