PWM - Uts
PWM - Uts
Model Keamanan
Metode GET
Teknologi dan Konsep Terkait
Definisi: GET digunakan untuk meminta data dari
1. API (Application Programming
server (mengambil resource). URL secara eksplisit
Interface): Memungkinkan komunikasi
meminta resource.
antara server dan aplikasi klien.
Karakteristik:
1. Data dalam URL: Parameter dikirim sebagai $query = $_GET['query'];
bagian dari URL dalam bentuk query string echo "Pencarian untuk: " . $query;
(nama-nilai). ?>
https://example.com/search?query=mobil&ca
tegory=sedan Metode POST
2. Batasan Ukuran: Memiliki batasan panjang
URL (biasanya maksimal 2048 karakter). Definisi: POST digunakan untuk mengirim data ke
3. Cache: Permintaan GET dapat di-cache oleh server untuk diproses dan/atau disimpan. Ini bisa
browser. mengubah state di server.
4. Bookmark: URL dengan parameter GET Karakteristik:
dapat di-bookmark.
5. Terlihat: Parameter terlihat di address bar 1. Data di Body: Data dikirim dalam body
browser dan log server. permintaan HTTP, bukan melalui URL.
6. Idempotent: Berulang kali melakukan 2. Tidak Ada Batasan Ukuran: Dapat
permintaan GET yang sama akan mengirim data dalam jumlah besar.
menghasilkan respons yang sama (tidak 3. Tidak Di-cache: Permintaan POST biasanya
mengubah data server). tidak di-cache.
4. Tidak Dapat Di-bookmark: Karena data
Penggunaan Umum: tidak ada dalam URL.
5. Tidak Terlihat di URL: Data tidak terlihat di
• Pencarian address bar atau dalam log server standar.
• Pengambilan data yang tidak sensitif 6. Non-idempotent: Melakukan POST berulang
• Navigasi website kali biasanya menghasilkan efek samping
• Mengambil halaman web (seperti membuat entri duplikat).
Contoh Kode HTML:
Penggunaan Umum:
<html>
• Pengiriman formulir
<body>
• Upload file
<form method="GET" action="">
• Autentikasi (login)
<input type="text" name="nama"><br>
<input type="text" name="email"><br> • Menambah/mengubah data di server
<input type="submit" name="submit" • Mengirim data sensitif
value="Submit"> Contoh Kode HTML:
</form>
<html>
<?php <body>
if ($_GET) <form method="POST" action="">
{ <input type="text" name="nama"><br>
echo 'Nama: ' . $_GET['nama']; <input type="text" name="email"><br>
echo '<br>'; <input type="submit" name="submit"
echo 'Email: ' . $_GET['email']; value="submit">
} </form>
?>
</body> <?php
</html> if ($_POST)
{
ketika kita refresh browser maka akan kita dapatkan echo 'Nama: ' . $_POST['nama'];
hasil: echo '<br>';
echo 'Email: ' . $_POST['email'];
Nama: Agus Prawoto Hadi }
Email: [email protected] ?>
</body>
Contoh Akses dengan PHP: </html>
<?php Misal field kita isi dengan nama: Agus Prawoto Hadi
// Akses data dari GET request dan Email: [email protected], ketika kita
klik submit, maka browser akan mengirim request
ke server dengan bentu seperti gambar dibawah ini:
<?php
// Akses data dari POST request
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];
// Proses login
if (validateUser($username, $password)) {
// Login berhasil
}
?>
Kode PHP untuk Menangani Kedua Metode GET digunakan ketika kamu ingin mengirim data
dari form atau link ke server, tapi hanya untuk
mengambil atau menampilkan data, bukan
menyimpannya. Data yang dikirim lewat GET akan
terlihat di URL, sehingga tidak cocok untuk data
rahasia.
Contoh situasi:
cari.php?keyword=sepatu
Contoh situasi: