Tik Robot Line Follower
Tik Robot Line Follower
A. TUJUAN :
Proyek robot line follower bertujuan membantu siswa memahami dasar robotika,
menerapkan pemrograman untuk mengontrol robot, serta mengembangkan
keterampilan teknik dan elektronika. Siswa juga dilatih untuk memecahkan masalah,
meningkatkan kreativitas dalam desain, dan bekerja sama dalam tim untuk
menyelesaikan proyek.
B. ALAT DAN BAHAN :
- Pictoblox IDE [ 1 set ]
- Frame Robot (2WD Smart Robot Chasis Kit) [ 1 set ]
- Dual H - Bridge Motor Driver (L298N) DC [ 1 buah ]
- Arduino Uno R3 [ 1 buah ]
- Sensor Pendeteksi Garis [ 2 buah ]
- AA Baterai 6V [ 4 buah ]
- Kabel USB Type A to Type B ( kabel printer ) [ 1 buah ]
- Switch [ 1 buah ]
- Kabel Jumper ( Male to Male ) [ 1 set ]
- Kabel Jumper ( Female to Male ) [ 1 set ]
- Laptop
- Obeng
- Baut
- Gunting
- Selotip
C. MANFAAT ALAT DAN BAHAN :
1. Arduino Uno R3 : memungkinkan pengguna untuk membuat prototipe perangkat
elektronik dengan cepat dan mudah. Pada pembuatan robot, Arduino uno
bermanfaat sebagai penerima input dari sensor garis dan memprosesnya untuk
mengendalikan motor, sehingga robot dapat mengikuti jalur dengan tepat.
2. Set frame robot : sebagai kerangka dasar yang mendukung komponen robot
lainnya, seperti motor, sensor, dan sistem kendali. Frame robot memberikan struktur
dan kestabilan, juga memastikan semua bagian terpasang dengan rapi dan kokoh.
3. Modul Dual H-Bridge Motor DC L298N : mengendalikan dua motor DC secara
bersamaan, baik untuk mengatur arah maupun kecepatan putaran motor.
4. Sensor line follower : untuk mendeteksi garis atau jalur yang ada di permukaan,
juga memungkinkan robot mengikuti jalur tersebut secara otomatis.
5. AA Baterai : untuk menyediakan sumber daya portabel yang cukup untuk
mengoperasikan komponen robot, seperti motor, sensor, dan mikrokontroler
(misalnya Arduino).
6. Kabel Jumper male to male : untuk menghubungkan pin-pin pada berbagai
komponen elektronik, seperti mikrokontroler (misalnya Arduino) dengan sensor,
motor, atau modul lainnya.
7. Kabel jumper female to male : untuk menghubungkan pin jantan (male) pada
komponen elektronik, seperti mikrokontroler (misalnya Arduino), ke pin betina
(female) pada perangkat lain, seperti sensor atau modul.
8. Switch :
9. obeng = mengencangkan baut
10. baut = menempelkan wadah baterai dan sensor
11. gunting = menggunting kabel
12. laptop = untuk pemrogrmana codding
13. Solatip = buat menutup kabel yang terbuka dan jalan bagi robotnya
D. LANGKAH-LANGKAH :
1. Persiapkan bahan
2. Rakit rangka mobil terlebih dahulu dan pasang roda pada motor DC yang akan
digunakan untuk menggerakan robot. Tempatkan dinamo/motor pada posisi yang
sesuai dan pastikan roda dapat berputar dengan bebas. Tidak lupa pasang juga untuk
memasang wadah baterai.
3. Hubungkan motor DC ke terminal OUT 1,2,3 dan 4 pada modul driver dan pastikan
kabel motor terhubung dengan benar
4. Sambungkan input dari modul driber motor ke pin output digital di arduino uno,
seperti 13,12,-9, 8 dan sambungkan juga pin VCC dan GND ke sumber daya yang
sesuai.
5. Pasang sensor garis pada bagian depan robot agar dapat mendeteksi garis dan
sambungkan kabel sensor ke pin input digital pada arduino
6. pasang baterai dan hubungkah ke arduino uno serta driver motor. Pasang juga
saklar antara baterai dengan rangkaian untuk memudahkan menyalakan atau
mematikan robot
E. CODING :
1. Persiapan Awal
Sebelum memulai pemrograman, pastikan Arduino terhubung dengan laptop dengan
langkah berikut:
•Pilih Board → Arduino Uno
•Klik Connect
•Ubah mode Stage ke Upload
•Klik My Blocks → Make a Block
2. Kesalahan Konfigurasi Pin – Jika tidak teliti dalam memasukkan nomor pin, robot
tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan.
3. Kendala Hardware – Kabel jumper longgar atau daya baterai yang lemah bisa
menyebabkan robot tidak bekerja optimal.
G. MANFAAT :
Manfaat robot line follower meliputi pembelajaran robotika dan pemrograman,
penerapan dalam otomatisasi seperti sistem conveyor belt, serta meningkatkan
keterampilan dalam problem solving dan desain teknologi. Robot ini juga
mengembangkan kreativitas dalam merancang solusi, serta keterampilan teknik dan
elektronika dalam merakit komponen.
H. KENDALA :
Kendala yang kami alami yaitu roda pada robot yang hanya berfungsi di sebelah
kanan, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan menghambat pergerakan
robot agar dapat berjalan dengan lurus, dimana robot cenderung berputar atau
melenceng ke satu arah, bukan bergerak dalam garis lurus sesuai dengan perintah
yang telah ditentukan.
I. SOLUSI : Solusi yang kami lakukan yaitu dengan menukar posisi kabel yang berada di
modul motor yang awalnya kabel/arus positif (+) berada pada pin 5v diubah menjadi
pin 12v
J. KESIMPULAN :
Proyek robot line follower berhasil memberikan pemahaman tentang robotika,
pemrograman, dan elektronika. Siswa belajar mengintegrasikan komponen seperti
motor, sensor, dan mikrokontroler untuk membuat robot yang mengikuti garis
otomatis. Meskipun ada kendala dengan ketidakseimbangan roda, solusi mengganti
posisi kabel motor berhasil memperbaikinya. Secara keseluruhan, proyek ini
meningkatkan keterampilan teknis, problem solving, dan kreativitas siswa.