0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan11 halaman

Modul - Business Big Data - Sesi 1

Modul pembelajaran ini membahas konsep dasar Business Big Data, termasuk definisi, karakteristik, dan manfaatnya bagi perusahaan. Big Data berfungsi untuk meningkatkan pengambilan keputusan, efisiensi operasional, dan pemahaman pelanggan. Selain itu, modul ini juga menjelaskan pentingnya analisis data dalam memahami perilaku konsumen dan mendukung inovasi produk.

Diunggah oleh

farras
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan11 halaman

Modul - Business Big Data - Sesi 1

Modul pembelajaran ini membahas konsep dasar Business Big Data, termasuk definisi, karakteristik, dan manfaatnya bagi perusahaan. Big Data berfungsi untuk meningkatkan pengambilan keputusan, efisiensi operasional, dan pemahaman pelanggan. Selain itu, modul ini juga menjelaskan pentingnya analisis data dalam memahami perilaku konsumen dan mendukung inovasi produk.

Diunggah oleh

farras
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

MODUL PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : Business Big Data


BOBOT SKS : 3 SKS
DOSEN PENGEMBANG : Farid Al Rizky, SE, MM
TUTOR : -
CAPAIAN : Mahasiswa mampu memahami konsep dasar business
PEMBELAJARAN MATA big data analytic
KULIAH
KOMPETENTSI AKHIR DI Mahasiswa mampu memahami:
SETIAP TAHAP (Sub- Pengantar Business Big Data:
CPMK) • Definisi Big Data
• Konsep dan Terminologi
• Karakteristik Big Data
• Manfaat Big Data

Minggu Perkuliahan 1
Online ke-

JUDUL TOPIK:

PENGANTAR BUSINESS BIG DATA

A. Konsep & Terminologi Business Big Data


Dalam era digital ini, Big Data telah menjadi salah satu aset terpenting
bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat dan strategis.
Konsep Big Data tidak hanya berkaitan dengan ukuran data yang besar,
tetapi juga dengan kompleksitas, kecepatan, dan nilai informasi yang
dapat diambil. Makalah ini akan membahas konsep dan terminologi yang
terkait dengan Business Big Data.
Big Data merujuk pada volume data yang sangat besar dan kompleks
yang sulit untuk diolah dengan menggunakan perangkat lunak atau teknik
analisis data tradisional. Konsep ini juga mencakup berbagai sumber data
seperti data terstruktur (misalnya data dalam basis data) dan data tidak
terstruktur (misalnya teks, gambar, audio, video).
• Pengertian Big Data Menurut Para Ahli

1
MODUL PEMBELAJARAN

Agar lebih memahami dan mendalami tentang pengertian Big Data


maka kita juga harus mengetahui apa itu Big Data menurut para pakarnya.
Diantaranya sebagai berikut:
1. Menurut Doug Laney
Pada tahun 2001, Doug Laney memperluas gagasan tentang Big Data.
Dia menjelaskan bahwa Big Data mencakup peningkatan variasi data yang
dihasilkan oleh suatu organisasi atau perusahaan dan kecepatan dimana
data dibuat dan juga diperbaharui.
2. Menurut Gartner
Menurutnya, Data besar atau Big Data adalah data yang berisi variasi
yang lebih besar dan datang dalam volume yang meningkat dan dengan
kecepatan yang semakin tinggi.
Data besar tersebut dikenal dengan “Three Vs” atau 3 huruf V. Secara
sederhananya, Big data ini adalah data yang lebih besar, kumpulan
datanya lebih kompleks terutama dari sumber data yang baru.
• Fungsi Dari Big Data
Big data memiliki fungsi penting dalam proses pengembangan dan
penyempurnaan dari sebuah aplikasi. Berikut ini adalah beberapa
penjelasan mengenai fungsi dari big data:
1. Dapat menentukan penyebab suatu masalah atau kegagalan secara
real timeFungsi yang pertama dari Big data adalah menentukan dan
menganalisa suatu penyebab dari permasalahan yang terjadi pada
sistem. Kemudian dengan penggunaannya juga dapat meminimalisir
terjadinya kegagalan dalam proses penyimpanan data. Untuk melihat
hasil dari analisis tersebut dapat dilakukan dan dilihat secara real time.

2
MODUL PEMBELAJARAN

2. Pengambilan keputusan yang cerdas dan tepat


Big data juga dapat digabungkan dengan sistem dan teknologi yang
cerdas seperti IOT (Internet Of Things) dan AI (Artificial Intelligence).
Tugasnya adalah memberikan dan menyimpan data informasi yang
dibutuhkan dalam pengembangan sebuah produk. Misalnya Smart City
atau kota cerdas yang menggunakan bantuan kecerdasan buatan dan
jaringan internet berskala besar yang mampu menghubungkan setiap
sudut kota, bangunan dan infrastruktur lainnya.
3. Mendeteksi sebuah anomali atau perilaku yang menyimpang dalam
struktur bisnisFungsi selanjutnya adalah mampu untuk mendeteksi
secara cepat dan tepat, bentuk atau proses yang menyimpang dan
berhenti karena ada kesalahan dari sisi teknis maupun non teknis. Big
data juga dapat merencanakan beberapa opsi untuk mengurangi dan
mengatasi anomali dengan lebih cepat untuk membantu aktivitas
bisnis perusahaan atau sebuah organisasi.
4. Mengurangi biaya, waktu, dan meningkatkan performa suatu aplikasi
Penggunaan penyimpanan data yang menggunakan sistem big data
akan dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
yang menggunakannya. Kemudian, waktu dalam mengelola dan
menjalankan sebuah operasi akan menjadi lebih cepat dengan transfer
data diatas rata-rata database lain. Peningkatan performa juga menjadi
kelebihan tersendiri untuk mendukung pengembangan perangkat
lunak. Itulah beberapa pengertian big data menurut para ahli.
• Terminologi dalam Big Data

3
MODUL PEMBELAJARAN

1. Data Mining: Proses ekstraksi pola dan pengetahuan yang


berguna dari sejumlah besar data untuk analisis bisnis dan
pengambilan keputusan.
2. Machine Learning: Pendekatan komputasional yang
memungkinkan sistem untuk belajar dan meningkatkan
kinerjanya tanpa perlu pemrograman eksplisit.
3. Data Warehouse: Tempat penyimpanan data yang digunakan
untuk analisis dan pelaporan bisnis.
4. Data Lake: Platform penyimpanan data yang memungkinkan
penyimpanan data dalam format mentah tanpa perlu struktur
sebelumnya.
5. Predictive Analytics: Analisis yang menggunakan teknik statistik
dan machine learning untuk membuat prediksi tentang masa
depan berdasarkan pola data historis.
6. Data Governance: Proses manajemen dan pengawasan data
untuk memastikan keakuratan, keamanan, dan kepatuhan data.
7. Data Visualization: Representasi grafis dari data dan informasi
untuk memudahkan pemahaman dan analisis.
B. Karakteristik Big Data
1. Volume: Merujuk pada jumlah data yang besar dan terus meningkat
dengan cepat. Volume data yang besar memerlukan infrastruktur
yang kuat untuk penyimpanan dan pengelolaan data.
2. Velocity: Menunjukkan kecepatan pertumbuhan data dan kecepatan
di mana data diproduksi, dipertukarkan, dan diakses. Kecepatan ini
membutuhkan sistem yang dapat mengakses dan mengolah data
secara real-time.

4
MODUL PEMBELAJARAN

3. Variety: Menggambarkan beragamnya jenis data yang ada, termasuk


data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. Data-data ini
berasal dari berbagai sumber seperti sensor, media sosial, transaksi
bisnis, dan lainnya.
4. Veracity: Menyatakan keandalan dan keakuratan data. Dalam Big
Data, terdapat tantangan dalam memastikan kebenaran dan kualitas
data karena sumber data yang beragam.
5. Value: Merujuk pada potensi informasi dan nilai yang dapat diperoleh
dari analisis data. Nilai Big Data terletak pada kemampuannya untuk
memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang
berbagai aspek bisnis.

1. Volume
Namanya saja big data, tentu karakteristik utamanya adalah jumlah
data yang sangat besar, bisa secara keseluruhan atau berdasarkan
platform yang mengelolanya.

