0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

Modul 10 Pemrograman Komputer

Dokumen ini membahas tentang pemrograman komputer dengan fokus pada modularisasi program dan struktur data, khususnya array. Terdapat penjelasan mengenai deklarasi array, contoh penggunaan array satu dimensi dan dua dimensi, serta algoritma dan program untuk berbagai kasus terkait array. Selain itu, terdapat latihan untuk mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan array.

Diunggah oleh

Yuma Nik
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

Modul 10 Pemrograman Komputer

Dokumen ini membahas tentang pemrograman komputer dengan fokus pada modularisasi program dan struktur data, khususnya array. Terdapat penjelasan mengenai deklarasi array, contoh penggunaan array satu dimensi dan dua dimensi, serta algoritma dan program untuk berbagai kasus terkait array. Selain itu, terdapat latihan untuk mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan array.

Diunggah oleh

Yuma Nik
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

MODUL 10 (SEPULUH)

PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN PRATEK

MODULARISASI PROGRAM
STRUKTUR DATA
KOMPOSIT DAN KASUS

DOSEN
SURYA KURNIAWAN
KODE DOSEN : 7803

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020
Pertemuan : 10(Sepuluh)
Pokok Bahasan : Struktur data komposit
Tujuan Khusus : Mahasiswa mampu menyusun data dengan
menggunakan tabel atau matrik

Pengertian Array

Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama.
Antara satu variabel dengan variabel yang lain di dalam array dibedakan berdasarkan
subscript, yang dituliskan dalam kurung siku atau yang sering disebut dengan indeks
array.
Berikut ini contoh variabel bernama c yang mempunyai 7 lokasi memori yang
semuanya bertipe int:
C[0] 10
C[1] 20
C[2] 30
C[3] 40
C[4] 75
C[5] 80
C[6] 12

Deklarasi Array

Array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variabel yang diikuti
dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat, dimana nomor indeks dimulai
dari nol (0).
int c[7];
a. Tipe data elemen array
b. Nama array
c. Jumlah elemen array
Setalah didefinisikan elemen array dapat diakses dalam bentuk:

nama_array[indeks]
Array dapat diberikan nilai awal(inisialisasi) pada saat pendefinisian.

Contoh:
int a[5] ={4,5,8,9,12};
int n[10] ={0};

Array Dimensi Satu

Kasus 10.1
Buatlah algoritma dan program untuk menghitung jumlah setiap elemen dalam suatu
array.
Algoritma untuk kasus di atas adalah:
1. Tentukan elemen array sebanyak yang diinginkan
2. Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannnya (dalam hal
ini nilai awal indeks = 0, batas akhir indeks adalah jumah elemen array di atas
yaitu 12 dikurangi dengan 1, dan kenaikknannya adalah 1)
3. Lakukan perulangan sesuai dengan langkah 2
4. Lakukan penjumlahan masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks
terpenuhi.
5. Tampilkan penjumlahan semua elemen array.
6. Selesai
Program untuk kasus di atas:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a[12] ={1,3,5,4,7,2,99,16,45,67,89,45};
int total;
for (int i = 0; i<= 12;i++)
total +=a[1];
cout<<"Total seluruh elemen array adalah :"<<total;
}
Hasil program di atas adalah:

Kasus 10.2
Buatlah program untuk membuat inputan 5 suhu dengan keluaran sebagai berikut:
Masukkan 5 data suhu:
Suhu[1] :…
Suhu[2] :…
Suhu[3] :…
Suhu[4] :…
Suhu[5] :…

Program untuk kasus di atas adalah:


#include <iostream.h>
void main()
{
float suhu[5];
cout<<"Masukan 5 data suhu"<<endl;
for (int i= 0; i< 5; i++)
{
cout<<"Suhu ["<<i+1<<"]:";
cin>>suhu[i];
}
}

Hasil program di atas bila adalah:

Kasus 10.3
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
void main()
{
int i, n[10];
cout<<"Masukan 5 data suhu"<<endl;
for (i= 0; i< 10; i++)
n[i]=0;
cout<<"Elemen"<<setw(13)<<"Value"<<endl;
for (i= 0; i< 10; i++)
cout<<setw(5)<<i<<setw(12)<<n[i]<<endl;
}
Hasil program di atas bila adalah:
Kasus 10.4
Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan bilangan 1 sampai bilangan 10,
dengan pangkatnya masing-masing. Adupun batas nilai maksimal yang disimpan
adalah 100.
Bilangan Pangkat
1 1
2 4
3 9
4 16
5 25
6 36
7 49
8 64
9 81
10 100

Algoritma untuk permasalahan di atas adalah di atas adalah sebagai berikut:


1. Tentukan elemen array untuk menampung nilai perkalian
2. Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannya (dalam hal ini,
nilai awal indeks adalah 0, batas akhir indeks adalah 10, dan kenaikkannya
adalah 1)
3. Lakukan perulangan sesuai dengan langkah 2
4. Nilali awal indeks ditambah dengna 1
5. Lakukan perkalian masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks
terpenuhi.
6. Tampilkan perkalian semua elemen arary.
7. Selesai

Program untuk kasus di atas adalah


#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

void main()
{
int pangkat[10], k;

cout<<"Bilangan"<<setw(13)<<"Pangkat"<<endl;
for (int i= 0; i< 10; i++)
{
k= i+1;
pangkat[i]=k*k;
cout<<setw(7)<<k<<setw(12)<<pangkat[i]<<endl;
}
}

Hasil program di atas bila adalah:


Array Dimensi Dua
C++ menyediakan array dimensi dua, contoh data mahasiswa baru di fakultas Teknik
tahun 2001-2004
Jurusan 2001 2002 2003 2004
Teknik Industri 53 70 65 60
Teknik Planalogi 10 13 21 15
Teknik Informatika 86 132 242 195

Contoh di atas merupakan matrik L berukuran 3 X 4 dapat dideklarasikan dalam C++


sebagai berikut: {[53,70,65,60],[10,13,21,15],[86,132,242,195]} dan definisi variabel
utnuk setiap elemen tersebut adalah:
0 1 2 3
0 L[0,0] L[0,1] L[0,2] L[0,3]
1 L[1,0] L[1,1] L[1,2] L[1,3]
2 L[2,0] L[2,1] L[2,2] L[2,3]

Kasus 10.5
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int l[3][4];
int tahun, jurusan;

clrscr;
l[0][0] = 53;
l[0][1] = 70;
l[0][2] = 65;
l[0][3] = 60;
l[1][0] = 10;
l[1][1] = 13;
l[1][2] = 21;
l[1][3] = 15;
l[2][0] = 86;
l[2][1] = 132;
l[2][2] = 242;
l[2][3] = 195;

while (1)
{
cout<<"Jurusan (0=T.Industri, 1=T.Planalogi,
2=T.Informatika)";
cout<<"\nMasukan Jurusan =";
cin>>jurusan;
if ((jurusan == 0) || (jurusan ==1) ||(jurusan
==2))
break;
}
while (1)
{
cout<<"Tahun (2001-2004) =";
cin>>tahun;
if ((tahun>=2001) && (tahun <= 2004))
{
tahun -=2001;
break;
}
}
cout<<"Julah Mahasiswa yang masuk =
"<<l[jurusan][tahun]<<endl;
}
Hasil program di atas bila adalah:
Latihan
1. Diketahui data-data sebagai berikut:
Nama Nilai Ujian
Andi 84
Melissa 76
Herman 54
Joko 46
Wayan 76

Buatlah algoritma dan program untuk membaca nilai-nilai tersebut dan mencari siapa
sajakah yang lulus ujian. Syarat lulus ujian bahwa nilai ujian>=70.

2. Diketahui data-data sebagai berikut:

Data Nilai Siswa


Nama Nilai Nilai Nilai Kimia Nilai Biologi
Fisika Matematika
Andi 84 84 94 64
Melissa 76 66 76 86
Herman 54 84 54 84
Joko 46 66 86 76
Wayan 76 66 66 76

Buatlah algoritma dan pemrograman untuk menghitung nilai rata-rata tiap siswa dan
nilai rata-rata tiap matakuliah.
Pertemuan : 11(Sebelas)
Pokok Bahasan : Latihan Array
Tujuan Khusus : Mahasiswa mampu menyelesaikan soal-soal array

1. Buatlah program untuk menampilkan output sebagai berikut;

Elemen Value Histogram


0 19 ********************
1 13 **************
2 15 ****************
3 7 *******
4 11 ***********
5 9 *********
6 3 ***
7 5 *****
8 17 *****************
9 1 *

2. Buatlah program untuk menampilkan output sebagai berikut:


Array A mempunyai nilai:
77 68 86 73
96 87 89 78
70 90 86 81
Nilai terendah: 68
Nilai tertinggi: 96
3. Buatlah program untuk menghasilkan output sebagai berikut: (dengan
menggunakan array

Data yang diinput adalah pilihan menu dan jumlah nilai yang dimasukkan.
- Bila dipilih Menu A maka keluar Rata-rata nilai yang telah diinputkan
- Bila dipilih menu B maka keluar nilai tertinggi dari data yang telah
diinputkan
- Bila dipilih menu C maka keluar nilai terendah dari data yang telah
diinputkan

Anda mungkin juga menyukai