0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan31 halaman

Materi 7 - PHP (Part 1)

Dokumen ini memberikan pengantar tentang PHP, bahasa pemrograman open source untuk pengelolaan halaman web, serta cara kerjanya dalam arsitektur client-server. Selain itu, dijelaskan juga tentang pengaturan proyek PHP menggunakan XAMPP, sintaks dasar, serta berbagai jenis array yang dapat digunakan dalam PHP. Materi ini juga mencakup operator aritmatika, penugasan, perbandingan, dan logika dalam PHP.

Diunggah oleh

register purpose
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan31 halaman

Materi 7 - PHP (Part 1)

Dokumen ini memberikan pengantar tentang PHP, bahasa pemrograman open source untuk pengelolaan halaman web, serta cara kerjanya dalam arsitektur client-server. Selain itu, dijelaskan juga tentang pengaturan proyek PHP menggunakan XAMPP, sintaks dasar, serta berbagai jenis array yang dapat digunakan dalam PHP. Materi ini juga mencakup operator aritmatika, penugasan, perbandingan, dan logika dalam PHP.

Diunggah oleh

register purpose
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 31

PHP

(Hypertext Preprocessing)
[Part 1]

Badie’ah, ST, M.Kom

Prodi Teknik Informatika


Universitas Islam Sultan Agung
Sebelum Mempelajari PHP
• Ada baiknya anda sudah memahami cara kerja pada :
• HTML
• CSS
• Javascript
• Jika masih ada bagian yang kurang dipahami, silahkan mempelajari
materi sebelumnya yang membahas 3 Bahasa pemrograman tersebut
Apa itu PHP ?
• PHP merupakan kependekan dari “Hypertext Preprocessor”
• Merupakan bahasa pemrograman open source untuk mengelola
halaman web
• Bahasa ini sangat luas penggunaannya saat ini
• Banyak sistem berbasis web menggunakan bahasa pemrograman ini
sebagai server-side scripting nya (backend)
• PHP dapat bekerja dengan kombinasi teks, HTML, CSS dan Javascript
Apa saja yang bisa dilakukan PHP ?
• Dapat membuat konten halaman web menjadi dinamis
• Dapat menambahkan, mengubah, menghapus data di database
• Dapat menghimpun isian yang ada dalam sebuah HTML form
• Dapat create, read, write, delete dan close file pada server
• Dapat mengontrol hak akses pengguna pada sebuah website atau
sistem berbasis web
• Dapat melakukan enkripsi data
• dll
Memahami • Semua file/dokumen/data milik sebuah websites disimpan dalam komputer
server (hardware). File-file ini tersimpan dengan aman pada komputer server
tersebut. Tidak semua orang bisa mengakses file/dokumen/data pada komputer
Client-Server server tersebut.
• Bagaimana jika kita butuh mengakses file/dokumen/data tersebut (misalnya
Architecture untuk menampilkan halaman web) ?
• Di sinilah peran dari software web server (contoh : apache web server)
• Ketika web browser seperti firefox atau chrome membutuhkan pengaksesan web
page yang ada di komputer server, web browser akan membuat permintaan
(request) dalam format HTTP (hypertext transfer protocol). protocol ini
digunakan untuk lalu lintas pertukaran data.
• Pada proses ini yang terjadi adalah :
 Seseorang menuliskan URL pada address bar yang ada di web browser
(dengan tujuan mengakses web page)
 Dari URL tersebut, web browser akan mendapatkan alamat IP dari URL
tersebut
 Alamat IP ini yang akan menghubungkan browser ke web server
 Web browser kemudian akan melakukan permintaan (request) ke web
server untuk menampilkan isi dari web page yang dibutukan melalui HTTP
(HTTP request)
 Web server kemudian akan merespon dengan mencarikan file-file yang
diminta di komputer server.
 Kalau web page & file yang diminta diketemukan, maka web page tersebut
akan dikirimkan melalui HTTP (HTTP response) untuk ditampilkan di web
browser
 Jika ternyata tidak diketemukan, maka web server akan memberikan
response berupa pesan error yang juga akan ditampilkan di web browser
XAMPP
• Untuk mengakses file PHP, karena file PHP merupakan server-side scripting,
maka wajib menyalakan web server (Apache)
Cara mengatur project PHP
1. Pastikan sudah terinstall xampp
2. Buka xampp control panel lalu aktifkan apache web server (dan mysql jika ingin
terhubung ke database)
3. Masuk ke path xampp (folder dimana xampp diinstal) dan cari folder htdocs
4. Buat folder baru pada htdocs dengan nama project anda (misal nama project
“latihan”)
5. Setiap file php dan file lain yang berhubungan dengan project anda pastikan
disimpan di folder tersebut
6. Untuk mengakses project tersebut, ketikkan di web browser dengan urutan :
localhost/<nama_folder_project>/nama_file.php
Contoh :
Syntax
• Syntax PHP diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan ?>
Echo  untuk menampilkan output pada PHP
• Contoh sederhana :
Outputnya :
Variabel
• Syntax penulisan variable pada PHP diawali dengan symbol $

• Aturan penamaan variable :


• Harus diawali dengan symbol $
• Nama variable harus dalam bentuk huruf atau underscore (_)
• Tidak dapat diawali dengna angka
• Penamaan variable hanya dapat berupa alphanumeric dan underscore (A-z, 0-
9, and _ )
• Penamaan variable bersifat case-sensitive artinya variable dengan nama $age
dan $AGE dianggap variable yang berbeda
Cara menampilkan isi dari variable (cara 1)

Outputnya :
Cara menampilkan isi dari variable (cara 2)

Outputnya :
Cara menampilkan isi dari variable (cara 3)

Outputnya :
Array
• Array memungkinkan kita untuk menyimpan banyak nilai dalam
sebuah variable
• Untuk membuat sebuah array, kita harus menggunakan fungsi array()
• Contoh :
Array
• Pada PHP terdapat 3 jenis array :
1. Indexed Array
2. Associative Array
3. Multidimensional Array
Indexed Array
• Tipe array ini sama persis dengan tipe array pada umumnya dimana
setiap elemennya disusun berdasarkan urutan index
• Index dimulai dari angka 0 hingga N
• Contoh :

• Jika kita ingin menampilkan BMW, maka caranya dengan


menyebutkan index dari BMW yakni 1 seperti contoh berikut :
Indexed Array
• Bagaimana caranya menambahkan elemen pada indexed array?

Outputnya :

• Cara membaca elemen arraynya pun sama menggunakan index dari


elemen tersebut
Indexed Array
• Bagaimana cara menampilkan seluruh elemen yang ada pada indexed
array ?  menggunakan looping

Outputnya :
Associative Array
• Array yang tidak menggunakan index terurut tapi menggunakan keys
yang bisa kita definisikan sendiri
• Terdiri dari key dan value pada tiap elemennya. Key berfungsi seperti
index pada indexed array
• Bentuk umumnya :
key => value
• Contoh :
Associative Array
• Bagaimana cara menampilkan value dari sebuah elemen array pada
associative array ?
• Kita harus mengetahui key dari tiap elemennya untuk menampilkan value
salah satu dari elemen array tersebut
• Contoh :
Outputnya :

37
Associative Array
• Bagaimana jika kita ingin menampilkan seluruh elemen array lengkap
dengan key dan valuenya ?
• Dengan menggunakan function print_r()
• Contoh :
Outputnya :
Associative Array
• Atau kita juga bisa menggunakan looping foreach untuk menampilkan
seluruh data baik key maupun valuenya
• Looping foreach khusus digunakan untuk menampilkan setiap key dan
value pada array (berbeda dengan looping lainnya seperti for atau
while)
• Contoh :
Outputnya :
Associative Array
• Kita juga bisa menampilkan value saja menggunakan foreach
• Contoh :
Outputnya :
Associative Array
• Bagaimana caranya menambahkan elemen baru pada associative
array ?
• Kita tinggal mendefinisikan key dan valuenya secara langsung
• Contoh :
Outputnya :
Multidimensional Array
• Multidimensional array merupakan array yang elemennya array juga
• Coba perhatikan tabel berikut ini :

• Kita bisa menjadikan data pada tabel tersebut dalam bentuk array 2
dimensi seperti berikut :
• Array 2 dimensi merupakan representasi dari
tabel dimana terdapat bari san kolom
• Pada array tersebut terdapat 4 buah baris dan 3
buah kolom pada masing-masing barisnya
Multidimensional Array
• Sehingga, karena multidimensional array merupakan array di dalam
array, maka indexnya ada 2
• Index pertama untuk menyatakan baris (ini adalah dimensi pertama)
• Index kedua untuk menyatakan kolom (ini adalah dimensi kedua)
• Contoh menampilkan elemen array pada array 2 dimensi :

Outputnya :

5
PHP Arithmetic Operator
PHP Assignment Operator
PHP Comparison Operator
PHP Logical Operator
To be continued...

Anda mungkin juga menyukai