0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan33 halaman

Modul 2

Dokumen ini membahas struktur data dalam Python, termasuk list, tuple, set, dan dictionary, serta cara penggunaannya. Setiap struktur data memiliki karakteristik unik dan metode untuk mengubah, menambah, dan menghapus item. Selain itu, dokumen juga menyentuh tentang preprocessing data dalam data mining menggunakan Python.

Diunggah oleh

rohmansutsujin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan33 halaman

Modul 2

Dokumen ini membahas struktur data dalam Python, termasuk list, tuple, set, dan dictionary, serta cara penggunaannya. Setiap struktur data memiliki karakteristik unik dan metode untuk mengubah, menambah, dan menghapus item. Selain itu, dokumen juga menyentuh tentang preprocessing data dalam data mining menggunakan Python.

Diunggah oleh

rohmansutsujin
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 33

MODUL 2

(MINGGU KEUDA)
Praktikum 3

Judul : Struktur Data dalam Python

Gambar 3. 1 Strukur data dalam Python

Struktur data adalah cara yang digunakan untuk mengorganisir dan menyimpan data dalam
suatu program. Python menyediakan beberapa jenis struktur data yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan, seperti list, tuple, set, dictionary, dan lain-lain. Berikut adalah penjelasan
tentang struktur data dalam Python:

1. LIST
List adalah struktur data yang paling umum digunakan di Python. List adalah kumpulan
nilai yang terurut dan dapat diubah-ubah. Setiap nilai dalam list dapat diakses
menggunakan indeksnya, yang dimulai dari nol. List dibuat
menggunakan tanda kurung siku:
Contoh penggunaan list:

Output :

Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki daftar, gunakan fungsi len():
Output :

Item list dapat berupa tipe data apa pun, baik itu numerik, string, boolean ataupun
lainnya.

Output

Dalam satu variable list dapat berisi tipe data yang berbeda:

Output :

Item list diindeks dengan aturan item pertama memiliki index [0], item kedua memiliki
indeks [1],
Output

Pengindeksan negatif berarti mulai dari akhir. -1 mengacu pada


item terakhir, -2 mengacu pada item terakhir kedua dll.

Output

Anda dapat menentukan rentang indeks dengan menentukan di mana harus memulai
dan di mana harus mengakhiri rentang. Saat menentukan rentang, nilai yang
dikembalikan (hasilnya) akan menjadi daftar baru dengan item yang ditentukan.

Output :

Untuk kasus rentang, dengan mengabaikan nilai awal, rentang akan dimulai pada item
pertama:

Output
Masih pada kasus rentang, dengan meninggalkan nilai akhir, rentang nilai akhir akan
diset ke akhir daftar:

Output

Untuk menentukan apakah item tertentu ada dalam list, gunakan in :

Output

Latihan 3.1

1. Buat list yang isinyanya adalah nama depan dan nama belakang masing-masing
praktikan, kemudian hitung huruf vocal yang ada di nama masing-masing !

MENGUBAH NILAI LIST

Untuk mengubah nilai list, tinggal tentukan saja pada indeks yang diinginkan.
Perhatikan contoh berikut:

Output

Perhatikan, pada indeks 1, yang awalnya adalah banana, diganti nilainya dengan
blackcurrent.

APPEND / MENAMBAHKAN ITEM

Untuk menambahkan item ke akhir list, kita dapat gunakan metode append() :
Output

Untuk menyisipkan item baru di tengah-tengah / tidak di akahir, kita dapat


menggunakan metode insert(). Metode insert() ini menyisipkan item pada indeks yang
ditentukan:

Output

Perhatikan pada kode thislist.insert(2, “watermelon”). Kode ini artinya adalah kita akan
menyisipkan item baru “watermelon” pada tepat indeks 2. Sehingga indeks 2 (cherry)
yang awalnya akan mundur menjadi indeks ke-3. Ingat kembali indeks pertama
dinamakan indeks ke-0.
Untuk menambahkan elemen dari list lain ke list saat ini, kita dapat gunakan metode
extend().

Output

Perhatikan pada list thislist telah ditambahkan konten dari list tropical.

MENGHAPUS ITEM

Untuk menghapus item di dalam list, kita dapat menggunakan metode remove()
terhadap item dengan nilai yang sama sepertiyang diinginkan.
Output

Untuk menghapus item berdasarkan nomor indeks, kita dapat menggunakan metode
pop().

Output

Perhatikan pada kode thislist.pop(1). Kode ini artinya adalah kita akan menghapus item
indeks ke-1. Lihat pada hasilnya, indeks ke-1 yaitu banana telah terhapus.

Sedang untuk menghapus isi dari list atau mengosongkannya dapat menggunakan
metode clear()

Output

Perhatikan, dengan metode clear(), maka list akan menjadi kosong total, namun varibel
list tersebut tetap ada.
Untuk menghapus variabel list, dari memory, kita dapat menggunakan metode del().

FOR LOOP PADA LIST

Anda dapat membuat perintah berulang untuk setiap item pada list. Untuk agar lebih
memahami perhatikan cotoh berikut:
Output

Perhatikan pada kode for x in thislist:, pada kode ini memberitahu mesin bahwa kita
ingin melakukan perulangan perintah untuk setiap item yang ada di list thislist dan
disimbolkan dengan x. Kemudian pada bagian menjorok kedepan ada kode print(x),
kode ini artinya kita memberitahu mesin untuk memprint-out ke layar yaitu varible x.
Dimana variable x adalah item pada list thislist.

Perlu dipahami, jika di bahasa pemrograman lain untuk menunjukkan isi dari kumpulan
statement adalah dengan kurung kurawa { ….. }, jika di phyton adalah dengan indent
(kode yang agak menjorok ke depan dari parent-nya)

SORTING / PENGURUTAN LIST

Untuk mengurutkan berdasarkan alfanumerik list, dapat menggunakan metode sort():

Output

Perhatikan contoh lagi dibawah ini untuk mengurutkan angka.

Output
Secara default, metode sort() akan mengurukan secara naik yaitu dari yang terkecil ke
terbesar. Untuk mengurutkan sebaliknya / menurun kita dapat menggunakan metode
sort(reverse=True).

Output

Phyton juga mempunyai fungsi reverse() untuk membalikkan urutan dari list. Artinya
yang paling belakang akan menjadi yang paling depan dan sebaliknya. Perhatikan
contoh berikut:

Output

MENYALIN LIST (COPY)

Untuk mengopy variable list ke variable lain, di phyton tidak bisa sesederhana dengan
mengetik list2 = list1, karena: list2 hanya akan menjadi referensi ke list1, dan
perubahan yang dibuat list1 secara otomatis juga akan dibuat di list2. Mungkin ini
sedikit membingungkan, tapi nanti anda akan terbiasa, ini seperti pointer jika di bahasa
pemrograman lain.

Ada cara untuk membuat salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan
metode bawaan copy().

Output
Cara lain untuk membuat salinan adalah dengan menggunakan metode bawaan list().

Output

Latihan 3.2

1. Buat sebuah list yang isinya adalah nama masing-maisng praktikan, kemudian balik
nama tersebut menggunakan fungsi yang sudah didefiniskan sendiri.
a. Contoh : “Susi Susanti” menjadi “Susanti Susi”
MENGGABUNGKAN BEBERAPA LIST (JOIN)
Ada beberapa cara untuk menggabungkan dua atau lebih daftar dengan Python. Salah
satu cara termudah adalah dengan menggunakan operator +.

Output

Kita juga dapat menggunakan metode extend(), yang tujuannya adalah untuk
menambahkan elemen dari satu daftar ke daftar lain:

Output
2. Tuple
Tuple digunakan untuk menyimpan beberapa item dalam satu variabel. Berbeda
dengan list yang bisa kita ubah-ubah, Tuple adalah kumpulan yang dipesan dan
tidak dapat diubah. Ingat kembali bab sebelumnya,

jika list ditulis dengan kurung siku, tuple ditulis dengan kurung bulat.

Output

Sama seperti list, Item tuple diindeks, item pertama memiliki index [0], item kedua
memiliki indeks [1], dst

Tuple tidak dapat diubah, artinya kita tidak dapat mengubah, menambah, atau
menghapus item setelah tuple dibuat. Urutannya pun tidak dapat diubah, diurutkan,
dan lainnya.
Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki sebuah tuple, gunakan fungsi
len():

Output

Untuk membuat Tuple dengan hanya satu item, Anda harus menambahkan koma
setelah item, jika tidak Python tidak akan mengenalinya sebagai Tuple.
Output

Item tuple dapat berupa tipe data apa pun baik itu strig, numerik, boolean, dan lain
sebagainya. Dalam satu tuple juga bisa mengizinkan tipe data yang berbeda-beda.

Kita dapat mengakses/memanggil item Tuple dengan mengacu pada nomor indeks,
di dalam tanda kurung siku, sama seperti list:

Output

Setelah tuple dibuat, Anda tidak dapat mengubah nilainya. Tuple tidak dapat diubah
, atau tidak dapat diubah seperti yang juga disebut. Tapi ada solusi. Anda dapat
mengonversi Tuple menjadi list, mengubah list, dan mengonversi list kembali
menjadi Tuple.

Output

Anda diperbolehkan untuk menambahkan tupel ke tupel, jadi jika Anda ingin
menambahkan satu item, (atau banyak), buat tupel baru dengan item tersebut, dan
tambahkan ke tupel yang ada:

Sama seperti list, anda dapat mengulang item Tuple dengan menggunakan forloop
in.
Latihan 3.3
1. Buat tuple dengan isi adalah nim masing-masing praktikan, kemudian
tambahkan tanggal lahir masing-masing dalam Tuple tersebut !
3. Set
Set digunakan untuk menyimpan beberapa item dalam satu variabel. Berbeda
dengan list dan tuple, set tidak diindeks yang artinya tidak bisa diurutkan, tidak
bisa diubah. Kita hanya bisa menghapus dan menambahkan saja. Jika list
dituliskan dengan kurung siku, tuple kurung bulat, set dituliskan dengan
kurung kurawa.

Perhatikan contoh berikut

Output

Set tidak boleh memiliki dua item dengan nilai yang sama. Perhatikan contoh
berikut:

Output

Perhatikan contoh diatas, oleh karena pada item terakhir (apple) sama dengan item
yang pertama, maka secara otomatis python akan menghapus item yang lebih awal.

Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki satu set, gunakan fungsi len().
Item pada set dapat berupa tipe data apa pun, sama seperti list ataupun tuple.

Dan satu set dapat berisi tipe data yang berbeda.

Output
Jangan kaget jika saat dirun, urutan yang keluar berbeda dari saat awal kita
deklarasikan. Karena memang set tidak menyimpan urutan item.

Kita tidak dapat mengakses item dalam set dengan mengacu pada indeks atau kunci.
Tetapi Kita dapat mengulang item yang ditetapkan menggunakan for loop.

Output

Kita juga bisa menanyakan apakah nilai yang ditentukan ada dalam satu set, dengan
menggunakan kata kunci in

Output

Untuk menambahkan satu item ke set gunakan fungsi add().

Output

MENGHAPUS ITEM

Untuk menghapus item dalam set dapat menggunakan remove(), discard(), atau
clear(). Kita akan bahasa satu per satu.
Pertama, remove(), coba perhatikan contoh berikut:
Output

Fungsi remove() akan menimbulkan error jika kata kunci yang mau kita hapus tidak
ditemukan di dalam set yang terkait, perhatikan cotoh berikut:

Output

Berbeda dengan remove(), dengan fungsi discard(), saat kata kunci yang kita
tentukan untuk dihapus tidak ditemukan di set maka python tidak akan error.

Untuk menghapus keseluruhan isi dari set kita dapat menggunakan fungsi clear().

INTERAKSI DUA SET

Untuk menambahkan item dari set lain ke set saat ini, gunakan fungsi update().

Output
Untuk mendapatan nilai irisan, kita dapat menggunaka, Metode
intersection_update().
Dengan fungsi ini, kita hanya akan menyimpan item yang ada di kedua set (irisan).

Output

Untuk mendapatkan nilai yang tidak ada di kedua set (berkebalikan dengan irisan),
maka kita dapat menggunakan metode symmetric_difference_update(). Dengan
fungsi ini hanya akan menyimpan elemen yang tidak ada di kedua set.

4. Dictionary
Dictionary (kamus) digunakan untuk menyimpan nilai data dalam pasangan
key:value atau dalam bahasa Indonesia kunci:nilai.

Dictionary adalah kumpulan yang dipesan*, dapat diubah dan tidak memungkinkan
duplikat.

Dictionary ditulis dengan tanda kurung kurawal, dan memiliki kunci dan
nilai,

perhatikan contoh dibawah ini

Output

Item dictionary disajikan dalam pasangan kunci:nilai, dan dapat dirujuk dengan
menggunakan nama kuncinya, lihat contoh dibawah ini:
Output

Dictionary tidak boleh memiliki dua item dengan kunci yang sama:

Perhatikan contoh diatas, oleh karena ada dua kata kunci yang sama yaitu year,
maka yang akan dieksekusi oleh python adalah yag didefinisikan yang paling
terakhir.
Untuk menentukan berapa banyak item yang dimiliki kamus, gunakan fungsi len():
Nilai dalam item kamus dapat berupa tipe data apa pun, bahkan berupa list, tuple,
atau set.

