0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman

Penjelasan API Dalam Pemograman

Dokumen ini membahas tentang API (Application Programming Interface) dan konsep dasar REST API, termasuk metode, status code, format data, serta otentikasi dan otorisasi. Selain itu, dijelaskan juga bahasa pemrograman yang digunakan, tools dan library, serta keamanan API. Contoh penggunaan API seperti Google Maps dan perbandingan antara REST API dan SOAP API juga disertakan.

Diunggah oleh

emuhojou18
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman

Penjelasan API Dalam Pemograman

Dokumen ini membahas tentang API (Application Programming Interface) dan konsep dasar REST API, termasuk metode, status code, format data, serta otentikasi dan otorisasi. Selain itu, dijelaskan juga bahasa pemrograman yang digunakan, tools dan library, serta keamanan API. Contoh penggunaan API seperti Google Maps dan perbandingan antara REST API dan SOAP API juga disertakan.

Diunggah oleh

emuhojou18
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

API DALAM PEMOGRAMAN

Syaiful Ali Akbar

XI RPL1

Point-point yang perlu saya pahami dalam belajar penggunaan API

 Pengertian API
 Konsep dasar REST API ( metode, status code)
 Format data
 Otentikasi dan Autorisasi
 Bahasa pemrograman yang digunakan dalam API
 Tools dan library
 Keamanan API
 Cara mengatasi error pada API
 Contoh penggunaan API
1. Pengertian API

API (Application Programming Interface) aadalah jembatan yang


menghubungkan dua atau lebih aplikasi untuk berkomunikasi dan
bertukar data dengan menjalankan prosedur.

2. Konsep Dasar REST API

* Metode: Tindakan yang ingin dilakukan pada suatu sumber


daya. Contoh: GET (mendapatkan data), POST (menambahkan
data), PUT (memperbarui data), DELETE (menghapus data).

* Status Code: Kode yang menunjukkan hasil dari suatu


permintaan. Contoh: 200 (OK), 404 (Not Found), 500 (Internal
Server Error).

3. Format Data

* JSON (JavaScript Object Notation): Format data ringan dan


mudah dibaca oleh manusia.

* XML (eXtensible Markup Language): Format data yang lebih


verbose dan sering digunakan untuk konfigurasi.

4. Otentikasi dan Autorisasi

* Otentikasi: Proses untuk memverifikasi identitas pengguna.

* Autorisasi: Proses untuk menentukan apakah pengguna yang


sudah terotentikasi memiliki izin untuk melakukan tindakan
tertentu.

5. Bahasa Pemrograman yang Digunakan dalam API

2
* Back-end: Bahasa seperti Python (dengan framework Django
atau Flask), Node.js, Ruby on Rails, Java (dengan Spring), dan Go.

* Front-end: Bahasa seperti JavaScript (dengan framework React,


Angular, atau Vue.js).

6. Tools dan Library

* Postman: Alat untuk menguji API.

* Swagger: Alat untuk mendokumentasikan API.

* OpenAPI: Standar untuk mendefinisikan API.

* Axios: Library JavaScript untuk membuat permintaan HTTP.

7. Keamanan API

* Otentikasi yang kuat: Menggunakan token atau otentikasi


berbasis kunci.

* Enkripsi: Melindungi data yang sensitif saat dikirimkan.

* Validasi input: Mencegah serangan injeksi.

* Rate limiting: Membatasi jumlah permintaan dalam waktu


tertentu.

8. Cara Mengatasi Error pada API

* Menganalisis log error: Mencari petunjuk tentang penyebab


masalah.

3
* Memeriksa dokumentasi API: Memahami format permintaan
dan respons yang benar.

* Menggunakan tools debugging: Membantu menemukan bug


dalam kode.

9. Contoh Penggunaan API

* Google Maps API: Untuk menampilkan peta dan lokasi di


aplikasi.

* Facebook Graph API: Untuk berinteraksi dengan data pengguna


Facebook.

* Payment Gateway API: Untuk memproses pembayaran online.

* Weather API: Untuk mendapatkan data cuaca.

Sedikit tambahan :
Perbedaan Antara REST API dan SOAP API
REST API:
* Sederhana dan fleksibel: Menggunakan metode HTTP standar
(GET, POST, PUT, DELETE) dan format data seperti JSON atau XML.
* Stateless: Setiap permintaan dari klien harus mengandung
semua informasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan
tersebut.
* Arsitektur client-server: Klien mengirimkan permintaan ke
server dan server mengirimkan respons.
* Lebih cocok untuk aplikasi modern: Seperti aplikasi mobile dan
web.

4
SOAP API:
* Formal dan kompleks: Menggunakan protokol XML untuk
mendefinisikan format pesan dan prosedur panggilan.
* Stateful: Server dapat menyimpan informasi tentang sesi klien.
* Lebih cocok untuk sistem enterprise: Yang membutuhkan
transaksi yang kompleks dan keamanan tingkat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai