BAB I pengenalan dasar pemrograman python _ komentar, input_output, variable, tipe data
BAB I pengenalan dasar pemrograman python _ komentar, input_output, variable, tipe data
Komentar (comment) adalah kode di dalam script Python yang tidak dieksekusi atau
tidak dijalankan mesin. Komentar hanya digunakan untuk menandai atau memberikan
keterangan tertulis pada script. Komentar biasa digunakan untuk membiarkan orang lain
memahami apa yang dilakukan script atau untuk mengingatkan kepada programmer sendiri
Untuk menggunakan komentar satu baris anda cukup menulis tanda pagar #, diikuti
dengan komentar Anda. Dibawah ini adalah contoh penggunaan komentar satu baris pada
Python.
Untuk menggunakan komentar Multi baris bisa dengan menggunakan string literal
yang diapit oleh tiga tanda kutip (”’ atau “””). Dibawah ini ada contoh gambar 1.2 penggunaan
Dalam pemrograman Python, input dan output adalah komponen fundamental yang
memungkinkan interaksi antara pengguna dan program. Input mengacu pada data yang
diterima program dari pengguna atau sumber eksternal lainnya, sementara output adalah
informasi yang dihasilkan oleh program dan disampaikan kembali kepada pengguna atau
sistem lain.
Output atau keluaran (dalam bahasa Indonesia) merupakan setiap nilai atau data atau
informasi yang dikirimkan oleh mesin/komputer kepada user (manusia) setelah tahap
pemrosesan tertentu.
Pada Python sendiri, output bisa berbagai macam seperti yang telah disebutkan
Untuk membuat output di layar, perintah atau fungsi yang kita gunakan adalah fungsi
print(). Dibawah ini ada beberapa poin yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan
Dalam penulisan sintaks diatas maka hasil running atau output yang keluar sesuai
dengan string yang tulis dalam fungsi print() yang di apit oleh kutip satu maupun kutip dua
tersebut. Program dari penggunaan fungsi print() dapat dilihat pada gambar berikut.
Berikut ini adalah hasil running dari program single argument diatas yang
Gambar 1.4. Hasil Running Program dengan Fungsi Print Single Argument
Ketika kita memanggil fungsi print() untuk menampilkan multi argumen, Python akan
otomatis menambahkan karakter spasi sebagai pemisah antar argumen tersebut. Program
dari penggunaan fungsi print() multi argument dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1.6. Hasil Running Program Dengan Fungsi Print Multi Argument
Jika kita tidak ingin pemisah spasi, maka kita bisa menambahkan parameter sep
Dalam fungsi print(), parameter sep digunakan untuk menentukan pemisah antara
beberapa string yang dicetak. Nilai dari sep harus berupa string, dan secara default nilainya
adalah spasi (" "). Jika diberikan nilai lain, maka pemisah antar string akan berubah sesuai
dengan parameter separator (“_^_”). Sehingga pada output akan memberikan pemisah
Selain parameter separator, kita juga bisa menggunakan parameter lain yaitu
parameter end.
Parameter end berfungsi untuk mengganti karakter terakhir bawaan yang dicetak di
layar. Jadi secara bawaan, setiap kali kita memanggil fungsi print() untuk mencetak sesuatu,
Pada gambar diatas merupakan program fungsi print tanpa menggunakan parameter
Gambar 1.10. Hasil Running Program Dengan Fungsi Print Tanpa Penggunaan End
Sedangkan dengan menggunakan parameter end, kita bisa mengganti karakter ganti
baris bawaan Python dengan karakter lain sesuai keinginan kita agar dapat membuat
Berikut ini merupakan hasil running pada program diatas yang dimana mengganti
Gambar 1.12. Hasil Running Program dengan Fungsi Print Menggunakan End
Input atau masukan merupakan ‘sesuatu’ yang diberikan oleh pengguna untuk diolah
oleh program. Input juga lah yang membuat suatu program dapat berjalan secara dinamis
dan fleksibel. Untuk melakukan proses input, kita dapat menggunakan fungsi input() yang
Fungsi ini menerima parameter berupa string yang akan ditampilkan di layar terminal.
Fungsi ini juga mengembalikan string input dari pengguna. Dibawah ini ada contoh
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai. Ini
berarti bahwa ketika membuat sebuah variabel memesan beberapa ruang di memori.
Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi, yang nantinya isi dari
variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi tertentu pada program yang
menggunakan variabel.
Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python tidak perlu
dideklarasikan tipe data tertentu dan variabel Python dapat diubah saat program dijalankan.
1.3.1. Cara Membuat Variabel
Sebelum membuat sebuah variabel kita harus mengetahui dalam menulis variabel di
bahasa pemrograman Python harus perhatikan aturan karena Python sendiri juga memiliki
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan
huruf besar dibedakan. Sebagai contoh, variabel namaDepan dan namadepan adalah
Untuk memulai membuat variabel di Python caranya sangat mudah, anda cukup
menuliskan nama variabel sesuai dengan aturan di atas kemudian mengisi variabel dengan
suatu nilai, caranya menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin
dimasukan, untuk lebih jelas bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar tersebut terdapat dua variabel dengan data yang berbeda. Kemudian
menggunakan fungsi print untuk menampilkan data dari kedua variabel tersebut. Sehingga
yang ditampilkan pada output merupakan kedua data dari variabel tersebut. Berikut ini
Variabel global dalam Python adalah variabel yang dideklarasikan di luar fungsi apa
didefinisikan dalam suatu fungsi dan hanya dapat diakses dalam fungsi tertentu tersebut.
Dalam istilah yang lebih sederhana, variabel lokal dibatasi pada fungsi tempat variabel
tersebut didefinisikan, sedangkan variabel global dapat diakses dari bagian mana pun dalam
Gambar diatas ini merupakan cara mendeklarasi variabel global yang berada diluar
Dilihat dari sintaks dan hasil running diatas, Ketika suatu variabel lokal diakses di
ruang lingkup global maka akan terjadi NameError, karena variabel lokal hanya digunakan
secara dinamis dengan menyisipkan nilai variabel atau ekspresi langsung ke dalam teks.
Hal ini mempermudah pembuatan output yang lebih terstruktur, tanpa perlu menggabungkan
string secara manual. Dengan metode pemformatan yang tersebut, teks dapat disesuaikan
secara otomatis, membuatnya lebih efisien dan mudah dibaca. Teknik ini sering digunakan
1.5.1. StrFormat
Kita juga bisa menyisipkan sebuah variabel atau nilai kedalam sebuah string dengan
Berikut merupakan output dari program diatas yang menggunakan fungsi str.format().
Gambar 1.20. Hasil Running Program dengan Menggunakan str.format
memasukkan variabel ke dalam string, untuk lebih jelas bisa dilihat dibawah ini
Berikut merupakan output dari program diatas yang menggunakan fungsi f string dan
Gambar 1.22. Hasil Running Program Dengan Fungsi Print Menggunakan f string
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk
menampung informasi nilai. Python sebagai bahasa pemrograman yang dinamis memiliki
berbagai tipe data bawaan yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, dan
memanipulasi berbagai jenis informasi nilai seperti integer, float, string, dan boolean. Untuk
penjelasan lebih detail mengenai keempat tipe data tersebut bisa lihat pada tabel berikut
ini.
Dilihat dari tabel Penjelasan diatas kita dapat menggunakan tipe data sesuai dengan
kebutuhan dari suatu program yang akan kita buat nantinya. Berikut ini adalah contoh
penggunaan tipe data pada pemrograman Python. Dengan cukup menuliskan nama
variabel kemudian mengisi variabel dengan suatu nilai, Maka secara otomatis program
mengikuti tipe data sesuai dengan nilai yang di isi dalam suatu variabel tersebut. Caranya
dengan menambahkan tanda sama dengan “=” diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan.
Gambar 1.24. Hasil Running Program Variabel dengan Tipe Data Bawaan
Konversi tipe data adalah proses mengubah satu tipe data menjadi tipe data lainnya
dalam pemrograman. Konversi ini bisa terjadi secara otomatis atau memerlukan perintah
eksplisit dari programmer. Berikut adalah penjelasan penggunaan konversi tipe data pada
pemrograman Python.
