0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan7 halaman

Pengenalan Laravel

Modul ini memberikan pengenalan komprehensif tentang Laravel, sebuah framework PHP untuk pengembangan aplikasi web. Pembaca diharapkan dapat memahami konsep dasar Laravel, termasuk arsitektur MVC, manfaat belajar Laravel, dan langkah-langkah instalasi serta konfigurasi awal. Selain itu, modul ini juga mencakup fitur-fitur penting dalam Laravel dan latihan praktek untuk membangun aplikasi web sederhana.

Diunggah oleh

dmoyanura78
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan7 halaman

Pengenalan Laravel

Modul ini memberikan pengenalan komprehensif tentang Laravel, sebuah framework PHP untuk pengembangan aplikasi web. Pembaca diharapkan dapat memahami konsep dasar Laravel, termasuk arsitektur MVC, manfaat belajar Laravel, dan langkah-langkah instalasi serta konfigurasi awal. Selain itu, modul ini juga mencakup fitur-fitur penting dalam Laravel dan latihan praktek untuk membangun aplikasi web sederhana.

Diunggah oleh

dmoyanura78
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Modul Ajar Pengenalan Laravel

Nama Penyusun : Xavierno Yanura Alexander

Program Keahlian : Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM

Instansi : SMK TI Bali Global Jimbaran

Tahun Ajaran : 2023/2024

Fase/Kelas/Semester : (F)/Kelas XI/Semester I

1. Pengenalan

Pada bagian pengenalan ini, kita akan membahas tujuan utama dari modul pembelajaran
tentang Laravel. Modul ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang
pengembangan aplikasi web menggunakan framework Laravel. Dengan modul ini, Anda diharapkan
dapat menguasai dasar-dasar Laravel, memahami konsep-konsep penting dalam pengembangan
web, dan dapat membangun aplikasi web yang lebih canggih dengan bantuan Laravel.

2. Apa Itu Laravel

Sebelum kita memulai perjalanan pembelajaran, kita akan membahas apa itu Laravel secara
lebih mendalam. Laravel adalah sebuah framework aplikasi web berbasis PHP yang open-source,
dikembangkan oleh Taylor Otwell. Framework ini didesain dengan tujuan untuk membuat proses
pengembangan web lebih mudah, cepat, dan efisien.

Laravel menjadi salah satu framework paling populer di dunia PHP karena banyaknya fitur yang
ditawarkannya, termasuk sistem routing yang kuat, mekanisme ORM yang kuat (Eloquent), Blade
templating engine yang mudah digunakan, sistem migrasi database, dan banyak lagi. Dengan filosofi
"Elegant Syntax", Laravel menawarkan sintaksis yang bersih dan mudah dipahami, sehingga
memudahkan para pengembang dalam membangun aplikasi web yang kompleks.

Laravel menggunakan pattern yang bernama MVC atau Model, View dan Controller. Berikut
ini penjelasan singkat terkait MVC.
MVC merupakan singkatan dari Model, View dan Controller dan merupakan pattern / pola
arsitektur yang digunakan di dalam mengembangkan aplikasi. MVC dipecah menjadi beberapa
bagian sesuai dengan namanya, yaitu:

 Model

Model digunakan untuk melakukan manipulasi data yang berhubungan dengan database, baik
itu proses insert, update, delete dan lain-lain.

 View

View digunakan untuk menampilkan data di dalam layar browser, view biasanya berupa file-file
HTML, CSS dan JavaScript.

 Controller

Controller digunakan untuk menulis logika aplikasi dan biasanya digunakan untuk
menghubungkan antara Model dan View.

Dengan menerapkan konsep MVC di Laravel, maka akan mempermudah developer dalam
mengembangkan aplikasi, karena para developer tersebut bisa fokus pada bagian-bagian tertentu
sesuai dengan job desk-nya.

