0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan

Modul Pengenalan Wokwi

Dokumen ini adalah modul pembelajaran pemrograman dasar menggunakan Arduino dengan simulasi Wokwi untuk siswa SMK kelas XI RPL. Modul ini mencakup tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan berbagai kegiatan praktikum seperti blinking LED, buzzer, potensiometer, button, dan LCD. Tujuan utama dari praktikum ini adalah untuk mengajarkan siswa cara menulis kode program dan menerapkan rangkaian sederhana pada mikrokontroler.

Diunggah oleh

asahbana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan

Modul Pengenalan Wokwi

Dokumen ini adalah modul pembelajaran pemrograman dasar menggunakan Arduino dengan simulasi Wokwi untuk siswa SMK kelas XI RPL. Modul ini mencakup tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, dan berbagai kegiatan praktikum seperti blinking LED, buzzer, potensiometer, button, dan LCD. Tujuan utama dari praktikum ini adalah untuk mengajarkan siswa cara menulis kode program dan menerapkan rangkaian sederhana pada mikrokontroler.

Diunggah oleh

asahbana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 28

MODUL

Pemrograman dasar pada Arduino


menggunakan simulasi wokwi
arduino

SMK NEGERI 1 TAPEN


TP 2021/2022
Oleh : SUWARNO ARIESKA, S.Pd

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 TAPEN
Jalan Raya Kawah Ijen No 99 – Jurangsapi, Tapen
BONDOWOSO
MODUL
(Pemrograman dasar menggunakan simulasi wokwi arduino)

Jenjang sekolah : SMK


Kelas/Semester : XI RPL
Mata pelajaran : Sistem Komputer
Materi : Mikroprosesor
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Kompetensi dasar Pencapaian kompetensi


3.6 Menerapkan dasar-dasar 3.6.1 Menjelaskan tentang arsitektur
mikrokontroler mikrokontroler
4.6 Manipulasi dasar-dasar 3.6.2 Menerapkan aplikasi sederhana
mikrokontroler kedalam mikrokontroler.
3.6.3 Menjelaskan cara mengisikan
aplikasi program kedalam
mikrokontroler
4.6.1 Menggambarkan rangkaian
sederhana berbasis mikrokontroler
4.6.2 Mengisi aplikasi sederhana kedalam
mikrokontroler

1.1 Tujuan percobaan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menerapkan rangkaian sederhana kedalam
mikrokontroler dengan menggunakan pemrograman dasar mikrokontroler pada
aplikasi wokwi.

1.2 Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menuliskan kode program dalam bahasa C


2. Siswa mampu menuliskan kode program pada Arduino.

1.3 Software / Hardware yang digunakan

1. Wokwi Personal
2. Computer (PC)
3. Arduino uno R3
1.2 Materi pembelajaran

Materi yang akan dipelajari oleh siswa adalah

1. Instalasi wokwi arduino


2. Blinkind led
3. Buzzer
4. Potensiometer
5. Button
6. LCD
7. DHT 11
1.3 KEGIATAN 1 (INSTALASI WOKWI)

A. Pendahuluan

Istilah Industri 4.0 tentu sudah tak asing lagi karena sering dibahas dalam berbagai
pemberitaan bisnis dan industri. Istilah untuk era revolusi industri keempat ini
merupakan nama tren otomatisasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi
manufaktur atau pabrik. Industri 4.0 sendiri menjadi keniscayaan mengingat
perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama internet.

Dalam upaya memasuki Industri 4.0, di rancanglah suatu roadmap yang


terkait dengan penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi
yaitu mencakup Artificial Intelligence, cloud computing, Big Data, Sistem Sensor
dan Otomasi, Virtual Augmented Reality, Mobility, dan Internet of Things (IoT).

Internet of Things (IoT) adalah sebuah fenomena dan telah menjadi bagian dari
sejarah perkembangan teknologi informasi. Dalam kolaborasinya dengan
embedded system, telah melahirkan ranah baru, seperti: smart home, smart city dan
wearables.

Gambar 1. Diagram IOT


Salah satu perangkat yang menjadi control pada Internet of Things adalah
mikrokontroler. Mikrokontroler menjadi pusat pengolah data dan intruksi untuk
segala control yang akan dilakukan. Mikrokontroler dapat diprogram dengan berbagai
bahasa pemrograman, khusus pada pelatihan ini kita menggunakan mikrokontroler
arduino IDE dan tinkercad. Saat ini mikrokontroler arduino sangat cocok untuk
tahap pembelajaran dan pengembangan.

