0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan8 halaman

Bab Ii

Dokumen ini menjelaskan tentang penulisan program dalam Turbo Pascal, termasuk struktur dasar program, penggunaan perintah, deklarasi variabel, dan tipe data. Terdapat penjelasan mengenai elemen-elemen program seperti konstanta, tipe data standar, dan cara mendeklarasikan variabel. Contoh program juga disertakan untuk memperjelas penerapan konsep-konsep yang dibahas.

Diunggah oleh

Sahat Lubis
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan8 halaman

Bab Ii

Dokumen ini menjelaskan tentang penulisan program dalam Turbo Pascal, termasuk struktur dasar program, penggunaan perintah, deklarasi variabel, dan tipe data. Terdapat penjelasan mengenai elemen-elemen program seperti konstanta, tipe data standar, dan cara mendeklarasikan variabel. Contoh program juga disertakan untuk memperjelas penerapan konsep-konsep yang dibahas.

Diunggah oleh

Sahat Lubis
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

BAB II

PENULISAN PROGRAM

JUDUL PROGRAM

Dalam Turbo Pascal, judul program sifatnya optional artinya tidak harus
dituliskan, dimana kegunaannya agara dapat mengidentifikasi keseluruhan
isi program dari judul tersebut. Judul program ditulis diawal program dan
diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh :

Program Pertama;

Uses Crt;

Begin

Clrscr;

Writeln (‘Perkenalan’);

Writeln (‘Perkenalan Pertamaku dengan Pascal’);

Writeln (‘Nama : Xena’);

Writeln(‘Jurusan : Manajemen Informatika’);

Readln;

End.

Keterangan Program :

1. Program
Tulisan “Program Pertama;” pada baris 1 merupakan baris pengenal
nama programnya. Perintah ini bersifat opsional artinya bahwa boleh
ditulis boleh tidak. Untuk nama programnya boleh sembarang tetapi
dengan ketentuan karakter pertamanya harus huruf dan berikutnya
boleh angka dan tanpa spasi.
Contoh nama program :
“Program Perhitungan_Lingkaran;” (benar)
“Program Hitung_Rata_Rata;“ (benar)
“Program Hitung_Rata-Rata;” (salah, tidak boleh memakai karakter
minus)
“Program 2Perhitungan;” (salah, angka tidak boleh pertama)

2. Uses
Uses adalah suatu perintah yang akan memanggil library yang
digunakan oleh program yang kita tulis. Library dalam Turbo Pascal
disebut Unit. Suatu unit dapat berisi variabel, konstanta, fungsi dan
prosedur.
Perintah “Uses Crt;” pada baris 2 berarti program ini menggunakan
fungsi/prosedur yang terdapat pada unit Crt. Pada unit Crt terdapat
perintah-perintah pengaturan tampilan seperti membersihkan layar
(Clrscr), pengaturan warna (TextColor dan TextBackground), suara
(Sound), waktu jeda (Delay) dan lain-lain.
Unit standar yang ada pada Turbo Pascal adalah Crt, Overlay, Dos,
Graph, Printer dan System.

Page 1 of 8
Jika program yang dibuat menggunakan 2 buah unit atau lebih maka
penulisannya sebagai berikut “Uses Crt, Graph;”.

3. Begin End.
Segala sesuatu pasti ada awal dan akhir, begitu juga program. Dalam
bahasa Pascal, program utama selalu dimulai dengan perintah
“Begin” dan diakhiri oleh perintah “End.”.
4. Clrscr;
Clrscr adalah suatu perintah untuk membersihkan layar pada window
yang aktif sesuai dengan warna latar belakang yang sedang aktif dan
memindahkan kursor ke posisi kolom 1 baris 1.
Perintah ini terdapat pada unit Crt.

5. Write dan Writeln


Write dan Writeln adalah suatu prosedur yang berguna untuk
menuliskan teks ke layar. Teks yang akan ditulis ke layar harus diapit
dengan tanda apostrof (‘).
Perintah write menulis teks dan menempatkan kursor tepat setelah
teks terakhir dan Writeln menulis teks kemudian menempatkan
kursor pada baris berikutnya.

6. Readln
Perintah ini digunakan untuk menunggu sampai pemakai menekan
tombol Enter. Fungsi utama dari readln adalah prosedur untuk
pembacaan data baik dari keyboard atau file.

DEKLARASI DAN ELEMEN PROGRAM

Deklarasi digunakan bila didalam program menggunakan pengenal


(identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel,
procedure, dan fungsi. Bila program menggunakan identifier, maka dalam
Pascal diharuskan untuk mengenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan,
yaitu harus dideklarasikan.

Pendeklarasian suatu variabel ditulis sebelum perintah Begin. Dalam Turbo


Pascal tidak dikenal pendeklarasian variabel antara pernyataan Begin dan
End.

Penamaan variabel harus memenuhi syarat sebagai berikut:


 Dimulai dengan alfabet (huruf) dan selanjutnya boleh memakai angka.
 Tidak dipisah dengan spasi.
 Tidak dimulai dengan angka.
 Tidak mengandung tanda baca seperti koma (,), titik (.), kali (*), # dan
lain-lain.
 Untuk memisahkan menggabungkan variabel yang terdiri dari dua kata
gunakan underscore (_).
 Tidak boleh mengandung perintah-perintah milik Turbo Pascal (reserved
word) seperti begin, end, uses, function, procedure, for, to, do dan lain-
lain.

Pengisian nilai ke dalam suatu variabel menggunakan titik dua sama


dengan (:=).

Contoh :

Program Deklarasi;

Const

Nama =’Xena’;
Page 2 of 8
Jurusan =’Manajemen Informatika’;

Begin

Writeln (‘Nama Saya : ‘,Nama);

Writeln (‘Jurusan : ‘,Jurusan);

Elemen – elemen suatu program Pascal adalah :

Simbol – symbol dasar


Kata Cadangan

Data

Pengenal

Karakter Kontrol

Operator

Comment

Statement

Prosedure

Fungsi

TIPE DATA

Jika menggunakan variable pada PASCAL, maka variable tersebut harus


dideklarasikan terlebih dahulu dan tentukan tipe datanya. Tipe data
menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan oleh variable yang
bersangkutan. Pada PASCAL terdapat tipe data standar, tipe data
terdefinisi, tipe data terstruktur dan tipe data Pointer.

Tipe data Integer, real, string, karakter termasuk ke dalam tipe data
standar.

1. TIPE DATA BILANGAN BULAT (INTEGER)

Tipe data integer merupakan nilai bilangan bulat baik desimal maupun
heksadesimal. Nilai integer heksadesimal diawali dengan tanda dolar ($).

Tipe Data Jangkauan Memori


Shortint -128 s/d 127 1 Byte
Byte 0 s/d 255 1 Byte
Integer -32768 s/d 32767 2 Byte
Word 0 s/d 65535 2 Byte
Longint -2147483638 s/d 4 Byte
2147483647

Catatan :

Suatu variabel yang bertipe bilangan bulat, hanya dapat diisi oleh suatu
variabel bilangan bulat juga.

Jika suatu variabel diberi nilai yang melebihi dari jangkauan


maksimalnya, maka nilai akan kembali ke nilai paling kecilnya contoh

kalau suatu variabel byte diberi nilai 256 maka variabel tersebut akan
berisi 0 dan jika diberi nilai 257 maka akan bernilai 1.
jika variabel tersebut diberi nilai yang lebih kecil dari nilai minimalnya,
maka akan kembali ke nilai maksimalnya. Contoh jika suatu variabel

Page 3 of 8
bertipe byte jika diberi nilai –1 maka nilai yang ada pada variabel
tersebut akan berisi 255 .

Operasi Aritmatika yang berlaku pada bilangan bulat/integer adalah :

Operator Fungsi Operator


+,- Penjumlahan dan pengurangan
* Perkalian
Div Pembagian dengan mengambil hasil pembagian tanpa
bilangan desimalnya (Division)
Mod Pembagian dengan mengambil sisa pembagian
(Modulus)
And, Or, Xor, Operator manipulasi bit.
Not

Contoh :

Program Tipedata;
Uses Crt;
Var
Bilangan : Byte;

Begin
Bilangan := 150;
Writeln (‘ Nilai Bilangan adalah = ‘,Bilangan);
End.

2. TIPE DATA PECAHAN


Tipe data Pecahan memiliki jangkauan yang lebih lebar dibandingkan
dengan bilangan bulat.
Berikut adalah tipe data pada bilangan bulat :

Tipe Jangkauan Digit Memori


Data Signifikan
Real 2.9e-39 s/d 1.7e38 11-12 6 Byte
Singla 1.5e-45 s/d 3.4e38 7-8 4 Byte
Double 5.0e-324 s/d 15-16 8 Byte
1.7e308
Extende 3.4e-4932 s/d 19-20 10 Byte
d 1.1e4932
Comp -9.2e18 s/d 9.2e18 19-20 8 Byte

Operasi yang berlaku pada pecahan adalah sebagai berikut:

Operator Fungsi Operator


+,- Penjumlahan dan pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
And, Or, Xor, Operator manipulasi bit.
Not

Sebuah variabel yang bertipe pecahan dapat diisi dari variabel bilangan
bulat.

Contoh:

Program Tipedata2;
Uses Crt;

Page 4 of 8
Var
Nilai1, Nilai2 : Real;
Begin
Nilai1 := 6789.5678
Nilai2 := 789
Writeln (‘Nilai 1 = ‘, Nilai1);
Writeln (‘Nilai 2 = ‘, Nilai2 );
End.

3. TIPE DATA KARAKTER


Tipe data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik
tunggal, seperti misalnya ‘X’, ‘y’,’1’, ‘?’ ‘!’. Penggunaan variable dengan
untuk menyimpan data tipe karakter ini harus dideklarasikan dengan tipe
char.

Contoh :

Program Karakter;
Uses Crt;
Var
Karakter : Char;
Begin
Karakter := ‘X’

Writeln (‘Karakter yang dimasukkan adalah ‘,Karakter);


End.

4. TIPE DATA STRING


Tipe data string merupakan gabungan dari karakter yang terletak diantara
tanda petik tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar
banyaknya karakter string ditambah dengan 1 byte. Bila panjang string
didalam variable tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255
karakter.

Contoh :

Program tipedata3;
Var
Nama : String [20];
Jurusan : String [30];
Alamat : String [30];
Begin
Nama := ‘Xena the Warrior Princess’;
Jurusan := ‘Manajemen Informatika’;
Alamat := ‘Amazon’;
Writeln (‘Nama Saya :’, Nama);
Writeln (‘Jurusan :’, Jurusan);
Writeln (‘Alamat :’, Alamat);
End.

5. TIPE DATA BOOLEAN


Tipe data Boolean mempunyai dua buah nilai yaitu True dan False. Anda
dapat mendeklarasikan suatu variabel dengan tipe data Boolean dan
mengisi variabel tersebut dengan nilai Boolean True atau False.

Contoh :

Program Tipedata4;
Var
Page 5 of 8
Benar : Boolean;
Begin
Benar := True;
Wrieln (‘Nilai Benar adalah : ‘,Benar);
End.

6. TIPE DATA POINTER


Tipe data pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat di memori
dimana suatu data disimpan, bukannya berisi data itu sendiri. Dengan kata
lain pointer akan menunjukkan letak dari data di memori.

Contoh :

Program tipedata4;
Uses Crt;
Type
Tipenama = String [30];
PointgerNama = ^Tipenama;
Var
Letaknama : PointerNama;
Begin
Letaknama ^ := ‘Quality is our goal’;
Writeln(Letaknama^);
End.

7. TIPE DATA ORDINAL


Tipe data ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data
sederhana. Yang dimaksud dengan tipe sederhana adalah semua tipe data
sederhana kecuali tipe data numeric real. Yang termasuk tipe data ordinal
adalah :
- Tipe Data Standar
- Tipe Data yang didefenisikan sendiri

Contoh :

Program Tipedata5;
Begin
Writeln(ord(‘A’));
Writeln(Succ(‘A’));
Writeln(Pred(‘A’));

End.

