0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman

Program Arduino Analog Input Potensiometer

Dokumen ini menjelaskan cara menggunakan potensiometer dengan Arduino untuk mengatur kecepatan LED berkedip dan mengubah kecerahan LED. Rangkaian yang diperlukan termasuk Arduino, breadboard, potensiometer, LED, dan kabel jumper. Program yang disediakan memungkinkan pembacaan nilai potensiometer dan pengendalian LED berdasarkan nilai tersebut.

Diunggah oleh

tyarachantikas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman

Program Arduino Analog Input Potensiometer

Dokumen ini menjelaskan cara menggunakan potensiometer dengan Arduino untuk mengatur kecepatan LED berkedip dan mengubah kecerahan LED. Rangkaian yang diperlukan termasuk Arduino, breadboard, potensiometer, LED, dan kabel jumper. Program yang disediakan memungkinkan pembacaan nilai potensiometer dan pengendalian LED berdasarkan nilai tersebut.

Diunggah oleh

tyarachantikas
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

Program Arduino: Analog Input Potensiometer!

Seperti yang kita tahu, Potensiometer adalah jenis resistor yang ukuran resistansinya atau
nilai hambatannya bisa kita rubah sesuai dengan kebutuhan kita. Nah pada Arduino, bahkan
kita bisa melihat berapa nilai yang dihasilkan oleh potensiometer pada posisi tertentu. Lalu
bisa kita manipulasi sesuai dengan kebutuhan kita.
Nah untuk pertama kalinya kita akan coba membuat program, agar si Potensiometer ini
dapat mengatur kecepatan BLINK! Dan yang harus kamu siapkan adalah:
1. 1x Arduino
2. 1x Breadboard
3. 1x Potensiometer
4. 1x Led
5. 7x Kabel Jumper
Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini:

NOTES:
 Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard.
 Hubungkan kaki kanan Potensiometer ke VCC.
 Hubungkan kaki kiri Potensiometer ke GND.
 Hubungkan kaki tengah Potensiometer ke pin A3 Arduino.
 Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya.

***
Untuk programnya, kamu bisa gunakan sampel pada
File=>Examples=>Analog=>AnalogInput.Atau sallin ulang sketch ini:

byte sensor= A0;


byte led= 13;
int nilai;

void setup(){
pinMode(led, OUTPUT);
}

void loop(){
nilai= analogRead(sensor);

digitalWrite(led, HIGH);
delay(nilai);
digitalWrite(led, LOW);
delay(nilai);
}

NOTES:
 int sensorPin = A0; digunakan untuk membuat pin A0 menjadi
variabel sensorPin dan karena pin AO adalah input analog, maka
pada void setup tidak perlu dibuat program pinMode(sensorPin, INPUT); karena
kalau pin analog sudah pasti INPUT, tidak bisa digunakan untuk OUTPUT.
 mengingat kembali fungsi dari sensorValue = analogRead(sensorPin); adalah
untuk menyimpan nilai baca dari sensorPin kedalam variabel sensorValue.
 delay(sensorValue); digunakan untuk memberikan waktu jeda berdasarkan nilai
yang keluar dari sensorPin, jadi kecepatan lampu berkedip
berdasarkan potensiometer.
 Membaca Nilai dari Potensiometer dan Mengatur Terang Redup Cahaya
LED (AnalogInOut)
 Seperti yang kita tahu bahwa potensiometer adalah jenis resistor yang hambatannya dapat
berubah.
 Masih dengan rangkaian yang sama (pin 13 dipindakan ke pin 9) kita akan membuat sketch
program, untuk membaca nilai dari potensiometer. Yang mana kisaran nilai dari
potensiometer adalah 0-225.
0 ketika tidak ada hambatan, dan 225 saat hambatan maksimal.
 Untuk program kamu bisa buka
FILE=>EXAMPLES=>ANALOG=>ANALOGINOUT.Atau salin ulang sketch berikut
ini:
byte sensor= A0;
byte led= 9;

int nilai;
int output;

void setup(){
pinMode(led, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}

void loop(){
nilai= analogRead(sensor);
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);

analogWrite(led, output);

Serial.print("sensor: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);

delay(2);
}

untuk melihat nilai yang dihasilkan dari Potensiometer kamu bisa pilih TOOLS=>SERIAL
MONITOR atau CTRL+SHIFT+M , atau klik tombol yang ada di pojok kanan.
NOTES:
 const int analogInPin = A0; program seperti sama seperti sebelumnya
digunakan untuk membuat variabel, tambahan kode const sebelum int adalah untuk
penetapan nilai.
 Serial.begin(9600); berfungsi agar arduino bisa berkomunikasi dengan
komputer, 9600 adalah salah satu nilai yang dipilih untuk komunikasi.
 outputValue = map(sensorValue, 0, 1023, 0, 255); nilai yang dihasilkan
dari sensorValue adalah 0-1023, nilainya akan dikonversi menjadi 0-225 pada
variabel outputValue.
 analogWrite(analogOutPin,
outputValue); menyalakan LED menggunakan PWM (agar bisa diatur terang
cahanya berdasarkan outputValue.
 Serial.print(“sensor = ” ); berguna untuk menampilkan teks yang ada didalam
tanda kutip “sensor=“.
 Serial.print(sensorValue); untuk menampilkan nilai yang ada pada sensorValue.
 Serial.print(“t output = “); berguna untuk menampilkan teks yang ada didalam
tanda kutip “t output=“.
 Serial.println(outputValue); untuk menampilkan nilai yang ada pada outputValue.
MARI LEBIH KREATIF!!!
Dengan membuat rangkaian seperti pada Gambar 1.5 B, kamu bisa membuat sketch
program seperti;
1. Jika nilai potensiometer < 100 lampu merah menyala, jika nilai potensiometer < 150
lampu kuning menyala, jika nilai potensiometer < 200 lampu hijau menyala.

Anda mungkin juga menyukai