0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan

Modul 1 (Instalasi Python, Running, CLI dan IDE)-MIQ

Dokumen ini membahas tentang instalasi Python dan penggunaan IDE serta CLI untuk menjalankan program Python. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis IDE seperti PyCharm, Spyder, dan Jupyter Notebook, serta cara menjalankan program Python melalui Interactive, Script, dan Web Mode. Selain itu, dokumen ini juga memberikan langkah-langkah praktikum untuk menginstal Python dan Visual Studio Code.

Diunggah oleh

familyandir
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan

Modul 1 (Instalasi Python, Running, CLI dan IDE)-MIQ

Dokumen ini membahas tentang instalasi Python dan penggunaan IDE serta CLI untuk menjalankan program Python. Terdapat penjelasan mengenai berbagai jenis IDE seperti PyCharm, Spyder, dan Jupyter Notebook, serta cara menjalankan program Python melalui Interactive, Script, dan Web Mode. Selain itu, dokumen ini juga memberikan langkah-langkah praktikum untuk menginstal Python dan Visual Studio Code.

Diunggah oleh

familyandir
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

Bengkel Pemrograman

Modul 1 : Instalasi Python, Running, CLI dan IDE

1.1 Tujuan Praktikum


A. Praktikan dapat mengetahui IDE yang dapat menjalankan program Python
B. Praktikan dapat mengetahui cara instalasi Python
C. Praktikan dapat menjalankan program Python yang telah dibuat melalui CLI
atau Visual Studio Code.

1.2 Dasar Teori


1.2.1 IDE (Integrated Development Environment)

Gambar 1.1. Integrated Development Environment

IDE (Integrated Development Environment) adalah program yang


terdiri dari beberapa komponen penting yang diperlukan untuk
pengembangan dan pengujian perangkat lunak. Komponen penting yang ada
dalam IDE antara lain:

a. Editor
Editor tool yang digunakan untuk menulis dan mengedit source code.
b. Compiler
Compiler adalah komponen yang menyusun dan menerjemahkan source
code ke bahasa mesin.
c. Linker
Linker adalah komponen yang befungsi untuk menyatukan data biner
pada source code yang dihasilkan oleh compiler sehingga data-data biner
menjadi satu dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
d. Debugger
Debugger adalah komponen yang berfungsi mengetes jalannya program
untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam suatu program.
e. Syntax Highlighting
Syntax Highlighting adalah komponen yang berfungsi untuk menandai
sintak pada source code dalam berbagai warna dan font.

1.2.2 Jenis IDE


a. Pycharm

Gambar 1.2. PyCharm

PyCharm adalah IDE khusus untuk menjalankan bahasa Python


yang dikembangkan oleh perusahaan asal Ceko yaitu JetBrains. Pycharm
termasuk IDE yang lintas platform yaitu pengguna dapat mengunduh dan
menginstal di berbagai versi seperti Windows, Mac atau Linux. Pycharm
saat ini dianggap sebagai salah satu IDE Python terbaik yang banyak
digunakan.

b. Spyder

Gambar 1.3. Spyder

Spyder (The Scientific Pthon Development Environment) adalah


IDE yang bersifat open source dan cross platform yang dikembangkan
oleh Pierre Raybaut pada tahun 2009. Spyder di disain oleh dan untuk
ditujukan kepada analis data, ilmuan, dan insinyur.
c. Jupyter Notebook

Gambar 1.4. Jupyter Notebook

Jupyter notebook adalah aplikasi web open source yang


memungkinkan untuk membuat dan berbagi dokumen berisi source code,
persamaan, visualisasi dan teks naratif. Jupyter notebook juga tidak
hanya mendukung bahasa python tetapi juga 100 lebih bahasa
pemrograman

d. PyDev

Gambar 1.5. PyDev

PyDev adalah plugin Eclipse yang mendukung bahasa python.


PyDev mampu mendukung pengembangan program dari skala kecil
hingga besar. Eclipse adalah platform yang dirancang untuk membangun
berbagai aplikasi yang dapat terintegrasi seperti website, mobile, dan lain
sebagainya. Eclipse bersifat open source yang biasanya digunakan ntuk
mengembangkan aplikasi berbasis java. Instalasi PyDev relatif rumit
dibanding IDE lainnya dan ini mungkin salah satu kelemahan dari
PyDev.

1.2.3 Python

Gambar 1.6. Python

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna yang


memakai filosofi perancangan dengan fokus kepada tingkat keterbacaan
kode. Hal ini membuat Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula
maupun untuk yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain.
Bahasa Python muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh
Guido van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh
Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua
sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux, hampir semua distronya
sudah menyertakan Python di dalamnya.

