SCADA PLTS Arduino dan Labview (1)
SCADA PLTS Arduino dan Labview (1)
• Mulai sekarang : Tidak perlu menunggu komponen, atau mengunduh software. Tinggal membutuhkan
kode untuk mulai mengkodekan proyek IoT dalam hitungan detik.
• Tidak perlu takut salah : Tidak dapat merusak perangkat hardware, karena sistemnya virtual hardware.
• Banyak dokumentasi online
• Belajar kode program secara terpisah
• Unlimited Hardware : Tidak perlu perlu membeli hardware yang banyak. Gunakan banyak perangkat
selama dibutuhkan, tanpa mengkhawatirkan harga dan persediaan.
• Komunitas Discord : Wokwi Discord Community
Fitur Wokwi
• Wifi Simulation : Sudah support untuk simulasi, dapat juga menggunakan protokol IoT seperti MQTT,
HTTP, NTP dan masih banyak protokol lainnya
• Virtual Logic Analyzer : Dapat menggunakan tampilan layar seperti UART, I2C, SPI dan mampu
menganalisa data yang telah diperoleh
• GDB Debugging : Support Debugger untuk Arduino dan Raspberry Pi
• SD Card : Simpan dan ambil file dan direktori dari kode yang telah dibuat. Dapat sharing ke anggota
yang lain
9. Setelah selesai membuat program, lalu klik Start the simulation untuk menghentikan
simulasi tekan tombol Stop the simulation .
10. Cat. Bila ada kesalahan pada pengetikan program perbaiki lagi sehingga tidak ada pesan
kesalahan lagi.
Gambar 8. Kesalahan pada baris program 3 Gambar 9. Kesalahan pengetikan program pinmode
TUGAS 1.
1. Bila tombol push button ditekan led menyala, bila tombol push button di lepas led padam.
Buatlah program simulasi wokwi .
2. Buat program simulasi Wokwi dengan cara kerja sebagai berikut :
- Bila tombol push button ditekan sekali maka lampu led Hijau menyala
- Bila tombol push button ditekan ke dua kali maka lampu led Biru menyala
- Bila tombol push button ditekan ke tiga maka lampu led Merah menyala
- Bila tombol push button ditekan ke empat kali maka semua lampu padam.
3. Buat program simulasi Wokwi dengan cara kerja sebagai berikut :
- Bila tombol push button ditekan sekali maka lampu led Hijau menyala
- Bila tombol push button ditekan lagi (ke dua kali) maka lampu led Biru menyala dan
lampu Led Hijau padam.
- Bila tombol push button ditekan lagi (ke tiga) maka lampu led Merah menyala dan
lampu Led Biru padam.
- Bila tombol push button ditekan lagi (ke keempat) maka lampu led Biru Muda menyala
dan lampu Led Merah padam.
- Bila tombol push button ditekan ke lima kali maka lampu Biru Muda padam.
- Bila tombol push button ditekan ke enam kali maka semua lampu Led menyala.
- Bila tombol push button ditekan ke tujuh kali maka semua lampu Led padam.
4. Buat program simulasi Wokwi dengan cara kerja sebagai berikut :
- Bila tombol push button Hijau ditekan sekali maka lampu led Merah menyala
- Bila tombol push button Merah ditekan maka lampu led Merah Padam.
Latihan Minggu Depan :
Simulasi Arduino Uno dan Sensor LDR
A. Sensor Cahaya
Sensor cahaya atau LDR (Light Dependent Resistor) pada dasarnya adalah sebuah komponen
yang memiliki resistansi yang dapat berubah ubah sesuai dengan cahaya yang diterima.
Sensor ini memiliki 2 kaki yang tidak berpolaritas, sehingga pemasangan boleh terbalik.
Sensor LDR
Sensor ini akan meningkat resistansi atau hambatannya apabila cahaya yang diterima
sedikit. Sebaliknya, apabila cahaya yang diterima banyak maka resistansinya akan
mengecil.
Cara mengecek/mengukur sensor ini adalah dengan multimeter dan mengatur pada posisi
Ohm. Saat mendapatkan cahaya terang resistansi akan berkurang disbanding dengan tidak
mendapatkan cahaya.
Sensor ini dapat dimanfaatkan untuk saklar lampu otomatis.