KONSTANTA

Konstanta adalah suatu variabel yang nilainya tetap. Tapi dalam Turbo
Pascal terdapat dua jenis konstanta yaitu :
 Konstanta yang tetap
Konstanta yang tetap tidak bisa dirubah isinya. Kalau ada perintah
pengisian nilai konstanta maka akan terjadi kesalahan. Program yang
didalamnya ada perintah mengganti nilai kontanta ini maka program
tersebut tidak akan bisa dicompile dan akan memunculkan pesan Error
in statement.
Penulisan konstanta diletakan sebelum program dimulai (sebelum
perintah Begin).

Cara pendeklarasian konstanta jenis ini adalah :

Page 6 of 8
Const
Phi=22/7;
Nama=’UNIKOM’;
Var
V1,v2,v3:tipe data;
Begin
{Perintah}
End.

Konstanta yang bisa berubah


Konstanta ini memiliki ciri yang mirip dengan konstanta tetap.

Perbedaannya adalah bahwa tipe konstanta ini bisa diganti isinya dalam
program, jadi walaupun konstanta ini diganti maka Turbo Pascal tidak
menampilkan error apapun. Jadi konstanta ini bisa dianggap sebagai
variabel yang telah diberi nilai awal. Pendeklarasian konstanta ini harus
disebut tipe datanya.

Cara pendeklarasian konstanta jenis ini adalah :

Const
Harga:Integer=1500;{konstanta bertipe integer)
Nama:String=’Pascal’;{konstanta bertipe string}
Var
V1,v2,v3:tipe data;
Begin
{Perintah}
End.

Contoh Program Lengkap : File Progvar.Pas

Program Variabel_Operator;
Const
Phi=22/7;
Harga:Integer=1700;
Var
By:Byte;
Si:Shortint;
I:Integer;
W:Word;
R,Luas_Lingkaran:Real;
Nama:String[20];
Sama:Boolean;
karakter:Char;
Begin
By := 130;
Si := 7;
I := By*Si*10;
W := By div Si; { pembagian menghasilkan bilangan
bulat)
R := By / Si; {pembagian menghasilkan bilangan
pecahan)
Luas_Lingkaran:=phi*by*By;
Nama:='UNIKOM';
Sama:=By = 15;
Karakter:=nama[1];
Writeln('Nilai By = ',By);
Writeln('Nilai Si = ',Si);
Writeln('Nilai I = ',I);

Page 7 of 8
Writeln('Nilai W (By div Si) = ',W);
Writeln('By Mod Si = ',By mod Si);
Writeln('Nilai R (tidak terformat ) = ',R);
writeln('Nilai R (terformat ) = ',R:10:3);
writeln('Luas Lingkaran = ',luas_lingkaran:10:5);
writeln('Nama Univ : ',nama);
writeln('By sama dengan 15 : ',sama);
writeln('Karakter ke-1 dari nama : ',karakter);
writeln(‘Harga Awal : ‘,harga);
harga:=2000;
writeln(‘Harga : ‘,harga);
readln;
end.

Hasil menjalankan program Progvar.pas

Nilai By = 130
Nilai Si = 7
Nilai I = 9100
Nilai W (By div Si) = 18
By Mod Si = 4
Nilai R (tidak terformat ) = 1.8571428571E+01
Nilai R (terformat )= 18.571
Luas Lingkaran = 53114.28571
Nama Univ : UNIKOM
By sama dengan 15 : FALSE
Karakter ke-1 dari nama : U
Harga Awal : 1700
Harga : 2000

LATIHAN I

Buatlah program dengan tampilan sebagai berikut :

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


MANAJEMEN INFORMATIKA
JL DIPATI UKUR 112 – 114 BANDUNG
_________________________________________

NAMA :
NIM :
ALAMAT :
SMU ASAL :

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai