0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan

Reading 1 Javascript Principles

Dokumen ini memberikan pengantar tentang JavaScript, termasuk definisi, sejarah, dan alasan popularitasnya dalam pengembangan web. JavaScript memungkinkan pembuatan website yang dinamis dan interaktif, serta berfungsi bersamaan dengan HTML dan CSS. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan berbagai framework JavaScript yang mempermudah pengembangan aplikasi web.

Diunggah oleh

janterhugopurba
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan

Reading 1 Javascript Principles

Dokumen ini memberikan pengantar tentang JavaScript, termasuk definisi, sejarah, dan alasan popularitasnya dalam pengembangan web. JavaScript memungkinkan pembuatan website yang dinamis dan interaktif, serta berfungsi bersamaan dengan HTML dan CSS. Selain itu, dokumen ini juga menjelaskan berbagai framework JavaScript yang mempermudah pengembangan aplikasi web.

Diunggah oleh

janterhugopurba
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

`

Javascript Principles
Pengenalan Mengenai Bahasa Pemrograman Javascript

1
Daftar Isi
A. Apa itu Javascript? 2
B. Sejarah Javascript 3
C. Mengapa harus Javascript? 3
D. Cara Kerja Javascript 4
E. Framework Javascript 5
Daftar Pustaka 8

1
A. Apa itu Javascript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan website
agar lebih dinamis. Ibarat kata, JavaScript memberikan “kehidupan” dalam website sehingga
terciptanya interaksi antara pengunjung dengan situs tersebut.
Website dinamis yang dimaksud berarti konten di dalamnya dapat bergerak atau
mengubah apapun yang tampak di layar tanpa harus dimuat ulang secara manual. Misalnya
seperti konten gambar animasi, maps, slideshow, polling, dan sebagainya. Elemen-elemen
tersebut tentunya membuat website menjadi lebih menarik, sehingga pengunjung jadi betah
mengeksplorasi isi di dalamnya.
Penggunaan JavaScript dalam pengembangan website sering dikaitkan dengan HTML
dan CSS. Hal ini karena dalam pembuatan website, ketiga elemen tersebut berperan penting
dan saling berkaitan satu sama lain. Ilustrasi berikut menggambarkan fungsi HTML, CSS, dan

JavaScript ketika membangun sebuah website.


● HTML, membangun struktur dan layout sebuah website
● CSS, mengatur tampilan dan memberikan style website
● Javascript, menyempurnakan tampilan website dengan fitur dan fungsionalitas-
nya.

Untuk lebih lengkap mengenai peran HTML, CSS dan Javascript dalam membangun sebuah
website dapat dilihat pada tabel berikut :

HTML CSS Javascript


Memberikan style pada Menambahkan interaktifitas
Membangun struktur website
website website

2
Menentukan ukuran screen
Mengatur fungsi dan fitur
Mengontrol layout agar halaman web menjadi
website
responsif
Dasar untuk membangun Menjalankan kode-kode untuk
Mengatur tampilan website
website fungsionalitas website
Font, warna, background, Interaksi user, pop-up, widget,
Heading, paragraf, list
border konten dinamis

B. Sejarah Javascript
JavaScript pertama kali diciptakan tahun 1995 oleh Brendan Eich, seorang karyawan
Netscape. Awalnya, ia diminta untuk membuat bahasa scripting seperti Java yang dapat
diterapkan di browser. Ia kemudian mendesain bahasa pemrograman baru hanya dalam
waktu 10 hari
Mocha, lalu sempat diubah menjadi LiveScript sebelum pada akhirnya berubah nama
dengan menggabungkan fitur-fitur yang terinspirasi dari Java, Scheme, dan Self.
Versi pertama hanya terbatas untuk kalangan Netscape saja. Mulanya, bahasa
pemrograman ini dinamai menjadi JavaScript.
Di tahun 2005, pamor JavaScript naik berkat adanya AJAX (Asynchronous JavaScript and
XML). Library baru seperti JQuery dan MooTools dikembangkan untuk meminimalisir
ketidakkonsistenan browser dan memudahkan untuk diterapkan pada design patterns.
Yang harus diperhatikan bahwa javascript bukan turunan dari java seperti layaknya C dan
C++, kedua bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh orang yang berbeda dengan cara
yang berbeda pula sehingga mempengaruhi kemampuan dan kegunaan dari masing-masing
bahasa pemrograman tersebut.

C. Mengapa harus Javascript?


Melihat dari kepopuleren Hingga kini, JavaScript menjadi bahasa skrip sisi klien yang
banyak digunakan. Menurut data statistik, di tahun 2016 sebanyak 92% website menggunakan
JavaScript untuk menarik para pengunjung, termasuk situs-situs ternama seperti Google dan
Facebook. Berikut alasan mengapa javascript bisa menjadi bahasa yang sangat populer :

1. Mudah untuk dipelajari, Baik bagi pemula, menengah maupun expert.

3
2. Multi-platform, Dapat digunakan pada berbagai platform dan browser.
3. Dapat digunakan untuk berbagai hal seperti website, server app, web app, game
development dan juga mobile apps.
4. Lebih ringan karena tidak memerlukan source memori yang besar.
5. Mudah untuk diuji dan di-debug.
6. Tidak memerlukan proses kompilasi.
7. Menawarkan berbagai framework dan libraries. Terhitung sudah lebih dari 1 juta library
javascript yang tersedia.
8. Interoperabilitas. Dapat digunakan baik dengan bahasa pemrograman lain dan
berbagai aplikasi.

