Modul 2
Modul 2
(MINGGU KEUDA)
Praktikum 3
Struktur data adalah cara yang digunakan untuk mengorganisir dan menyimpan data dalam
suatu program. Python menyediakan beberapa jenis struktur data yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan, seperti list, tuple, set, dictionary, dan lain-lain. Berikut adalah penjelasan
tentang struktur data dalam Python:
1. LIST
List adalah struktur data yang paling umum digunakan di Python. List adalah kumpulan
nilai yang terurut dan dapat diubah-ubah. Setiap nilai dalam list dapat diakses
menggunakan indeksnya, yang dimulai dari nol. List dibuat
menggunakan tanda kurung siku:
Contoh penggunaan list:
Output :
Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki daftar, gunakan fungsi len():
Output :
Item list dapat berupa tipe data apa pun, baik itu numerik, string, boolean ataupun
lainnya.
Output
Dalam satu variable list dapat berisi tipe data yang berbeda:
Output :
Item list diindeks dengan aturan item pertama memiliki index [0], item kedua memiliki
indeks [1],
Output
Output
Anda dapat menentukan rentang indeks dengan menentukan di mana harus memulai
dan di mana harus mengakhiri rentang. Saat menentukan rentang, nilai yang
dikembalikan (hasilnya) akan menjadi daftar baru dengan item yang ditentukan.
Output :
Untuk kasus rentang, dengan mengabaikan nilai awal, rentang akan dimulai pada item
pertama:
Output
Masih pada kasus rentang, dengan meninggalkan nilai akhir, rentang nilai akhir akan
diset ke akhir daftar:
Output
Output
Latihan 3.1
1. Buat list yang isinyanya adalah nama depan dan nama belakang masing-masing
praktikan, kemudian hitung huruf vocal yang ada di nama masing-masing !
Untuk mengubah nilai list, tinggal tentukan saja pada indeks yang diinginkan.
Perhatikan contoh berikut:
Output
Perhatikan, pada indeks 1, yang awalnya adalah banana, diganti nilainya dengan
blackcurrent.
Untuk menambahkan item ke akhir list, kita dapat gunakan metode append() :
Output
Output
Perhatikan pada kode thislist.insert(2, “watermelon”). Kode ini artinya adalah kita akan
menyisipkan item baru “watermelon” pada tepat indeks 2. Sehingga indeks 2 (cherry)
yang awalnya akan mundur menjadi indeks ke-3. Ingat kembali indeks pertama
dinamakan indeks ke-0.
Untuk menambahkan elemen dari list lain ke list saat ini, kita dapat gunakan metode
extend().
Output
Perhatikan pada list thislist telah ditambahkan konten dari list tropical.
MENGHAPUS ITEM
Untuk menghapus item di dalam list, kita dapat menggunakan metode remove()
terhadap item dengan nilai yang sama sepertiyang diinginkan.
Output
Untuk menghapus item berdasarkan nomor indeks, kita dapat menggunakan metode
pop().
Output
Perhatikan pada kode thislist.pop(1). Kode ini artinya adalah kita akan menghapus item
indeks ke-1. Lihat pada hasilnya, indeks ke-1 yaitu banana telah terhapus.
Sedang untuk menghapus isi dari list atau mengosongkannya dapat menggunakan
metode clear()
Output
Perhatikan, dengan metode clear(), maka list akan menjadi kosong total, namun varibel
list tersebut tetap ada.
Untuk menghapus variabel list, dari memory, kita dapat menggunakan metode del().
Anda dapat membuat perintah berulang untuk setiap item pada list. Untuk agar lebih
memahami perhatikan cotoh berikut:
Output
Perhatikan pada kode for x in thislist:, pada kode ini memberitahu mesin bahwa kita
ingin melakukan perulangan perintah untuk setiap item yang ada di list thislist dan
disimbolkan dengan x. Kemudian pada bagian menjorok kedepan ada kode print(x),
kode ini artinya kita memberitahu mesin untuk memprint-out ke layar yaitu varible x.
Dimana variable x adalah item pada list thislist.
Perlu dipahami, jika di bahasa pemrograman lain untuk menunjukkan isi dari kumpulan
statement adalah dengan kurung kurawa { ….. }, jika di phyton adalah dengan indent
(kode yang agak menjorok ke depan dari parent-nya)
Output
Output
Secara default, metode sort() akan mengurukan secara naik yaitu dari yang terkecil ke
terbesar. Untuk mengurutkan sebaliknya / menurun kita dapat menggunakan metode
sort(reverse=True).
Output
Phyton juga mempunyai fungsi reverse() untuk membalikkan urutan dari list. Artinya
yang paling belakang akan menjadi yang paling depan dan sebaliknya. Perhatikan
contoh berikut:
Output
Untuk mengopy variable list ke variable lain, di phyton tidak bisa sesederhana dengan
mengetik list2 = list1, karena: list2 hanya akan menjadi referensi ke list1, dan
perubahan yang dibuat list1 secara otomatis juga akan dibuat di list2. Mungkin ini
sedikit membingungkan, tapi nanti anda akan terbiasa, ini seperti pointer jika di bahasa
pemrograman lain.
Ada cara untuk membuat salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan
metode bawaan copy().
Output
Cara lain untuk membuat salinan adalah dengan menggunakan metode bawaan list().
Output
Latihan 3.2
1. Buat sebuah list yang isinya adalah nama masing-maisng praktikan, kemudian balik
nama tersebut menggunakan fungsi yang sudah didefiniskan sendiri.
a. Contoh : “Susi Susanti” menjadi “Susanti Susi”
MENGGABUNGKAN BEBERAPA LIST (JOIN)
Ada beberapa cara untuk menggabungkan dua atau lebih daftar dengan Python. Salah
satu cara termudah adalah dengan menggunakan operator +.
Output
Kita juga dapat menggunakan metode extend(), yang tujuannya adalah untuk
menambahkan elemen dari satu daftar ke daftar lain:
Output
2. Tuple
Tuple digunakan untuk menyimpan beberapa item dalam satu variabel. Berbeda
dengan list yang bisa kita ubah-ubah, Tuple adalah kumpulan yang dipesan dan
tidak dapat diubah. Ingat kembali bab sebelumnya,
jika list ditulis dengan kurung siku, tuple ditulis dengan kurung bulat.
Output
Sama seperti list, Item tuple diindeks, item pertama memiliki index [0], item kedua
memiliki indeks [1], dst
Tuple tidak dapat diubah, artinya kita tidak dapat mengubah, menambah, atau
menghapus item setelah tuple dibuat. Urutannya pun tidak dapat diubah, diurutkan,
dan lainnya.
Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki sebuah tuple, gunakan fungsi
len():
Output
Untuk membuat Tuple dengan hanya satu item, Anda harus menambahkan koma
setelah item, jika tidak Python tidak akan mengenalinya sebagai Tuple.
Output
Item tuple dapat berupa tipe data apa pun baik itu strig, numerik, boolean, dan lain
sebagainya. Dalam satu tuple juga bisa mengizinkan tipe data yang berbeda-beda.
Kita dapat mengakses/memanggil item Tuple dengan mengacu pada nomor indeks,
di dalam tanda kurung siku, sama seperti list:
Output
Setelah tuple dibuat, Anda tidak dapat mengubah nilainya. Tuple tidak dapat diubah
, atau tidak dapat diubah seperti yang juga disebut. Tapi ada solusi. Anda dapat
mengonversi Tuple menjadi list, mengubah list, dan mengonversi list kembali
menjadi Tuple.
Output
Anda diperbolehkan untuk menambahkan tupel ke tupel, jadi jika Anda ingin
menambahkan satu item, (atau banyak), buat tupel baru dengan item tersebut, dan
tambahkan ke tupel yang ada:
Sama seperti list, anda dapat mengulang item Tuple dengan menggunakan forloop
in.
Latihan 3.3
1. Buat tuple dengan isi adalah nim masing-masing praktikan, kemudian
tambahkan tanggal lahir masing-masing dalam Tuple tersebut !
3. Set
Set digunakan untuk menyimpan beberapa item dalam satu variabel. Berbeda
dengan list dan tuple, set tidak diindeks yang artinya tidak bisa diurutkan, tidak
bisa diubah. Kita hanya bisa menghapus dan menambahkan saja. Jika list
dituliskan dengan kurung siku, tuple kurung bulat, set dituliskan dengan
kurung kurawa.
Output
Set tidak boleh memiliki dua item dengan nilai yang sama. Perhatikan contoh
berikut:
Output
Perhatikan contoh diatas, oleh karena pada item terakhir (apple) sama dengan item
yang pertama, maka secara otomatis python akan menghapus item yang lebih awal.
Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki satu set, gunakan fungsi len().
Item pada set dapat berupa tipe data apa pun, sama seperti list ataupun tuple.
Output
Jangan kaget jika saat dirun, urutan yang keluar berbeda dari saat awal kita
deklarasikan. Karena memang set tidak menyimpan urutan item.
Kita tidak dapat mengakses item dalam set dengan mengacu pada indeks atau kunci.
Tetapi Kita dapat mengulang item yang ditetapkan menggunakan for loop.
Output
Kita juga bisa menanyakan apakah nilai yang ditentukan ada dalam satu set, dengan
menggunakan kata kunci in
Output
Output
MENGHAPUS ITEM
Untuk menghapus item dalam set dapat menggunakan remove(), discard(), atau
clear(). Kita akan bahasa satu per satu.
Pertama, remove(), coba perhatikan contoh berikut:
Output
Fungsi remove() akan menimbulkan error jika kata kunci yang mau kita hapus tidak
ditemukan di dalam set yang terkait, perhatikan cotoh berikut:
Output
Berbeda dengan remove(), dengan fungsi discard(), saat kata kunci yang kita
tentukan untuk dihapus tidak ditemukan di set maka python tidak akan error.
Untuk menghapus keseluruhan isi dari set kita dapat menggunakan fungsi clear().
Untuk menambahkan item dari set lain ke set saat ini, gunakan fungsi update().
Output
Untuk mendapatan nilai irisan, kita dapat menggunaka, Metode
intersection_update().
Dengan fungsi ini, kita hanya akan menyimpan item yang ada di kedua set (irisan).
Output
Untuk mendapatkan nilai yang tidak ada di kedua set (berkebalikan dengan irisan),
maka kita dapat menggunakan metode symmetric_difference_update(). Dengan
fungsi ini hanya akan menyimpan elemen yang tidak ada di kedua set.
4. Dictionary
Dictionary (kamus) digunakan untuk menyimpan nilai data dalam pasangan
key:value atau dalam bahasa Indonesia kunci:nilai.
Dictionary adalah kumpulan yang dipesan*, dapat diubah dan tidak memungkinkan
duplikat.
Dictionary ditulis dengan tanda kurung kurawal, dan memiliki kunci dan
nilai,
Output
Item dictionary disajikan dalam pasangan kunci:nilai, dan dapat dirujuk dengan
menggunakan nama kuncinya, lihat contoh dibawah ini:
Output
Dictionary tidak boleh memiliki dua item dengan kunci yang sama:
Perhatikan contoh diatas, oleh karena ada dua kata kunci yang sama yaitu year,
maka yang akan dieksekusi oleh python adalah yag didefinisikan yang paling
terakhir.
Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki kamus, gunakan fungsi len():
Nilai dalam item kamus dapat berupa tipe data apa pun, bahkan berupa list, tuple,
atau set.
Kita dapat mengakses item dictionary dengan mengacu pada nama kuncinya, di
dalam tanda kurung siku
Ada juga metode yang disebut get() yang akan memberikan hasil yang sama:
Untuk mengembalikan pasangan kunci dan nilai untuk setiap item dari dictionary
dapat menggunakan metode items(). Fungsi ini akan mengembalikan setiap item
dalam dictionary, sebagai tupel dalam dictionary.
Untuk menentukan apakah kunci tertentu ada dalam dictionary, gunakan kata kunci
in:
MENGUBAH NILAI DICTIONARY
Untuk mengubah nilai suatu kata kunci pada dictionary, kita tinggal panggil saja
kata kuncinya dengan kurung siku.
Di contoh diatas kita mengubah kata kunci “year” yang awalnya 1964 menjadi
2018.
Untuk mengubah nilai dictionary, selain menggunakan kurung siku, kita juga bisa
menggunakan fungsi update()
MENAMBAHKAN ITEM
MENGHAPUS ITEM
Ada beberapa metode untuk menghapus item dari dictionary. Yang pertama adalah
menggunakan fungsi pop().
Pada contoh diatas, kode thisdict.pop(“model”), artinya adalah kita akan
menghapus item dengan kata kunci “model”. Cara yang lain untuk menghapus item
di dictionary adalah dengan fungsi del. Perhatikan contoh berikut, kita akan coba
menghapus item dengan kata kunci “model” namun dengan cara del.
Sedangkan untuk menghapus total keseulurhan isi dari dictionary kita dapat
menggunakan fungsi clear().
Sama seperti list, set, dan tuple, kita juga bisa melakukan pengulangan perintah
untuk setiap item di dictionary menggunakan for loop in. Perhatikan contoh berikut.
Perlu ingat kembali seperti yang sudah kita bahas di bab sebelumnya, jangan lupa
perintah yang ingin kita jalankan di dalam for loop, harus menjorok ke depan
(indent).
Di contoh diatas, kita dapat lihat bahwa ketika kita gunakan kode x in thisdict, maka
x akan menunjukkan kata kunci. Untuk menampilkan nilainya, alih-alih kata
kuncinya, kita bisa menggunakan contoh berikut
Atau jika kita ingin menampilkan pasangan kunci dan nilai, dengan sedikit strategi,
kita bisa menggunakan fungsi items() yang sudah kita bahas sebelumnya.
Perhatikan contoh berikut:
MENYALIN DICTIONARY
Kita tidak dapat menyalin dictionary hanya dengan mengetik dict2 = dict1, karena:
dict2 hanya akan menjadi referensi ke dict1, dan perubahan yang dibuat dict1 secara
otomatis juga akan dibuat di dict2.
Ada cara untuk membuat salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan
metode copy(). Perhatikan contoh berikut.
Cara lain untuk membuat salinan adalah dengan menggunakan fungsi bawaan
dict(). Perhatikan contoh berikut.
NESTED DICTIONARY
Di dalam dictionary, juga dapat berisi dictionary, kita sebut ini nested dictionary.
Perhatikan contoh berikut.
Pada contoh diatas kita membuat dictionary myfamily yang isinya adalah 3 item
dengan kunci child1, child2, dan child3
Atau, jika kita ingin menambahkan tiga kamus ke dalam kamus baru juga bisa,
perhatikan contoh berikut.
Pada contoh diatas hasilnya sama juga dengan contoh sebelumya.
Latihan 3.3
MEMBUAT MODUL
Output
Latihan 3.4
a. Buatlah module yang berisi fungsi untuk menampilkan nama, nim dan
kelas masing-masing
b.
2. PIP
PIP adalah singkatan dari Package Installer for Python. PIP adalah sebuah perangkat
lunak untuk mengelola paket atau library Python, dan memudahkan pengguna untuk
menginstal, menghapus, dan memperbarui paket Python.
Dalam Python, banyak library atau modul yang telah dikembangkan oleh pengembang
lain yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas Python. Library tersebut
dapat diinstal melalui PIP, sehingga kita tidak perlu men-download dan menginstal
secara manual satu per satu.
Berikut adalah beberapa perintah dasar PIP yang perlu diketahui oleh praktikan Python:
PIP adalah alat yang sangat berguna bagi praktikan Python untuk menginstal dan
mengelola library Python yang diperlukan untuk proyek atau tugas mereka. Sebaiknya
selalu menginstal library melalui PIP untuk memastikan library yang terinstal up-to-
date dan terintegrasi dengan baik dalam lingkungan Python.
3. File Handling
MEMBACA FILE
Jika file berada di folder atau directory yang berbeda maka, kita
harus tuliskan full path nya.
Secara default fungsi read() mengembalikan seluruh teks, tetapi
Anda juga dapat menentukan berapa banyak karakter yang ingin
Anda kembalikan.
f=open(“namafile.txt”, “a”)
f.write("kontan yang baru")
Latihan 3.5