Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
rawat jalan, dan gawat darurat ( UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit ).
keuangan. Salah satu pelayanan penunjang yang ada di rumah sakit adalah
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien ( Permenkes No. 269 tahun 2008 ). Setiap sarana
pelayanan kesehatan wajib membuat rekam medis, di buat oleh dokter atau
tenaga kesehatan lain yang terkait, harus dibuat segera dan dilengkapi setelah
pasien menerima pelayanan, dan harus dibubuhi tanda tangan yang memberi
1
2
waktu 5 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
barulah berkas rekam medis boleh dimusnahkan. Surat Edaran Dirjen Yanmed
No. HK. 00. 06. 1. 5. 01160 tahun 1995 tentang teknis pengadaan formulir dasar
rekam medis dan pemusnahan rekam medis di rumah sakit. Bahwa rekam medis
pengurangan arsip rekam medis aktif ke rak inaktif dengan cara : memindahkan,
rekam medis tidak dapat disimpan dalam jangka waktu 5 tahun, karena
terbatasnya ruang penyimpanan dan dan rak penyimpanan berkas rekam medis.
untuk mengatur tentang penyusutan berkas rekam medis, agar sesuai dengan
dan ruang penyimpanan dan agar kegiatan penyusutan dapat berjalan dengan baik
dan benar.
BADUNG dari bulan juli-september 2015, instalasi rekam medis memiliki 2 rak
penyimpanan untuk menyimpan berkas rekam medis ( Rak A dan Rak B ). Rak A
3
sudah terisi penuh sedangkan rak B sudah hamper penuh karena pertambahan
pasien baru yang semakin meningkat, sehingga pada tanggal 7-12 september 2015
berada di rak A agar bisa menampung berkas rekam medis pasien baru.
kurang dari 2 tahun dan 3 tahun, dan berdasarkan hasil survey awal pada tanggal
14 november 2015, diambil 100 berkas rekam medis yang sudah disusutkan,
didapatkan hasil : 98 % berkas rekam medis yang disusutkan tidak sesuai dengan
peraturan dan persyaratan yang ada pada SPO dan hanya 2 % berkas rekam medis
Tabel 1.1
Presentase berkas rekam medis yang
4
( rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat), karena berkas rekam medis
rumah sakit dan juga sebagai pedomaan bagi dokter untuk mengambil tindakan
perawatan.
rekam medis yang penyusutannya kurang dari 2 tahun dan 3 tahun adalah
bulan oktober dan terdapat sekitar 4,73 % pasien yang dating kembali berobat
Analisis Dampak dan Tindak Lanjut dari Penyusutan Berkas Rekam Medis yang
tidak Sesuai dengan Standar Prosedur Operasional Pada Pelayanan Rawat Jalan
di RSUD BADUNG “.
5
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang diatas, maka
1.2.1 Bagaimana dampak dari Rekam Medis yang penyusutannya kurang dari 2
tahun dan 3 tahun pada pelayanan pasien rawat jalan di RSUD Badung ?
tahun dan 3 tahun terhadap Respon Time pelayanan rekam medis Rawat
1.2.3 Bagaimana upaya tindak lanjut untuk mengatasi dampak yang timbul dari
berkas rekam medis yang penyusutannya kurang dari 2 tahun dan 3 tahun
Untuk mengatahui dampak dan tindak lanjut dari berkas rekam medis
RSUD Badung.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan atau referensi