Namun ternyata javascript juga memiliki beberapa kekurangan, seperti :

1. Keamanan, Karena javascript ditambahkan secara eksplisit pada halaman web dan
dapat dilihat secara langsung yang membuat ini menjadi celah bagi orang yang erniat
jahat.
2. Dukungan Browser, ada beberapa browser yang mendukung versi javascript tertentu
sehingga ada kalanya script javascript tidak dapat dijalankan pada browser tertentu.

D. Cara Kerja Javascript


Cara kerja JavaScript menarik. Di dalam halaman Web normal Anda menempatkan
beberapa kode. Saat browser memuat halaman, browser memiliki penerjemah internal (JS
Engine) yang membaca kode JavaScript yang ditemukan di halaman dan menjalankannya.
Hal ini dikarenakan JavaScript bukan merupakan compiled language, maka untuk
menjalankan JavaScript tidak memerlukan compiler. Oleh karena itu, kode dari JavaScript
bisa langsung diterjemahkan oleh web browser (apabila browser mendukung).

4
Javascript biasanya di-embeded ke halaman website secara langsung atau diarahkan
dengan file Javascript yang terpisah. Untuk dapat dijalankan script akan di download terlebih
dahulu di perangkat yang dimiliki oleh pengunjung situs Anda yang kemudian akan diproses
disana.
Segala proses yang dilakukan Javascript dijalankan oleh pengunjung web (client).
Pengunjung web mengirim permintaan (request) yang kemudian request tersebut akan
diproses di server. Dengan melalui peramban web, hasilnya akan dikirimkan ke pengunjung
web.

E. Framework Javascript
Framework Javascript adalah sebuah kerangka untuk mengembangkan website, web app,
dan aplikasi dengan bahasa pemrograman Javascript. Dengan menggunakan framework
Javascript, Anda jadi tidak perlu menulis kode Javascript dari nol karena bisa menggunakan
kerangka website atau kode dasar yang telah disediakan. Untuk nantinya digunakan seusai
kebutuhan pengembang.
Framework Javascript bersifat open source, artinya Anda bisa mengakses dan
mengembangkannya lebih jauh sesuai kebutuhan Anda. Selain gratis, saat ini sudah tersedia
banyak pilihan framework Javascript seperti :

1. Angular JS
AngularJS adalah framework yang dikembangkan oleh Google dan paling
populer di kalangan developer. Framework JS ini dirilis pertama kali pada 2009
dengan bahasa pemrograman Javaacript. Lalu, pada 2014 AngularJS memiliki

5
versi baru yang dibangun dengan bahasa TypeScript (superset sintaksis
Javascript).

2. Vue JS
Vue.js adalah framework JavaScript progresif untuk membangun interface

atau tampilan antarmuka yang interaktif. Framework JS ini dikembangkan di


bawah MIT License, dimana Anda dapat memodifikasi dan menggunakan
kerangka ini untuk website dengan keperluan komersial maupun personal.

3. Next JS
Next.js adalah sebuah framework JavaScript yang dibuat khusus untuk
React.js. Framework ini bisa dibilang sebagai penyempurna React.js karena
berhasil memperbaiki kekurangan React.js, terutama dalam hal rendering (Next
memungkinkan untuk dilakukannya server-side rendering).
Disamping itu, Next.js adalah framework full-stack. Artinya, Next.js merupakan
framework front-end untuk membangun tampilan website sekaligus framework
back-end untuk menangani proses rendering dan pengelolaan database. Tak
heran, banyak perusahaan yang memakai Next.js untuk website mereka karena
dianggap praktis dan efisien. Contohnya adalah TikTok, Hulu, Nike, AT&T,
Ticketmaster, dan Marvel.

4. Node JS

6
Sebelumnya, Javascript hanya berjalan pada clien-side saja. Namun setelah
kehadiran Node JS, Javascript dapat juga dijalankan pada server-side. Dengan
mengusung server side Javascript, Node.js dapat digunakan untuk
mengembangkan website yang dinamis. Jadi, operasi input-output dapat
dilakukan secara asynchronous. Artinya, program bisa berjalan secara bersamaan
tanpa harus menunggu proses antrian.
Tak heran, Node.js sangat populer untuk membuat program aplikasi seperti,
aplikasi I/O, aplikasi data streaming, aplikasi data intensive real (DIRT), aplikasi
berbasis JSON API, aplikasi single page.

5. Express JS
Express.js adalah framework web app untuk Node.js yang ditulis dengan
bahasa pemrograman JavaScript. Framework open source ini dibuat oleh TJ
Holowaychuk pada tahun 2010 lalu.
Express.js adalah framework back end. Artinya, ia bertanggung jawab untuk
mengatur fungsionalitas website, seperti pengelolaan routing dan session,
permintaan HTTP, penanganan error, serta pertukaran data di server. Framework
ini memanfaatkan konsep arsitektur MVC (Model View Controller). Dengan begitu,
setiap data diolah pada Model, dihubungkan melalui Controller, lalu ditampilkan
menjadi informasi melalui View.

7
Daftar Pustaka
[I] https://www.dewaweb.com/blog/mengenal-javascript/
[II] https://snipcart.com/blog/why-javascript-benefits
[III] https://www.hackreactor.com/blog/what-is-javascript-used-for
[IV] https://opensource.com/article/20/11/javascript-popular
[V] https://www.javascript.com/
[VI] https://computer.howstuffworks.com/javascript.htm#:~:text=The%20way%20JavaScript%20works%
20is,the%20page%20and%20runs%20it.
[VII] https://dev.to/suprabhasupi/how-javascript-works-4ked
[VIII] https://www.niagahoster.co.id/blog/framework-javascript/

8
9

Anda mungkin juga menyukai