Dasar Ilmu Tanah Tanah Entisols
Dasar Ilmu Tanah Tanah Entisols
Dasar Ilmu Tanah Tanah Entisols
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOL
geoyogi.files.wordpress.com/.../nama-dan-jenis-ta..... 13/3/2013
TANAH
ENTISOLS
Ikhtisar:
1. Vegetasi: Tidak
spesifik, tanah
kosong
2. Iklim: Pergelik hingga
hypothermik
3. Rezim lengas tanah:
Kering hingga Aquik
4. Sifat tanah yang
penting: featureless
soil bodies
5. Horison Penciri:
secara tipikal tidak
ada, Albik
6. Epipedon: Okhrik
7. Karakteristik: Sedikit
Entisols: Tanah-tanah
yg baru berkembang
1. Land surfaces that are
very young (alluvium,
colluvium, mudflows)
2. Batuan keras ekstrim
3. Bahan induk berpasir
4. Material bongkaran
(mis. Lahan galian
tambang, tanah sangat
padat, material toksik)
5. Transisi antara tanah'
dan bukan-tanah'
TANAH
ENTISOLS
KONDISI LINGKUNGAN
Climate:
Entisols dapat ditemukan pada berbagai kondisi
iklim. Misalnya, iklim arid atau pergelik dapat
membatasi intensitas perkembangan tanah
untuk membentuk ordo tanah lainnya.
Kejenuhan profil tanah atau bahkan
penggenangan dalam waktu lama menghambat
perkembangan tanah dan tanah-tanah
termasuk mke dalam Ordo Entisol.
Diunduh dari:
.. 25/2/2013
TANAH
ENTISOLS
KONDISI LINGKUNGAN
Vegetasi
Harsh environments may limit root and plant
growth due to consolidated highly resistant
bedrock, infertility or toxicity of initial material,
submergence, or high erosion rates.
Kalau dilakaukan pemupukan dnegan baik dan
suplai air dikendalikan , beberapa Entisols
dapat dipakai untuk pertanian (lahan
gembalaan, kandang ternak). Akan tetapi faktor
pembatasnya adalah solum yang tipis, tekstur
liat, atau neraca lengas-tanah yang defisit air.
Beberapa Entisols
dikelola secara intensif,
Diunduh dari: .. 25/2/2013
TANAH
ENTISOLS
KONDISI LINGKUNGAN
Relief:
Entisols may be present on very steep slopes on
hard bedrock where soil formation is inhibited.
Mass movement may remove material from
such an area as fast or faster than most
pedogenic horizons form.
Entisols lainnya ditemukan pada relief datar
hingga agak miring dengan bahan induk
material deposit seperti alluvium atau
colluvium.
Diunduh dari:
.. 25/2/2013
TANAH
ENTISOLS
Time:
Shortness of time since exposure of initial
materials to the active factors of soil formation
limits soil development.
Fresh lava flows, marine or lacustrine deposits
newly exposed by uplift of land or by lake
drainage, provide sites for very young soils.
Aktivitas manusia dapat mendorong
pembentukan Entisols. Deforestation may
induce soil erosion where highly eroded,
shallow Entisols remain.
Misalnya, daerah luas terbentuk karena
deforestation
dan
tanah
Diunduh
dari:erosi
..
25/2/2013 di southern
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOLS
PROSES GENESIS
The characteristic of Entisols is that there is little or no evidence
of soil development. They form a transition between the other
soil orders of Soil Taxonomy and non-soil material such as bare
rock, deep water or ice at the surface of the earth.
Kondisi lingkungan untuk Entisols dianggap menghambat
proses genesis atanah, misalnya beberapa faktor lingkungan
memperlambat proses pembentukan tanah.
For example, submerged or waterlogged soils exclude oxidation
and retard weathering. Sparse vegetation results in low litter
amounts which retards the accumulation of organic matter in the
topsoil.
Batuan yang kompak dapat menghambat penetrasi akar
sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
TANAH
ENTISOLS
PROSES GENESIS
The impact of most soil forming processes is not great
enough to produce soil features recognized as
diagnostic for other soil orders.
Entisols dapat menjadi 'climax soils' yang merupakan
kesetimbangan dengan lingkungannya, tanah-tanah
ini dapat terbentuk oleh gaya-gaya degradasi tanah
(mis. Erosi tanah) dari ordo tanah lainnya, atau tanahtanah ini berkembang dari 'non-soil areas'.
