Modul Word Lanjut
Modul Word Lanjut
Penulis:
Tim SIM PPPPTK Bahasa
Close Button
Standard Toolbar
Maximize/Restore Button
Formatting Toolbar
Minimize Button
Title Bar Menu Bar
Posisi Kursor
Mistar
Scroll Bar
Toolbar View
Status Bar
Catatan:
- Seluruh menu dan toolbars tersebut memiliki model/fungsi yang sama pada
setiap program Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, PowerPoint);
- Software-software tersebut dapat pula dikombinasikan/digabungkan dengan
tehnik tertentu;
- Ms. Word à identik untuk membuat makalah atau sejenisnya;
Pilih Programs, lalu pilih Microsoft Office, lalu pilih dan klik Microsoft
Office 2003;
Saat program Ms. Word muncul, maka siap untuk diketik bahan seperti
makalah, modul, skripsi, soal ujian, dan lain sebagainya.
Untuk menentukan ukuran kertas, masih dalam menu Page Setup tadi kita
klik menu Paper;
Setelah berpindah ke menu Paper, maka terdapat kolom untuk memilih
ukuran kertas dengan cara mengklik tanda panah kecil hingga muncul
Menyimpan Dokumen
2. Klik File, lalu Save As: perintah ini menyimpan dokumen dengan nama yang
berbeda dengan nama dokumen yang sudah ada, sehingga akan membentuk
dokumen tersendiri.
Untuk membuka file yang sudah disimpan dalam media penyimpanan data ada 2
cara: pertama klik pada Open button atau kedua dengan mengklik File lalu
Open pada menubar hingga muncul dialog Open.
Klik File lalu pilih dan klik Open pada menubar atau klik pada icon Open
Button yang tersedia pada standar toolbars, maka akan muncul menu dialog
Open File;
a b c d e f g
ALIGNMENT
f. Alignment adalah fungsi untuk memciptakan sebuah ketikan menjadi rata
kiri, rata tengah (center), rata kanan, atau rata kiri dan kanan. Setelah
kita memblok ketikan lalu klik salah satu tombol ini;
Rata KIRI
Rata TENGAH
Rata KANAN
LINE SPACING
g. Line spacing adalah untuk menentukan spaci atau jarak antara ketikan.
Setelah kita blok, kita dapat meng-klik tombol dan memilih salah satu
Ini Budi
Ini Ayah Budi
Ini Ibu Budi
a. Ini Budi
b. Ini Ayah Budi
c. Ini Ibu Budi
1. Ini Budi
2. Ini Ayah Budi
3. Ini Ibu Budi
tersebut, lalu klik tombol pada toolbar. Namun jika kita ingin merubah
model pointer, maka langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pada menubar kita pilih Format, lalu pilih dan klik menu Bullets and
Numbering;
b. Setelah kita klik menu tersebut, maka akan muncul menu bullets and
numbering seperti pada gambar berikut:
c. Setelah muncul menu tersebut, kita hanya tinggal memilih model Bullets
atau Number seperti apa yang kita inginkan, lalu klik Ok.
d. Untuk berpindah dari menu Bullets ke menu Numbering, kita hanya meng-
klik windows pada masing-masing menu tersebut, perhatikan tanda
panah pada gambar berikut:
3. Pemberian Halaman
Rasanya tidak lengkap jika sebuah makalah atau dokumen tanpa nomor
halaman pada tiap-tiap lembarnya. Berikut adalah cara pemberian nomor
halaman;
a. Pada Menubar kita pilih menu Insert, klik dan pilih manu Page
Numbers, maka muncul menu dialog Page Numbers seperti pada gambar
berikut;
b. Jika kita langsung meng-klik Ok, maka dokumen yang kita buat akan
memiliki page number dengan posisi di bawah sebelah kanan (hal ini
nampak pada Preview).
Untuk menempatkan objek berbentuk gambar satu clip art, ikuti langkah berikut
ini :
3. Lalu klik tulisan Organize clips... (pojok kanan bawah tulisan dengan warna
biru), sehingga muncul menu Microsoft Clip Organizer;
4. Kemudian pilih/klik tanda panah salah satu clip yang diinginkan hingga
muncul menu dan klik Copy;
5. Tutup layar Microsoft Clip Organizer atau di-minimize, lalu klik kanan
pada lembar slide, pilih dan klik Paste;
Untuk mencetak dokumen yang aktif, Anda langsung pilih File, Print. Setelah
itu akan tampil kotak dialog Print seperti pada gambar 10. Kemudian pada
kotak Print Range, Anda tinggal memilih berapa halaman yang akan dicetak.
Misalnya All untuk mencetak seluruh halaman, Current Slides untuk mencetak
slide yang aktif saja, Slides untuk mencetak slide tertentu saja, contoh : 1,3,7 =
halaman 1,3 dan 7 saja atau 1-4 = halaman 1 sampai 4 saja yang akan dicetak.
Pada kotak Number of copies, disana Anda bisa menentukan berapa kali
dokumen yang akan dicetak. Setelah selesai mengisi semua kotak dialog Print,
sesuai dengan kebutuhan Anda, kemudian click OK.
Bila Anda sudah selesai menggunakan Ms. Word, Anda harus keluar dari Ms.
Word sebelum keluar dari Windows atau sebelum anda mematikan komputer.
Apabila anda belum mengubah slide presentasi sejak terakhir kali anda
menyimpannya, Ms. Word akan keluar dengan segera. Jika tidak, maka Ms.
Word akan menampilkan kotak dialog yang bertanya apakah anda ingin
menyimpan perubahan yang telah dilakukan terhadap slide presentasi yang
telah anda buat (Gambar 15).
Klok tombol Cancel untuk kembali ke slide presentasi tanpa keluar atau
menyimpannya;
Hal yang penting diingat adalah di folder mana Anda menyimpan hasil kerja,
agar memudahkan dalam memanggilnya kemudian.
A. Pengertian
Mail Merge adalah sebuah fasilitas yang disediakan Microsoft Word untuk
membuat dokumen berangkai (dokumen yang perlu dikirimkan kepada banyak orang
dengan format, isi dan maksud yang sama). Oleh karena itu, untuk menggunakan
fasilitas Mail Merge kita harus menggabungkan dua buah file. File pertama merupakan
dokumen utama (Main Document), berisi surat yang akan kita kirim. File kedua
merupakan sumber data (Data Source), berisi data alamat yang akan dikirim surat.
Data yang digunakan sebagai Data Source tersusun dalam database, yaitu data
yang tersusun dengan teratur dalam tabel yang terdiri atas Filed dan Record. Field
adalah data yang sejenis, dalam susunan database biasanya menempati kolom. Record
adalah satu unit data, dalam susunan database biasanya menempati baris. Pada gambar
NAMA, ALAMAT, KOTA adalah contoh Field, sedangkan Fatin, Jl. Dago 23, Bandung
adalah contoh Record.
Field
Data source bisa dibuat melalui Microsoft Word menggunakan fasilitas Table,
menggunakan Microsoft Excel, dan Microsoft Access.
2. Klik tombol Main Document Setup pada Toolbar Mail Merge. Kotak dialog
Main Document Type ditampilkan;
3. Klik Letters untuk membuat surat mail merge;
Tahap 2 Membuat atau Menyiapkan Sumber Data (Data Source) Surat Mail
Merge
Surat yang telah dibuat pada langkah pertama misalnya akan dikirimkan kepada
pegawai berikut:
2. Tentukan jumlah kolom di kotak Number of Columns. Untuk kasus ini ketik angka 2;
3. Tentukan jumlah baris di kotak Number of Rows. Untuk kasus ini ketik
angka 16;
2. Melalui toolbar Mail Merge klik tombol Open Data Source untuk merelasikan
main document surat dengan Data Source. Kotak dialog Select Data Source
ditampilkan;
2. Klik tombol Insert Merge Field pada toolbar Mail Merge. Kotak dialog Insert
Merge Field ditampilkan;
<<Nama>>
<<Unit_Kerja>>
5. Untuk menampilkan isi data pada main document surat, klik tombol View Merged
6. Untuk berpindah dari satu record ke record lainnya, klik tombol-tombol berikut pada
toolbar Mail Merge.
7. Klik tab Printing Options. Pilih salah satu posisi amplop pada saat dicetak pada
bagian Feed Method;
12.Di baris kedua dan seterusnya, sisipkan field-field yang dibutuhkan sebagai alamat
surat dengan klik tombol Insert Merge Field pada toolbar Mail Merge. Kotak
dialog Insert Merge Field ditampilkan. Klik Field yang ditampilkan pada daftar. Klik
tombol Insert, dan akhiri dengan klik tombol Close.
2. Klik tombol Main Document Setup pada Toolbar Mail Merge, kotak dialog
Main Document Type ditampilkan;
3. Klik Envelopes untuk membuat amplop mail merge;
Tahap 2 Membuat atau Menyiapkan Sumber Data (Data Source) Amplop Mail
Merge
Data Source yang akan digunakan dalam amplop mail merge dapat dibuat
dengan menggunakan tabel. [Bila data sudah tersedia abaikan tahap ini, langsung
lanjutkan ke tahap tiga]
1. Berikan perintah Table, Insert Table. Kotak dialog Insert Table ditampilkan;
2. Tentukan jumlah kolom di kotak Number of Columns;
3. Tentukan jumlah baris di kotak Number of Rows;
4. Tekan OK;
5. Masukkan Nama Field pada kolom yang tersedia;
6. Masukkan record-record pada baris yang tersedia;
7. Simpan tabel.
1. Pada main document amplop letakkan titik sisip pada kotak delivery address;
2. Tuliskan teks Kepada Yth., di baris pertama pada kotak Delivery Address;
3. Di baris kedua dan seterusnya, sisipkan field-field yang dibutuhkan sebagai alamat
surat dengan klik tombol Insert Merge Field pada toolbar Mail Merge, kotak
dialog Insert Merge Field ditampilkan;
4. Klik nama field yang ditampilkan pada daftar. Klik tombol Insert, dan akhiri dengan
klik tombol Close;
6. Untuk menampilkan isi data pada main document amplop, klik tombol View Merged
7. Untuk berpindah dari satu record ke record lainnya, klik tombol-tombol berikut pada
toolbar Mail Merge.
Pada main document klik tombol Mail Merge Recipients pada toolbar Mail
Merge. Kotak dialog ditampilkan.
Memperbaiki Data
1. Pada kotak dialog Mail Merge Recipients, klik tombol Edit. Kotak dialog Data
Form ditampilkan
Mengurutkan Data
Data dapat diurutkan secara Ascending (dari kecil ke besar, atau dari A ke Z)
atau secara Descending (dari besar ke kecil, atau dari Z ke A).
Nama Field
Menyaring Data
Menyaring atau memilih data sesuai yang diperlukan pada mail merge dengan
menggunakan kotak dialog Mail Merge Recipients, dapat dilakukan dengan beberapa
cara.
2. Klik tombol Open Data Source untuk merelasikan main document dengan Data
1. Klik tombol Merge to Printer pada toolbar Mail Merge. Kotak Dialog Merge
To Print akan ditampilkan.
Klik All, untuk mencetak seluruh record;
Klik Current Record, untuk mencetak record yang sedang tampil
2. Klik OK. Main Document sebanyak record pada Data Source akan dicetak ke
printer.