Modul Web Programming - Pertemuan 5-6
Modul Web Programming - Pertemuan 5-6
Berdasarkan kode pada gambar di atas, terdapat perintah untuk menampilkan / menuliskan teks
“Saya mulai belajar Javascript!”, dalam satu baris perintah tersebut terdiri dari beberapa bagian, yaitu : nama
objek, metode, dan parameter. Berikut penjelasannya :
Nama Objek : document
Nama Metode : write
Parameter : Saya mulai belajar Javascript!
Dokumentasi penggunaan javascript dapat anda kunjungi melalui url https://id.javascript.info/
Sepanjang penggunaan jQuery, hampir selalu didahului tanda $. Tanda dollar ‘$’ (dollar sign) adalah
sebuah shortcut untuk mengakses jQuery Object. Di dalam jQuery Object inilah seluruh fungsi-fungsi jQuery
berada. Sebagai contoh, untuk mencari element HTML yang memiliki atribut id=”tombol”, kita bisa menulis:
$("#tombol")
Jika karena sesuatu hal kita tidak bisa menggunakan tanda $ (biasanya karena bentrok dengan library lain),
bisa menggunakan jQuery(), seperti berikut:
jQuery("#tombol")
Jika kita bandingkan penulisan kode menggunakan bahasa javascript (native) dengan jQuery sebagai berikut:
JavaScript
Document.getElementById(“demo”).innerHTML = “Welcome to Our Website!”;
jQuery
$(“#demo”).html(“Welcome to Our Website!”);
Dari contoh tersebut, dapat diketahui bahwa dengan belajar jQuery, kamu bisa menghasilkan output
yang sama menggunakan baris kode yang lebih sederhana. Hal ini tentu sangat menguntungkan dari segi
waktu dan tenaga. Sebagai informasi, task menggunakan jQuery biasanya ditulis dalam sintaks: $ (selector)
.action()
Tanda dolar ($) digunakan untuk menunjukkan penggunaan library jQuery. Sintaks (selector)
menandakan elemen yang kamu pilih atau akan dituju. Sedangkan, .action() menunjukkan action atau task
yang akan kamu lakukan terhadap elemen yang telah dipilih. Jadi, jika merujuk pada contoh di atas, (“#demo)
merupakan selector, sedangkan tulisan (“Welcome to Our Website!”) merupakan action. Dokumentasi
penggunaan jQuery dapat anda kunjungi melalui url : https://api.jquery.com/.
Sebelum menuliskan kode jQuery, kita harus menghubungkan (include) jquery dengan file html kita dengan
cara memasukkan link yang disediakan oleh CDN, kali ini akan menggunakan CDN yang disediakan oleh google
(https://developers.google.com/speed/libraries?hl=id#jquery). Berikut scriptnya :
Taruh script / tag tersebut sebelum tag script milik bootstrap & penutup tag body (</body>).
Lakukan refresh pada halaman web anda, kemudian amati apa yang dihasilkan dengan perintah “alert”.
Selanjutnya kita akan melakukan manipulasi elemen form yang sudah kita buat, sebagai contoh kita akan
membatasi user / pendaftar untuk mengisi kolom nomor telfon hanya dengan angka (tidak bisa huruf /
simbol) dan membuat validasi password yang diinput oleh user. Sebelum itu, silakan pelajari tentang
Javascript Event di situs berikut :
https://www.petanikode.com/javascript-event/
Jika sudah memahami bagaimana konsep event pada javascript, langkah selanjutnya adalah kita berikan
attribute “id” pada elemen input nomor telfon, misalkan id=”notelp”, dan atribut onkeypress=””. Contoh :
Dari gambar diatas dapat kita pahami bahwa onkeypress merupakan event yang akan terjadi jika user
menekan keyboard pada elemen input dengan id=”notelp’, event tersebut akan mengembalikan /
mengeksekusi fungsi javascript yang kita buat. Jika anda belum memahami apa itu fungsi dalam javascript ?
Silakan kunjungi situs https://www.petanikode.com/javascript-fungsi. Selanjutnya kita akan membuat custom
function di dalam tag <script>, perhatikan gambar berikut :
Selanjutnya kita akan memberikan event click pada tombol simpan, dengan asumsi jika user menekan tombol
simpan, maka data yang diinput akan kita tampilkan pada console web browser. Untuk mengakses console
web browser silakan tekan shortcut CTRL + SHIFT + I. Pertama silakan tambahkan atribut id pada tombol
simpan, misalkan id=”simpandata”, kemudian buatlah event untuk tombol tersebut.