0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
318 tayangan17 halaman

Pertemuan 3 Pengalamatan Ip - Subneting

Dokumen tersebut membahas tentang alamat IP dan subnetting. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) definisi dan jenis-jenis alamat IP, (2) format alamat IP versi 4, dan (3) konsep subnetting untuk membagi jaringan menjadi subnet-subnet kecil untuk meningkatkan efisiensi.

Diunggah oleh

Ega Paundra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
318 tayangan17 halaman

Pertemuan 3 Pengalamatan Ip - Subneting

Dokumen tersebut membahas tentang alamat IP dan subnetting. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) definisi dan jenis-jenis alamat IP, (2) format alamat IP versi 4, dan (3) konsep subnetting untuk membagi jaringan menjadi subnet-subnet kecil untuk meningkatkan efisiensi.

Diunggah oleh

Ega Paundra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 17

Pengalamatan IP dan

Subnetting

IP Address

(1)

IP Address
Jenis-jenis IP address
Format IP address versi 4
Alamat-alamat khusus
Kelas-kelas IP Address

IP Address

(2)

IP Address
Menentukan alamat host, lokasi host dalam jaringan, routing
untuk mencapainya

Jenis-jenis IP address
IP Public (Static), unique di internet
IP Local/Private, unique hanya dalam 1 jaringan. Menurut ARIN
(American for Registry Internet Number), rentang IP local :
10.0.0.0 -10.255.255.255;
172.16.0.0-172.31.255.255;
192.168.0.0.-192.168.255.255

IP Address

(3)

Format IP address Versi 4


32 Bit
4 segment
Terdiri dari network ID dan host ID

IP Address

(4)

Alamat-alamat khusus
Network Address
Menunjukkan alamat suatu jaringan
IP Address dalam jaringan tersebut yang paling kecil

Broadcast Address
Digunakan untuk mengirimkan paket ke seluruh host di dalam
jaringan
IP Address dalam jaringan tersebut yang paling kecil

Loopback
Alamat lokal tiap komputer yang bernilai 127.0.0.1

IP Address

(5)

Kelas-kelas IP Address

Range Kelas-Kelas IP:

Kelas
Kelas
Kelas
Kelas

A : 1.0.0.0
B : 128.0.0.0
C : 192.0.0.0
D : 224.0.0.0

s.d
s.d
s.d
s.d

126.255.255.255 = 16.777.214 IP
191.155.255.255 = 65.534 IP
223.255.255.255 = 254 IP
239.255.255.255

IP Subnetting

(1)

IP tanpa subnetting
Masalah-masalah pada IP tanpa subneting
IP dengan subneting
IP subneting dengan VLSM
Notasi jaringan

IP Subnetting

(2)

IP tanpa subnetting
Jumlah host maksimal dalam 1 jaringan berdasarkan klas IP

Contoh IP kelas B
1 jaringan dengan host
65.534

Masalah yang muncul pada jaringan tanpa


subneting

Topologi/hardware harus sama


Collision (tabrakan paket data antar host) makin sering
Kesulitan mengatur jaringan
Rawan terjadi penyadapan

IP Subnetting

(3)

IP dengan Subnetting,
Jaringan dibuat subnet-subnet dengan mengkonfigurasi subnet
mask
Contoh 1
Bandingkan IP address 10.10.1.1 tanpa subneting (subnetmask
Default =255.0.0.0) dengan jika subneting dengan subnet mask
=
255.255.255.248 !
Jawaban
Network address dihitung dengan mengoprasikan logika AND
antara IP address dengan subnetmasknya
IP address

00001010 00001010 00000001 00000001

Subnetmask

11111111 11111111 11111111 11111000 AND

Network ID

00001010 00001010 00000001 00000000

IP Subnetting
1.
2.

