Kelompok 2 Peran Tenaga Kesehatan Dalam Penanganan
Kelompok 2 Peran Tenaga Kesehatan Dalam Penanganan
Kelompok 2 Peran Tenaga Kesehatan Dalam Penanganan
KESEHATAN DALAM
PENANGANAN
MASALAH GIZI SAAT
BENCANA
ANGGOTA KELOMPOK 2
ATIKA PRIMA SAFITRI 1411222001
MAHDALENA 1411222010
TAKRIMA HUSNA ERMAN 1411222015
VINNA YULIANA Z 1411222025
REFNI SARITA 1411222027
PUTRI GUSFIA 1411222028
YUNISA PUTRI 1411222033
FATMA DIANA YEZA 1411222038
FEBBY BESTIA MUKHTI 1411222052
Pengertian Bencana
alam
Bencana alam merupakan kejadian
luar biasa yang disebabkan oleh
peristiwa/faktor alam atau perilaku
manusia yang menyebabkan
kerugian besar bagi manusia dan
lingkungan dimana hal itu berada
diluar kemampuan manusia untuk
dapat mengendalikannya.
Peran Petugas Kesehatan
dan Partisipasi Masyarakat
Masa tanggap darurat petugas
kesehatan dari Puskesmas
mampu berperan melaksanakan
fungsinya melakukan
penanganan gawat darurat dan
pelayanan kesehatan lanjutan
serta memfasilitasi kegiatan
pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh para relawan.
Peran Tenaga Kesehatan dalam
penanganan masalah gizi saat
bencana
Penyediaan Pangan
Pada tahap ini peran petugas kesehatan dapat
membantu pada dapur umum,dengan mengatur
menu serta perhatian terhadap gizi dan
kebersihan makanan yang akan diberikan kepada
masyarakat yang menderita akibat bencana.
Kesehatan dan Nutrisi
Pada saat terjadinya bencana harus segera
membuat posko kesehatan, bisa saja di
puskesmas, rumah sakit, bahkan di lapangan pun
harus ada posko, harus mudah dicapai oleh
masyarakat yang terkena bencana
Setiap posko harus dilengkapi
dengan petugas kesehatan yang siap
memberikan pelayanan 24 jam
sehingga korban bencana mendapat
perawatan kesehatan secara baik
dan gratis. Pemerintah menyediakan
tenaga medis, peralatan kesehatan
dan obat-obatan. Disamping itu
dilakukan pula imunisasi dan
vaksinasi guna mencegah timbulnya
Pengawasan ketat perlu diberikan pada
dapur umum yang menyediakan makanan
bagi pengungsi.
Pengawasan diarahkan untuk :
Kualitas dan keamanan bahan makanan.
Kebersihan peralatan /perabotan.
Kebersihan penjamah makanan.
Tempat pengolahan dan penyimpanan
makanan.
Ketersediaan air bersih
Unsur-Unsur Penanganan
Bencana
Koordinasi
Perlindungandan Pendataan
PenyediaanPangan
Logistik dan Transportasi
Penampungan Sementara
Air Bersih
Sanitasi
Pelayanan Masyarakat
Penanganan Masalah Kesehatan Masa
Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Sejak Satu
Bulan Sesudah Gempa)
Setelah masa tanggap darurat berakhir,
pelayanan Puskesmas terfokus pada pelayanan
kesehatan promotif, seperti pemantauan gizi
bayi, balita dan lansia, memonitor kondisi
kesehatan reproduksi para perempuan korban
gempa, upaya hidup bersih dan pemulihan
sanitasi lingkungan. Pemantauan gizi dilakukan
berkoordinasi dengan para relawan yang
bertugas di tenda-tenda darurat. Kegiatan yang
dilakukan oleh petugas Puskesmas dalam
pemantauan gizi antara lain memastikan bahwa
bantuan makanan yang diberikan kepada bayi
dan balita (seperti susu dan makanan tambahan)
cukup memadai bagi para korban bencana.
Demikian pula dengan masalah kesehatan
reproduksi perempuan, petugas Puskesmas
bekerja sama dengan relawan dan pemerintah
desa setempat memantau bantuan yang
diberikan kepada para korban gempa telah
mengakomodasi kepentingan para perempuan
untuk menjaga kesehatan reproduksinya
(tersedianya pembalut dan pakaian dalam).
Untuk pemulihan sanitasi lingkungan petugas
Puskesmas juga berkoordiansi dengan relawan
dan petugas pemerintah terkait untuk memonitor
ketersediaan air bersih dan MCK pada masing-
masing lokasi pengungsian.
Penanggulangan Dalam
Kondisi Bencana
BerdasarkanUUNo24tersebut,tahapan
penyelenggaraanpenanggulangan
bencanameliputi:
Prabencana
Tanggapdarurat
Paskabencana
Penanganan Gizi Darurat