Pertemuan 3 Pengalamatan Ip - Subneting
Pertemuan 3 Pengalamatan Ip - Subneting
Subnetting
IP Address
(1)
IP Address
Jenis-jenis IP address
Format IP address versi 4
Alamat-alamat khusus
Kelas-kelas IP Address
IP Address
(2)
IP Address
Menentukan alamat host, lokasi host dalam jaringan, routing
untuk mencapainya
Jenis-jenis IP address
IP Public (Static), unique di internet
IP Local/Private, unique hanya dalam 1 jaringan. Menurut ARIN
(American for Registry Internet Number), rentang IP local :
10.0.0.0 -10.255.255.255;
172.16.0.0-172.31.255.255;
192.168.0.0.-192.168.255.255
IP Address
(3)
IP Address
(4)
Alamat-alamat khusus
Network Address
Menunjukkan alamat suatu jaringan
IP Address dalam jaringan tersebut yang paling kecil
Broadcast Address
Digunakan untuk mengirimkan paket ke seluruh host di dalam
jaringan
IP Address dalam jaringan tersebut yang paling kecil
Loopback
Alamat lokal tiap komputer yang bernilai 127.0.0.1
IP Address
(5)
Kelas-kelas IP Address
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
A : 1.0.0.0
B : 128.0.0.0
C : 192.0.0.0
D : 224.0.0.0
s.d
s.d
s.d
s.d
126.255.255.255 = 16.777.214 IP
191.155.255.255 = 65.534 IP
223.255.255.255 = 254 IP
239.255.255.255
IP Subnetting
(1)
IP tanpa subnetting
Masalah-masalah pada IP tanpa subneting
IP dengan subneting
IP subneting dengan VLSM
Notasi jaringan
IP Subnetting
(2)
IP tanpa subnetting
Jumlah host maksimal dalam 1 jaringan berdasarkan klas IP
Contoh IP kelas B
1 jaringan dengan host
65.534
IP Subnetting
(3)
IP dengan Subnetting,
Jaringan dibuat subnet-subnet dengan mengkonfigurasi subnet
mask
Contoh 1
Bandingkan IP address 10.10.1.1 tanpa subneting (subnetmask
Default =255.0.0.0) dengan jika subneting dengan subnet mask
=
255.255.255.248 !
Jawaban
Network address dihitung dengan mengoprasikan logika AND
antara IP address dengan subnetmasknya
IP address
Subnetmask
Network ID
IP Subnetting
1.
2.
(4)
Network ID 10.10.1.0
Jumlah IP dalam 1 jaringan
SM 11111111.11111111.11111111.11111000 AND
Net ID
00001010.00001010.00000001.00000000
=
=
=
=
=
=
=
=
10.10.1.0
10.10.1.1
10.10.1.2
10.10.1.3
10.10.1.4
10.10.1.5
10.10.1.6
10.10.1.7
IP Subnetting
3.
4.
5.
(5)
IP Subnetting
(6)
Contoh 2
Anda mempunyai stok IP 202.10.1.0 202.20.1.255. Anda ingin
membuat subnet
dengan jumlah host maksimal 30 komputer. Tentukan
subnetmask yang
digunakan, dan seluruh subnet yang terbentuk
Jawab:
1. Jumlah host maksimal =30 sehingga diperlukan 32 IP (1 buah
untuk network ID dan 1 buah untuk broadcast ID)
2. Subnetmask (segmen terakhir) yang digunakan adalah 25632 = 224, sehingga subnetmasknya adalah 255.255.255.224
IP Subnetting
3.
(7)
IP Subnetting
(8)
Contoh 3.
Anda penanggung jawab jaringan komputer disebuah institusi
yang mempunyai stok IP 202.10.1.0 s.d 202.10.1.255. Untuk
mempersempit ruang gerak aktivitas penyadapan/sniffing
(penyadapan hanya bisa dilakukan pada jaringan yang sama),
Anda membuat agar tiap departement menjadi jaringan
tersendiri. Departement A terdiri dari 50 Komputer, B terdiri 13
komputer, dan C 50 komputer, departement D 30, departement
E 13 dan departement F 49. Tentukan (Tiap komputer diberi IP
202.10.1.xxx):
Network Address tiap departement
Broadcast Address tiap departement
Subnetmask yang digunakan tiap departement
Rentang IP yang bisa digunakan tiap departement dengan
teknik Variable Length Subnet Masking (VLSM)
IP Subnetting
(9)
Langkah-langkah alokasi IP
Departemen A, C dan F sama-sama membutuhkan alokasi 64
IP (2 pangkat n yang ke atas terdekat adalah 64) sehingga
subnetmask segmen terakhir adalah 256-64= 192. Jadi
subnetmask yang digunakan adalah 255.255.255.192
Departemen D 30 komputer sehingga dibutuhkan 32 IP
sehingga subnetmask segmen terakhir adalah 256-32=224.
Jadi subnetmask yang digunakan adalah 255.255.255.224
Departemen B dan E sama-sama membutuhkan 16 IP
sehingga subnetmask segmen terakhir adalah 256-16=240.
Jadi subnetmask yang digunakan adalah 255.255.255.240
Urutkan dari Jumlah alokasi terbesar ke yang terkecil
kemudian alokasikan IP
IP Subnetting
(10)
IP Subnetting
(11)