Jurnal Modul 1 Ips
Jurnal Modul 1 Ips
Disusun oleh :
GINA OKTAVIANI,S.Pd.
No UKG : 201800310809
MERANCANG CP dan TP
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami kebutuhan primer, sekunder dan
tersier
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berdiferensiasi yang disajikan oleh guru, siswa mampu :
4. Meminta siswa menjawab dari gambar yang dimunculkan guru, termasuk jenis kebutuhan
primer, sekunder atau tersier
MERANCANG MODUL AJAR
IDENTITAS
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru dan siswa mengucapkan salam, sapa, dan berdoa.
Pendahuluan 2. Mengecek kehadiran siswa.
(10 menit) 3. Sebagai apersepsi, guru memberi pertanyaan, misalnya apa yang kalian ketahui tentang
kebutuhan dalam ilmu ekonomi? mengapa manusia memiliki kebutuhan yang
bermacam-macam? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran, yaitu:
a. menjelaskan definisi kebutuhan,
b. mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan.
3. Mengumpulkan informasi
Dengan memperlihatkan beberapa gambar, video barang/jasa kebutuhan manusia,
siswa memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai:
a. pengertian kebutuhan,
b. jenis-jenis kebutuhan manusia.
Siswa kemudian membaca materi pembelajaran dari buku siswa (halaman 43-49) serta
disarankan mencari informasi dari internet.
(hal ini dilakukan guru untuk melakukan observasi dan mengakomodir murid
sesuai dengan kebutuhan siswa dengan kesiapan belajar yakni gaya belajar
visual, auditori dan kinestetik)
5. Mengomunikasikan:
Secara acak, beberapa siswa menyampaikan jawaban secara tertulis, sedangkan siswa
lain memberi tanggapan/komentar. Selanjutnya, guru bersama siswa menyimpulkan
materi pembelajaran
Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan asesmen formatif (kuis/pertanyaan lisan atau tertulis yang singkat).
(10 menit) 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman pembelajaran.
3. Menyampaikan pesan moral dari salah satu dimensi atau elemen profil pelajar Pancasila.
4. Menugaskan siswa secara berkelompok (3-5 orang) mengerjakan Lembar Aktivitas 13
halaman 56 yang harus dilaporkan pada aktivitas pembelajaran berikutnya.
5. Guru dan siswa mengucapkan salam dan berdoa
ASESMEN
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap dilakukan melalui pengamatan (observasi) guru selama kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan
proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) berlangsung. Asesmen sikap dilakukan untuk memantau prilaku
siswa dalam kehidupan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Prilaku siswa yang diamati terdiri dari
enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong;
berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif.
2. Remedial
Siswa yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) diberikan program pembelajaran
remedial. Pembelajaran remedial dapat dilakukan pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Langkah-
langkah dalam pembelajaran remedial antara lain:
a. Identifikasi permasalahan pembelajaran siswa.
b. Merancang pembelajaran remedial
c. Membuat perencanaan pembelajaran remedial
d. Menyiapkan perangkat pembelajaran remedial
e. Melaksanakan pembelajaran remedial
f. Melaksanakan evaluasi
1. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan pembelajaran ini dinilai berhasil?
b. Berapa persen siswa mencapai tujuan dalam pembelajaran ini?
c. Apa yang menurut Anda berhasil? Kemukakan buktinya!
d. Apakah Anda menghadapi kesulitan dalam proses pembelajaran ini?
e. Apa langkah yang akan Anda dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya?
f. Apakah seluruh siswa dinilai Anda telah mengikuti pembelajaran ini dengan baik?
2. Refleksi Siswa
a. Apa yang kalian anggap terpenting dari pembelajaran ini?
b. Bagian mana menurut kalian yang paling sulit dari pembelajaran ini?
c. Apa yang akan kalian lakukan untuk memperbaiki hasil pembelajaran?
d. Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kalian menyenangkan?
e. Apa yang ingin kalian pelajari lebih lanjut?
3. Refleksi Pembelajaran
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki berbagai kebutuhan seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Alam Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya yang melimpah dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan manusia. Perbedaan karakteristik wilayah menyebabkan terjadinya keragaman sumber
daya yang dihasilkan. Hal inilah yang mendorong terjadi interaksi antarwilayah untuk mencukupi kebutuhannya.
Selain interaksi antarwilayah, sebagai makhluk sosial tentunya manusia senantiasa berinteraksi dengan orang
lain. Sepanjang perkembangan usia, proses sosialisasi berupa pembelajaran mengenai nilai, aturan, dan norma
yang berlaku dalam masyarakat juga berlangsung. Terjadinya proses sosialisasi di lingkungan keluarga dan
masyarakat dapat memengaruhi pembentukan karakter dan gaya hidup. Coba kalian renungkan pertanyaan
berikut ini:
a. Karakter apa yang menonjol dalam diri kalian?
b. Apakah karakter tersebut mirip dengan salah satu anggota keluarga kalian? Mengapa hal tersebut dapat
terjadi?
c. Bagaimana sikap kalian dalam berinteraksi dengan teman yang memiliki karakter berbeda dengan kalian?
Mengetahui
Sukabumi, 03 oktober 2024
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran IPS,
AUDITORIAL
VISUAL
KINESTETIK
UMPAN BALIK REKAN SEJAWAT
Nama : Nurlina,S.Pd.
Guru : Bahasa Inggris
Nama : Ilham,S.Pd.
Guru : Bahasa Indonesia
Pembelajaran berdiferensiasi
IPS, sangat membantu dan
memotivasi guru lain dalam
menciptakan idea
pembelajaran.
Nama : Santi,S.Ak.
Guru : PJOK