Pemrograman arduino
Pemrograman arduino
Sistem Komputer
Softdware
Single Board
Brainware Controller
1. Sistem komputer
Sistem komputer adalah gabungan antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna
(brainware) yang bekerja bersama untuk menerima, memproses, menyimpan, dan menghasilkan
informasi.
a. Hardware
Perangkat keras adalah komponen fisik yang membentuk sistem komputer, seperti:
CPU (Central Processing Unit): Unit pemrosesan utama yang menjalankan instruksi
program.
Memori: Tempat penyimpanan data sementara (RAM) atau permanen (hard disk, SSD).
Input/Output Devices: Perangkat untuk berinteraksi dengan sistem, seperti keyboard,
mouse, monitor, dan printer.
Motherboard: Papan utama yang menghubungkan semua komponen hardware.
b. Software
Perangkat lunak adalah kumpulan instruksi atau program yang mengatur bagaimana
perangkat keras bekerja.
Sistem Operasi (Operating System): Perangkat lunak utama yang mengelola perangkat
keras dan aplikasi (contoh: Windows, Linux, macOS).
Aplikasi: Program untuk tujuan tertentu, seperti pengolah kata atau browser.
Driver: Perangkat lunak yang memungkinkan perangkat keras berkomunikasi dengan
sistem operasi.
c. Brainware
Brainware adalah manusia yang menggunakan, mengoperasikan, atau mengembangkan
sistem komputer.
Pengguna (User): Orang yang menjalankan aplikasi atau perangkat lunak.
Pengembang (Developer): Orang yang membuat perangkat lunak atau merancang
sistem komputer.
2. System Kendali
Sistem kendali adalah mekanisme yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras atau
proses dalam komputer agar berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Salah satu
komponen penting dalam sistem kendali adalah PCB (Printed Circuit Board).
Pemrograman Arduino
A. Pengenalan Pemrograman Bahasa C Arduino
Arduino menggunakan bahasa pemrograman berbasis C/C++ untuk mengendalikan
perangkat keras pada papan Arduino. Pemrograman dilakukan melalui Arduino IDE
(Integrated Development Environment), yang menyediakan antarmuka sederhana untuk
menulis, mengunggah, dan menjalankan kode ke papan Arduino.
Struktur Dasar Program Arduino
Setiap program Arduino disebut sketch dan memiliki dua fungsi utama:
1. setup():
o Fungsi ini dijalankan sekali saat program pertama kali dijalankan.
2. loop():
void setup() {
// Inisialisasi (dijalankan sekali)
pinMode(13, OUTPUT); // Set pin 13 sebagai output
}
void loop() {
// Logika utama (dijalankan berulang)
digitalWrite(13, HIGH); // Nyalakan LED di pin 13
delay(1000); // Tunggu 1 detik
digitalWrite(13, LOW); // Matikan LED di pin 13
delay(1000); // Tunggu 1 detik
}
Kondisional:
if (digitalRead(2) == HIGH) {
digitalWrite(13, HIGH);
}
Perulangan:
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT); // Set pin LED sebagai output
pinMode(buttonPin, INPUT); // Set pin tombol sebagai input
}
void loop() {
buttonState = digitalRead(buttonPin); // Membaca status tombol
3. Tulis Kode di Arduino IDE: Gunakan editor bawaan untuk menulis program.
4. Pilih Papan dan Port:
5. Unggah Program: Klik tombol Upload untuk mengunggah kode ke papan Arduino.
Pemrograman Arduino dengan bahasa C sangat intuitif, membuatnya cocok untuk proyek
elektronik bagi pemula maupun profesional. Dengan struktur sederhana dan pustaka bawaan,
Arduino memudahkan pengembangan berbagai aplikasi seperti otomasi, robotika, dan
prototipe IoT.
B. Simulator Arduino
Simulator Arduino adalah perangkat lunak atau aplikasi berbasis web yang memungkinkan
pengguna untuk merancang, menguji, dan menjalankan kode untuk proyek Arduino tanpa
perlu menggunakan perangkat keras fisik. Simulator ini sangat berguna untuk belajar
pemrograman Arduino, melakukan debugging, dan mengembangkan prototipe secara virtual.
3. Aman untuk Pemula: Mengurangi risiko kerusakan perangkat keras akibat kesalahan
konfigurasi.
4. Efisiensi Waktu: Memungkinkan pengujian cepat tanpa harus merakit perangkat keras.
5. Fitur Visual: Biasanya dilengkapi antarmuka grafis untuk menyusun rangkaian elektronik dengan
drag-and-drop.
Secara umum, simulator Arduino dibagi dalam dua jenis, yaitu offline dan online.
Kelompok ini memberikan opsi sesuai kebutuhan pengguna, baik untuk pembelajaran jarak
jauh (online) maupun proyek kompleks (offline).
Pada kesempatan ini kita akan menggunakan salah satu simulator arduino yaitu wokwi.
Wokwi adalah simulator Arduino berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk
menjalankan kode Arduino dan menguji rangkaian elektronik secara virtual. Simulator ini
mendukung berbagai proyek, termasuk IoT dan AIoT, serta beragam komponen elektronik
seperti LED, sensor, dan motor.
Efisiensi: Simulasi virtual dapat mempercepat proses pengembangan dan pengujian, karena
pengguna dapat segera melihat efek dari perubahan dalam kode atau rangkaian tanpa harus
memodifikasi hardware fisik.
Biaya: Wokwi memungkinkan pengguna untuk melakukan eksperimen tanpa biaya tambahan
untuk komponen fisik, yang sangat bermanfaat bagi pelajar atau hobiis dengan anggaran
terbatas.
6. Jalankan Simulasi
Klik tombol Start Simulation untuk melihat hasilnya.
LED akan menyala dan mati bergantian setiap 1 detik sesuai dengan kode.
7. Eksperimen dan Debugging
Kita dapat menambahkan lebih banyak komponen atau mengubah kode untuk menguji
proyek yang lebih kompleks.
Gunakan fitur debugging untuk melihat output serial atau memperbaiki kesalahan.
Menyalakan dan mematikan LED