0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan15 halaman

Tipe Data Sturtur

Dokumen ini membahas struktur data dasar dalam Python, termasuk list, tuple, dan dictionary, serta operasi dasar yang dapat dilakukan pada masing-masing. Selain itu, juga dijelaskan tentang konsep pemrograman berorientasi objek dengan kelas dan objek, serta struktur data stack dan queue yang menerapkan prinsip LIFO dan FIFO. Setiap struktur data dilengkapi dengan metode dan fungsi built-in yang relevan untuk manipulasi data.

Diunggah oleh

rn.musik.official
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan15 halaman

Tipe Data Sturtur

Dokumen ini membahas struktur data dasar dalam Python, termasuk list, tuple, dan dictionary, serta operasi dasar yang dapat dilakukan pada masing-masing. Selain itu, juga dijelaskan tentang konsep pemrograman berorientasi objek dengan kelas dan objek, serta struktur data stack dan queue yang menerapkan prinsip LIFO dan FIFO. Setiap struktur data dilengkapi dengan metode dan fungsi built-in yang relevan untuk manipulasi data.

Diunggah oleh

rn.musik.official
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

BAB 7 LIST, TUPLE, DICTIONARY,

OBJECK, DAN CLASS

Di dalam bahasa pemrograman Python, struktur data yang


paling dasar adalah lists atau urutan. Setiap elemen yang berurutan
akan diberi nomor urut posisi atau sesuai dengan indeksnya. Indeks
pertama dalam list adalah nol, indeks kedua adalah satu dan
seterusnya.

Python mempunyai enam jenis urutan built-in, namun yang


paling sering digunakan adalah list, tuple dan dictionary, akan
tetapi ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dengan semua jenis
list. Operasi tersebut meliputi pengindeksan, pengiris, penambahan,
perbanyak, dan pengecekan keanggotaan. Selain itu, Python
memiliki fungsi built-in untuk menemukan panjang list dan untuk
menemukan elemen terbesar dan terkecilnya.

A. List

1. Membuat List

List adalah tipe data yang paling serbaguna yang terdapat pada
bahasa Python, yang dapat ditulis sebagai daftar nilai yang
dipisahkan koma (item) antara tanda kurung siku. Hal penting
tentang daftar adalah item dalam list tidak boleh sama jenisnya.

contoh sederhana pembuatan list dalam bahasa Python.

34
2. Akses Nilai dalam List

Untuk mengakses nilai yang terdapat di dalam list Python, kita


dapat menggunakan tanda kurung siku untuk mengiris beserta
indeks atau indeks agar mendapatkan nilai yang tersedia pada
indeks tersebut.

3. Update Nilai dalam List

Kita juga dapat memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam


list dengan cara memberikan potongan di sebelah kiri operator
penugasan, dan kita juga dapat menambahkan nilai ke dalam list
dengan metode append (). Sebagai contoh berikut:

35
4. Hapus Nilai dalam List

Untuk menghapus nilai yang terdapat di dalam list Python juga


mudah, kita cukup menggunakan perintah del jika kita tahu persis
posisi elemen yang ingin kita hapus, atau kita dapat juga
menggunakan metode remove() jika kita tidak tahu persis item
mana yang akan dihapus. Sebagai contoh berikut:

5. Operasi Dasar pada List

List Python juga dapat merespons operator + dan * seperti


halnya string; Itu artinya operator penggabungan dan perulangan
juga berlaku di sini, kecuali hasilnya adalah list baru, bukan sebuah
String.

Sebenarnya, list merespons semua operasi urutan umum yang


kita gunakan pada String di bab sebelumnya. Dibawah ini adalah
tabel daftar operasi dasar pada list Python.

36
6. Indexing, Slicing dan Matrix pada List

Karena list adalah urutan, pengindeksan dan pengiris bekerja


dengan cara yang sama untuk list seperti yang mereka lakukan
untuk String. Dengan asumsi input berikut :

L = ['C++'', 'Java', 'Python']

7. Method dan Fungsi Build-in pada List

37
B. Tuple
Tupel adalah sebuah urutan objek Python yang tidak dapat
berubah, Tupel adalah urutan seperti daftar. Perbedaan utama
antara Tupel dan List adalah bahwa data yang ada pada Tupel tidak
dapat diubah, tidak seperti List Python. Tupel mengguna-kan
symbol tanda kurung, sedangkan List Python menggunakan tanda
kurung siku.

Membuat Tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang


dipisahkan koma. Secara opsional, kita dapat memasukkan nilai-
nilai yang dipisahkan koma ini di antara tanda kurung juga.
Sebagai contoh :

1. Akses Nilai dalam Tuple

Untuk mengakses nilai yang berada pada tupel, gunakan tanda


kurung siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk
mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks tersebut. Sebagai
contoh :

38
2. Update Nilai dalam Tuple

Tupel tidak berubah, yang berarti kita tidak dapat memperbarui


atau mengubah nilai elemen tupel. kita dapat mengambil bagian
dari tupel yang ada untuk membuat tupel baru seperti ditunjukkan
oleh contoh berikut.

3. Hapus Nilai dalam Tuple

Menghapus elemen tuple individual tidak mungkin dilakukan.


Tentu saja, tidak ada yang salah dengan meng-gabungkan tupel lain
dengan unsur-unsur yang tidak diinginkan dibuang. Untuk secara
eksplisit menghapus keseluruhan tuple, cukup gunakan del
statement. Sebagai contoh

4. Operasi Dasar pada Tuple

Seperti halnya List, Tupel juga merespons operator + dan *


sama seperti String; berarti penggabungan dan perulangan di juga
dapat berlaku juga sini, kecuali hasilnya adalah tupel baru, bukan
string.

39
Sebenarnya, Tuple merespons semua operasi urutan umum yang
kita gunakan pada String di bab sebelumnya. Dibawah ini adalah
tabel daftar operasi dasar pada Tuple Python.

5. Indexing, Slicing dan Matrix pada Tuple

Karena Tupel adalah urutan, pengindeksan dan pengiris bekerja


dengan cara yang sama untuk tupel seperti pada String, dengan
asumsi masukan berikut. Dengan asumsi input berikut :

T = ('C++', 'Java', 'Python')

6. Fungsi Build-in pada Tuple

40
C. Dictonary
Dictionary Python sendiri berbeda dengan List ataupun Tuple,
hal ini dikarenakan setiap urutannya berisi key dan value. Setiap
key dipisahkan dari value-nya dengan titik dua (:), item dipisahkan
oleh koma, dan semuanya tertutup dalam kurung kurawal.
Dictionary juga dapat kosong tanpa isi, caranya ditulis hanya
dengan dua kurung kurawal, seperti ini: {}.

Nilai dictionary dapat berupa tipe apa pun, namun key harus
berupa tipe data yang tidak berubah seperti string, angka, atau tupel.

1. Akses Nilai dalam Dictionary

Untuk mengakses elemen Dictionary, kita dapat menggunakan


tanda kurung siku yang sudah dikenal bersama dengan key untuk
mendapatkan nilainya. Berikut adalah contoh sederhananya :

2. Update Nilai dalam Dictionary

Kita dapat memperbarui Dictionary dengan menambahkan entri


baru atau pasangan nilai kunci, memodifikasi entri yang ada, atau
menghapus entri yang ada seperti ditunjukkan pada contoh
sederhana yang diberikan di bawah ini.

41
3. Hapus Elemen Dictionary

Kita dapat menghapus elemen Dictionary individual atau


menghapus keseluruhan isi Dictionary. kita juga dapat menghapus
seluruh Dictionary dalam satu operasi.

Untuk menghapus seluruh Dictionary secara eksplisit, cukup


gunakan del statement. Berikut adalah contoh sederhana :

4. Fungsi Build-in pada Dictionary

42
5. Method Build-in pada Dictionary

D. Objeck dan Class


Python sudah menjadi bahasa berorientasi objek sejak bahasa
Python ini dibuat, untuk membuat dan menggunakan kelas dan
objek pada Python sangat mudah. Pada materi ini kita akan
membantu anda untuk memahami dalam penggunaan pemrograman
berorientasi objek dengan Python.

Jika anda belum paham dengan pemrograman berorientasi


objek (OOP), kita harus mempelajari terlebih dahulu agar kita
dapat memahami konsep dasarnya.

1. Membuat Class

Sintak class digunakan untuk membuat kelas baru, untuk


membuat class sintak class diikuti nama kelas dan titik dua.

43
class ClassNama:
'Optional class documentation string'
class_suite

2. Mengakses Atribut

Kita dapat mengakses atribut objek menggunakan dot operator


dengan objek. Variabel kelas akan diakses dengan menggunakan
nama kelas sebagai berikut :

emp1.displayEmployee()
emp2.displayEmployee()
print ("Total Employee %d" % Employee.empCount)

44
45
BAB 8 STACK DAN QUEUE

A. Stack
Stack adalah tipe data yang bersifat LIFO (Last In First Out),
dimana data yang terakhir masuk akan menjadi data yang pertama
kali dapat dikeluarkan. Struktur data stack mempunyai beberapa
operasi antara lain adalah:

- stack(): Untuk membuat stack


- push(item): Untuk menambahkan sebuah item ke dalam
stack
- pop(): Untuk mengambil data dari stack (data paling atas
akan dikeluarkan dari stack)
- peek(): Untuk mengidentifikasi data paling akhir yang
masuk ke dalam stack
- isEmpty(): Untuk mengidentifikasi apakah stack masih
kosong? Akan menghasilkan nilai TRUE jika stack masih
dalam keadaan kosong
- size(): Untuk mengetahu jumlah item (elemen) dalam
sebuah stack.

46
B. Queue
Struktur data Queue ini kebalikan dari Stack yaitu seperti
sistem antrian, sistem queue menganut konsep FIFO (First In First
Out). Jenis operasi dalam QUEUE:

- Queue(): Membuat Queue baru


- enqueue(item) : Menambahkan data dalam queue,
penambahan data selalu dilakukan dari bagian belakang (rear)
- dequeue(): Menghapus data, selalu dilakukan dari bagian
depan (front)
- isEmpty(): Untuk mengetahui apakah Queue dalam
keadaaan kosong atau tidak?
- size(): Untuk mengidentifikasi jumlah data yang ada
didalam queue.

47
48

Anda mungkin juga menyukai