Modul Subquery
Modul Subquery
(SQL BERTINGKAT)
Disusun oleh :
Nama : 1. Aisyah Syifa Salsabilla
2. Dania Afidzha Rayya
Kelas : XI-RPL
1. Pengertian Subquery
Dalam contoh ini, subquery digunakan untuk mendapatkan id_departemen dari tabel
departemen dengan nama "HR", dan hasilnya dipakai oleh query utama untuk
mendapatkan daftar karyawan dari departemen tersebut.
Penulisan subquery atau kueri turunan dalam sistem basis data (misalnya
SQL) melibatkan pembuatan kueri di dalam kueri utama. Subquery digunakan untuk
menghasilkan data sementara yang bisa digunakan oleh kueri utama. Ada beberapa
aturan penting dalam penulisan subquery:
Contoh:
2) Subquery Bisa Digunakan di SELECT, FROM, atau WHERE
Contoh:
Contoh:
sql
Copy code
-- Dengan subquery
IN: Memeriksa apakah nilai ada di dalam daftar hasil dari subquery.
ANY/ALL: Membandingkan nilai dengan setiap hasil dari subquery.
EXISTS: Memeriksa apakah subquery menghasilkan setidaknya satu
baris.
Dengan mengikuti aturan ini, penulisan subquery akan lebih efektif dan
menghasilkan hasil yang lebih akurat serta performa yang lebih baik.
2. Jenis-jenis Subquery
Definisi: Menghasilkan satu nilai tunggal (satu baris dan satu kolom).
Penggunaan: Biasanya digunakan di dalam klausa SELECT, WHERE, atau
HAVING.
Contoh:
Catatan: Jika subquery menghasilkan lebih dari satu baris, akan menyebabkan
error.
Catatan: Jika subquery menghasilkan lebih dari satu baris, akan menyebabkan
error.
Definisi: Menghasilkan lebih dari satu baris (tetapi biasanya hanya satu
kolom).
Penggunaan: Digunakan dengan operator seperti IN, ANY, ALL.
Contoh:
4) Subquery Multikolom (Multiple-column Subquery)
Definisi: Menghasilkan lebih dari satu kolom (dapat berupa satu atau lebih
baris).
Penggunaan: Digunakan di klausa IN atau dibandingkan dengan lebih dari
satu kolom di kueri utama.
Contoh:
Definisi: Subquery yang bergantung pada nilai dari kueri utama, sehingga
subquery dieksekusi sekali untuk setiap baris dari kueri utama.
Penggunaan: Digunakan di klausa WHERE, sering digunakan dalam optimisasi
kueri yang kompleks.
Contoh:
Catatan: Karena dieksekusi berulang kali, ini bisa memperlambat kinerja jika
tidak dioptimalkan.
Definisi: Subquery yang tidak bergantung pada kueri utama dan dapat
dieksekusi secara independen.
Penggunaan: Digunakan di bagian mana saja dari kueri utama.
Contoh:
Definisi:
o ANY: Memeriksa apakah suatu kondisi benar untuk setidaknya satu
hasil dari subquery.
o ALL: Memeriksa apakah suatu kondisi benar untuk semua hasil dari
subquery.
Dengan memahami jenis-jenis subquery ini, kita dapat memilih tipe subquery
yang paling tepat untuk kebutuhan kueri yang berbeda.
3. Subquery Tunggal vs. Subquery Ganda
Query ini mencari karyawan yang bekerja di departemen yang berlokasi di Jakarta.
Subquery terkait adalah subquery yang bergantung pada query utama untuk nilainya.
Dengan kata lain, subquery ini dieksekusi sekali untuk setiap baris dalam query
utama.
Query ini mengambil karyawan yang gajinya lebih besar dari rata-rata gaji di
departemennya.
8. Keterbatasan Subquery
Dengan menggunakan subquery secara efektif, kita dapat membuat query yang kuat
dan fleksibel untuk mengambil informasi dari basis data yang kompleks.