Modul Ajar Kelompok1
Modul Ajar Kelompok1
APLIKASI KOMPUTER
MODUL AJAR
MS. EXCEL
2025
KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU : CHRISTIAN DAMAR SAGARA SITEPU, SE., M.SI.
APLIKASI KOMPUTER MODUL EXCEL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena atas berkat Rahmat-
Nya saya dapat menyusun makalah Aplikasi Komputer khususnya tentang pembahasan
“Modul Excel” hingga selesai. Makalah ini dibuat dalam rangka meningkatkan pembelajaran
mata kuliah Aplikasi Komputer.Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Christian
Damar Sagara Sitepu, SE., M.Si.Selaku Dosen Pengampu mata kuliah Aplikasi Komputer di
Universitas Sriwijaya yang telah membimbing kami.Makalah ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena kami masih dalam proses pembelajaran.Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat saya harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi sivitas
akademika di lingkungan Universitas Sriwijaya. Terima kasih atas perhatiannya dan apabila
terdapat kesalahan kata maupun tulisan saya sampaikan permohon maaf.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENGENALAN MICROSOFT OFFICE EXCEL TAHUN 2019
Microsoft Excel 2019 adalah versi dari program lembar kerja (spreadsheet) yang
dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari Microsoft Office 2019. Program ini dirilis
pada tahun 2018 dan dirancang untuk membantu pengguna dalam mengelola, menganalisis,
dan memvisualisasikan data secara efisien.
4
• Template untuk menggunakan format yang sudah jadi.
a. Menu bar : menu yang digunakan untuk menjalankan perintah pada toolbar
yang terdiri dari File, Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review,
View, AddIns, Foxit Reader PDF.
b. Title bar : menunjukkan nama file yang aktif pada worksheet. Title bar
merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel.
c. Baris Rumus / Formula Bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan
juga dapat menampilkan data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk
memperbaiki data atau rumus adalah dengan cara mengklik atau menekan
tombol F2.
d. Cell Pointer : Untuk memindahkan penunjuk sel ke posisi yang baru dapat
digunakan bantuan mouse maupun keyboard. Dengan mouse kita dapat leluasa
5
memindahkan posisi penunjuk sel dengan mengarahkan pointer ke sel yang
dituju. Sedangkan dengan menggunakan keyboard seperti anak panah, tombol
Home, End, Enter, Pgup dan PgDn.Jika posisi sel berada diluar tampilan
jendela, maka kita dapat menggunakan fasilitas scrollbar, baik yang vertikal
maupun yang horisontal untuk menjangkau sel yang dimaksud.
e. Lembar Kerja (Workbook) : Workbook merupakan format standa r dari file
excel, di dalam workbook akan terdiri beberapa worksheet sebagai lembar
kerjanya.
f. Column & Row Heading : Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja
sheet yang aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 16.384 kolom, dan Jumlah
baris yang tersedia yaitu 1.048.576 baris.
a. Data teks
Character (teks/karakter), yaitu semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan
dalam melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, apabila akan memasukkan angka tetapi
merupakan format teks maka ketikan menuliskan angka diberikut tanda petik satu (‘)
maka angka akan dibaca sebagai karakter. Misal = ‘9 maka menjadi teks.
b. Data Numerik
Data Numeric (Angka) adalah data angka yang dapat digunakan dalam melakukan
perhitungan yakni 0-9, dengan ciri tulisan akan merapat ke kanan. Data numerik juga
masih di klasifikasikan menjadi beberapa bagian.
c. Data Value
Data Value adalah angka yang dimasukan secara langsung kedalam cell. Masukan data
ini tanpa di tambah dengan tanda baca apapun kecuali untuk angka negatif. Contoh :
12000, - 120000.
d. Data tanggal/waktu
Data tanggal/waktu adalah data yang menunjukan tanggal atau jam. Cara memasukan
data tanggal dengan menuliskan angka tanggal, bulan dan tahun dengan tanpa dipisah
tanda garis miring (/) Contoh : 27/01/1986 Sedangkan untuk memasukan data waktu
cukup menuliskan angka jam, menit dan detik dengan dipisah tanda titik dua (:). Contoh
: 12:25:01.
e. Data Rumus
Data Rumus merupakan data hasil perhitungan data numerik dengan menggunakan
operator aritmatik, relasional, logika, atau menggunakan suatu fungsi. Contoh : =13 +
15 Didalam penulisan suatu rumus harus diawali dengan sama dengan ( =). Formula
(Rumus) seperti rumus yang selalu diawali dengan tanda sama dengan (=………) atau
tanda tambah (+………).
6
1. klik File kemudian, klik new
2. sehingga tampil kotak dialog New Workbook, Klik blank workbook.
3. Tampilan lembar kerja.
Catatan : Cara lain yang dapat kita gunakan untuk membuka workbook baru yaitu dengan
menggunakan tombol kombinasi Ctrl+N pada keyboard, selanjutnya lembar kerja atau
workbook siap untuk digunakan.
Apabila telah memiliki file excel dan kita akan membuka file tersebut maka langkahnya adalah
7
1. klik File kemudian, klik Save/Save As.
2. Klik Browse
3. Pada kotak dialog Save/Save As, tentukan tempat penyimpanan file
Catatan: Save dan Save As mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk
menyimpan.Perbedaannya adalah perintah Save : digunakan untuk menyimpan file yang sama,
sedang Save As digunakan untuk menyimpan file yang berbeda
8
BAB 2
MENGELOLA WORKSHEET
Worksheet Adalah bagian dari Workbook, tempat dimana untuk memasukkan data,
membuat tabel, membuat chart, dan lain sebagainya. Worksheet terdiri dari 256 kolom dan
65.536 baris memuat sejumlah 4.194.304 sel.
Catatan : menambah lembar kerja baru dapat dilakukan dengan cara klik kanan pada sheet,
kemudian pilih Insert atau dengan cara tekan Shift+F11.
9
2.3 Menghapus Lembar Kerja
2. Klik Tab Home, pada Grup Cells, pilih Format, Klik Delete Sheet
10
2.5 Menyembunyikan Lembar kerja
1. Klik lembar kerja atau sheet yang akan disembunyikan, misal Sheet Data
2. Klik Tab Home, pada Grup Cells, pilih Format
3. Pilih Hide & Unhide, Pilih Hide Sheet
11
2.7 Mengatur Lebar Kolom Atau Baris
1. Pilih beberapa kolom atau baris sesuai jumlah yang ingin disisipkan
2. Pergi ke tab "Home"
2. Klik "Insert" pada grup "Cells"
3. Pilih "Insert Sheet Rows" untuk baris dan "Insert Sheet Columns" untuk kolom
4. kemudian Excel akan menambahkan jumlah kolom atau baris sesuai yang dipilih.
12
2.9 Menghapus Kolom Atau Baris
13
BAB 3
FUNGSI DAN FORMULA
Sebelum menggunakan fungsi pada MS.excel ada beberapa hal yang perlu diketahui:
semua fungsi di Excel diawali dengan tanda "=", untuk menggunakan fungsi secara manual
ada beberapa Langkah yang harus diikuti:
Beberapa fungsi teks yang digunakan dalam Microsoft excel, antara lain :
1. CONCATENATE(Teks1;teks2;…)
untuk menggabungkan beberapa teks atau sel menjadi satu kesatuan teks. Langkah :
1. Sel D1 berisi teks gabungan dari sel A1, B1, C1
2. Kik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih CONCATENATE
4. Klik Tombol OK
5. Isikan teks atau alamat sel dari teks yang akan digabungkan
6. Klik OK
7. Di sel D1 akan tampil teks : STMIK SINAR NUSANTARA
Atau
14
Dengan cara mengetikkan secara langsung pada sel D1 :
=CONCATENATE(A1;B1;C1)
2. LEFT (teks;jumlah_karakter)
Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari suatu teks atau sel
dimulai dari sebelah kiri. Langkah-langkah :
1. Klik Sel B2
2. Klik Symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih LEFT
4. Klik tombol OK
5. Pada Text, klik sel A2 dan num_chars ketikkan angka 5
6. Klik tombol OK
7. Di Sel B2 akan tertampil teks : STMIK
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel B2 : =LEFT(A1;3)
3. RIGHT (teks;jumlah_karakter)
Right digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari suatu teks atau sel dimulai
dari sebelah kanan.
Langkah menampilkan nama belakang dari teks di A2: 1)
1. Klik Sel C2
2. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih RIGHT
3. Klik tombol OK
4. Pada Text, klik sel A2 dan num_chars ketikkan angka 9
5. Klik tombol ok.
15
6. Maka pada sel C2 akan tampil teks : Nusantara
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel C2 : =RIGHT(A1;3)
4. LEN (Teks)
LEN digunakan untuk menghitung jumlah karakter dari suatu teks atau sel.
Langkah menggunakan fungsi LEN:
1. Klik Sel B2
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih LEN
4. Klik tombol OK
5. Pada Text, klik sel A2
6. Klik tombol OK
7. Sel B2 akan tampil : 21
Atau
5. LOWER (Teks)
16
Lower di gunakan untuk mengubah penulisan teks atau sel menjadi huruf kecil. Fasilitas
Ms-Excel juga bisa mengubah huruf besar menjadi huruf kecil.
Langkah menggunakan fungsi :
1. Klik sel B2
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih LOWER
4. Klik tombol OK
5. Pada Text, klik sel A2
6. Klik tombol OK
7. Sel B2 akan tampil teks : stmik sinar nusantara
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel A2 : =LOWER(A2)
6. UPPER (Teks)
Upper digunakan untuk mengubah penulisan teks atau sel menjadi huruf besar.
Langkah menggunakan fungsi ;
1. Klik sel B2
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih UPPER
4. Klik tombol OK
5. Pada Text, klik sel A2
6. Klik tombol OK
7. Sel B2 akan tampil teks : STMIK SINAR NUSANTARA
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel A2 : =UPPER(A2)
17
7. MID (teks;karakter_ke;Jumlah_karakter)
MID digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dimulai dari huruf ke-n dari suatu
teks atau sel.
Langkah dengan menggunakan fungsi :
1. Klik Sel D2
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih MID
4. Klik tombol OK
5. Pada Text, klik sel A2, pada start_Num diisi angka 7 dan num_chars diisi angka 5
6. Klik tombol OK
7. Sel B2 akan tampil teks: Sinar
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel D2: =MID(A2;7;5)
8. VALUE(Teks)
Value digunakan untuk mengubah data string (teks) menjadi numeric (angka). Hal ini
dilakukan apabila kita menuliskan angka tetapi berformat teks atau string dan akan diubah
menjadi angka.
Langkah menggunakan fungsi :
1. Klik sel B2
18
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih VALUE
4. Klik tombol OK
5. Pada Text, klik sel A2
6. Sel B2 akan tampil angka : Sel B2 akan tampil : 67500
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel B2 : =VALUE (A2)
9. REPT(Teks;jumlah pengulangan)
REPT digunakan untuk mencetak suatu karakter beberapa kali sesuai dengan
kebutuhan. Langkah menggunakan fungsi :
1. Klik sel A2
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Text, pada select a function pilih REPT
4. Klik tombol OK
5. Pada Text, klik sel A2
6. Pada Number_times, ketikkan 3 (ini artinya akan diulang sebanyak 3 kali)
7. Sel B2 akan tampil teks : AamiinAamiinAamiin
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel B2: =REPT(A1;3)
19
4. Klik tombol OK
5. Pada Number1 diisi A2, Number2 diisi B2 dan Number3 diisi C2 atau pada Number1
diisi range (blok) A2:C2
6. Klik tombol OK
7. Sel D2 akan tampil angka : 539,067
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel D2 : =AVERAGE(A2:C2)
2. MAX
Fungsi ini gunakan untuk mencari nilai tertinggi dari beberapa nilai.
Langkah menggunakan fungsi :
1. Klik sel D2
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Satistical, pada select a function pilih MAX
4. Klik tombol OK
5. Pada Number1 diisi A2, Number2 diisi B2 dan Number3 diisi C2 atau pada Number1
diisi range (blok) A2:C2
6. Klik tombol OK
7. Sel D2 akan tampil angka : 80
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel D2: =MAX(A2:C2)
3. MIN
Fungsi ini gunakan untuk mencari nilai terendah dari beberapa nilai.
Langkah menggunakan fungsi :
1. Klik sel D2
20
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Satistical, pada select a function pilih MIN
4. Klik tombol OK
5. Pada Number1 diisi A2, Number2 diisi B2 dan Number3 diisi C2 atau pada Number1
diisi range (blok) A2:C2
6. Klik tombol OK
7. Sel D2 akan tampil angka : 65
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel D2: =MIN(A2:C2)
4. COUNT
Fungsi ini gunakan untuk menghitung jumlah data yang dimiliki.
Langkah menggunakan fungsi :
1. Klik sel D8
2. Klik symbol
3. Pada or select a catagory pilih Satistical, pada select a function pilih COUNT
4. Klik tombol OK
5. Pada Value1 diisi range D2:D7 (dengan cara blok sel D2 sampai D7)
6. Klik tombol OK
7. Sel D8 akan tampil angka : 6
Atau
Menuliskan Formula secara langsung pada sel D2: =COUNT(D2:D7)
5. Round
Merupakan fungsi statistik yang digunankan untuk melakukan pembulatan angka
terdekat. Pembulatan ini dapat merupakan pembulatan ke atas maupun pembulatan
21
kebawah. Adapun format penulisan round adalah =ROUND(number, num_digits). Number
dapat berisi angka atau sel, sedang num_digits adalah jumlah digit dibelakang desimal.
Contoh : Pada sel B3 berisi angka : 12.3456, kemudian di sel B5 akan ditampilkan bilangan
seperti sel A1 tetapi bilangan tersebut dibulatkan menjadi 2 digit dibelakang koma maka
perintah di Sel B5 adalah =ROUND(B3;2).
6. Roundup
Fungsi ini digunakan untuk melakukan pembulatan keatas. Adapun format penulisan
sama dengan fungsi ROUND.
Contoh : Pada Sel A3 di beri perintah =ROUNDUP(A1;1) maka hasilnya menjadi: 1234,1.
7. Rounddown
Fungsi Rounddown digunakan untuk melakukan pembulatan kebawah. Adapun format
penulisan sama dengan fungsi ROUND.
Contoh : Pada Sel A3 di beri perintah =ROUNDDOWN(A1;2) maka hasilnya menjadi:
1234,05.
22
3.4 Fungsi Logical
Fungsi logika digunakan untuk membandingkan dan menguji argumen yang berupa
nilai logika, bilangan, fungsi lain, format lain maupun teks string atau label. Setiap
melakukan pegujian, fungsi-fungsi logika memerlukan setidaknya satu operator logika,
dimana operator ini akan menentukan hubungan antara elemen-elemen yang diuji. :
1. Fungsi IF
Menghasilkan suatu nilai bila logical test menyatakan true atau sesuai dengan yang
disyaratkan. Menghasilkan nilai false jika tidak memenuhi syarat. Formula IF adalah salah
satu dari fungsi logika yang berfungsi mencari nilai dengan syarat dan pilihan tertentu.
1) IF Tunggal
Jika menggunakan 1 syarat 2 pilihan, dalam penulisan formula hanya membutuhkan 1
IF.
Contoh : =IF(B2=>=70;”Lulus”;”Gagal”)
2) IF Ganda/Multi
Jika menggunakan 2 syarat 3 pilihan atau lebih, maka dala penulisan formulanya juga
membutuhkan IF lebih dari 1.
Contoh : =IF(B2>=70;”Baik”;IF(B2>=50;”Cukup”;”Kurang”))
23
Contoh dalam suatu penilaian seorang mahasiswa dalam tabel berikut :
Ketentuan untuk kolom keterangan pada Sel D2, jika nilai diatas 65 maka
keterangannya LULUS, selain itu keterangannya TIDAK LULUS.
Catatan :
Penggunaan Rumus excel IF Ganda harus di tutup dengan tanda Kurung. Tanda Kurung
harus disesuaikan dengan jumlah IF yang ditulis dalam rumus. Jika IF hanya satu maka
tutup kurung juga satu, namun jika IF dalam rumus itu 2 maka tutup kurung harus 2,
jika 3 maka tutup kurung juga 3, dan seterusnya. Penggunaan rumus IF Ganda bisa di
operasikan sampai 8 IF (8 Syarat 9 Pilihan) Jika data yang dimasukkan berupa teks
maka harus ditulis diantara tanda kutip.
2. Fungsi NOT
Fungsi yang digunakan untuk membalik nilai dari argumen. Adapun format
penulisannya adalah =NOT(logical) dengan hasil kebalikan dimana hasilnya adalah false
AND true. Dari contoh diatas misal nilai diatas 70 lulus formula yang dituliskan
=NOT(C2>70) maka hasilnya adalah
3. Fungsi OR
Menghasilkan nilai true jika salah satu argumen benar. Fungsi or biasanya
dikombinasikan dengan fungsi IF untuk memilih jawaban. F
Contoh :
- Ketentuan untuk mengisi Sel E2 (Kolom Keterangan) adalah jika nilai 1 lebih dari 65 atau
nilai 2 lebih dari 60 maka Keterangan LULUS selain itu keterangan berisi TIDAK
LULUS.
- Formula yang ditulis pada Sel E2 adalah :
=IF(OR(C2>60;D2>60);"LULUS";"TIDAK LULUS")
- hasilnya seperti 42
24
4. Fungsi AND
Menghasilkan nilai true jika argumen benar dan akan menghasilkan nilai false jika
satu/beberapa argumen salah.
25
yang menggunakan tabel referensi. Cara menggunakan Sel Absolut sangat mudah, yaitu
dengan menambahkan tanda $ didepan nama kolom atau nomor barisnya. Untuk
menambahkan tanda $ ini Anda dapat mengetikannya secara manual atau menggunakan
tombol F4 pada keyboard.
1. CHOOSE E(nomor_index;nilai1;nilai2;…….
Dengan menggunakan argumen nomor indeks akan menghasilkan nilai berdasarkan
argumen-argumen yang ada. Argumen yang dimasukkan dapat berupa nilai 1 hingga 29,
atau berupa rumus yang menghasilkan nilai 1 hingga 29.
Contoh : CHOOSE(2;”MI;”KA”;”TI”;”SI”), menghasilkan KA
2. HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
Penggunan istilah horiontal pada HLOOKUP digunakan untuk merujuk pada bentuk
tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian samping dan
data-datanya tersusun besebelahan secara horisontal.
- Lookup value adalah nilai yang akan dicari
- table_array adalah area data pada tabel pencarian
- row_index_num adalah nomor indek baris pencarian dari tabel pencarian dan range
lookup, isikan false bila menginginkan pencarian dilakukan tepat, isikan true atau abaikan
argumen ini bila menginginkan jawaban yang terdekat bila yang tepat tidak ada.
3. VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index,num)
Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada bentuk tabel
referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya
tersusun ke bawah secara vertikal. Lookup value adalah nilai yang akan dicari, table_array
adalah area data pada tabel pencarian, dan Col_index_num adalah nomor index kolom
pencarian dari tabel pencarian.
26
Contoh : untuk mengisi kolom Jurusan, maka formulanya adalah
=VLOOKUP(B2;$E$3:$F$5;2)
27
3. #NAME? menandakan ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam penulisan sintaks atau
formula yang dituliskan (salah ketik).
Contoh : Sel C9 akan menghitung jumlah penjualan pisang dengan menggunakan
COUNTIF tapi salah nulis COUNTIIF maka hasilnya seperti dalam
Gambar 48.
4. #NULL! : kesalah ini terjadi saat menentukan area sel yang bersimpangan atau saat
menggunakan range operator tidak benar. Pesan kesalahan ini umumnya berhubungan
dengan argumen atau simbol yang hilang, atau bisa juga karena ada posisi penempatan
simbol yang kosong. Misalnya : simbol titik dua (:) untuk range, tetapi diganti
menggunakan spasi.
6. #REF! muncul apabila rumus excel yang kita masukkan mengacu pada referensi cell
yang salah atau tidak valid. Hal ini bisa terjadi jika sel mengacu pada sebuah referensi
yang terhapus, kita pindah ataupun karena sela yang kita referensikan ada pada
workbook lain yang belum terbuka atau tidak tersedia.
Contoh : Membuat indeks pada sel I3 dengan menggunakan kolom harusnya diisi 3
tetapi keliru diisi 33 maka hasilnya seperti dalam
Gambar 51.
29
7. #VALUE! Kesalahan ini akan dimunculkan jika tipe data yang kita masukkan ke dalam
rumus tidak sesuai dengan tipe data yang diminta atau diharapkan oleh fungsi atau
rumus excel. Bisa juga karena adanya campuran tipe data yang kita masukkan ke dalam
rumus excel.
Contoh : Pada sel E2 menghitung jumlah B2 (tipe data teks) dan C2 maka hasilnya
seperti pada
Gambar 52.
30
BAB 4
MENGELOLA DATA
Mengelola data di Excel 2019 adalah proses menginput, mengatur, menganalisis, dan
memanipulasi data menggunakan berbagai fitur yang tersedia dalam Microsoft Excel. Tujuan
utama dari pengelolaan data adalah untuk membuat informasi lebih rapi, mudah dipahami, dan
siap digunakan untuk pengambilan keputusan.
Tinggal pilih mana yang akan difilter sebagai dasar, kolom lain akan mengikuti
berdasarkan filter yang telah ditentukan.
31
3. Pada At Each Change in pilih Bulan
4. Pada use fuction pilih SUM karena akan menjumlahkan semua data tersebut, add
subtotal to pilih Jumlah dengan memberikan tanda pada Jumlah kemudian tekan OK.
5. Hasil Subtotal seperti pada Gambar di bawah ini
32
BAB 5
GRAFIK DAN MENCETAK HASIL
5.1.Pembuatan Grafik
Langkah membuat grafik:
1. Buat tabel terlebih dahulu
2. Blok range data yang akan dibuat grafiknya. (dari B5:E8)
3. Pilih Menu insert, pada grup chart
4. Pilih Recommended Chart
5. Menambahkan elemen pada Chart yaitu dengan caranya Klik grafik, pada menu Design
pilih Add Chart Element
33
Elemen Chart diantaranya adalah
a. Axes : menentukan permunculan aksis untuk sumber X (Horisontal) atau sumbu Y
(Vertical)
b. Axis Tittle : memberikan judul pada sumbu X pada catagories (X) axis dan pada sumbu
Y menggunakan value (Y) axis
c. Chart Title : memberi judul grafik pada Chart title
d. Data Labels : menentukan tampil-tidaknya label dalam grafik serta menentukan jenis
labelnya
e. Data Tables : menampilkan data tabel f. Error Bars : menunjukkan besarnya variasi dari
data-data yang ditampilkan.
f. Gridlines : menambah atau menghilangkan garis-garis sekat vertikal atau horisontal.
g. Legend : dapat menentukan tampil-tidaknya legend alam grafik, sekaligus menentukan
lokasi penempatan legend. i. Trendline : menambahkan sebuah garis kecenderungan atau
trendline dalam chart atau grafik.
5.2.Pengelolaan Grafik
Langkah Pengelolaan Grafik :
1. Klik grafik
2. Otomatis toolbar Chart akan muncul seperti Gambar
34
4. Pilih jenis printer yang tersedia pada tombol name
5. Untuk menentukan apakah semua halaman akan dicetak atau tidak pilih print range.
Jika pilih all maka semua halaman akan dicetak. Tetapi jika hanya memilih beberapa
halaman maka pilih print(s) dengan menuliskan halaman mulai (from) dan sampai
halaman (to)
6. Untuk menentukan jumlah lembar yang akan dicetak makan pilih copies dengan
mengisikan jumlah lembar yang diinginkan dengana pilih number of copies sesuai
kebutuhana 1,2,3, 6 dst
7. Sheet yang akan dicetak apakah semua sheet atau yang tampil dengan memilih print
what ada bebrapa pilihan jika :
a. Selection : sesuai dengan sheet yang di blok / ditentukan
b. Active sheet (s) : sheet yang aktif saat itu
c. Ignore print areas : sesuai dengan workbook
d. Entire workbook : semua sheet di dalam workbook atau file e. Table :
Untuk mencetak table
8. Jika diperlukan Anda bisa mengubah Pagesetup
9. Jika sebelum dicetak akan dilihat terlebih dahulu maka pilih previ
10. Jika sudah sesuai dengan keinginan maka tekan Ok.
35
KESIMPULAN
Microsoft Excel adalah alat yang powerful untuk mengolah data, membuat
perhitungan, dan menyajikan informasi dalam bentuk yang lebih mudah dipahami.
Dengan berbagai fitur seperti rumus, grafik, tabel dinamis (PivotTable), dan
otomatisasi dengan makro, Excel membantu pengguna dalam menganalisis data secara
cepat dan akurat. Pemahaman yang baik tentang Excel memungkinkan pekerjaan yang
lebih efisien, terutama dalam bidang keuangan, bisnis, dan administrasi.
36
MODUL AJAR
MS. EXCEL
2025