Mikrokontroler merupakan pusat dari segala ilmu control yang berbasis otomatis
ataupun remote. Aplikasi mikrokontroler tidak hanya pada Internet Of Things saja, tapi
bisa menjurus ke berbagai disiplin ilmu seperti Automation, Robotic, Automotive,
Printing, dll.
Tinkercad circuit merupakan sebuah program simulasi komponen elektronika berbasis
web open source free . Jadi jika ragu dalam pengolahan rangkaian mikroprosesor dapat
menggunakan wokwi untuk mensimulasikannya terlebih dahulu.Dengan memakai wokwi
tentunya lebih aman dan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

B. Dasar Teori
pada pembelajaran kali ini yaitu menggunakan yaitu software wokwi. untuk
mencoba program dan merancang arduino digunakan software ini, pada software ini
membuktikan program tersebut jalan atau tidaknya dan membuat rancangan
rangkaian arduino uno R3

Gambar 2. Simbol wokwi

Cara Penggunaan wokwi online Arduino simulator :

1. Buka wokwi dengan menggunakan link : https://wokwi.com/


2. Isi address e-mail mu dan klik stay updated.

Gambar 3. Membuat account wokwi online Arduino simulator

3. Setelah itu, start a new project klik Arduino Uno.

Gambar 4. Start a new project Arduino uno

4. Akan muncul desktop wokwi simulator Arduino uno.


Sketch arduino Tombol simulasi Tombol komponen

Gambar 5. Create new circuit Arduino uno

5. Klik tanda , kemudian pilih komponen

Gambar 5. Memilih komponen basic Arduino uno

6. Pada menu search yang sama, lalu drag and drop ke halaman tengah simulasi.
Lakukan hal yang sama untuk menambahkan resistor dan LED.
7. Klik pada resistor kemudian ganti nilai resistansi menjadi 220 ohm.
8. Rangkailah semua kompenen seperti gambar di bawah ini.

Gambar 6. Rangkaian sederhana led

9. Kemudian masukkan sode sketch di sketch.ino

Gambar 7. Code text

10. Ketikkan listing programnya , kemudian klik Start Simulation.

Tombol simulasi
1.4 KEGIATAN 2 (BLINKING LED)

A. Blinking led

Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari


pelajaran pemrograman Arduino. Seperti halnya mempelajari bahasa pemrograman
baru, maka pelajaran pertama yang biasa kita dapatkan adalah pelajaran yang berjudul
"Hello World" -- nah, blinking LED inilah "Hello World"nya pelajaran pemrograman
Arduino. Agak sedikit berbeda memang, dengan saat kita mempelajari jenis bahasa
pemrograman lainnya. Karna pada pemrograman Arduino, kita akan menanamkan
program tersebut kedalam board arduino yang akan mengeksekusi sebuah aksi yang
real. Misalnya, menyalakan dan memadamkan lampu, memutar motor dc, dan aksi-aksi
lainnya. Dalam praktikum ini, aksi yang akan dilakukan yaitu, membuat sebuah led
berkedap-kedip, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut Blinking—itulah mengapa judul
dari praktikum pertama ini adalah Blink LED
Pengenalan komponen

LED

Untuk menentukan kutub anoda(+) dan katoda(-) dapat dilihat dari fisik LED seperti
yang
terlihat pada gambar diatas.

Resistor
Komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesign untuk mengatur tegangan
listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu(tahanan) dapat memproduksi tegangan
listrik diantara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan
arus yang mengalir. Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan
sirkuit elektronik yang sering digunakan. Satuan untuk menyatakan resistansi adalah
ohm.
Cara menghitung resistor 4 cincin diatas adalah sebagai berikut :
 Cincin 1 : Hijau (5)
 Cincin 2 : Biru (6)
 Cincin 3 : Kuning (10000)
 Cincin 4 : Perak (10%)

Sehingga nilai resistor tersebut adalah 560000Ω atau 560KΩ dengan toleransi ±
10%.

Cara menghitung resistor 5 cincin diatas adalah sebagai berikut


 Cincin 1 : Merah (2)
 Cincin 2 : Jingga (3)
 Cincin 3 : Ungu (7)
 Cincin 4 : Hitam (1)
 Cincin 5 : Emas (5%)
Sehingga nilai resistor tersebut adalah 237Ω dengan toleransi ± 5%

B. Langkah kerja

a. Menyalakan 1 LED dengan menyambungkan kabel jumper dari 1 ke pin LED1


di wokwi lalu program seperti yang dibawah ini.
b. jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri
atas seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi

c. Menyalakan 2 LED dengan menyambungkan 2 kabel jumper dari D0 dan D1,


pin D0 ke pin LED1, dan pin D1 ke pin LED2 di BoardToolkit lalu program
seperti yang dibawah ini :

d. jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri
atas seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi
e. Menyalakan LED Blink LED1 dan LED2, hubungkan 2 kabel jumper dari pin
D0 ke pin LED1 dan pin D1 ke pin LED 2 di Board Toolkit lalu program seperti
yang dibawah ini :

f. jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri
atas seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian programnya ,

Tombol simulasi

C. Diskusikan

Praktikan tugas dibawah ini secara individu.

1.Susunlah 4 buah LED secara sejajar pada projectboard di wokwi.


2. Hubungkan 4 buah LED ke Pin 4,5,6,7 pada arduino board.
a. Buatlah program kedap-kedip LED secara bergantian dengan jeda waktu 1
detik.
c. Buatlah program running LED (menyala dari kiri ke kanan dan sebaliknya
kanan ke kiri).
1.5 KEGIATAN 3 : BUZZER

Komponen elektronik yang sistem kerjanya merubah getaran listrik menjadi getaran
suara. Biasanya digunakan sebagai indikator suatu proses sudah selesai atau terjadi
kesalahan saat proses sedang berjalan (alarm).

Simbol dan Bentuk Buzzer


Buzzer mempunyai 2 kaki, yaitu kaki + (anoda) dan kaki – (katoda). Untuk
membedakan
kaki + dan – dapat dilihat pada kabelnya (merah +, hitam -).

Warna Hitam (-)

Warna merah (+)

Konfigurasi Kabel Buzzer


Nada yang dapat dihasilkan oleh buzzer berupa :

1. Beep
2. Tone

Kedua jenis nada diatas berbeda cara perintahnya, jika beep diperintah dengan cara
memberikan nilai frekuensi tinggi dan frekuensi rendah sedangkan Tone diperintah
dengan cara memberikan nilai langsung pada pin (lihat table kebenaran tone)
1. Menyalakan 1 Buzzer dengan menyambungkan kabel jumper dari D0 ke pin buzzer
di Wokwi lalu program seperti yang dibawah ini :

Jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri atas
seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi

2. Menyalakan 1 Buzzer Blink Suara dari Beep buzzer dengan menyambungkan


kabel jumper dari D0 ke pin buzzer di Wokwi lalu program seperti yang dibawah
ini :
jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri atas
seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi

Diskusikan

Praktikan tugas dibawah ini secara individu.

1.Buatlah program sederhana beep buzzer jika buzzer aktif maka LED akan aktif
mengikuti aktif tidaknya buzzer.

2.Buatlah program permainan beep buzzer dengan LED jika led akan aktif maka
buzzer tidak aktif dan sebaliknya jika led mati maka buzzer aktif.
1.6 KEGIATAN 4 : POTENSIOMETER

Potensiometer
Microcontroller memiliki kemampuan untuk menerima, mengolah dan memberikan output
signal digital. Sebagai contoh, jika microcontroller dengan catu daya 5 volt,
microcontroller tersebut dapat mengenali tegangan 0 volt sebagai signal digital low atau
tegangan 5 volt sebagai signal digital high. Sedangkan untuk mengenali nilai tegangan 0 –
5 volt diperlukan feature khusus yaitu Analog to Digital Converter atau sering disebut ADC.
ADC memungkinkan microcontroller untuk mengenali suatu nilai analog melalui suatu
pendekatan digital. Microcontroller wokwi menyediakan fasilitas pin ADC pada boardnya,
tapi tidak semua pin dapat digunakan untuk mengolah signal analog. Pada board arduino
uno, terdapat enam pin analog, yakni muali dari A0 hingga A5. Huruf A pada awal nama
pin arduino menandakan pin tersebt dapat digunakan untuk mengolah signal analog.
Seberapa besar signal analog yang dipetakan secara digital ditentukan oleh seberapa besar
resolusi ADC. Semakin besar resolusi ADC maka semakin mendekati nilai analog dari
signal tersebut. Untuk resolusi ADC pada board wokwi ialah 10 bit, yang berarti mampu
memetakan hingga 1024 discrete level analog.
Sketch membaca ADC
Project sederhana untuk membaca nilai ADC dapat menggunakan potensiometer.
Potensiometer bekerja dengan prinsip pembagi tegangan dimana terdapat kaki untuk
sumber tegangan yang dihubungkan ke 5 volt dan, ground dihubungkan ke GND dan data
tegangan dihubungkan ke pin analog.

