0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
439 tayangan16 halaman

Kalkulasi Biaya Variabel Dan Laporan Segmen

Dokumen tersebut membahas perbandingan pendekatan tradisional dan Activity Based Costing (ABC) dalam kalkulasi biaya variabel dan pelaporan segmen, di mana pendekatan ABC dianggap lebih akurat karena mampu mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas sehingga dapat memberikan informasi yang lebih relevan dalam pengambilan keputusan.

Diunggah oleh

Fariesta Zain
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
439 tayangan16 halaman

Kalkulasi Biaya Variabel Dan Laporan Segmen

Dokumen tersebut membahas perbandingan pendekatan tradisional dan Activity Based Costing (ABC) dalam kalkulasi biaya variabel dan pelaporan segmen, di mana pendekatan ABC dianggap lebih akurat karena mampu mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas sehingga dapat memberikan informasi yang lebih relevan dalam pengambilan keputusan.

Diunggah oleh

Fariesta Zain
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

KALKULASI BIAYA VARIABEL DAN

LAPORAN SEGMEN; PENDEKATAN


TRADISIONAL DAN ABC

Fida Islami Nabila Ahmad


155020200111090
Kalkulasi Biaya Variabel

Hanya membebankan biaya manufaktur variabel


ke produk. Biaya tersebut meliputi: biaya bahan
baku langsung, tenaga kerja langsung, dan over
head variabel.

Overhead tetap diperlakukan sebagai beban


periode dan tidak disertakan dalam penentuan
biaya produk
Kalkulasi Biaya Absorbsi

Membebankan semua biaya manufaktur ke


produk.

Biayabahan langsung, tenaga kerja langsung,


Over head variable dan Over head tetap

Overheadtetap dipandang sebagai biaya produk,


bukan biaya perkode.
Kalkulasi Biaya Kalkulasi Biaya
Absorbsi Variabel

Biaya Bahan baku langsung Bahan langsung


Produk Tenaga kerja Tenaga kerja
langsung langsung
Overhead tetap Overhead variabel
Overhead variabel

Biaya Beban penjualan Overhead tetap


Periode Beban administratif Beban penjualan
Beban administratif
Kalkulasi biaya variabel mampu memberikan
informasi biaya yang penting untuk pengambilan
keputusan dan pengendalian. Kalkulasi biaya
variabel juga merupakan alat manajerial yang
bermanfaat.
Metode kalkulasi biaya produk yang berbeda akan
mempengaruhi nilai barang yang tersimpan
dalam persediaan.
Biaya produk per unit merupakan dasar bagi
perhitungan harga pokok penjualan, maka
metode variabel kalkulasi dan absorbsi dapat
mengakibatkan angka laba bersih yang berbeda,
karena kedua metode tersebut sama-sama
mengaku bahwa jumlah overhead tetap
merupakan suatu beban.
HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI,
PENJUALAN DAN LABA

jika maka

1. Produksi > penjualan laba bersih absobrsi > laba bersih


variabel

2. Produksi < penjualan laba bersih absorbsi < laba bersih


variabel

3. Produksi = penjualan laba bersih absorbsi = laba bersih


variabel
PELAPORAN SEGMEN

Yaitu laporan kontribusi laba dari berbagi


aktivitas atau unit-unit lain dalam suatu
organisasi. Untuk mengevaluasi berbagai
aktivitas yang berbeda dalam suatu perusahaan,
seorang manajer membutuhkan dari sekedar
ikhtisar informasi pada laporan laba rugi. Arti
segmen disini adalah entitas yang berorientasi
laba dalam organisasi.
PELAPORAN SEGMEN: DASAR
KALKULASI BIAYA VARIABEL
Beban tetap langsung (direct fixed expenses)
adalah beban tetap yang secara langsung dapat
ditelusuri dalam satu segmen. Beban ini kadang
disebut beban tetap yang dapat dihindari atau
ditelusuri karena beban ini akan hilang apabila
segman ditutup atau dihapus.
Beban tetap umum (commen fixed expense)
secara bersama disebabkan oleh dua atau lebih
segmen. Beban ini sering muncul apabila salah
satu segman ditutup atau dilepas.
Kontribusi laba setiap segmen setelah penutupan
biaya tetap umum perusahaan disebut margin
segmen.
Setiap segmen harus mampu menutup paling
tidak biaya variabel dan biaya tetap langsung.
Laba segmen yang negatif mengurangi total laba
perusahaan, yang menimbulkan pertimbangan
untuk menghapus segmen tersebut. Dengan
mengabaikan setiap pegaruh yang dimiliki suatu
segmen terhadap penjualan segmen lainnya,
marjin segmen dapat mengukur perubahan laba
perusahaan yang mungkin terjadi bila segmen
dieliminasi.
PELAPORAN SEGMEN;
PENDEKATAN TRADISIONAL
sistem tradisional adalah sistem perhitungan
biaya bardasarkan jumlah unit yang diproduksi.
Menurut sistem tradisional jumlah biaya yang
dikeluarkan akan bertambah sesuai dengan
besarnya jumlah unit yang diproduksi. Dan untuk
menghitung harga per unit produknya adalah
dengan cara menjumlah seluruh biaya yang
dikeluarkan kemudian diibagi dengan jumlah unit
produksinya.
Kelebihan sistem tradisional
-Mudah diaudit, karena jumlah cost driver tidak
terlalu banyak.
Mudah diterapkan karena tidak banyak memakai
cost driver dalam pengalokasian biaya overhead
pabrik, sehingga memudahkan manajer
melakukan perhitungan.
Kelemahan sistem tradisional
- Terlalu menekankan pada tujuan penentuan
harga pokok persediaan dan harga pokok produk
yang dijual, akibatnya hanya menyediakan
informasi yang relatif.
-Sistem Tradisional tidak mencerminkan sebab akibat
biaya karena hanya mengakui volume produk dan jam
kerja yang menjadi faktor timbulnya biaya.
-Sistem tradisional mengakibatkan manajemen
cenderung meningkatkan volume produksi dalam
rangka menekan biaya per unit.
-Sistem Tradisional menggolongkan suatu perusahaan
kedalam pusat- pusat pertanggungjawaban yang kaku
dan terlalu menekankan kinerja jangka pendek.
-Sistem Tradisional menggolongkan biaya langsung dan
biaya tidak langsung serta biaya tetap dan biaya
variabel berdasarkan faktor tunggal yaitu volume
produksi.
-Sistem Tradisional kurang menekankan pentingnya
siklus hidup produk.
PELAPORAN SEGMEN;
PENDEKATAN ABC
Activity-Based Costing System merupakan sistem
akuntansi yang menetapkan biaya berdasarkan
aktivitas-aktivitas produksi yang menimbulkan
biaya untuk menghasilkan suatu produk tertentu.
Pendekatan ABC ( Activity Based Costing ),
dengan keterkaitannya yang sangat kuat
terhadap biaya tingkat unit, batch, produk,dan
fasilitas memberikan penilaian yang lebih akurat
terhadap laba yang dihasilkan dari produk yang
berbeda dan terhadap keberadaan biaya yang
tidak bernilai tambah.
Hierarki Biaya dalam Activity-Based Costing
Biaya tingkat unit output(output unit-level
cost)adalah biaya aktivitas yang dilakukan atas
setiap unit produk atau jasa individual.
Biaya tingkat batch (batch-level costs) adalah biaya
aktivitas yang berkaitan dengan kelompok unit,
produk dan jasa, dan bukan dengan setiap unit
produk atau jasa individual.
Biaya pendukung produk atau biaya pendukung jasa
merupakan biaya aktivitas yang dilakukan untuk
mendukung setiap produk atau jasa tanpa
menghiraukan jumlah unit atau batch unit yang
dibuat.
Biaya pendukung fasilitas (facility-sustaining cost)
adalah biaya aktivitas yang tidak dapat ditelusuri ke
produk atau jasa individual namun mendukung
operasi perusahaan secara keseluruhan.
Kelebihan sistem ABC
- Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
Activity-Based Costing akan meningkatkan
ketepatan dalam pengambilan keputusan, karena
penentuan Harga Pokok Produk yang lebih
informatif.
- Aktifitas perbaikan secara terus menerus untuk
mengurangi BOP. Yaitu apabila perusahaan
menerapkan Activity-Based Costing System,
manajer akan memahami aktivitas apa saja yang
dapat menimbulkan biaya. Oleh karena itu
aktifitas-aktivitas yang tidak ada nilai tambahnya
harus dihilangkan.
- Memudahkan menentukan relevant cost
Yaitu untuk mendapatkan informasi yang relevan
terhadap keputusan tertentu.
Kelemahan sistem ABC
- ABC mengharuskan manajer membuat
perubahan radikal dalam cara berpikir mereka
mengenai biaya. Cara yang paling berguna untuk
memahami logika ABC adalah dengan mengakui
bahwa ABC memperlakukan semua biaya sebagai
biaya variabel, karena ABC didesain sebagai alat
pembuat keputusan strategis dalam jangka
panjang.
- ABC tidak menunjukkan biaya yang akan dapat
dihindari dengan menghentikan suatu produk
- ABC memerlukan usaha pengumpulan data
melampaui yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan pelaporan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai