0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan15 halaman

Alpro Array

Diunggah oleh

habilrzkyss
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan15 halaman

Alpro Array

Diunggah oleh

habilrzkyss
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

Algoritma Pemrograman 2

ARRAY
Dosen Pengampu : Suswono, S.Kom.
Definisi
Array atau larik merupakan kumpulan data dengan tipe yang
sama.

Misalkan kita ingin menyimpan nama-nama teman untuk


data mahasiswa
string mhs1 = "Dea";
string mhs2 = "Ria";
string mhs3 = "Cindy";
string mhs 4 = "bobi";
string mhs 5 = "Rahul";
kita dapat menuliskan scripnya seperti diatas, akan jika data
mahasiswanya banyak maka kita memerlukan array untuk
menyimpan data mahasiswa.
Definisi
Array atau larik merupakan kumpulan data dengan tipe yang
sama.

Misalkan kita ingin menyimpan nama-nama teman untuk


data mahasiswa
string mhs1 = "Dea";
string mhs2 = "Ria";
string mhs3 = "Cindy";
string mhs 4 = "bobi";
string mhs 5 = "Rahul";
kita dapat menuliskan scripnya seperti diatas, akan jika data
mahasiswanya banyak maka kita memerlukan array untuk
menyimpan data mahasiswa.
Setiap data pada array memliki indek,
sehingga mudah untuk melakukan
pemrosesan. Indek array dimulai dari
angka 0 (Nol).

Cara Membuat Array


Contoh pada c++
// membuat array kosong dengan tipe data integer
dan panjang 10
int nama_array[10];

// membuat array dengan langsung diisi


int nama_arr[3] = {0, 3, 2}
Cara Mengambil data dari Array
Contoh pada c++
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};

Ketika akan mengambil huruf d maka cukup


dengan memanggil
huruf[3];
Contoh sederhana array menggunakan
bahasa C++

#include <iostream>using namespace


std;
int main(){
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
// mengambil data pada array
cout << "Huruf: " << huruf[2] << endl;
return 0;
}
Mengubah isi data array
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// isi awal array
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
// mengubah isi data array
huruf[2] = 'z';
// mencetak isi array
cout << "Huruf: " << huruf[2] << endl; return
0; }
Array Satu Dimensi
Array satu dimensi adalah array yang
terdiri dari n buah kolom atau Array satu
dimensi adalah array yang terdiri dari 1
subskrip array saja.
Contoh :
Algoritma :

Algoritma PangkatDua

Deklarasi
square : array [1..100] of integer
i,k : integer

Deskripsi
for i  1 to 10 do
ki+1
square[i]  k * k
output(”Pangkat dari ”,k,” adalah ”, square[i])
endfor
#include <conio.h>
#include <iostream>
#include <math.h>
using namespace std;

int main() {
int nilai = 2;
int n;
int total;

cout << " Menghitung hasil 2 pangkat n" << endl << endl;
cout << " Masukkan nilai n = ";
cin >> n;
total = pow(2, n);

cout << endl << " Hasil dari " << nilai << " pangkat " << n << " adalah " <<
total << endl;
getch();
}
#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
// Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
// Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};

// Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita


// Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array

// Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'


for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
cout<<endl;
}

return 0;
}
Array Dua Dimensi
Array dua dimensi adalah sebutan untuk
array yang penomoran index-nya
menggunakan 2 buah angka. Analogi yang
sering dipakai seperti titik koordinat dalam
diagram kartesius (Diagram yang biasa
digunakan untuk membuat grafik).
terdapat sumbu X dan sumbu Y. Sebuah titik
dalam diagram kartesius ini harus disebut
secara berpasangan, seperti (2,3) atau (-3, 1).
Contoh :
Sebuah matrik A berukuran 2x3 dapat dideklarasikan sebagai
berikut :
Algoritma :
a : array [1..2,1..3] of integer
a1,1 <--  11
a1,2 <--  7
a1,3 <--  4
a2,1 <--  12
a2,2 <--  3
a2,3 <--  9
#include<iostream.h>
main()
{
int A[3][3]={{1,2,3},{4,5,6},{7,8,9}};
int i,j;

for(i=0; i<3; i++)


{

for(j=0; j<3; j++)

cout<<A[i][j]<<" ";

cout<<endl;
}
}
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
int arr[2][2];

arr[0][0] = 15;
arr[0][1] = 23;
arr[1][0] = 40;
arr[1][1] = 29;

cout << "Isi variabel arr:" << endl;


cout << arr[0][0] <<" "<< arr[0][1] << endl;
cout << arr[1][0] <<" "<< arr[1][1] << endl;

return 0;
}

Anda mungkin juga menyukai