Kita dapat mengakses item dictionary dengan mengacu pada nama kuncinya, di
dalam tanda kurung siku

Ada juga metode yang disebut get() yang akan memberikan hasil yang sama:

Metode keys(), akan mengembalikan daftar semua kunci dalam dictionary.


Metode values() akan mengembalikan daftar semua nilai dalam dictionary.

Untuk mengembalikan pasangan kunci dan nilai untuk setiap item dari dictionary
dapat menggunakan metode items(). Fungsi ini akan mengembalikan setiap item
dalam dictionary, sebagai tupel dalam dictionary.

Untuk menentukan apakah kunci tertentu ada dalam dictionary, gunakan kata kunci
in:
MENGUBAH NILAI DICTIONARY

Untuk mengubah nilai suatu kata kunci pada dictionary, kita tinggal panggil saja
kata kuncinya dengan kurung siku.

Perhatikan contoh berikut:

Di contoh diatas kita mengubah kata kunci “year” yang awalnya 1964 menjadi
2018.

Untuk mengubah nilai dictionary, selain menggunakan kurung siku, kita juga bisa
menggunakan fungsi update()
MENAMBAHKAN ITEM

Menambahkan item ke dictionary dapat dilakukan dengan menggunakan kunci dan


indeks baru dan menetapkan nilai untuk itu. Perhatikan contoh berikut.

Pada contoh diatas, perhatikan kode thisdict[“color”]=“red”. Oleh karena kunci


“color” belum ada di dictionary, maka python akan mengindikasikan ini sebagai
penambahan item baru yaitu dengan kunci “color” dan nilai “red”. Pada kasus yang
lain, apabila kata kunci yang dipanngil sudah ada di dictionary maka nilainya akan
diupdate.

MENGHAPUS ITEM

Ada beberapa metode untuk menghapus item dari dictionary. Yang pertama adalah
menggunakan fungsi pop().
Pada contoh diatas, kode thisdict.pop(“model”), artinya adalah kita akan
menghapus item dengan kata kunci “model”. Cara yang lain untuk menghapus item
di dictionary adalah dengan fungsi del. Perhatikan contoh berikut, kita akan coba
menghapus item dengan kata kunci “model” namun dengan cara del.

Sedangkan untuk menghapus total keseulurhan isi dari dictionary kita dapat
menggunakan fungsi clear().

PERULANGAN FOR LOOP PADA DICTIONARY

Sama seperti list, set, dan tuple, kita juga bisa melakukan pengulangan perintah
untuk setiap item di dictionary menggunakan for loop in. Perhatikan contoh berikut.

Perlu ingat kembali seperti yang sudah kita bahas di bab sebelumnya, jangan lupa
perintah yang ingin kita jalankan di dalam for loop, harus menjorok ke depan
(indent).
Di contoh diatas, kita dapat lihat bahwa ketika kita gunakan kode x in thisdict, maka
x akan menunjukkan kata kunci. Untuk menampilkan nilainya, alih-alih kata
kuncinya, kita bisa menggunakan contoh berikut

Atau jika kita ingin menampilkan pasangan kunci dan nilai, dengan sedikit strategi,
kita bisa menggunakan fungsi items() yang sudah kita bahas sebelumnya.
Perhatikan contoh berikut:

MENYALIN DICTIONARY

Kita tidak dapat menyalin dictionary hanya dengan mengetik dict2 = dict1, karena:
dict2 hanya akan menjadi referensi ke dict1, dan perubahan yang dibuat dict1 secara
otomatis juga akan dibuat di dict2.
Ada cara untuk membuat salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan
metode copy(). Perhatikan contoh berikut.
Cara lain untuk membuat salinan adalah dengan menggunakan fungsi bawaan
dict(). Perhatikan contoh berikut.

NESTED DICTIONARY

Di dalam dictionary, juga dapat berisi dictionary, kita sebut ini nested dictionary.
Perhatikan contoh berikut.
Pada contoh diatas kita membuat dictionary myfamily yang isinya adalah 3 item
dengan kunci child1, child2, dan child3

Atau, jika kita ingin menambahkan tiga kamus ke dalam kamus baru juga bisa,
perhatikan contoh berikut.
Pada contoh diatas hasilnya sama juga dengan contoh sebelumya.

Latihan 3.3

1. Buatlah sebuah dictionary yang berisi biodata masing-masing praktikan


- Nama
- Nim
- Kelas
- Jurusan
Kemudian tambahkan alamat pada dictionry tersebut
Praktikum 4
Judul : preprocessing data
Deskripsi :
Preprocessing data adalah tahap awal dalam proses data mining yang
sangat penting. Tujuannya adalah untuk membersihkan, mengubah, dan
mempersiapkan data mentah menjadi format yang lebih mudah dipahami
dan diproses oleh algoritma data mining.
Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer untuk melakukan
preprocessing data dalam data mining. Ada beberapa teknik preprocessing
data yang dapat dilakukan menggunakan Python, di antaranya:
1. Data Cleaning: Teknik untuk membersihkan data mentah dari noise
dan missing values. Beberapa library Python seperti pandas dan
numpy menyediakan fungsi untuk mengatasi masalah ini.
2. Data Transformation: Teknik untuk mengubah format data menjadi
format yang lebih mudah diproses oleh algoritma data mining.
Beberapa contoh transformasi data adalah normalisasi data,
encoding kategori data, dan pengurangan dimensi data.
3. Data Integration: Teknik untuk menggabungkan data dari berbagai
sumber menjadi satu. Library pandas menyediakan fitur untuk
menggabungkan data dari berbagai sumber.
4. Data Reduction: Teknik untuk mengurangi ukuran data agar lebih
mudah diproses oleh algoritma data mining. Contoh teknik ini
adalah feature selection dan feature extraction.
5. Data Discretization: Teknik untuk mengubah data kontinu menjadi
data diskrit. Contoh teknik ini adalah binning, clustering, dan
decision tree.
Setelah melakukan preprocessing data, data siap untuk diproses
menggunakan algoritma data mining yang sesuai. Dalam Python,
banyak library seperti Scikit-learn dan TensorFlow yang menyediakan
berbagai algoritma data mining yang dapat digunakan.
1. Modul dalam python
Modul adalah file yang berisi sekumpulan fungsi dan kode yang
ingin Anda simpan dalam format .py dan ingin anda sertakan
dalam aplikasi Anda.

MEMBUAT MODUL

Untuk membuat modul cukup simpan kode yang Anda


inginkan dalam file dengan ekstensi file .py: Contoh, simpan
kode dibawah ini sebagai mymodule.py.

Modul mymodule.py ini kita buat memiliki satu buah fungsi


yaitu greeting yang memiliki satu argumen. Dan juga satu buah
variabel global yakni sebuah dictiionary yang bernama person1
yang memiliki 3 item dengan kunci secara berurutan name, age,
dan country.

MENGIMPORT DAN MENGGUNAKAN MODUL

Sekarang kita dapat menggunakan modul yang baru saja kita


buat (mymodule.py), dengan menggunakan pernyataan import.
Perhatikan contoh berikut.

Output

Saat menggunakan fungsi dari modul, gunakan sintaks:


module_name.function_name.
Pada contoh diatas kode import mymodule, artinya adalah kita
mengimport modul mymodule.py. Ingat, kita tidak perlu
menuliskan “.py”-nya. Lalu kode
mymodule.greeting(“jonathan”), artinya adalah kita mencoba
mengeksekusi fungsi greeting yang ada di dalam modul
mymodule. Hasilnya kita bisa lihat di console.

Modul dapat berisi fungsi, seperti yang telah dijelaskan, tetapi


juga variabel dari semua jenis (array, kamus, objek, dll). Untuk
mengaksesnya adalah sama persis seperti mengakses fungsi.
Berikut contoh untuk mengakses varibel person1 dari module
mymodule.

Anda juga dapat menamai ulang module yang diimport


dengan kata kunci as. Biasanya digunakan nama yang lebih
singkat.

Ada beberapa modul bawaan dalam Python, yang dapat Anda


impor kapan pun Anda mau seperti platform, dan lain-lain.
Untuk melihat list dari semua nama fungsi dan variabel dari
suatu module kita dapat menggunakan fungsi dir().

From nama_module import nama_fungsi

Perhatikan contoh berikut. Kita mau mencoba mengimport


variable person1 dari module mymodule.