Diunduh dari:
.. 25/2/2013
TANAH
ENTISOLS
CIRI-CIRI TANAH
Entisols ADALAH TANAH-TANAH YANG tidak
mempunyai sifat-sifat yang menjadi penciri
ordo-ordo lainnya.
Tanah-tanah ini mungkin mempunyai
epipedon okhrik dan horison penciri albik;
mungkin juga mempunyai beberapa fragmen
horison penciri yang tidak tersusun dalam
suatu pola yang baku.
Diunduh dari:
.. 25/2/2013
TANAH ENTISOLS
KLASIFIKASI TANAH
Ada lima subordo dalam ordo Entisols:
1. Aquents: Entisols yang basah (jenuh air) secara permanen
atau musiman dipetakan sebagai Aquents. Tanah-tanah ini
menunjukkan sifat redoximorfik yang sangat nyata..
2. Arents: They are better drained than Aquents (lacking
their redoximorphic features) and exhibit fragments of
diagnostic horizons below the Ap horizon. Arents are
deeply disturbed by farming, mining, or construction.
3. Psamments: Tekstur tanah Psamments biasanya pasirhalus-berlempung atau lebih kasar. Tanah-tanah ini mudah
tererosi oleh angin kalau kering.
4. Fluvents: Tekstur tanah Fluvents biasanya berlempung
dan berliat (lebih halus daripada pasir-halus-berlempung).
Tanah-tanah ini ditemukan pada material alluvial yang
ber-strata.
5. Orthents: The soil texture of Orthents is loamy and clayey.
Diunduh dari: .. 25/2/2013
They are better drained
than Aquents with a regular
TANAH ENTISOLS
KLASIFIKASI TANAH
Sub-ordo dibagi-bagi lagi menjadi great-groups
berdasarkan beberapa faktor: rataan suhu tanah
tahunan dan kisaran ushu tanah, kandungan pasir dan
kuarsa, stratifikasi, adanya material sulfidik, dan lowbearing capacity.
Hydraquentsare formed in sediments that have
accumulated under water and remained continously
submerged. To qualify for a Hydraquent the n-value
must be > 0.7. The n-values is used to define the grams
of water associated with 1 gram of clay and obtained
from the relationship:
A = nL + nbH + pR
dimana: A: kadar air per 100 g tanah kering; L:
persentase liat; H:
persentase
bahan
Diunduh
dari: ..
25/2/2013organik; R:
TANAH
ENTISOLS
KLASIFIKASI TANAH
Pada banyak subgroups dari ordo Entisol, tanah-tanah
dengan kondisi aquik selama periode tertentu dalam
kebanyakan tahun, banyak ditemukan adanya deplesi
redoks dengan chroma 2 atau kurang (mis. Aquic
Cryopsamments).
Dalam Entisols lainnya yang jenuh dnegan air, pada satu
lapisan atau lebih di dalam 100 cm tanah mineral
permukaan, selama 1 bulan atau lebih per tahun selama
enam atau lebih dari 10 tahun, maka digunakan istilah
'oxyaquic (mis. Oxyaquic Cryopsamments).
Influence of soil temperature is considered on great group
and subgroup level using designations such as ustic, xeric,
torri, or udic.
Accumulation of iron sulfides (FeS2) are found in lagoonal
soils or distrubed soils in coal mine spoil. They are
classified on great group level (e.g. Sulfquents) and
TANAH
ENTISOLS
KLASIFIKASI TANAH
Tanah-tanah dangkal (tipis) dengan kontak-litik di
dalam lapisan tanah mineral permukaan 50 cm lazim
ditemukan pada Ordo Entisol (mis. Lithic
Cryopsamments, Lithic Quarzipsamments, Lithic
Xerorthents).
Soils which show a fine-earth fraction containing 30
percent or more particles 0.02 to 2.0 mm in
diameter of which 5 percent or more is volcanic
glass, and [(Al plus 1/2 Fe, percent extracted by
ammonium oxalate) times 60] plus the volcanic
glass (percent) is 30 or more throughout one or
more horizons with a total thickness of 18 cm or
more within 75 cm of the mineral soil surface.
