Chapter 07 Design Rules
Chapter 07 Design Rules
Aturan Desain
Designing for maximum usability
(Pemakaian maksimum untuk mendesain)
the goal of interaction design (tujuan desain
interaksi)
Principles of usability (Kegunaan prinsip)
Standards
increasing generality
(standar)
Guidelines
specific design rules
increasing generality
(spesifik aturan desain)
high authority
(ketinggian autoritas)
limited application Standards
(keterbatasan aplikasi)
increasing authority
Guidelines (petunjuk)
lower authority (otoritas yang lebih rendah) increasing authority
Flexibility (fleksibilitas)
Robustness (ketahanan)
Synthesizability
assessing the effect of past actions (menilai efek dari tindakan masa
lalu)
Generalizability (generalisasi)
extending specific interaction knowledge to new
situations (memperluas pengetahuan interaksi spesifik dalam situasi yang baru)
Consistency (konsisten)
Multithreading
ability of system to support user interaction for more
than one task at a time (Kemampuan suatu sistem untuk mendukung
interaksi pengguna lebih dari satu tugas pada satu waktu)
concurrent vs. interleaving; multimodality (bersamaan vs
interleaving; multimodality)
Observability
ability of user to evaluate the internal state of the
system from its perceivable representation
(Kemampuan user untuk mengevaluasi keadaan internal sistem dari representasi yang
dapat dipahami)
Recoverability (pemulihan)
Stability (kestabilan)
increasingincreasing
generality
(menunjukkan bagaimana meningkatkan kegunaan)
differ in generality and authority
(berbeda dalam hal umum dan kewenangan)
Standards
increasing authority
increasing authority
set by national or international bodies to ensure
compliance by a large community of designers standards
require sound underlying theory and slowly changing
technology (ditetapkan oleh
badan-badan nasional atau internasional untuk menjamin kesesuaian oleh komunitas besar
desainer Standar tersebut mengharuskan teori yang mendasari suara dan perlahan mengubah
teknologi )
Examples (contoh)
capture design practice not theory (mengambil praktek desain bukan teori)
capture the essential common properties of good examples of
design (menangkap sifat umum penting dari contoh yang baik dari desain)
represent design knowledge at varying levels: social,
organisational, conceptual, detailed
(merupakan pengetahuan desain di berbagai tingkat: sosial, organisasi, konsep, rinci)