Arsitektur Database
Arsitektur Database
dalam database.
Memahami
Single-Tierkonsep arsitektur:
Three-Tier
aplikasi
Arsitektur
Client - Server
Dasar Arsitektur
Client/Server
DBMS Client/Server.
Arsitektur Client/Server dibangun untuk memenuhi
lingkungan komputing dimana sejumlah PC, workstation, file
server, printer, database server, web server serta peralatan
lainnya dapat saling terhubung via network.
Ide dasar arsitektur client/server ini adalah mendefinisikan
spesifik server dengan kemampuan yang khusus pula.
Sebagai contoh: menghubungkan berbagai PC sebagai client
pada file server yang menangani berbagai file pada mesin
client, mesin lain dapat dirancang sebagai printer server
6
yang terhubung pada berbagai printer, mesin server lain
Dasar Arsitektur
Client/Server...
user sebagai
Dasar Arsitektur
Client/Server...
komputer lainnya.
Arsitektur Two-Tier
Client
Logika
Aplikasi
...
Network
DBMS
10
Client
Arsitektur Two-Tier
Client/Server
untuk DBMS
Pada bentuk yang lain, terdapat juga client yang lebih powerfull
dgn mengimplementasikan UI dan logika bisnisnya sedang
pada sisi server, yang disebut thick client (klien tebal).
Client
Logika
Aplikasi
DBMS
Network
...
Client
Logika
Aplikasi
11
sisanya
Arsitektur
Two-Tier
Client/Server
untuk DBMS
12
15
DBMS...
2.Thin Client
Membutuhkan kemampuan komputasi yang memadai pada presentation
layer (biasanya web browser).
3.Akses Data Terintegrasi
Kemampuan middle tier dalam mengatur koneksi pada semua sistem
database yang terlibat secara terpusat.
16
17
Arsitektur N-Tier
/ Multi-Tier
Client Server
Database...
Case:
Sumber:
http://charless.wordpress.com/2008/
0
5/02/arsitektur-model-aplikasi-saatini/
Pada gambar aplikasi N-tier diatas digambarkan bagaimana suatu pelanggan internet
ingin memesan buku secara online pada situs amazon.com.
Pelanggan dapat melihat katalog buku amazon.com yang sebenarnya ada pada database
amazon.com. Setelah pelanggan ingin memesan salah satu buku, maka pelanggan
tersebut perlu memasukkan informasi mengenai dirinya dan yang terlebih penting
adalah data mengenai kartu kreditnya.
Tentunya data kartu kredit pelanggan tersebut harus divalidasi terlebih dahulu
informasinya, seperti PIN, masa berlaku kartu, limit kredit, dsb. Setelah itu, barulah
transaksi pemesanan buku itu selesai.
18
Dari ilustrasi diatas kita melihat berapa banyak tier yang terlibat dalam suatu sistem.
Kesimpulan
Two -Tier
Three -Tier
N-Tier
19