Tanah-tanah yang mempunyai ciri-ciri seperti di atas
TANAH
ENTISOLS
KLASIFIKASI
Entisols yang mempunyai, satu atau lebih
horison dengan ketebalan 18 cm atau lebih di
dalam 75 cm tanah mineral permukaan, fraksi
halus dnegan bobot isi 1.0 g/cm3 atau kurang,
yang diukur pada retensi air 33 kPa, dan
persentase aluminum 1/2 besi (oleh ammonium
oxalate) totalnya lebih dari 1.0 dikelompokkan
sebagai 'andic' (mis. Andic Cryofluvents).
Diunduh dari:
.. 25/2/2013
TANAH
ENTISOLS
SIFAT PEMBEDA
Entisols merupakan transisi antara ordo lainnya dan
bukan-tanah.
Bukan-tanah merupakan area yg tidak stabil,
karena erosi air (mis. badlands, beaches, riverwash),
erosi oleh angin (mis. dunes), area yg tidak dapat
ditembus akar (mis. rock outcrops), area yg
membatasi pertumbuhan tanaman (mis. salt flats,
slickens, area toksik), atau area terlalu dingin untuk
mendukung pertumbuhan vegetasi.
Many young soils are excluded from Entisols because
presence of a mollic epipedon.
Because cambic horizons cannot occur in soil
materials coarser than very fine sand weathered
TANAH
ENTISOLS
Entisols:
Tanah-tanah ini mempunyai profil A/C atau A/R, hanya
menunjukkan sedikit gejala perkembangan tanah terutama
dalam horison permukaannya, mungkin mempunyai horison
Ap.
Sub-ordo:
1. Aquents menunjukkan sifat kebasahan
2. Arents lapisan olah yang nyata
3. Fluvents terbentuk pada bahan alluvial
4. Orthents tekstur berlempung atau berliat
5. Psamments tekstur berpasir.
Diunduh dari:
.. 25/2/2013
TANAH
ENTISOLS
Diunduh dari:
.. 25/2/2013
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOLS
Aquents
Aquents, atau Entisols banyak ditemukan secara luas. They dominate
some of the delineations along the southern Atlantic and gulf coasts and on
the flood plains along the Mississippi River and along other rivers and
streams. Some Aquents are forming, mostly in sandy deposits, in other parts
of the country. Most of the soils are forming in recent sediments. They
support vegetation that tolerates permanent or periodic wetness. Tanah-
Arents
Arents tidak mempunyai horison penciri karena mereka telah
mengalami pencampuran material akibat pengolahan tanah. Tanahtanah ini sangat penting untuk produksi tanaman irigasi di California.
Diunduh dari:
http://soils.usda.gov/technical/classification/orders/entisols_map.html
Arents
kebanyakan
dikelola sebagai lahan pertanian, lahan urban,
TANAH
ENTISOLS
Fluvents
Fluvents adalah Entisols yang drainagenya bagus, berasal
dari bahan sedimen air di dataran banjir, fans, dan delta di
sepanjang sungai dan anak-anak sungainya. Some of the
largest areas are on the flood plains along the River. Most
Fluvents are frequently flooded, unless they are protected by
dams or levees. Stratification of the materials is normal.
Kebanyakan Fluvents digunakan sebagai rangeland, hutan,
pasture, lahan pertanian, atau wildlife habitat.
Orthents
They are commonly on recent erosional surfaces. Orthents
are used mostly as rangeland, pasture, or wildlife habitat.
Psamments
Tanah-tanah ini teksturnya berpasir pada semua lapisannya.
Tanah-tanah ini merupakan lahan-gembalaan ternak yang
produktif, di daerah iklim arid dan semiarid. Some
Psamments that are nearly bare are subject to soil blowing
Diunduh dari: http://soils.usda.gov/technical/classification/orders/entisols_map.html
TANAH
ENTISOLS
Diunduh dari:
TANAH
ENTISOLS
Entisols :
Soils that have little or slight
development and properties that
reflect their parent material (ent
root from the word recent). They
include soils on steep slopes,
flood plains, and sand dunes.
They also form on very resistant
rock or deep deposits of sand.
They occur in many
environments. They have an
ochric and none diagnostic
features.
Profil yang tipikal mempunyai
Diunduh dari:
TANAH
ENTISOLS
SUB-ORDO
Diunduh dari:
TANAH
ENTISOLS
Typic Udifluvent : SW
Wisconsin
Sifat dinamis dari landskap fluvial
menghasilkan ciri-ciri yang tampak
pada tanah-tanah Flvents.