(4)

Network ID 10.10.1.0
Jumlah IP dalam 1 jaringan

IP-IP Address yang bersubnetmask dan bernetwork ID sama


IP address
00001010.00001010.00000001.00000000
IP address
00001010.00001010.00000001.00000001
IP address
00001010.00001010.00000001.00000010
IP address
00001010.00001010.00000001.00000011
IP address
00001010.00001010.00000001.00000100
IP address
00001010.00001010.00000001.00000101
IP address
00001010.00001010.00000001.00000110
IP address
00001010.00001010.00000001.00000111

SM 11111111.11111111.11111111.11111000 AND
Net ID

00001010.00001010.00000001.00000000

=
=
=
=
=
=
=
=

10.10.1.0
10.10.1.1
10.10.1.2
10.10.1.3
10.10.1.4
10.10.1.5
10.10.1.6
10.10.1.7

IP Subnetting
3.
4.
5.

(5)

Jumlah total IP=8


Jumlah IP yang bisa dipakai host= 8-2=6
Rentang IP host =10.10.1.1-10.10.1.6

IP Subnetting

(6)

Contoh 2
Anda mempunyai stok IP 202.10.1.0 202.20.1.255. Anda ingin
membuat subnet
dengan jumlah host maksimal 30 komputer. Tentukan
subnetmask yang
digunakan, dan seluruh subnet yang terbentuk
Jawab:
1. Jumlah host maksimal =30 sehingga diperlukan 32 IP (1 buah
untuk network ID dan 1 buah untuk broadcast ID)
2. Subnetmask (segmen terakhir) yang digunakan adalah 25632 = 224, sehingga subnetmasknya adalah 255.255.255.224

IP Subnetting
3.

(7)

Subnet yang terbentuk terdapat 256/32 = 8 buah subnet

IP Subnetting

(8)

Contoh 3.
Anda penanggung jawab jaringan komputer disebuah institusi
yang mempunyai stok IP 202.10.1.0 s.d 202.10.1.255. Untuk
mempersempit ruang gerak aktivitas penyadapan/sniffing
(penyadapan hanya bisa dilakukan pada jaringan yang sama),
Anda membuat agar tiap departement menjadi jaringan
tersendiri. Departement A terdiri dari 50 Komputer, B terdiri 13
komputer, dan C 50 komputer, departement D 30, departement
E 13 dan departement F 49. Tentukan (Tiap komputer diberi IP
202.10.1.xxx):
Network Address tiap departement
Broadcast Address tiap departement
Subnetmask yang digunakan tiap departement
Rentang IP yang bisa digunakan tiap departement dengan
teknik Variable Length Subnet Masking (VLSM)

IP Subnetting

(9)

Langkah-langkah alokasi IP
Departemen A, C dan F sama-sama membutuhkan alokasi 64
IP (2 pangkat n yang ke atas terdekat adalah 64) sehingga
subnetmask segmen terakhir adalah 256-64= 192. Jadi
subnetmask yang digunakan adalah 255.255.255.192
Departemen D 30 komputer sehingga dibutuhkan 32 IP
sehingga subnetmask segmen terakhir adalah 256-32=224.
Jadi subnetmask yang digunakan adalah 255.255.255.224
Departemen B dan E sama-sama membutuhkan 16 IP
sehingga subnetmask segmen terakhir adalah 256-16=240.
Jadi subnetmask yang digunakan adalah 255.255.255.240
Urutkan dari Jumlah alokasi terbesar ke yang terkecil
kemudian alokasikan IP

IP Subnetting

(10)

Jadi tabel alokasi IP yang terbentuk

IP Subnetting

(11)

Pengalokasian IP address dengan beberapa subneting yang


sering digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:

Notasi jaringan= Net.ID/jumlah bit SM diset 1


Contoh:
- 10.10.1.0/24=Net ID=10.10.1.0 SM=255.255.255.0
- 10.10.1.0/25=Net ID=10.10.1.0 SM=255.255.255.128
- 10.10.1.0/26=Net ID=10.10.1.0 SM=255.255.255.192

Anda mungkin juga menyukai