0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan19 halaman

JOB SHEET1 - Instalasi Python

Dokumen ini adalah panduan untuk mengenal dan menginstal bahasa pemrograman Python, serta menggunakan alat seperti Anaconda Navigator dan Jupyter Notebook. Terdapat penjelasan tentang perintah CMD, perbandingan antara Python 2.x dan 3.x, serta langkah-langkah untuk menginstal dan menjalankan Python. Selain itu, dokumen ini juga mencakup informasi tentang manajemen lingkungan dan penggunaan IDE untuk pengembangan aplikasi.

Diunggah oleh

biasa4959
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan19 halaman

JOB SHEET1 - Instalasi Python

Dokumen ini adalah panduan untuk mengenal dan menginstal bahasa pemrograman Python, serta menggunakan alat seperti Anaconda Navigator dan Jupyter Notebook. Terdapat penjelasan tentang perintah CMD, perbandingan antara Python 2.x dan 3.x, serta langkah-langkah untuk menginstal dan menjalankan Python. Selain itu, dokumen ini juga mencakup informasi tentang manajemen lingkungan dan penggunaan IDE untuk pengembangan aplikasi.

Diunggah oleh

biasa4959
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

JOB SHEET 1

PYTHON
A. Tujuan
1. Siswa mampu mengenal bahasa pemrograman python
2. Siswa mampu melakukan instalasi python

B. Dasar Teori
1. CMD
CMD singkatan dari "Command Prompt" adalah aplikasi baris perintah yang ada
di sistem operasi Windows. Ini memberikan pengguna kemampuan untuk
berinteraksi dengan sistem operasi menggunakan perintah teks. CMD biasanya
digunakan untuk menjalankan berbagai tugas administratif, manajemen file, dan
perintah sistem lainnya.
Terdapat banyak perintah yang dapat Anda jalankan di Command Prompt (CMD)
untuk melakukan berbagai tugas pada sistem operasi Windows. Berikut adalah
beberapa contoh perintah CMD yang umum digunakan:
 Dir: Menampilkan daftar file dan folder di direktori aktif.
Contoh: dir
 Cd: Mengubah direktori aktif (berpindah ke direktori lain).
Contoh: cd C:\Users (untuk berpindah ke direktori "C:\Users")
 Md: Membuat direktori baru.
Contoh: md NewFolder (untuk membuat folder bernama "NewFolder")
 Rd: Menghapus direktori (hanya jika kosong).
Contoh: rd OldFolder (untuk menghapus folder bernama "OldFolder")
 Copy: Menyalin file atau direktori.
Contoh: copy File.txt C:\Backup (untuk menyalin "File.txt" ke direktori
"C:\Backup")
 Move: Memindahkan file atau direktori.
Contoh: move File.txt D:\Archive (untuk memindahkan "File.txt" ke direktori
"D:\Archive")
 Del: Menghapus file.
Contoh: del File.txt (untuk menghapus "File.txt")
 Help: Menampilkan panduan singkat tentang perintah CMD.
Contoh: help dir (untuk mendapatkan informasi tentang perintah "dir")
Dst.
2. Python
Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sering digunakan untuk
pengembangan perangkat lunak, pemrograman web, analisis data, pengembangan
game, dan banyak aplikasi lainnya. Python diciptakan oleh Guido van Rossum dan
pertama kali dirilis pada tahun 1991. Salah satu fitur utama Python adalah sintaksis
yang mudah dibaca dan jelas, yang memungkinkan pengembang untuk menulis kode
yang lebih mudah dimengerti.
Beberapa karakteristik utama Python adalah:
 Sintaksis yang Bersih: Python menggunakan tata bahasa yang bersih dan mudah
dibaca, yang memungkinkan pengembang untuk mengekspresikan ide-ide
kompleks dengan cara yang lebih sederhana.
 Dinamis dan Tipe Data Dinamis: Python adalah bahasa pemrograman dinamis,
yang berarti Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe variabel secara eksplisit. Tipe
data dapat diubah secara dinamis saat program dijalankan.
 Interpretasi: Python adalah bahasa yang diinterpretasi, artinya kode Python
dieksekusi baris per baris oleh interpreter, tanpa memerlukan proses kompilasi
terpisah.
 Banyak Modul dan Pustaka: Python memiliki ekosistem yang kaya dengan
berbagai modul dan pustaka siap pakai, seperti NumPy untuk komputasi numerik,
pandas untuk analisis data, Flask dan Django untuk pengembangan web, Pygame
untuk pengembangan game, dan banyak lagi.
 Portabilitas: Kode Python dapat dijalankan di berbagai platform dan sistem
operasi tanpa perlu modifikasi besar-besaran.
 Dukungan Komunitas yang Kuat: Python memiliki komunitas pengembang yang
besar dan aktif, yang menyediakan dukungan, sumber daya pembelajaran, dan
solusi untuk berbagai masalah.
 Penggunaan Luas: Python digunakan dalam berbagai bidang, termasuk
pengembangan perangkat lunak, analisis data, ilmu pengetahuan,
pengembangan web, kecerdasan buatan, pengembangan game, dan lain-lain.
 Open Source: Python adalah perangkat lunak sumber terbuka (open source),
artinya Anda dapat mengunduh, menggunakan, dan mengubahnya sesuai
kebutuhan Anda.

3. Python 2.x vs 3.x


Python memiliki berbagai versi, dan pada saat ini, versi terbaru adalah Python
3.8. Python 2.x telah mencapai akhir dukungan pada tahun 2020, sehingga
disarankan untuk menggunakan Python 3.x untuk semua proyek baru.
Python 2 dan Python 3 adalah dua versi utama dari bahasa pemrograman
Python. Meskipun memiliki banyak kesamaan, mereka juga memiliki beberapa
perbedaan signifikan. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan utama antara Python
2 dan Python 3:
 Sintaksis dan Fungsi Bahasa:
 Print Statement: Salah satu perbedaan paling terkenal adalah pernyataan
print. Di Python 2, print adalah sebuah pernyataan (statement), sedangkan
di Python 3, print() adalah sebuah fungsi.
 Pembagian: Di Python 2, operator / digunakan untuk pembagian integer,
artinya hasilnya selalu dibulatkan menjadi bilangan bulat. Di Python 3,
operator / menghasilkan pembagian float secara default, dan operator //
digunakan untuk pembagian integer.
 Tipe Data:
 Di Python 3, sejumlah tipe data telah diperbarui atau ditingkatkan.
Misalnya, str adalah tipe data Unicode secara default, sedangkan di Python
2, tipe data string biasa adalah byte.
 Pengelolaan String:
 Di Python 2, string biasa (byte) dan string Unicode dibedakan dengan str
dan unicode. Di Python 3, string biasa (byte) digunakan dengan bytes, dan
string Unicode menggunakan str.
 Fungsi range():
 Di Python 2, range() menghasilkan daftar (list) bilangan bulat, sementara di
Python 3, range() menghasilkan objek generator. Untuk mendapatkan
daftar bilangan bulat di Python 3, Anda harus menggunakan fungsi list() di
sekitar range().
 Penggunaan xrange():
 Di Python 2, ada fungsi xrange() yang menghasilkan objek generator untuk
rentang bilangan bulat. Di Python 3, konsep ini digabungkan dengan
range().
 Iterasi dan Metode Terkait:
 Beberapa metode terkait iterasi seperti zip(), map(), dan filter() di Python 3
menghasilkan objek generator, sementara di Python 2, mereka
menghasilkan daftar.
 Input User:
 Di Python 2, raw_input() digunakan untuk menerima input dari pengguna,
sementara di Python 3, fungsi ini disederhanakan menjadi input().
 Ekspresi Generasi (Generator Expressions):
 Di Python 2, ekspresi generasi menggunakan tanda kurung biasa, seperti (x
for x in range(10)). Di Python 3, ekspresi generasi menggunakan tanda
kurung persegi, seperti [x for x in range(10)].
 Pengelolaan Pustaka dan Modul:
 Beberapa pustaka dan modul tertentu hanya tersedia atau lebih baik
didukung di Python 2 atau Python 3. Misalnya, pustaka tkinter untuk
antarmuka grafis telah ditingkatkan di Python 3.
 Penanganan Eksepsi:
 Dalam penganganan eksepsi, sintaksis untuk pernyataan except berbeda di
Python 2 dan 3. Di Python 2, Anda bisa menuliskan except Exception, e:,
sedangkan di Python 3, Anda menggunakan except Exception as e:.
 Penggunaan Unicode:
 Python 3 secara lebih baik mendukung Unicode dan pengolahan teks
dalam karakter-karakter non-ASCII, menjadikannya lebih cocok untuk
pengembangan internasional.
 Dukungan Terus-Menerus:
 Python 2 mencapai akhir dukungan pada tahun 2020, sehingga tidak lagi
menerima pembaruan keamanan atau perbaikan bug. Python 3 adalah
fokus utama pengembangan dan dukungan jangka panjang.

4. Anaconda Navigator

Anaconda Navigator adalah antarmuka grafis yang digunakan untuk mengelola


dan bekerja dengan lingkungan pemrograman Python yang diatur oleh platform
Anaconda. Anaconda adalah distribusi perangkat lunak yang menyediakan banyak
pustaka, alat, dan lingkungan yang memudahkan pengembangan aplikasi dan analisis
data menggunakan bahasa pemrograman Python.
Anaconda Navigator dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengelola
lingkungan Python dan paket-paket (libraries) yang dibutuhkan. Beberapa fitur utama
dari Anaconda Navigator adalah:
Manajemen Lingkungan (Environment Management): Anaconda Navigator
memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola lingkungan Python yang
terisolasi. Setiap lingkungan dapat memiliki versi Python dan paket-paket tertentu
yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
a. Manajemen Lingkungan (Environment Management): Anaconda Navigator
memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola lingkungan Python yang
terisolasi. Setiap lingkungan dapat memiliki versi Python dan paket-paket
tertentu yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
b. Paket Pustaka Terintegrasi: Anda dapat menginstal dan mengelola berbagai
paket pustaka Python yang umum digunakan seperti NumPy, pandas, Matplotlib,
scikit-learn, dan banyak lainnya melalui antarmuka Anaconda Navigator.
c. Anaconda Cloud Integration: Anaconda Navigator terhubung dengan Anaconda
Cloud, yang merupakan repositori untuk paket-paket Python dan lingkungan
yang telah disiapkan oleh komunitas. Ini memudahkan Anda dalam mencari,
mengunduh, dan berbagi paket-paket dengan pengguna lain.
d. Lingkungan Visual (Visual Environments): Anda dapat mengelola lingkungan
Python Anda dengan visual, dengan mengaktifkan, menonaktifkan, atau
membuat lingkungan baru menggunakan antarmuka grafis.
e. Lingkungan Pembelajaran Mesin (Machine Learning Environments): Anaconda
Navigator juga menyediakan lingkungan khusus untuk pengembangan dan
eksperimen dalam bidang pembelajaran mesin dan analisis data.
f. IDE (Integrated Development Environment): Meskipun Anaconda Navigator
tidak secara langsung berfungsi sebagai IDE, Anda masih dapat mengakses
beberapa IDE seperti Jupyter Notebook (untuk analisis interaktif) dan Spyder
(untuk pengembangan Python).
g. Pembaruan Mudah: Anaconda Navigator memungkinkan Anda memperbarui
distribusi Anaconda, paket-paket, dan lingkungan Python Anda dengan mudah.
h. Pemantauan Aktivitas: Anda dapat melihat daftar lingkungan yang sedang
berjalan dan memantau aktivitas mereka melalui antarmuka Navigator.
Anaconda Navigator sangat bermanfaat bagi para ilmuwan data, pengembang,
dan pemrogram yang bekerja dengan bahasa pemrograman Python untuk analisis
data, pembelajaran mesin, ilmu data, dan aplikasi lainnya. Ini menyediakan cara yang
lebih intuitif dan visual untuk mengelola lingkungan Python dibandingkan dengan
penggunaan Command Prompt atau terminal.

5. Jupyter Notebook dan Spider


Jupyter Notebook adalah lingkungan komputasi interaktif yang sangat populer
dalam dunia ilmu data, analisis numerik, dan pengembangan perangkat lunak. Nama
"Jupyter" berasal dari kombinasi tiga bahasa pemrograman utama yang didukung:
Julia, Python, dan R. Notebook ini memungkinkan Anda untuk membuat dan berbagi
dokumen yang mengandung kode, visualisasi, narasi, dan hasil interaktif.
Jupyter Notebook biasanya digunakan oleh ilmuwan data, peneliti, pengembang,
dan praktisi analisis data untuk melakukan eksplorasi data, pengembangan model,
analisis eksperimen, dan pembuatan dokumentasi yang interaktif. Notebook dapat
diekspor dalam berbagai format seperti HTML, PDF, dan slide presentasi, sehingga
sangat berguna untuk berbagi penemuan dan ide dengan rekan tim atau komunitas
yang lebih luas.
C. Alat dan Bahan
1. Leptop / PC
2. Software
3. Jobsheet
4. Koneksi Internet

D. Langkah Percobaan
I. INSTAL PYTHON
1. Download Anaconda
https://www.anaconda.com/download/

2. Install Anaconda
3. Buka Anaconda
4. Menggunakan Python
 Jika sudah terinstall Anaconda, anda sudah otomatis bisa menggunakan Python

 Tanpa menggunakan Anaconda


II. MENJALANKAN SCRIPT PYTHON

1. Gunakan Environment Python dengan Anaconda Prompt

2. Cobalah membuat script sederhana dengan Notepad save dengan nama


“laihan1py.py”

3. Jalankan pada Anaconca Prompt


III. MENGGUNAKAN JUPYTER NOTEBOOK
1. Buka Jupyter Notebook

2. Membuka Web Browser (Jupyter Notebook). Membuka Directory user di C.


Merubah Directory Jupyter Notebook sesuai keinginan:
1. Buka command prompt, ketik
jupyter notebook --generate-config
Pilih y

2. Buka direktori C:\Users\Username\.jupyter

3. Buka file jupyter_notebook_config.py


klik “tab” pada keyboard, maka otomatis mencari file .py di dalam folder

4. Cari # c.NotebookApp.notebook_dir = ''


Isikan dengan direktori yang kita inginkan di antara dua tanda petik, misal
“c.NotebookApp.notebook_dir = 'C:/Users/pplgs/KBM/Python'”
Pastikan (/)
Dan hilangkan #
5. Pergi ke shortcut jupyter notebook, klik kanan, open file location

5. Pilih icon jupyter, klik kanan, properties

6. Pada bagian Target, Hilangkan “%USERPROFILE%/”


7. Pada bagian Start in, Tuliskan direktori yang sama seperti di no 4
8. Jalankan jupyter notebook

9. Akan menunjukkan folder yang kita setting

10. Buat FIle Python baru


11. Rename File

12. Menulis dengan tulisan biasa dan kode program


E. Tugas
-

Anda mungkin juga menyukai