Deposisi material sedimen baru secara
periodik menghasilkan banyak
lapisan-lapisan mineral dan bahan
organik dalam profil tanah ini.
This upbuilding process limits
expression of the soil-forming
processes seen in other soil orders.
Note the presence of a thick buried A
horizon at depth in this profile.
Diunduh dari: http://www.cals.uidaho.edu/soilorders/entisols_02.htm 14/2/2013
TANAH
TANAH
TANAH
3.Horison A
Diunduh dari:
TANAH
TANAH
TANAH
TAXONOMIC CLASS:
Mixed, mesic Xeric Torripsamments
TYPICAL PEDON:
A--0 to 15 inches; grayish brown (10YR 5/2) fine
sand, dark brown (10YR 3/3) moist; single grain;
loose; many fine roots; porous; moderately
alkaline (pH 8.0); clear wavy boundary. (0 to 20
inches thick)
C--15 to 60 inches; grayish brown (10YR 5/2)
fine sand, dark brown (10YR 3/3) moist; single
grain; loose; common fine and very fine roots;
porous; slightly effervescent;
moderately
Diunduh dari: http://www.cals.uidaho.edu/soilorders/entisols_06.htm
13/2/2013
TANAH
TANAH
& VEGETASI:
TANAH
TANAH
ENTISOLS
Typic Udipsamment
Diunduh dari:
TANAH
TANAH
TANAH
TYPICAL PEDON:
Garbutt silt loam - rangeland, on a 1 percent slope at
2,400 feet elevation.
A: 0 - 5 inchi; lempung debu, kelabu kecoklatan terang
(10YR 6/2), coklat gelap (10YR 4/3) lembab; struktur
pipih, kuat, medium; agar keras, gembur; strongly
effervescent; agak alkalis; batas horison abrupt smooth.
(tebalnya 3 - 9 inchi)
C1--5 to 27 inches; light gray (10YR 7/2) very fine sandy
loam, dark brown (10YR 4/3) moist; massive; soft, very
friable; violently effervescent; moderately alkaline;
abrupt smooth boundary. (16 to 30 inches thick)
C2: 27 - 38 inchi; lempung berpasir sangat halus, kelabu
terang (10YR 7/1), coklat kelabu (10YR 5/2) lembab;
massif; keras, tegung; violently
effervescent; agak alkalis; batas horison clear-smooth.
(tebalnya 8 - 20
inchi).
C3: 38 - 60 inchi; Lempung berpasir sangat halus, kelabu-
TANAH
TANAH
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOLS
TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
Pengelolaan :
Tanah entisol dapat digunakan apabila
dikembangkan metode baru, misalnya sistem
drainase untuk mengairi tanah ketika kadar
asamnya mulai rendah, dapat ditambah dengan
pemupukan dengan hasil yang optimal.
Pada tanah entisol tidak terdapat hewan-hewan
seperti cacing, karena keadaanya yang kurang
subur, dan komposisi mineralnya adalah
terdapatnya mineral kuarsa dan oksida besi.
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
13/2/2013
shallow
and dari:
coarse
textured soils.T he results indicate that
in areas
with low
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
13/2/2013
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
Journal of the Indian Society of Soil Science. 2006, Volume : 54, Issue
: 2 p.208 - 212
Different Forms of Sulphur and their Relationship with Properties of
Entisols of Jaipur District (Rajasthan) under Mustard Cultivation
JatJ.R.,YadavB.L.
The total S content in mustard growing soils of Jaipur district ranged from
101.30 to 302.40 mgkg1 with a mean value of 154.28 mgkg1. The mean
values of organic-S, S04-S and non-sulphate-S were 36.39, 14.52 and 102.12
mg kg1, respectively.
All the forms of sulphur gave significant positive correlation with organic
carbon indicating sulphur as the integral part of soil organic matter.
Correlation studies between silt, clay and forms of sulphur indicate that
appreciable quantity of sulphur was adsorbed on finer fractions of soils.
Significant negative correlation was observed with sand but had nonsignificant correlation with pH of soils except S04-S,
The step-down multiple regression equations revealed that organic carbon
had greater impact on different forms of sulphur followed by soil texture.
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
PENGELOLAAN TANAH
ENTISOLS
.. dan
selanjutnya
Foto:smno.kampus.ub.janu2013