PENGANTAR FARMAKOLOGI Keperawatan
PENGANTAR FARMAKOLOGI Keperawatan
PENGANTAR FARMAKOLOGI Keperawatan
FARMAKOLOGI
DEFINISI
Farmakologi: Adalah ilmu yang mempelajari
pengetahuan obat dan seluruh aspeknya, yaitu
sifat kimiawi dan fisiknya, aktifitas fisiologisnya,
dan nasibnya dalam organisme hidup
Farmakologi Klinik : Menyelidiki semua interaksi
ini antara obat dan khususnya tubuh manusia
serta penggunaannya dalam pengobatan
penyakit.
Farmakoterapi : mempelajari penggunaan obat
untuk mengobati penyakit atau gejala-gejalanya.
Penggunaan ini didasarkan atas pengetahuan
tentang hubungan atara khasian obat dan sifat-
sifat fisiologi atau mikrabiologi dari penyakit.
Definisi
Obat adalah bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi ,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit
atau luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau
hewan dan untuk mempercantik diri, badan atau bagian badan
manusia (Kep Menkes No 125/Kab/B VII/Tahun 1971)
Obat Generik :Adalah obat dengan nama kimia atau nama umum
sesuai bahan berkhaisat yang dikandungnya
Obat Paten : Adalah obat dengan nama dagang yang terdaftar atas
nama si pembuat (pabrik) atau yang dikuasakannya dan dijual
dalam bungkus asli pbrik yang memproduksinya.
Dari sudut Pandang Toksikologi : Obat adalah racun yang pada
dosis tertentu dapat mengobati penyakit
Sediaan Farmasi : Adalah obat, bahan obat, Obat tradisional dan
kosmetika.
Perbekalan farmasi: adalah sediaan farmasi, reagensia, alat
kesehatan dan alat keperawatan, radio farmasi dan gas medis.
Cakupan Farmakologi
Farmakokinetika
Farmakodinamika
FARMAKOKINETIKA
Adalah proses pergerakan obat untuk mencapai
tempat kerjanya. Dengan kata lain farmakokinetika
adalah proses yang dilakukan oleh tubuh terhadap
obat. Ada Empat proses yang dilalui obat sebelum
mencapai tempat kerjanya yaitu :
- Absorbsi
- Distribusi
- Metabolisme
- Ekskres
ABSORBSI OBAT
Adalah pergerakan partikel-partikel obat dari tempat
pemberiannya (saluran gastrointestinal atau dari
otot pada pemberian im) ke dalah aliran darah atau
cairan tubuh. Absorbsi obat dapat terjadi dengan
tiga cara yaitu:
- Absorbsi Aktif
- Absorbsi Pasif
- Pinositosis
Absorbsi Aktif
Absorbsi aktif adalah penyerapan obat
melalui permukaan vili mukosa saluran
cerna. Proses absorbsi aktif membutuhkan
pembawa (Carrier) untuk melawan
perbedaan konsentrasi Contohnya : Garam
garam seperti Lithium, kalium
Absorbsi Pasif
Adalah pergerakan obat masuk ke pembuluh
darah atau cairan tubuh melalui proses diffusi
(pergerakan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah). Proses diffusi ini tidak
memerlukan energi. Contohnya obat
golongan alkaloida
Pinositosis
Adalah proses absorbsi dimana obat
menembus membran dengan proses
Menelan
Obat yang mengalami proses ini adalah obat-
obat yang mempunyai berat molekul besar
seperti polipeptida. Contoh : Vaksin Polio
Penerapan Farmakokinetika
1. Memperkirakan kadar obat dalam plasma , jaringan
dan urine sebagai dasar untuk pengaturan dosis
2. Menghitung pengaturan dosis optimum untuk setiap
pasien secara individual
3. Menghubungkan konsentrasi obat dengan aktivitas
farmakologik
4. Menilai perbedaan laju absorbsi obat dengan perbedaan formula
5. Menggambarkan perubahan penyakit yang mempengaruhi laju
absorbsi, distribusi dan metabolisme obat
6. Memperkirakan kemungkinan akumulasi obat
7. Menjelaskan interaksi obat
FARMAKODINAMIKA