5
MODUL PEMBELAJARAN

Contohnya, Instagram telah menyimpan 69,23% data personal lebih


dari satu miliar pengguna di seluruh dunia.
2. Velocity
Kecepatan produksi data juga menjadi karakteristik big data, meliputi
input data hingga penggunaan data. Dengan adanya internet, proses ini
berlangsung secara instan dan perubahan terjadi secara real-time.
Sebagai contoh, pengguna Instagram selalu bertambah lebih dari 100
juta akun setiap tahunnya. Itupun dengan kondisi bahwa setiap akun
memiliki aktivitas yang berbeda dan terus menghasilkan data secara
bersamaan.
3. Variety
Big data dari satu platform saja yaitu Instagram bisa bervariasi
bentuknya. Misalnya, ada data yang berbentuk formulir data personal,
foto, video, atau bahkan data filter instastory.
Bisa dibayangkan kalau data tersebut berasal dari berbagai platform
dan bisnis yang berbeda, tentu bentuk formatnya berbeda-beda, seperti
dokumen presentasi, tabel, dan lainnya.
4. Veracity
Revolusi industri 4.0 membuat peran data dalam membantu
mengambil keputusan cukup besar. Maka, keakuratan sebuah data
menjadi penting. Itulah kenapa veracity menjadi karakteristik big data
berikutnya.
Bisa dibayangkan bahwa semakin besar sebuah data, semakin susah
untuk mengelolanya dengan baik. Kalau terjadi error atau kesalahan
proses, dampaknya bisa cukup besar.

6
MODUL PEMBELAJARAN

Big data bukan hanya tentang adanya data yang dihasilkan, tapi
tentang identifikasi data dengan tepat agar memberikan manfaat bagi
pengguna.
Salah satu contoh sederhana adalah adanya pengguna nama akun
pengguna (ID) dari platform seperti Instagram, Facebook dan lainnya.
5. Value
Big data memiliki value untuk memudahkan pengguna mengakses
informasi dengan cepat dan mengambil keputusan berdasarkan berbagai
data yang ada.
Contohnya, fitur Instagram Stories digunakan oleh 500 juta
pengguna setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa fitur yang
memungkinkan pengguna membuat posting instan cukup digemari.
Artinya, fitur ini perlu dipertahankan pada platform tersebut dan
bahkan dikembangkan dengan fitur tambahan seperti boomerang, multi-
capture, reels, dan lainnya.
digital ini, Big Data telah menjadi salah satu aset terpenting bagi
perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat dan strategis.
Konsep Big Data tidak hanya berkaitan dengan ukuran data yang besar,
tetapi juga dengan kompleksitas, kecepatan, dan nilai informasi yang
dapat diambil. Makalah ini akan membahas konsep dan terminologi yang
terkait dengan Business Big Data
C. Manfaat Big Data
Big Data telah menjadi elemen kunci dalam transformasi digital bisnis.
Dengan kemampuannya untuk mengumpulkan, menyimpan, dan
menganalisis data dalam jumlah besar dan beragam, Big Data
memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan dalam

7
MODUL PEMBELAJARAN

konteks bisnis modern. Makalah ini akan membahas secara mendalam


mengenai manfaat Big Data dalam konteks bisnis.
1. Pemahaman Pelanggan yang Lebih Baik
Salah satu manfaat utama Big Data adalah kemampuannya untuk
memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan. Dengan
menganalisis data dari berbagai sumber seperti perilaku online, interaksi
sosial media, dan riwayat transaksi, perusahaan dapat mengidentifikasi
pola-pola perilaku pelanggan, preferensi produk, dan kebutuhan yang
belum terpenuhi. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan
strategi pemasaran yang lebih efektif, personalisasi layanan, dan
meningkatkan retensi pelanggan.
2. Analisis Pasar yang Mendalam
Big Data juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis
pasar yang lebih mendalam. Dengan mengumpulkan data tentang tren
industri, perilaku pesaing, dan perubahan pasar, perusahaan dapat
mengidentifikasi peluang baru, mengantisipasi perubahan pasar, dan
mengoptimalkan strategi bisnis mereka. Analisis ini membantu
perusahaan untuk tetap kompetitif dan responsif terhadap perubahan
lingkungan bisnis.
3. Peningkatan Efisiensi Operasional
Dengan memanfaatkan Big Data untuk analisis operasional,
perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana efisiensi dapat
ditingkatkan. Misalnya, analisis data operasional dapat membantu
mengoptimalkan rantai pasokan, mengurangi biaya produksi, dan
meningkatkan produktivitas karyawan. Hal ini dapat menghasilkan

