Array Pada Pemrograman PHP
Array Pada Pemrograman PHP
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan / memiliki banyak nilai. Manfaat array dalam
pemrograman sangat banyak, salah satunya adalah ketika kita mengolah database. Misalnya saja kita
ingin membuat variabel yang mengandung nama-nama hari. Dalam PHP atau bahasa pemrograman
lain akan sangat repot ketika kita harus membuat 7 variabel untuk menyimpan 7 hari yang berbeda.
Lalu bagaimana kita megatasi ini di PHP ? Caranya adalah dengan menggunakan Array.
Lalu dengan cara kedua yang disebut cara baru dapat dituliskan sebagai berikut :
<?php
$hari2 = ["Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu" ];
?>
Bedanya adalah, dengan var_dump kita juga dapat mengetahui tipe data dan panjang
karakternya. Hanya saja perlu diingat, ini biasanya digunakan untuk sisi programmer. Karena
programmer biasanya ingin mengetahui isi database secara sekilas, dan jika ini kita tampilkan
pada user sudah pasti user tidak akan mengerti. Berikutnya mari kita bahas untuk tampilan sisi
user.
Satu lagi, ketika kita ingin menampilkan salah satu datanya, kita dapat mengakses index yang
tertera pada array (dimulai dari index 0 sampai n) dengan cara echo $hari2[1]; untuk
memunculkan hari Selasa.
Menampilkan Array
Selanjutnya mari kita mulai contoh untuk menampilkan array untuk User. Misalnya kita buat
array hari dengan nama $days berikut :
<?php
$days = ["Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu","Minggu"];
?>
Terdapat dua cara untuk menampilkan data array (pada user) yaitu dengan perulangan for dan
foreach. Seperti apa kita melakukannya ? Kita bahas pertama untuk perulangan for.
Menggunakan for
For adalah sintak php yang digunakan untuk melakukan perulangan. Jadi setiap data di dalam
array $days diatas akan menggunakan perulangan sebanyak isi data dan masing-masing
datanya akan ditampilkan berdasarkan indeksnya. Sintaks For di PHP adalah sebagai berikut :
<?php for ($i=0; $i <= jml_elemen_array; $i++) {
# code...
} ?>
Jadi dalam perulangan for , kita mulai dengan indeks pertama pada $i=0 , kenapa 0 ? karena
index pada array dimulai dari 0. Kemudian kita kondisikan banyaknya perulangan $i <=
jml_elemen_array sebanyak jumlah data yang tersimpan dalam array tersebut. Dan terakhir
$i++ sebagai counter.
lalu apa yang ditampilkan dari perulangan tersebut ? yang ditampilkan adalah $i dari array.
Berikut ini adalah contoh menampilkan data variabel $days dengan perulangan for.
<?php for ( $d = 0; $d <count($days); $d++) { ?>
<div class="box"><?php echo $days[$d]; ?></div>
<?php } ?>
Menggunakan foreach
Foreach menurut artinya adalah "untuk setiap". Jadi menggunakan foreach dapat kita
asumsikan, untuk setiap elemen di dalam array yang akan ditampilkan. Berikut ini adalah sintak
untuk foreach.
<?php foreach ($variable as $key ) {
# code...
} ?>
Jadi kita memanggil variabel yang mengandung array pada $variabel . Dan dari array
tersebut kita akan melakukan looping untuk tiap-tiap elemen yang ada di dalam array
$variabel dengan variabel baru $key. Dimana kita dapat menampilkan datanya ? kita akan
tampilkan pada #code. Berikut adalah contohnya dengan menggunakan array $days diatas.
<?php foreach ($days as $day ) { ?>
<div class="box"><?php echo $day; ?></div>
<?php } ?>
Hasil akhir
Untuk memperjelas tampilan akhir, berikut ini adalah code lengkapnya. Dan juga
screenshootnya.
<?php
$days = ["Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu","Minggu"];
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<style type="text/css">
.box {
width: 100px;
height: 50px;
background-color: #FF1493;
text-align: center;
line-height: 50px;
margin: 3px;
float: left;
}
.box2 {
width: 100px;
height: 50px;
background-color: #FF8C00;
text-align: center;
line-height: 50px;
margin: 3px;
float: left;
}
.clear {clear: both;}
</style>
<head>
<title>Latihan Array</title>
</head>
<body>
<?php for ( $d = 0; $d <count($days); $d++) { ?>
<div class="box"><?php echo $days[$d]; ?></div>
<?php } ?>
<div class="clear"></div>
Definisi dari array asosiatif adalah sama dengan array biasanya, yaitu sebuah variabel yang dapat
menyimpan banyak data. Perbedaan dari array asosiatif dan array numerik adalah pada array
numerik key-nya menggunakan index, namun pada array asosiatif key-nya menggunakan string yang
kita definiskan sendiri.
Contoh Kasus
Dimisalkan kita akan membuat array customer yang menyimpan data nama, alamat, no. tlp,
pekerjaan, dan gaji. Kemudian kita akan tampilkan datanya ke dalam bentuk tabel. Array yang kita
buat adalah array asosiatif dengan jumlah customers sebanyak 3. Jadi bagaimana kita membuatnya ?
Pertama kita buat array asosiatifnya seperti berikut :
Jadi terdapat 3 data customer yang masing-masing sudah memiliki elemen nama, alamat, no. tlp,
pekerjaan, dan gaji. Array yang kita buat sudah menggunakan array asosiatif dengan cara Array di
dalam array. Jadi awal array pertama (kurung buka paling atas) diisikan elemen array customer
pertama, kedua dan ketiga (dengan membuat array data customer didalam array $customers).
Selanjutnya kita buat code untuk akses setiap elemen di array $customers dan menampilkannya
pada tabel. Seperti berikut :
tabel untuk menampilkan isi data array
Pada code diatas, kita membuat header tabel pada tag <th>...</th> sedangkan untuk isi tabel di tag
<td>...</td>. Kita menggunakan perulangan foreach untuk setiap data array $customers.
Selanjutnya kita lihat hasilnya pada browser masing-masing, berikut ini adalah contoh hasilnya :