Metabolisme Protein

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

METABOLISME PROTEIN

Kelompok: 10
SRIWAHYUNI OKTAVIA (A1C115018)
WAHYUNI ANDRIANI (A1C115019)
NOVI PURNAMASARI (A1C115020)
Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam
amino sebagai monomernya. Monomer-monomer ini
PROTEIN tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat
gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus
amina milik monomer di sebelahnya.
semua reaksi kimia yang
terjadi di dalam
METABOLISME organisme, termasuk yang
terjadi di tingkat selular

Nutrien penghasil
energi
Makromolekul sel

PROTEIN PROTEIN
katabolisme

Anabolisme
ENERGI
KIMIA

Produk akhir yang


Molekul pemula
miskin energi

Asam amino
DEGRADASI PROTEIN

Degradasi protein (katabolisme) terjadi dalam 2 tahap:


1. Protein mengalami modifikasi oksidatif untuk menghilangkan aktivitas
enzimatis.
2. Penyerapan protease yaitu enzim yang berfungsi untuk mengkatalis
degradasi protein.
Protein yang terdapat didalam sel dan makanan didegradasi menjadi monomer
penyusunnya (asam amino) oleh enzim protease yang khas. Protease tersebut
dapat berada di dalam lisosom maupun di dalam lambung dan usus. Di
lambung, protease khas (pepsin) mendegradasi protein dengan memutuskan
ikatan peptida yang ada di sisi 2 bebas dari asam amino aromatik,
hidrofobik, atau karboksilat. Di usus protein didegradasi oleh protease khas
seperti tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, dan elastase. Selanjutnya
senyawa ini dipecah kembali oleh aktivitas aminopeptidase menjadi asam-asam
amino bebas. Kemudia melalui dinding usus halus produk tsb masuk ke dalam
aliran darah menuju ke berbagai organ termasuk sel.
Masuknya kerangka karbon asam amino ke dalam siklus sitrat
Kerangka karbon dari 10 asam amino, menghasilkan asetil-
KoA yang berlangsung memasuki siklus asam sitrat.
1. Lima dari 10 asam amino diuraikan menjadi asetil-KoA melalui
piruvat. Asam amino tersebut adalah alanin, treonin, glisin, serin
dan sistein.
2. Fenilalanin, tirosin, lisin, triptofan dan leusin menjadi asetil-KoA
melalui asetoasetil-KoA
3. Lima asam amino diubah menjadi -ketoglutarast. Lima asam
amino yaitu arginin, histidin, asam glutamat, glutamin dan prolin
memasuki siklus asam sitrat melalui -ketoglutarat.
4. Tiga asam amino diubah menjadi suksinil-KoA.
1. Lima dari 10 asam amino diuraikan menjadi asetil-KoA melalui piruvat. Asam
amino tersebut adalah alanin, treonin, glisin, serin dan sistein
2. Fenilalanin, tirosin, lisin, triptofan dan leusin menjadi asetil-KoA
melalui asetoasetil-KoA
3. Lima asam amino diubah menjadi -ketoglutarast. Lima asam amino yaitu
arginin, histidin, asam glutamat, glutamin dan prolin memasuki siklus asam sitrat
melalui -ketoglutarat.
4. Tiga asam amino diubah menjadi suksinil-KoA.
5. Asparagin dan asam aspartat diubah menjadi oksaloasetat

Kerangka karbon asparagin dan asam aspartat pada akhirnya memasuki


siklus asam sitrat melalui oksaloasetat.
Enzim asparegine mengkatalisis hidrolisis asparagin menjadi aspartat.

Asparagin + H2O aspartat- + NH4+

Aspartat lalu memberikan gugus aminonya kepada -ketoglutarat di


dalam reaksi transaminasi menghasilkan glutamat.

Aspartat + -ketoglutarat oksaloasetat + glutamat

Sisa kerangka karbon aspartat, yaitu oksaloasetat memasuki siklus asam


sitrat.
REAKSI-REAKSI ASAM AMINO

1. TRANSAMINASI

Transaminasi adalah proses katabolisme asam amino yang melibatkan


pemindahan gugus amino dari satu asam amino kepada asam amino lain. Dalam
reaksi transaminasi ini gugus amino dari suatu asam amino dipindahkan kepada
salah satu dari tiga senyawa keto, ini diubah yaitu asam piruvat, ketoglutarat atau
oksaloasetat, sehingga senyawa keto ini diubah menjadi asam amino, sedangkan
asam amino semula diubah menjadi asam keto.

Transaminase
(piridoksal fosfat)
Asam L-alanin + Asam -Keto
+
Ada dua enzim penting dalam reaksi transamnasi yaitu
alanin transaminase dan glutamat transaminase yang bekerja
sebagai katalis dalam reaksi
REAKSI-REAKSI ASAM AMINO

2. DEAMINASI

Deaminasi adalah suatu reaksi kimiawi pada metabolisme yang melepaskan gugus amina
dari molekul senyawa asam amino. Gugus amina yang terlepas akan terkonversi menjadi
amonia. Pada manusia, deaminasi terutama terjadi pada hati, walaupun asam glutamat juga
mengalami deaminasi pada ginjal. Proses deaminasi asam amino dapat terjadi secara oksidatif
dan non oksidatif. Contoh asam amino yang mengalami proses deaminasi oksidatif adalah
asam glutamat. Reaksi degradasi asam glutamat dikatalis oleh enzim L- glutamat dehidrogenase
yang dibantu oleh NAD atau NADP. Sedangkan pada deaminasi non oksidatif yaitu
penghilangan gugus amino dari asam amino serin yang dikatalis oleh enzim serin dehidratase.

Asam amino treonin juga dapat mengalami deaminasi non oksidatif dengan
katalis treonin dehidratase menjadi keto butirat.
Proses Reaksi Deaminasi Oksidatif

Asam amino dengan reaksi transaminasi dapat diubah menjadi asam


glutamat. Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dapat
mengalami proses diaminasi oksidatif yang menggunakan glutaman
dehidrogenase sebagai katalis. Adapun contoh reaksinya yaitu :

Asam glutamat + NAD+ asam ketoglutarat + NH4+ + NHDH + H+


Tahap dalam proses metabolisme protein yang mana deaminasi
akan menghasilkan 2 senyawa penting yaitu senyawa nitrogen
dan nonnitrogen.
1. Senyawa nonnitrogen yang mengandung gugus C, H, dan O
selanjutnya diubah menjadi asetil Co-A untuk sumber energi
melalui jalur siklus Krebs atau disimpan dalam bentuk
glikogen.
2. Senyawa nitrogen dikeluarkan lewat urin setelah diubah lebih
dahulu menjadi ureum.

Adapun proses deaminasinya seperti :


SIKLUS UREA

Adapun reaksi dari siklus urea


yaitu:
1. Reaksi pada sintesis
karbamil fosfat
2. Reaksi pada pembentukan
siturulin
3. Reaksi pada asam
argininosuksinat
4. Reaksi penguraian asam
argininosuksinat
5. Reaksi penguraian arginin
Gizi buruk atau Kurang Energi
MALNUTRISI Protein (KEP) dan defisiensi
mikronutrien

Kebutuhan asam amino esensial perhari bagi orang dewasa dan


ank-anak
Maramus Dan Kwasiokor (Busung Lapar) Adalah
Masalah Kesehatan Dunia

MALNUTRISI

Kekurangan protein yang kekurangan kalori yang kronis


kronis pada anak-anak pada anak-anak atau keadaan
lapar kalori

Anda mungkin juga menyukai