Perlu dicatat, saat mengimport hanya satu fungsi atau variabel


dari suatu modul dengan syntaks from, untuk memanggil fungsi
atau variabel tersebut langsung panggil saja tanpa perlu merujuk
ke nama modulenya.

Latihan 3.4
a. Buatlah module yang berisi fungsi untuk menampilkan nama, nim dan
kelas masing-masing
b.

2. PIP

PIP adalah singkatan dari Package Installer for Python. PIP adalah sebuah perangkat
lunak untuk mengelola paket atau library Python, dan memudahkan pengguna untuk
menginstal, menghapus, dan memperbarui paket Python.

Dalam Python, banyak library atau modul yang telah dikembangkan oleh pengembang
lain yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas Python. Library tersebut
dapat diinstal melalui PIP, sehingga kita tidak perlu men-download dan menginstal
secara manual satu per satu.

Berikut adalah beberapa perintah dasar PIP yang perlu diketahui oleh praktikan Python:

1. Instalasi library menggunakan PIP


Untuk menginstal sebuah library, dapat menggunakan perintah "pip install
nama_library". Contoh: untuk menginstal library Numpy, gunakan perintah
"pip install numpy".
2. Menghapus library menggunakan PIP
Untuk menghapus sebuah library yang sudah terinstal, dapat menggunakan
perintah "pip uninstall nama_library". Contoh: untuk menghapus library
Numpy, gunakan perintah "pip uninstall numpy".
3. Melihat daftar library yang sudah terinstal menggunakan PIP
Untuk melihat daftar library yang sudah terinstal, dapat menggunakan perintah
"pip list".
4. Mencari informasi tentang sebuah library menggunakan PIP
Untuk mencari informasi tentang sebuah library, dapat menggunakan perintah
"pip search nama_library". Contoh: untuk mencari informasi tentang library
Numpy, gunakan perintah "pip search numpy".
5. Memperbarui library menggunakan PIP
Untuk memperbarui sebuah library yang sudah terinstal, dapat menggunakan
perintah "pip install --upgrade nama_library". Contoh: untuk memperbarui
library Numpy, gunakan perintah "pip install --upgrade numpy".

PIP adalah alat yang sangat berguna bagi praktikan Python untuk menginstal dan
mengelola library Python yang diperlukan untuk proyek atau tugas mereka. Sebaiknya
selalu menginstal library melalui PIP untuk memastikan library yang terinstal up-to-
date dan terintegrasi dengan baik dalam lingkungan Python.

3. File Handling

File handling adalah teknik mengoperasikan file baik itu


membaca, menulis, menghapus, dan mengedit. Ini sangat
penting dan wajib untuk dipelajari.

MEMBACA FILE

Asumsikan kita memiliki file berikut, terletak di folder yang


sama dengan file Python yang mau anda run.

Nama file : demofile.txt


Isi : “python itu mudah”

Untuk membuka file tersebut (mengimport), di python kita bisa


menggunakan fungsi open() dan lalu dengan fungsi read(). Ini
adalah fungsi bawaannya python jadi kita tidak perlu
mengimport modul apapun.

Jika file berada di folder atau directory yang berbeda maka, kita
harus tuliskan full path nya.
Secara default fungsi read() mengembalikan seluruh teks, tetapi
Anda juga dapat menentukan berapa banyak karakter yang ingin
Anda kembalikan.

Sebagai catatan, setelah mengoperasikan file, kita juga harus


menutupnya dengan fungsi close()

MEMBACA FILE PER BARIS

Kita dapat mengembalikan satu baris dengan menggunakan


fungsireadline().

Buat file Pancasila.txt denga nisi adalah 5 sila Pancasila

Dengan memanggil readline() dua kali, kita dapat membaca dua


baris pertama dari file yang didefinisikan.
Selain menggunakan fungsi readline(), untu membaca file baris
per baris, kita juga bisa menggunakan looping for in. Perhatikan
contoh berikut.

MENAMBAHKAN KONTEN KE FILE YANG ADA

Untuk menulis ke file yang ada, maka sintaks

f=open(“namafile.txt”, “a”)
f.write("kontan yang baru")

Perhatikan pada contoh sebeumnya, di fungsi open, kita


menggunakan parameter “r”, yang artinya adalah read-only.

Latihan 3.5

1. Buatlah sebuah file yang berisi biodata masing-masing yang berisi


o Nama
o Nim
o Kelas
o Jurusan
o Alamat
o Hoby

Kemudian tampilkan dengan python

Anda mungkin juga menyukai