Dalam konversi tipe data secara implisit dalam Python, interpreter Python secara
otomatis mengonversi satu tipe data ke tipe data lain tanpa melibatkan pengguna.
dengan tipe data integer dan tipe2 dengan tipe data float. Kemudian menjumlahkan int dan
float, Python secara otomatis mengkonversi int menjadi float tanpa perlu perintah khusus.
Gambar 1.26. Hasil Running Program Konversi Tipe Data Secara Implisit
Pada konversi eksplisit, Python menyiapkan fungsi bawaan seperti int(), float(), atau
str() untuk melakukan konversi tipe data secara eksplisit. Misalnya, jika memiliki angka
desimal tetapi hanya ingin mengambil bagian bulatnya, kita bisa mengkonversinya menjadi
Berikut ini adalah hasil running dari program diatas yang dimana terdapat variabel
tipe1 dengan tipe data float. Kemudian mengkonversi int menjadi tipe data float yang
Gambar 1.28. Hasil Running Program Konversi Tipe Data Secara Eksplisit
Fungsi type() dalam Python digunakan untuk mengetahui atau mengecek tipe data
dari suatu nilai atau variabel. Fungsi ini mengembalikan objek tipe data dari variabel yang
diberikan.
Berikut ini adalah hasil running dari program pada gambar 1.29 untuk mengecek tipe
1.9. Logging
Logging adalah proses mencatat peristiwa yang terjadi saat program berjalan, yang
berguna untuk memantau alur program, mendeteksi kesalahan, dan memahami perilaku
aplikasi. Di Python, modul bawaan logging menyediakan cara fleksibel dan efisien untuk
melakukan pencatatan ini. Untuk penjelasan lebih detail mengenai penggunaan logging
Dilihat dari tabel Penjelasan diatas kita dapat menggunakan logging sesuai dengan
kebutuhan kita. Berikut ini merupakan contoh sederhana dari penggunaan logging.
Berikut ini hasil running pada gambar 1.31. yang merupakan contoh penggunaan
Program diatas hanya sekedar mengenalkan apa itu logging dan jenis tingkatan
berdasarkan penggunaannya. Untuk penggunaan logging yang lebih efisien mungkin dapat
Pada contoh kasus berikut ini, anda sebagai seorang programmer mendapatkan
tugas dari seorang kepala perpustakaan untuk membuat Sistem Pendaftaran Kartu
Anggota Perpustakaan Digital. Sistem ini harus dapat mencatat data anggota,
menampilkan kategori anggota, serta mengelola informasi barang yang bisa dipinjam atau
diperjualbelikan di perpustakaan.
Pihak perpustakaan ingin agar setiap anggota yang mendaftar dapat memasukkan:
a. Nama pendaftar
c. Masa aktif keanggotaan dalam bulan (bisa berupa angka desimal yang dikonversikan
b. Memberikan daftar barang yang bisa dipinjam dan barang yang diperjualbelikan.
c. Memastikan data yang diinput memiliki tipe yang sesuai untuk menghindari kesalahan
2. Implementasi Sistem
Anda pun mulai merancang sistem ini dengan menggunakan Python, di mana sistem
akan:
terdaftar.
c. Mengonversi tipe data float menjadi int pada masa aktif agar lebih mudah dikelola
dalam sistem.
d. Menggunakan separator (sep) dan end untuk membuat tampilan lebih rapi dan mudah
dibaca.
e. Mencetak tipe data dari setiap input untuk memastikan validasi data berjalan dengan
baik.
Berikut ini adalah program dari implementasi permintaan diatas mulai dari bagaimana
cara anda menyimpan suatu nilai inputan pengguna ke suatu variabel, output yang
memasukkan masa aktif dengan desimal (misalnya 6.5 bulan maka akan dikonversi menjadi
pemberitahuan menggunakan logging dan memastikan sistem tetap bekerja dengan baik.
Untuk Hasil dari program yang anda buat dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1.34. Hasil Running Program Contoh Kasus Implementasi Kartu Perpustakaan