Potensiometer
1. Mengendalikan kecepatan 1 led dengan menggunakan potensiometer di Wokwi lalu
program seperti yang dibawah ini :

jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri atas
seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi
2. Mengendalikan kecepatan led dengan menggunakan potensiometer di Wokwi lalu
program seperti yang dibawah ini ::
jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri atas
seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi

Diskusikan

Praktikan tugas dibawah ini secara individu.


1. Buatlah coding dengan mengunakan 4 buah led dan 1 buah potensiometer serta
sambungkan kabel jamper pada rangkaian di bawah ini
1.7 KEGIATAN 5 : BUTTON

Button adalah saklar tekan yang berfiungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik
dari sumber arus ke beban listrik. Suatu system saklar tekan push button terdiri dari saklar
tekan start,stop reset dan saklar tekan untuk emergency. Prinsip kerja push button adalah
apabila dalam keadaan normal tidak ditekan maka kontak tidak berubah, apabila ditekan
maka kontak NC akan berfungsi sebagai stop (memberhentikan) dan kontak NO akan
berfungsi sebagai start (menjalankan) biasanya digunakan pada system pengontrolan
motor-motor induksi untuk menjalankan mematikan motor pada industry-industri

Gambar Button
Beberapa contoh botton diantaranya :
1. Switch On/off
2. Push On
3. Switch geser
4. Mengendalikan kecepatan led dengan menggunakan potensiometer di Wokwi lalu
program seperti yang dibawah ini :
jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri atas
seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi
1.8 KEGIATAN 6 : LCD

LCD (Liquid Crystal Display)

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yangmenggunakan
kristal cair sebagai penampil utama.Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah:
- Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
- Mempunyai 192 karakter tersimpan.
- Terdapat karakter generator terprogram.
- Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
- Dilengkapi dengan back light.
Proses inisialisasi pin arduino yang terhubung ke pin LCD RS, Enable,D4, D5, D6, dan
D7, dilakukan dalam baris LiquidCrystal (2, 3, 4, 5, 67), dimana lcd merupakan variable
yang dipanggil setiap kali intruksiterkait LCD akan digunakan. Definisi pin lcd 16x2
dapat dilihat ditabel 2.2 dan gambar 2.8 adalah device LCD
Tabel 2.2 Spesifikasi LCD 16x2
Pin Diskripsi
1 Ground
2 Vcc
3 Pengatur Kontras
4 Register Select
5 Read / Write LCD Register
6 Enable
7-14 Data I / O Pins
15 VCC + LED
16 Ground – LED

Gambar 2.8 LCD (Liquid Crystal Display) 16x2


Pada Proyek Akhir ini LCD dapat menampilkan karakternya dengan
menggunakan library yang bernama LiquidCrystal. Berikut ada beberapa
fungsi-fungsi dari library LCD :
1. begin()
Untuk begin() digunakan dalam inisialisasi interface ke LCD dan
mendefinisikan ukuran kolom dan baris LCD. Pemanggilan begin() harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum memanggil instruksi lain dalam library
LCD. Untuk syntax penulisan instruksibegin() ialah sebagai berikut.
lcd.begin(cols,rows) dengan lcd ialah nama variable, cols jumlahkolom LCD,
dan rows jumlah baris LCD.

2. clear()
Instruksi clear() digunakan untuk membersihkan pesan text.Sehingga tidak
ada tulisan yang ditapilkan pada LCD.

3. setCursor()
Instruksi ini digunakan untuk memposisikan cursor awal pesan text di LCD.
Penulisan syntax setCursor() ialah sebagai berikut. lcd.setCursor(col,row)
dengan lcd ialah nama variable, col kolomLCD, dan row baris LCD.

4. print()
Sesuai dengan namanya, instruksi print() ini digunakan untuk mencetak,
menampilkan pesan text di LCD. Penulisan syntax print() ialah sebagai
berikut.lcd.print(data) dengan lcd ialah nama variable, data ialah pesan yang
ingin ditampilkan
1. Memprogram LCD hello world di Wokwi seperti yang dibawah ini :
jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri atas
seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi

2. Memprogram LCD bentuk hati di Wokwi seperti yang dibawah ini :


jika sudah di buat program dan rangkaian led maka klik start simulation pada sisi kiri atas
seperti dibawah ini untuk melihat hasil simulasi pada rangkaian : programnya ,

Tombol simulasi
1.9 KEGIATAN 7 : DHT 11

Anda mungkin juga menyukai