Python mengeksekusi kode yang telah dibuat dengan interpreter, yaitu


dengan cara menerjemahkan langsung ke dalam Terminal/Command Promt,
beda halnya dengan bahasa lain seperti C++ yang harus di compile.
Perbedaan interpreter dan compiler ada dalam gambar tabel dibawa ini :

Compiler Interpreter
Memindai seluruh program dan menerjemahkan Menerjemahkan satu pernyataan satu per satu.
secara keseluruhan ke dalam kode mesin.

Dibutuhkan banyak waktu untuk menganalisis kode Dibutuhkan sedikit waktu untuk menganalisis kode
sumber namun keseluruhan waktu eksekusi relatif sumber namun keseluruhan waktu eksekusi lebih
lebih cepat. lambat.

Menghasilkan kode objek menengah yang Tidak ada kode objek antara yang dihasilkan, maka
membutuhkan lebih banyak memori. memori menjadi efisien.

Ini menghasilkan pesan kesalahan hanya setelah Terus menerjemahkan program sampai kesalahan
meindai seluruh program. pertama terpenuhi, dalam hal ini berhenti. Oleh
karena itu debugging mudah dilakukan.

Bahasa pemrograman seperti C, C++ menggunakan Bahasa pemrograman seperti Python, Ruby
compiler menggunakan interpreter
Tabel 1.1. Tabel Perbedaan Compiler dan Interpreter

1.2.4 Visual Studio Code

Gambar 1.7. Visual Studio Code

Visual Studio Code merupakan kode editor dari Microsoft yang


digunakan untuk menulis source code Python dan menjalankannya. VS Code
juga dapat digunakan untuk menulis source code dengan berbagai bahasa
pemrograman lain.
Pada Visual Studio Code terdapat tool yang mempermudah pengerjaan
developer dalam mengerjakan tugasnya yaitu :

Gambar 1.8. Visual Studio Code


a. Editor
Editor adalah area utama untuk mengedit file proyek yang sedang
dikerjakan.
b. Side Bar
Side bar berisi informasi tentang file proyek yang sedang dibuka dan
diedit.
c. Activity Bar
Activity bar berisi indikator khusus untuk konteks tambahan seperti
jumlah perubahan yang terjadi dan terdapat tool seperti search, explorer,
source control, run, extensions, account, dan manager.
d. Panels
Panels berisi penampilan informasi yang sedang dijalankan atau keluaran
hasil debug, peringatan kesalahan, atau bisa dijadikan terminal yang
terintegrasi.

Saat menggunakan Visual Studio Code kita dapat mengganti tampilan


antarmuka seperti tema yang digunakan, menambah ektensi untuk
mempermudah pengerjaan proyek, memindah posisi panel yang posisi
awalnya dibawah bagian editor.
Untuk pengerjaan praktikum pada Bengkel Pemrograman kita
menggunakan Visual Studio Code karena mudah digunakan untuk berbagai
bahasa pemrograman termasuk Python pada praktikum ini.

1.2.5 CLI (Command Line Interface)


CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka perintah dan
tidak memerlukan lebih banyak memori karena hanya berisi barisan teks.
CLI digunakan untuk berinteraksi dengan perangkat lunak dan sistem operasi
pada komputer. Jika kita menggunakan Visual Studio Code untuk
menjalankan program Python maka terdapat CLI yang terdapat didalamnya
bernama Python Shell. CLI mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu:

Kelebihan Kekurangan
Performa lebih tinggi Tampilan yang kurang menarik bagi
mereka yang awam ilmu komputer

Lebih efisien dalam penggunaan Harus mengingat baris perintah atau code
untuk menjalankan tugas komputer

Hanya membutuhkan Spesifikasi hardware


yang rendah

Hanya membutuhkan memori yang kecil


karena berupa teks saja

Tabel 1.2. Kelebihan dan Kekurangan CLI

1.2.6 Menjalankan Program Python


Dalam mengerjakan program python kita dapat menjalankan
programnya dengan tiga cara yaitu:
a. Interactive Mode
Interactive mode, juga dikenal sebagai REPL (Read Eval Print
Loop) adalah jenis cara untuk menjalankan file python dengan cara
menjalankan per blok atau satu per satu baris kode python. Kode yang
dibuat diketik sekaligus dijalankan melalui python shell, untuk
mengakses python shell kita dapat mengetik “python” pada CLI.

Gambar 1.9. Interactive Mode


b. Script Mode
Script mode adalah jenis cara untuk menjalankan file python yang
sudah dibuat dengan menggunakan CLI atau Python Shell pada IDE.
Salah satu keunggulan script mode adalah jika kita mempunyai banyak
file program python yang sudah atau akan kita buat maka disarankan
untuk memakai script mode.

Gambar 1.10. Script


c. Web Mode
Web mode adalah cara paling simpel untuk menjalankan program
python karena tidak usah menginstal seperti IDE pada komputer kita dan
hanya menjalankannya pada browser komputer kita. Contohnya adalah
memakai jupyter notebook, codingground pada web tutorialspoint, dan
pada web w3school.

Gambar 1.11. Jupyter Notebook Web Python

Gambar 1.12. W3School Web Python

Gambar 1.13. Codingground dari Tutorialspoint Web Python


1.3 Langkah Praktikum
1.3.1 Persiapan Penginstalan
a. Pertama download instalatur Python pada www.python.org dan pilih versi
yang paling terbaru dan stabil seperti gambar 1.15.

Gambar 1.14. Situs Python

b. Kedua download instalatur Visual Studio Code pada


code.visualstudio.com/download seperti pada gambar 1.16.

Gambar 1.15. Situs Visual Studio Code


1.3.2 Instal Python 3 dan Visual Studio Code
a. Jalankan file instalasi Python 3.8.5 yang sudah di download dan centang
Add Python to Path → Install Now

Gambar 1.16. Instalasi Python [1]

b. Setelah penginstalan Python 3.8 selesai jangan lupa klik Disable path
length limit

Gambar 1.17. Instalasi Python [2]


c. Setelah selesai menjalankan instalasi Python lalu selanjutnya instal Visual
Studio Code yang sudah didownload dan centang I accept the agreement

Gambar 1.18. Instalasi Python [3]

d. Lalu next saja sampai di Select Additional Tasks dan centang semua
seperti gambar 1.20.

Gambar 1.19. Instalasi Python [4]


e. Lalu instal dan tunggu sebentar sampai selesai

Gambar 1.20. Instalasi Python [5]

1.3.3 Menjalankan Program Python


a. Script Mode
1) Langkah pertama buka Visual Studio Code yang sudah diinstal dan buat
folder dan file baru seperti gambar 1.22 dengan nama Main.py

Gambar 1.21. Script Mode [1]


2) Langkah kedua setelah membuat file dengan nama Main.py lalu ketik seperti
gambar 1.23 dan klik tombol (run python file in terminal) di sebelah
kanan atas dan selesai.

Gambar 1.22. Script Mode [2]

3) Atau dengan mengetik “python Main.py” seperti gambar 1.24.

Gambar 1.23. Script Mode [3]

b. Interactive Mode
1) Langkah pertama buka CLI atau terminal pada Visual Studio Code lalu ketik
“python” seperti gambar 1.25.

Gambar 1.24. Interactive Mode [1]

2) Langkah terakhir adalah ketik kode program seperti gambar 1.26 dan klik
enter.

Gambar 1.25. Interactive Mode [2]

c. Web Mode dengan Jupyter Notebook


1) Langkah pertama buka CLI atau Command Promt, masuk ke direktori ini
(C:\Users\NamaUser\AppData\Local\Programs\Python\Python38-32\Scripts)
dengan mengetik “cd” sebelum membuka direktori folder, contoh “cd
AppData”.
2) Langkah kedua jika sudah sampai direktori folder “script” yaitu folder yang
terakhir maka ketik seperti gambar 1.27 untuk instal jupyter notebook pada
komputer dan tunggu hingga proses download dan instal selesai.

Gambar 1.26. Web Mode dengan Jupyter Notebook [1]

3) Langkah ketiga adalah masuk ke direktori folder untuk meletakkan file


program python kita seperti gambar 1.28 adalah folder “D3TT_Telnet”.
Lalu ketik perintah “jupyter notebook” maka akan otomatis menuju
browser dan menampilkan jupyter notebook seperti gambar 1.29.

Gambar 1.27. Web Mode dengan Jupyter Notebook [2]

Gambar 1.28. Interface Web Jupyter Notebook [1]

4) Jika jupyter notebook tidak langsung muncul maka klik saja link yang ada
pada CLI seperti gambar 1.30.

Gambar 1.29. Web Mode dengan Jupyter Notebook [3]


5) Lalu jika jupyter notebook sudah terbuka → klik New → pilih Python 3 →
Rename file “untitled” menjadi “Main” dan ketikkan kode program python
seperti gambar 1.31 dan run satu persatu.

Gambar 1.30. Inteface Web Jupyter Notebook [2]


1.4 Referensi
[1] https://stackabuse.com/python-programming-in-interactive-vs-script-
mode/#:~:text=The%20interactive%20mode%20involves%20running,a%20fe
w%20lines%20of%20code.
[2] https://www.tutorialspoint.com/python3/index.htm
[3] https://docs.python.org/3/index.html
[4] https://code.visualstudio.com/docs
[5] https://teknologi.id/insight/ide-open-source-untuk-pengembang-python
[6] https://www.matawebsite.com/blog/apa-itu-eclipse

Anda mungkin juga menyukai