3. Manfaat Belajar Laravel

Mengapa Anda harus belajar Laravel? Bagian ini akan membahas manfaat belajar dan
menggunakan Laravel dalam pengembangan aplikasi web:

• Produktivitas Tinggi: Dengan fitur-fitur kaya dan sintaksis yang elegan, Laravel
memungkinkan pengembang untuk lebih produktif dalam mengembangkan aplikasi web. Banyak
tugas umum telah disederhanakan dalam Laravel, sehingga Anda dapat fokus pada logika bisnis dan
fungsionalitas inti aplikasi Anda.

• Komunitas Besar: Laravel memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Ini berarti
Anda dapat dengan mudah menemukan bantuan, dokumentasi, dan sumber daya belajar tambahan
melalui forum, blog, atau situs-situs tutorial.

• Keamanan: Laravel menyediakan berbagai fitur keamanan bawaan untuk melindungi aplikasi
Anda dari potensi ancaman keamanan seperti XSS, CSRF, dan SQL injection.

• Dokumentasi Lengkap: Laravel memiliki dokumentasi resmi yang sangat baik. Dokumentasi
ini menjelaskan dengan jelas semua fitur dan komponen laravel, memudahkan Anda dalam
memahami dan menggunakannya.
4. Persiapan Tools
- Instalasi PHP:

Pastikan PHP sudah terinstal di sistem kamu. Laravel memerlukan PHP versi 7.4 atau lebih
tinggi.

- Composer:

Instal Composer, yaitu manajer paket untuk PHP. Kamu bisa mengunduhnya dari
getcomposer.org.

- Database:

Siapkan database (seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dll.) sesuai kebutuhan aplikasi Laravel
kamu.

- Node.js dan NPM :

Jika aplikasi Laravel kamu menggunakan frontend tools (seperti Laravel Mix), instal Node.js yang
sudah termasuk NPM.

- Ekstensi Visual Studio Code:

Beberapa ekstensi berguna untuk Laravel di VS Code:

PHP Intelephense: untuk autocompletion dan fitur pengembangan PHP lainnya.

Laravel Blade Snippets: untuk membantu dalam pengembangan dengan Blade templating
engine.

Laravel Artisan: untuk menjalankan perintah Artisan langsung dari VS Code.

5. Installasi Dan Konfigurasi Laravel

Bagian instalasi dan konfigurasi awal Laravel adalah langkah pertama yang harus diambil
sebelum Anda dapat mulai mengembangkan aplikasi web menggunakan Laravel. Di bawah ini, saya
akan menjelaskan langkah-langkah untuk menginstal dan mengonfigurasi awal Laravel:

a. Menginstall Composer
Composer adalah dependency manager untuk PHP yang akan membantu Anda mengelola
dependensi dan paket PHP yang digunakan oleh proyek Laravel. Pastikan Anda sudah
menginstal Composer di sistem Anda sebelum melanjutkan. https://getcomposer.org/

b. Menginstal Laravel melalui Composer


Setelah Anda memastikan bahwa persyaratan sistem terpenuhi dan Composer sudah diinstal,
langkah selanjutnya adalah menginstal Laravel itu sendiri. Buka terminal atau command
prompt, dan ketik perintah berikut untuk membuat proyek Laravel baru:
Gantilah "nama-proyek" dengan nama proyek yang Anda inginkan. Composer akan mengunduh
dan menginstal paket-paket Laravel yang diperlukan dan membuat proyek baru dengan struktur
direktori yang sesuai gambar

c. Konfigurasi File .env


Setelah instalasi selesai, Anda perlu mengkonfigurasi file .env untuk proyek Anda. Salin
file .env.example menjadi .env:

File .env berisi pengaturan konfigurasi seperti koneksi database, pengaturan lingkungan
(environment), dan lainnya. Pastikan untuk mengisi nilai-nilai yang sesuai untuk lingkungan
pengembangan Anda, termasuk informasi database seperti nama database, username, dan
password.

d. Generate Key Aplikasi


Laravel menggunakan kunci enkripsi untuk berbagai keperluan keamanan. Anda perlu
menghasilkan kunci aplikasi untuk proyek Anda. Jalankan perintah berikut di terminal:

Perintah ini akan menghasilkan kunci enkripsi dan menyimpannya di file .env.
e. Menjalankan Server Lokal
Setelah konfigurasi awal selesai, Anda dapat menjalankan server lokal untuk menguji aplikasi
Laravel Anda. Jalankan perintah berikut:

Gambar 4

Server lokal akan berjalan di http://localhost:8000 atau alamat lain yang ditampilkan di
terminal. Anda dapat membuka URL tersebut di browser untuk melihat tampilan awal
aplikasi Laravel Anda.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil menginstal dan mengkonfigurasi awal
Laravel. Sekarang Anda siap untuk mulai mengembangkan aplikasi web menggunakan
Laravel dengan memahami struktur proyek dan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan
oleh framework ini.

6. Fitur – fitur dalam laravel

Laravel memiliki banyak sekali fitur-fitur magic dan canggih yang mempermudah developer
dalam membangun sebuah aplikasi. Fitur-fitur tersebut mulai dari hal yang kecil sampai dengan
hal yang besar sekalipun, seperti contoh untuk penulisan Query database, Helper, Relasi
Database, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi, kita tidak mungkin membahas semua fitur yang ada di dalam Laravel, karena sangat
banyak sekali. Jadi saya akan coba bahas fitur-fitur yang mungkin akan sering digunakan oleh
developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi di dunia kerja.

Apa saja fitur-fitur penting tersebut?, berikut ini list-nya.

 Routing
 Middleware
 Controllers
 Requests
 Responses
 Views
 Validations
 Migrations
 Query Builder
 Eloquent
 Relationships (One to One, One to Many dan Many to Many)
 Accessor, Mutators dan Casts
 Seeding

7. Routing
Di dalam Laravel ada fitur yang bernama route. Route ini digunakan sebagai penghubung antara
user dengan aplikasi. Maksudnya, URL yang kita tulis di dalam browser akan melewati yang
namanya route. Dan di dalam route tersebut baru akan ditentukan mau diarahkan kemana,
apakah ke controller atau langsung ke dalam view.

Konfigurasi route di dalam Laravel ada beberapa jenis, tapi yang akan sering kita gunakan yaitu
route web berada di dalam folder berikut ini.

routes/web.php - digunakan untuk route web.

8. Migrations

Migration merupakan version control untuk database, sehingga dengan menggunakan


migration kita tidak perlu menggunakan aplikasi tambahan seperti PhpMyadmin. Baik itu
membuat table, menambah field, mengubah field, menghapus field dan lain sebagainya.

Cara Membuat Migration

Di dalam Laravel untuk membuat migration kita bisa menggunakan perintah make:migration,
berikut ini contohnya.

php artisan make:migration create_posts_table

Jika perintah di atas dijalankan, maka akan membuat sebuah file migration baru di dalam folder
database/migrations. Dan untuk nama file migrasi akan random sesuai tanggal pembuatannya.
9. Views
Views menyediakan cara yang sangat mudah untuk menempatkan semua file HTML kita secara
terpisah.

Dengan views kita bisa memisahkan antara logika aplikasi dengan tampilan aplikasi, sehingga
kita akan lebih mudah dalam mengelola HTML untuk ditampilkan pada layar browser. Semua
file views akan ditempatkan pada folder resources/views.

Latihan Praktek :

1. Buatlah sebuah web menggunakan framework Laravel yang berisikan 4 menu navbar (Home,
About Us, Contact Us, Gallery)
- Home berisi tampilan awal web yang berisi teks “selamat datang di web ‘nama lengkap’”
- About Us berisi biodata siswa
- Contact Us berisi kontak siswa
- Gallery berisi 6 gambar sebagai isi webnya

Anda mungkin juga menyukai