0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan
Algoritma_Machine_Learning_dalam_Data_Analysis-2
Dokumen ini memberikan pengantar tentang Machine Learning, menjelaskan langkah-langkah dalam prosesnya seperti preprocessing data, pemilihan fitur, dan pelatihan model. Selain itu, dokumen ini juga mencakup berbagai algoritma Machine Learning seperti regresi linier, pohon keputusan, dan K-Means clustering. Penekanan pada evaluasi model dan penggunaan model untuk prediksi juga disoroti.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan
Algoritma_Machine_Learning_dalam_Data_Analysis-2
Dokumen ini memberikan pengantar tentang Machine Learning, menjelaskan langkah-langkah dalam prosesnya seperti preprocessing data, pemilihan fitur, dan pelatihan model. Selain itu, dokumen ini juga mencakup berbagai algoritma Machine Learning seperti regresi linier, pohon keputusan, dan K-Means clustering. Penekanan pada evaluasi model dan penggunaan model untuk prediksi juga disoroti.
Algoritma Machine Learning adalah serangkaian instruksi atau
prosedur matematis yang digunakan oleh komputer untuk belajar dari data, mengidentifikasi pola, dan membuat prediksi atau keputusan tanpa perlu secara eksplisit diprogram.
Dalam konteks analisis data, algoritma machine learning digunakan
untuk menggali wawasan dari data yang besar dan kompleks. Machine Learning Pengenalan Machine Learning
Proses Machine Learning dapat dibagi menjadi beberapa langkah umum:
1.Preprocessing Data: Langkah awal dalam analisis data adalah
membersihkan dan mempersiapkan data untuk diproses. Ini mungkin melibatkan mengisi nilai yang hilang, menghapus outlier, atau melakukan normalisasi data. 2.Pemilihan Fitur (Feature Selection): Terkadang tidak semua fitur dalam data diperlukan untuk analisis. Pemilihan fitur melibatkan identifikasi fitur-fitur yang paling relevan atau penting untuk masalah yang sedang dihadapi. Machine Learning Pengenalan Machine Learning
3. Pembagian Data (Data Splitting): Data dibagi menjadi set pelatihan
(training set) dan set pengujian (testing set). Set pelatihan digunakan untuk melatih model machine learning, sedangkan set pengujian digunakan untuk menguji kinerja model. 4. Pelatihan Model (Model Training): Model machine learning diterapkan pada set pelatihan untuk belajar pola dari data. Selama pelatihan, model disesuaikan dengan data sehingga dapat membuat prediksi yang akurat. Machine Learning Pengenalan Machine Learning 5. Validasi Model (Model Validation): Setelah model dilatih, itu harus dievaluasi menggunakan set pengujian untuk memastikan bahwa itu dapat membuat prediksi yang akurat pada data yang tidak dilihat sebelumnya. Ini membantu menghindari overfitting, di mana model terlalu cocok dengan data pelatihan dan tidak dapat menggeneralisasi dengan baik pada data baru. 6. Optimasi Hyperparameter: Beberapa algoritma machine learning memiliki parameter yang disebut hyperparameter yang harus ditetapkan sebelum pelatihan model. Proses optimasi hyperparameter melibatkan penyesuaian nilai-nilai ini untuk meningkatkan kinerja model. Machine Learning Pengenalan Machine Learning
7. Pengujian dan Evaluasi: Setelah model dioptimalkan, itu diuji dengan
data pengujian yang independen untuk mengukur kinerjanya. Metrik evaluasi seperti akurasi, presisi, recall, dan F1-score digunakan untuk mengevaluasi kinerja model. 8. Penggunaan Model: Setelah model dianggap memadai, itu dapat digunakan untuk membuat prediksi atau keputusan tentang data baru yang tidak dilihat sebelumnya Algoritma Machine Learning Algoritma Machine Learning Algoritma Machine Learning
1. Regresi Linier: Digunakan untuk memodelkan hubungan linier
antara variabel dependen (output) dan variabel independen (input). Cocok untuk memprediksi nilai berkelanjutan.
2. Regresi Logistik: Cocok untuk masalah klasifikasi biner di mana
3. Pohon Keputusan (Decision Trees): Algoritma ini memecah data
menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan serangkaian keputusan berhierarki. Mereka bisa digunakan untuk klasifikasi dan regresi.
4. Random Forest: Sebuah ensemble learning method yang
menggunakan banyak pohon keputusan untuk meningkatkan kinerja prediksi. Random forest biasanya memberikan hasil yang lebih baik daripada pohon keputusan tunggal. Algoritma Machine Learning Algoritma Machine Learning
5. K-Means Clustering: Digunakan untuk mengelompokkan data tanpa
label menjadi kelompok-kelompok berdasarkan kemiripan. Ini adalah teknik unsupervised learning.
6. Support Vector Machines (SVM): SVM mencari hyperplane terbaik
yang membagi data ke dalam kelas-kelas yang berbeda. Ini dapat digunakan untuk klasifikasi atau regresi, tergantung pada formulasi yang digunakan. Algoritma Machine Learning Algoritma Machine Learning
7. K-Nearest Neighbors (KNN): Algoritma ini mencari k tetangga
terdekat dari suatu titik data dan mengambil mayoritas kelas tetangga sebagai prediksi atau menggunakan rata-rata nilai dari tetangga terdekat untuk regresi.
8. Principal Component Analysis (PCA): Teknik ini digunakan untuk
mengurangi dimensi data dengan memproyeksikannya ke dalam ruang fitur yang lebih rendah. Ini membantu dalam mempercepat algoritma machine learning dan mengidentifikasi pola yang mendasari. Algoritma Machine Learning Algoritma Machine Learning
9. Gradient Boosting Machines (GBM): Sebuah teknik ensemble
learning yang membangun model prediksi dalam bentuk ansambel model lemah, biasanya pohon keputusan. Ini adalah algoritma kuat yang dapat digunakan untuk klasifikasi dan regresi.
10.Naive Bayes: Berdasarkan teorema Bayes, algoritma ini cocok untuk
klasifikasi dengan dataset yang besar dan memiliki banyak fitur. Ini mengasumsikan independensi antar fitur. Thank’s