8
MODUL PEMBELAJARAN

penghematan biaya yang signifikan dan meningkatkan profitabilitas


perusahaan.
4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Cerdas
Big Data juga memainkan peran penting dalam mendukung
pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data. Dengan
menyediakan wawasan dan informasi yang mendalam, Big Data
membantu pemimpin bisnis untuk membuat keputusan yang lebih tepat,
strategis, dan terinformasi. Hal ini mengurangi risiko kesalahan dalam
pengambilan keputusan dan meningkatkan kesuksesan strategi bisnis.
5. Inovasi Produk dan Layanan
Manfaat Big Data juga terlihat dalam kemampuannya untuk
mendukung inovasi produk dan layanan. Dengan menganalisis umpan
balik pelanggan, tren pasar, dan data riset dan pengembangan,
perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan
produk dan layanan baru yang lebih inovatif dan sesuai dengan
kebutuhan pasar. Inovasi ini dapat memperluas pangsa pasar perusahaan
dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
6. Penyelarasan Strategi Bisnis
Big Data juga membantu dalam penyelarasan strategi bisnis dengan
tujuan dan visi perusahaan. Dengan menyediakan visibilitas yang lebih
besar atas kinerja bisnis, Big Data memungkinkan pemimpin bisnis untuk
mengevaluasi strategi, mengidentifikasi area-area yang perlu
ditingkatkan, dan mengukur kesuksesan implementasi strategi bisnis. Hal
ini membantu perusahaan untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang
dan meningkatkan kinerja keseluruhan.

9
MODUL PEMBELAJARAN

D. Big Data dalam Perilaku Konsumen


Big Data memiliki peran yang sangat penting dalam memahami
perilaku konsumen. Dengan kemampuannya untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan menganalisis data dalam skala besar dari berbagai
sumber, Big Data memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan
wawasan yang mendalam tentang preferensi, kebiasaan, dan kebutuhan
konsumen. Berikut adalah beberapa cara Big Data digunakan dalam
memahami perilaku konsumen:
1. Analisis Data Transaksi: Big Data digunakan untuk menganalisis pola
pembelian konsumen dari data transaksi. Ini termasuk identifikasi tren
belanja, preferensi produk, frekuensi pembelian, dan nilai rata-rata
transaksi. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan
strategi pemasaran dan penawaran produk untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
2. Analisis Jejak Digital: Jejak digital konsumen, seperti aktivitas online,
interaksi sosial media, dan pencarian web, memberikan wawasan
berharga tentang minat dan perilaku konsumen. Big Data
memungkinkan analisis yang mendalam tentang jejak digital ini untuk
memahami preferensi, tren, dan sentimen konsumen terhadap merek
dan produk tertentu.
3. Personalisasi Layanan: Dengan memanfaatkan Big Data, perusahaan
dapat membuat pengalaman yang lebih personal untuk konsumen.
Melalui analisis data konsumen, perusahaan dapat menyediakan
rekomendasi produk yang relevan, menyesuaikan promosi dan

10
MODUL PEMBELAJARAN

penawaran, serta memberikan layanan yang disesuaikan dengan


preferensi individu konsumen.
4. Segmentasi Konsumen: Big Data membantu dalam segmentasi
konsumen berdasarkan karakteristik demografis, perilaku belanja,
preferensi produk, dan faktor lainnya. Dengan memahami segmentasi
ini, perusahaan dapat menargetkan strategi pemasaran secara lebih
efektif untuk setiap kelompok konsumen dan meningkatkan retensi
pelanggan.
5. Analisis Sentimen: Big Data juga digunakan untuk menganalisis
sentimen konsumen melalui ulasan produk, interaksi sosial media, dan
feedback lainnya. Analisis sentimen ini membantu perusahaan
memahami persepsi dan pendapat konsumen terhadap merek dan
produk mereka, sehingga dapat mengambil tindakan yang sesuai
untuk meningkatkan pengalaman konsumen.
6. Prediksi Perilaku Masa Depan: Dengan menggunakan teknik analisis
prediktif pada Big Data, perusahaan dapat memprediksi perilaku
konsumen di masa depan. Ini termasuk prediksi tren belanja, respons
terhadap promosi, dan keputusan pembelian. Informasi ini
memungkinkan perusahaan untuk mengambil langkah-langkah yang
proaktif dalam mengarahkan strategi bisnis mereka.

11

Anda mungkin juga menyukai