Materi 6 - Javascript (Part 1)
Materi 6 - Javascript (Part 1)
[Part 1]
Apa yang akan dipelajari hari ini?
• Pengertian Javascript
• Menampilkan output pada JS
• InnerHTML
• Document.write()
• Window.alert()
• Console.log()
• Window.print()
• Variable
• Operator
• Tipe data
• Array
• Function
Bahasa Pemrograman Dasar Web
Programming
Frontend :
1. HTML untuk mengatur content dalam halaman web Sudah kita
pelajari
2. CSS untuk mengatur layout tampilan halaman web
3. Javascript untuk mengatur behavior dari halaman web
Backend:
1. PHP server-side, agar halaman web lebih dinamis dan interaktif
karena dapat terhubung dengan database
Apa saja yang bisa kita lakukan menggunakan
JS ?
• Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan menggunakan JS, beberapa
diantaranya adalah :
• JS dapat merubah isi konten HTML
• JS dapat mengubah value dari sebuah elemen HTML
• JS dapat mengubah style dari CSS
• JS dapat menyembunyikan elemen HTML
• JS dapat menampilkan elemen HTML (yang asalnya tersembunyi)
• dll
Apa yang menarik
dari kemampuan-
kemampuan ini?
Mari kita lihat
Dimana JS diletakkan ?
• Mirip dengan CSS, javascript dapat dituliskan di :
1. Internal JS di dalam Tag <Head> menggunakan tag <Script>
2. Di dalam elemen <Body> menggunakan tag <Script>
3. Inline JS di dalam atribut pada elemen HTML
4. External JS disimpan di dalam file eksternal (extentionnya .*js) dan
dipanggil oleh file HTML
Menampilkan Output pada Javascript
• Terdapat beberapa cara menampilkan output pada JS sesuai dengan
kebutuhannya :
• innerHTML
• Document.write()
• Window.alert()
• Console.log()
InnerHTML
• Untuk mengakses sebuah elemen pada halaman web, biasanya JS
akan menggunakan perintah : document.getElemenById(id)
• Property innerHTML digunakan untuk mendefinisikan konten dari
elemen HTML tersebut
• Id yang dimaksud di sini adalah nama id dari sebuah elemen
document.write()
• Menuliskan teks di dalam halaman web
• document.write sebaiknya jangan dilakukan setelah halaman web selesai diload.
• Hal ini akan menyebabkan dihapusnya seluruh elemen HTML pada halaman web tersebut
dan digantikan dengan isi dari document.write
• Contoh document.write yang diload bersamaan dengan seluruh elemen HTML
• Contoh document.write yang dijalankan setelah halaman web selesai
diload
Source code :
Namun variable moo masih bisa diakses isinya di luar blok statement
Pesan error dari variable baz yang diakses di luar blok statementnya
Kapan menggunakan Var atau Let ?
• Pakai var jika anda ingin isi dari variable dapat diakses di luar blok
statement
• Pakai let jika anda ingin isi dari variable tidak dapat diakses di luar
blok statement
• Sesuai kebutuhan saja
• Namun secara umum penggunaan var dan let sama
Contoh Const
• Jika kita ingin membuat sebuah variable yang nilainya tetap (tidak
berubah) maka kita bisa mendeklarasikan variable tersebut
menggunakan const
Operator
Operator pada JS
Operator Arti
+ penambahan
- pengurangan
* perkalian
/ Pembagian
% Modulus / sisa hasil bagi
++ Increment (tambah 1)
-- Decrement (kurang 1)
Operator + (penambahan)
Operator – (pengurangan)
Perkalian
Javascript Assignment Opoerators
String Operators
• Operator + dapat digunakan juga untuk operator pada variable
bertipe string yang tujuannya untuk menggabungkan (concatenate)
string
• Contoh :
• Bagaimana jika list data jenis mobil yang kita punya sebanyak 300
data? Haruskah kita membuat 300 variable? dan bagaimana jika kita
ingin melakukan pencarian data?
• Array menjadi solusi dari permasalahan ini
• Dengan array, bentuk di atas dapat dibuat sebagai berikut :
Cara mengakses elemen Array
• Karena array berisi banyak elemen data di dalamnya, maka tak jarang
kita ingin mengakses isi dari array tersebut
• Caranya adalah dengan memanggil elemen tersebut dengan urutan
indexnya
• Index urutannya adalah 0,1,2,3...dst (dimulai dengan angka 0)
• Pada contoh berikut, kita ingin mengakses elemen pertama dalam
array, karena index dimulai dari angka 0, maka elemen pertama
indexnya adalah 0 :
Cara menambahkan elemen Array
• Cara menambahkan elemen array adalah dengan mendefisikan value
dari elemen array yang baru sesuai dengan urutan indexnya
• Misalkan kita sudah punya 3 buah elemen pada array cars, dan kita
ingin menambahkan elemen baru ke dalam array tersebut :
Elemen baru
Push untuk menambahkan elemen Array
• Cara lain untuk menambahkan elemen array adalah menggunakan
push()
• Contoh :
Mengubah elemen pada Array
• Dilakukan jika kita ingin mengubah value (nilai) dari elemen yang ada
di array
• Untuk melakukannya kita harus tau pada urutan index ke berapakah
data yang akan diubah
• Contoh pengubahan elemen array jika kita ingin mengubah elemen
pertama pada array (indexnya 0)
Dan lain-lain..