Type Data & Variabel
Type Data & Variabel
Disusun Oleh :
1. Tiara Marshalia Putri (2301075)
2. Adelina Tamba (2301009)
3. Jenny Fredina Harahap (2301043)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah tentang " Type
Data dan Variabel”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan Makalah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam Makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah kami ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Bahasa pemrograman dirancang agar manusia bisa berkomunikasi dengan komputer,
sehinga dapat memudahkan manusia bisa berkomunikasi dengan komputer. Dengan kita
belajar Bahasa Pemrograman, maka kita dapat membuat suatu program yang bermanfaat
untuk kehidupan sehari-hari kita. Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang dapat digunakan
untuk mengartikan dari bahasa manusia menjadi bahasa mesin. Sehingga kita dapat
melakukan suatu perintah terhadap mesin, dimana mesin itu dapat melakukan hal-hal yang
tidak dapat kita lakukan. Bahasa pemrograman terus berevolusi karena dengan semakin
majunya teknologi maka semakin kompleks juga mesin-mesin yang diciptakan. Oleh karena
itu, dibutuhkan juga Bahasa Pemrograman yang dapat memadai mesin-mesin tersebut.
Dalam melakukan sebuah pemrograman, terdapat beberapa dasar yang perlu diketahui. Salah
satu contohnya yakni method. Method dalam java dibagi menjadi dua yaitu, Procedure dan
Fungsi. Method adalah kumpulan program yang mempunyai nama. Methodmerupakan sarana
bagi programmer untuk memecah program menjadi bagian-bagian yang kecil agar jadi lebih
kompleks sehingga dapat di gunakan berulang-ulang. Fungsi merupakan suatu pemetaan
beberapa script dalam suatu dasar pemrograman. Prosedur adalah sebuah methodyang tidak
mengembalikan nilai kembali atau tidak ada perintah return. Dengan adanya suatu fungsi,
kita mampu mengurangi spacedalam penulisan scriptyang terlalu panjang akibat pengulangan
suatu fungsi. Dengan cara membuat suatu fungsi tersendiri selain dari fungsi utama kita dapat
panggil fungsi tersebut sesuka kita tanpa harus menulis ulang script fungsi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Tipe data memiliki beberapa kegunaan dalam jenis nilainya sesuai apa nama tipe
data tersebut. Adapun perbedaan jenis kelompok tipe data yang harus kita ketahui, yaitu
tipe data bilangan bulat (integer), bilangan pecahan (floating point), dan tipe data boolean
dan char.
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long.
Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan
penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan
bilangan sebesar kapasitas long.
Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream
dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis.
Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java.
Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini
semakin jarang keberadaanya.
Int
Tipe ini juga merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan
angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-
tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur
pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap
ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan
dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan
kata lain, tipe long terpaksa digunakan jikadata memiliki range diluar range int
Integer adalah sebuah tipe data yang paling dasar yang berupa bilangan yang tidak
mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan tersendiri, sehingga kita
dapat menggunakannya sesuai kebutuhan dalam pemograman dan kita dapat
membandingkannya satu dengan yang lainnya. Di bagian tabel diatas kita bisa tahu nama-
nama tipe data integer ini dan kita bisa menggunakannya sesuai kebutuhan. Akan tetapi
tipe data int lebih umum digunakan dalam pemogramannya.
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan
dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus
diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan doeuble,
bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan
atau desimal akan dianggap sebagai double.
Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau
ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit.
Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan
memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi
ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float
untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang
dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double
precisiondan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai.
Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis
daripada tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan
hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
Bilangan pecahan juga bisa dibilang real, real adalah tipe data yang dipakai pada
variable yang berdata bilangan pecahan desimal. Dimana kita tahu di dunia matematika
ada yang namanya angka dibelakang koma, makanya tipe data ini sangat cocok
membantu kita untuk menuntaskan segala masalah dalam perhitungan. Pada tipe data ini
yang paling umum digunakan yaitu tipe data double dimana double memiliki ukuran
yang besar senilai 64 bit setara dengan 8 byte. Tipe data ini mampu menuntaskan segala
hitungan yang melibatkan bilangan pecahan yang banyak angka dibelakang koma, seperti
halnya perhitungan kosinus, perhitungan akar, pangkat, bahkan volume, dan masih
banyaklagi.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java
menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter
yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai
String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan
beberapa contoh tentang escape sequence.
Boolean
Tipe data Boolean mempunyai dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah). Nilai
Boolean sangat penting digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu kejadian
tertentu.
String
String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang
tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering
digunakan dalam pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar.
Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap
karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga
harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda. String juga mengenal null
yang dituliskan dengan "".
Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan
data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada.
Variabel Reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori.
Yang menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada. Ketika Anda
mendeklarasikan variabel pada class tertentu, Anda sebenarnya mendeklarasikan reference
variable dalam bentuk objek dalam classnya tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu:
1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang
berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa
atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error
pada saat proses kompilasi.
2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya
tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic,
dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, string dan boolean.
3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh
berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan
lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan
underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak
boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java
(keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
3.2 SARAN
Dalam mempelajari bahasa pemograman,hal yang pertama harus di perhatikan
adalah tata cara penulisannya. Karena bahasa pemograman sangat senstive, yang
artinya pada saat menuliskan sintaks suatu program tertentu kita harus
memperhatikan
penulisan sintaks nya, begitu juga dengan tipe data suatu variabel yang kita buat.
Karena, walaupun kesalahan titik saja maka program tidak bisa dijalankan
(error).Kemudian, dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman dan semakin
banyaknya pesaing yang berkompetisi di bidang pemrograman, maka kami
menyarankan kepada pembaca, untuk lebih giat dalam mempelajari bahasa
pemrograman tersebut. Hal ini tidak hanya di khususkan untuk pemograman java
saja,begitu pula dengan bahasa pemograman lainnya