Laporan Java Pemrograman Scanner
Laporan Java Pemrograman Scanner
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
Disusun oleh:
M. Ayatullah Mutawakki F [2410651011]
1. Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh James
Gosling dan tim di Sun Microsystems pada tahun 1995. Java dirancang agar portabel, aman, dan
dapat berjalan di berbagai platform tanpa perubahan kode. Filosofi "Write Once, Run Anywhere"
(WORA) adalah salah satu prinsip utama Java, di mana aplikasi yang ditulis di Java dapat
dijalankan di berbagai perangkat keras dan sistem operasi menggunakan Java Virtual Machine
(JVM).
A. Sejarah Java
Awal Mula: Java awalnya dikembangkan untuk perangkat elektronik seperti set-top
box dan TV. Proyek ini dimulai pada tahun 1991 dengan nama kode "Green
Project" oleh James Gosling dan timnya. Bahasa ini awalnya dinamai "Oak,"
diambil dari pohon oak yang tumbuh di luar kantor Gosling.
Peluncuran Publik: Pada tahun 1995, Sun Microsystems meluncurkan Java 1.0
dengan fokus pada kemampuan untuk membuat aplikasi web dinamis melalui
applet.
B. Kareteristik Java
1
Garbage Collection: Java memiliki mekanisme otomatis untuk mengelola
memori yang disebut garbage collection, yang menghapus objek yang tidak lagi
digunakan.
NetBeans adalah salah satu Integrated Development Environment (IDE) yang populer
digunakan untuk mengoding bahasa pemrograman Java. NetBeans menyediakan berbagai fitur
yang membantu developer dalam mengembangkan aplikasi Java, seperti:
2
PEMBAHASAN
Dengan fitur dan dukungan yang lengkap, NetBeans merupakan pilihan populer di kalangan
pengembang perangkat lunak. Berikut adalah cara membuat projek kelas Scanner,
BufferedReader, dan JOptionPane di NetBeans:
2. Lalu beri nama project nya, jika sudah Create Main Class sudah tercentang maka tekan finish
3
3. Untuk membuat kelas Scanner ketik code sebagai berikut:
package scanner99;
import java.util.Scanner;
4
Penejelasan code di atas sebagai berikut:
package scanner99;
Mendefinisikan paket tempat kelas ini berada. Ini penting ketika Anda memiliki banyak
kelas dalam berbagai paket. Paket digunakan untuk mengatur kode Anda agar lebih rapi.
import java.util.Scanner;
Mengimpor kelas Scanner dari pustaka Java. Scanner digunakan untuk membaca input dari
pengguna melalui keyboard (atau sumber lainnya).
public class Scanner99 {
Mendefinisikan sebuah kelas bernama Scanner99. Kelas ini menjadi tempat seluruh kode
ditulis dan dijalankan.
public static void main(String[] args) {
Metode utama (main) tempat program dimulai. Metode ini akan dieksekusi pertama kali saat
program dijalankan
Scanner input = new Scanner(System.in);
Membuat objek Scanner bernama input yang akan digunakan untuk mengambil input dari
pengguna melalui System.in (input standar, biasanya dari keyboard).
System.out.print("Masukkan nama: ");
Menampilkan teks di console tanpa membuat baris baru (kursor tetap di baris yang sama).
Pengguna akan diminta untuk memasukkan nama.
String nama = input.nextLine();
Membaca input teks (String) dari pengguna. nextLine() digunakan untuk membaca seluruh
baris input hingga pengguna menekan "Enter". Input ini disimpan dalam variabel nama.
System.out.print("Masukkan umur: ");
Sama seperti sebelumnya, tetapi meminta pengguna memasukkan umur. Umur diharapkan
berupa bilangan bulat.
int usia = input.nextInt();
Membaca input bilangan bulat (integer) dari pengguna dan menyimpannya dalam variabel
usia. nextInt() digunakan untuk membaca bilangan bulat.
System.out.print("Masukkan tinggi badan (dalam cm): ");
Meminta pengguna untuk memasukkan tinggi badan (satuan cm). Tinggi badan diharapkan
berupa bilangan desimal.
double tinggi = input.nextDouble();
5
Membaca input bilangan desimal dari pengguna dan menyimpannya dalam variabel tinggi.
nextDouble() digunakan untuk membaca bilangan desimal.
System.out.println("hay, " + nama + ". usia anda " + usia +". tahun dan tinggi kamu" +
tinggi + "cm.");
Menampilkan informasi yang sudah dimasukkan oleh pengguna. Ini adalah pesan hasil yang
terdiri dari gabungan teks (string) dan variabel (nama, usia, dan tinggi).
Misalnya, jika pengguna memasukkan nama "Aqil", usia 15, dan tinggi 189 cm, output-nya
akan seperti ini:
Hay, Aqil. Usia anda 15. Dan tinggi kamu 189 cm.
input.close();
Menutup objek Scanner. Ini adalah praktik yang baik untuk menutup Scanner setelah tidak
digunakan lagi agar menghindari kebocoran sumber daya atau masalah memori.
4. Lalu RUN kode tadi akan muncul seperti ini:
6
Sedangkan untuk membuat Bufferedreader seperti berikut:
1. Cara-caranya seperti diatas bedanya hanya pada bentuk penulisan kodenya, contoh penulisan
codenya sebagai berikut:
package bufferead1;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class Bufferead1 {
try {
// Meminta pengguna memasukkan nama
System.out.print("Masukkan nama: ");
String nama = reader.readLine();
7
Maka tampilannya akan seperti ini
Penjelasan detailnya:
package bufferead1;
Mendefinisikan paket tempat kelas berada. Ini memudahkan pengelompokan kelas
berdasarkan fungsionalitas atau proyek.
import java.io.BufferedReader;
Mengimpor kelas BufferedReader dari pustaka Java. Kelas ini digunakan untuk membaca
input secara efisien dari aliran karakter, misalnya input dari pengguna melalui console.
import java.io.InputStreamReader;
Mengimpor InputStreamReader, yang berfungsi untuk menghubungkan aliran byte ke aliran
karakter. Dalam hal ini, System.in (input dari keyboard) dikonversi menjadi aliran karakter.
import java.io.IOException;
Mengimpor kelas IOException yang digunakan untuk menangani kesalahan input/output.
Setiap kali kita membaca data dari luar (seperti input dari pengguna), ada kemungkinan terjadi
kesalahan, dan kita harus siap menanganinya.
8
BufferedReader reader = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
Membuat objek BufferedReader yang akan digunakan untuk membaca input dari pengguna.
InputStreamReader mengonversi System.in (yang merupakan aliran byte) menjadi aliran
karakter, sehingga BufferedReader dapat membaca input secara efisien.
System.out.print("Masukkan nama: ");
Menampilkan pesan di console, meminta pengguna untuk memasukkan nama. Teks ini
ditampilkan tanpa baris baru, jadi input pengguna akan berada di sebelah kanan prompt.
String nama = reader.readLine();
reader.readLine() membaca satu baris input dari pengguna, yang dalam hal ini adalah nama,
dan menyimpannya dalam variabel nama.
System.out.print("Masukkan umur: ");
Menampilkan prompt yang meminta pengguna memasukkan umur.
9
catch (IOException e)
Blok catch digunakan untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi selama proses
input/output. Jika ada masalah saat membaca input (misalnya jika terjadi kesalahan di aliran
input), maka blok ini akan menangkap kesalahan tersebut.
System.out.println("Terjadi kesalahan dalam membaca input.");
Jika terjadi kesalahan input/output (IOException), program akan menampilkan pesan
kesalahan ini.
10
Nah itu adalah cara untuk menggunakan kelas Bufferead. Selanjutnya cara penggunaan kelas
JOptionPane,
tulislah kode sebagai berikut, jika sudah membuat projek baru:
package joptionpane;
import javax.swing.JOptionPane;
public class JOPtionpane {
11
Jika kode diatas sudah ditulis maka tampilannya seperti ini.
12
Output Program:
Jika pengguna memasukkan nama "Aqil" dan usia "15", kotak dialog akan menampilkan pesan:
13
KESIMPULAN
Scanner digunakan untuk mengambil input dari pengguna mealalui console dengan cara yang
sederhana dan berbasis teks. Kelebihannya mudah digunakan, cocok untuk aplikasi teks sederhana.
Kekurangannya tidak mendukung diaolog GUI, perlu menangani input secara manual.
BufferedReader digunakan untuk mengambil input secara efisien dari pengguna, terutama saat
menangani jumlah data yang besar. Input bisa dibaca String, lalu bisa diubah ke tipe data lain sesuai
kebutahan. Enaknya BufferedReader lebih efisien dalam membaca data disbanding Scanner. Tidak
enaknya
memerlukan penanganan kesalahan dengan IOException dan memerlukan konversi manual tipe data
misalnya, dari string ke integer.
JOptionPane digunakan untuk membuat dialog berbasis GUI, di mana pengguna dapat memasukkan
data melalui kotak dialog. Ini adalah solusi ideal untuk aplikasi yang berbasis GUI yang membutuhkan
14
input sederhana dari pengguna. Hanya saja cocoknya untuk aplikasi yang berbasis GUI, tidak mendukung
mode teks/console.
15