Dermatitis Venenata

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

DERMATITIS

VENENATA
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, SpKK
Dermatitis : peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai
respons terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor
endogen, menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi
polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama,
likenifikasi) dan keluhan gatal.
(3)

Dermatitis kontak : dermatitis dengan penyebab kontaktan (eksogen)



Dermatitis Kontak
Dermatitis Kontak
Alergi
Dermatitis Kontak
Iritan
Dermatitis Venenata (DV)
Definisi
adalah satu bentuk dermatitis kontak iritan
(DKI) akut, yg disebabkan oleh racun serangga
yaitu paederin
DV disebabkan karena paederus sp. disebut
Paederus dermatitis (PD)


paederin
Sinonim
Dermatitis Linearis
Blister beetle dermatitis
di masyarakat dikenal dg istilah :
Tom cats
Paederus
sp
Ordo
Coleoptera
Family
Polyphaga
Sub-family
staphylinoidea
Kelas
Insecta
Paederus
sp.
Paederin
C25H45O9N
Paederin
Suatu bahan aktif yang terkandung pada hemolimfe Paederus sp.
menyebabkan keluhan gatal, rasa panas tebakar, kemerahan pada kulit
yang timbul dalam 12-48 jam setelah kulit terpapar.
(8)


Predator perusak tanaman pada iklim tropis yg hangat

Berkembang biak di daun basah yg sudah busuk dan tanah
Populasi akan cepat berkembang pada akhir musim hujan
(Nov-Des) dan cepat berkurang pada cuaca kering (Januari)
Aktif di malam hari, dan tertarik pada lampu pijar dan neon
Produksi paederin dilakukan pada kumbang betina. Kumbang
jantan hanya menyimpan telur dan makanan.
Telur
4 hr
Larva
9,2 hr
Prepupa
1 hr
Pupa
3,8 hr
Patofisiologi
Terjadi kerusakan tanpa diawali sensitisasi,
disebabkan penetrasi bahan iritan
Bahan iritan merusak lapisan tanduk, denaturasi
keratin, menyingkirkan lemak lapisan tanduk dan
mengubah daya ikat air kulit
Rusaknya lapisan lemak keratinosit akan
mengaktifkan fosfolipase dan melepaskan AA, DAG,
PAF dan IP3
AA akan berkonfersi mjd PG dan LT


PG dan LT menginduksi vasodilatasi dan
permeabilitas vaskuler shg mempermudah
masuknya komplemen dan kinin
PG dan LT menjadi kemoatraktan kuat limfosit
dan neutrofil, mengaktifkan sel mast
melepaskan histamin, LT dan PG lain, PAF shg
memperkuat perubahan vaskuler
DAG dan second messengger lain menstimulasi
ekspresi gen dan sintesis protein (IL-1 dan
GMCSF dr sel T)
IL-1 mengaktifasi sel T helper mengeluarkan IL-
2 dan menimbulkan stimulasi autokrin dan
proliferasi sel tsb
Keratinosit mempunyai molekul pd
permukaannya y/ HLA-DR dan ICAM-1
Keratinosit jg melepaskan TNF, makrofag dan
granulosit, menginduksi ekspresi adesi sel dan
pelepasan sitokin


Eritema, edema, panas, nyeri
Pathopysiology
Pathopysiology

TANDA DAN GEJALA

Makula hingga patch eritem linear
Vesikel hingga Bula
Predileksi :
Tangan leher
wajah, khususnya area periorbital
- kaki

Keluhan:
Gatal,
rasa panas terbakar,
perih,
nyeri(-)
Diagnosa anamnesis, gej klinis
Diagnosa anamnesis, gej klinis
Manifestasi Klinis
Eritema dan sensasi terbakar (night burn)12-24
jam
Vesikel dan pustul dg dasar eritematosa secara
tiba-tiba
Kissing lession
Predileksi: bagian kulit yg terbuka
Lesi hilang 1-2 minggu dan kadang
meninggalkan bekas lesi hiperpigmentasi
Kissing Lession
Eritema, panas, gatal
(12-24 jam)
Kasus ringan
Dimulai 24 jam setelah kontak
Vesikel dg bula yg membesar max 48 jam.
Vesikel kering setelah 8 hr, terkelupas dan
muncul lesi hiperpigmentasi linier dg
kerut dan bertahan sampai 1 bl.
Kasus sedang

Vesikel dan bula lebih luas
Kasus berat
Histopatologis
Lesi awal, degenerasi retikuler epidermis. Tampak
area nekrosis epidermis
Tahap vesikuler awal, vesikel intraepidermal, bagian
atas vesikel dibentuk lapisan sel rata, bagian dasar
dibentuk lap malphigi, bagian dalam vesikel berupa
sel epitel berdegenerasi
Infiltrat perivaskuler di papila dan dermis. Tdpt sel
mononuklear dan PMN. Vesikel menjadi pustul
penuh netrofil.
Histopatologis
Masa penyembuhan, pustul terdorong
keatas oleh keratinosit matang, akan
tersisa krusta, akantosis dan infiltrat
perivaskuler

Diagnosis Banding
Impetigo bulosa
Herpes zooster
Dermatitis kontak alergi
Terapi
Non medikamentosa
- Tidak membunuh serangga yg
menempel pd kulit
- Mencuci daerah yg sudah terkena
serangga
- Tidak memanipulasi lesi primer

Medikamentosa
Kortikosteroid topikal
Antihistamin oral
Untuk mengatasi gatal

Kompres basah
Antibiotik oral
Untuk mencegah infeksi sekunder
LAPORAN KASUS
Identitas
Nama : Ny. J
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Gemolong, Sragen
No. CM : 01068594
Keluhan Utama: Bintil merah dan gatal di wajah
4 hr yll SMRS
Timbul bintik merah di wajah. Gatal (+), perih (+). Pasien baru sadar setelah
bangun pagi harinya.
Riwayat digaruk (+)
5 hr yll SMRS
Pasien menunggu ibunya di ICU RSDM dan tidur di luar
RPD
Riwayat Peny. Serupa: 3 bln yll pernah sakit serupa,tapi menurut
pasien akibat makan empek-empek
R. Alergi obat : (+) antibiotik tp tidak tahu jenisnya
R. Alergi makanan: (+) telur ayam ras, ikan
R. Atopi : disangkal

RPK
R. Penyakit serupa : disangkal
R. Alergi : disangkal
Riwayat Kebiasaan:
Penderita biasa mandi 2 kali sehari dengan air sumur dan dengan
sabun mandi dan handuk yang digunakan sendiri dan berganti
pakaian dalam dan luar 2 kali sehari. Penderita biasa tidur dengan
lampu menyala.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
KU: baik, CM, gizi kesan cukup
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 84x/menit
c. Respirasi : 20x/menit
d. Suhu : 36,5C
e. Mata : dbn
f. THT : dbn
g. Leher : dbn
h. Thoraks : dbn
i. Abdomen : dbn
j. Ekst. Superior : dbn
k. Ekst. Inferior : dbn
Status Lokalis
R. Facialis terdapat plak eritematosa beserta
vesikel

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Tzanck
Bahan: dasar vesikel
Hasil: (-)
Diagnosis Banding
- Dermatitis Venenata
- Herpes simplek

Diagnosis Kerja
Dermatitis Venenata
Terapi
Non Medikamentosa
- Menghindari manipulasi lesi (garukan,
gesekan pakaian) agar lesi tidak meluas
- Mematikan lampu saat tidur
Medikamentosa
- Krim iflacort 10gr (Mometasone furoate 0,1%)
2x1 ue (pada lesi)
- Cetirizin tab 10 mg 1x1
Prognosis
Ad vitam : baik
Ad sanam : baik
Ad fungsionam : baik
Ad cosmeticum : baik

Anda mungkin juga menyukai