Bab02 DataBase Design
Bab02 DataBase Design
DATABASE DESIGN
6. Application Conversion
Beberapa aplikasi software dari suatu sistem
sebelumnya dikonversikan ke suatu sistem yang baru.
7. Testing dan Validation
Sistem yang baru ditest dan diuji kebenarannya.
8. Operation
Operasi-operasi pada sistem basis data dan aplikasi-
aplikasinya.
9. Monitoring dan Maintenance
Selama fase operasi, sistem secara konstan
memonitor dan memelihara basis data. Pertambahan
dan pengembangan data dan aplikasi-aplikasi
software dapat terjadi. Modifikasi dan pengaturan
kembali basis data mungkin diperlukan dari waktu ke
waktu.
Langkah ke-3 disebut juga perancangan
basis data.
Langkah 3, 4, dan 5 merupakan bagian dari
fase design dan implementation pada siklus
kehidupan sistem informasi yang besar.
Pada umumnya basis data pada organisasi
menjalani seluruh aktifitas-aktifitas siklus
kehidupan di atas.
Langkah 5 dan 6 tidak berlaku jika basis
data dan aplikasi-aplikasinya baru.
Sebelum adanya sistem basis data, sistem yang
digunakan untuk mengelola data adalah sistem
file atau dikenal juga dengan file-based system.
Menurut Connoly(2002, h.7), file based system
adalah kumpulan dari program aplikasi yang
berfungsi untuk menghasilkan laporan untuk
pengguna. Tiap program mempunyai dan
mengelola datanya masing-masing.
File based system sebagai sistem penyimpanan
dan pengurutan data dengan cara
mengumpulkan data-data yang sejenis, memberi
judul atau label dan melakukan iindex
berdasarkan alfabet, untuk memudahkan proses
pencarioan data kembali.
Proses Design Basis Data