0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan5 halaman

Modul 1 SEKURO Programming 2023

Modul ini membahas tentang Version Control System (VCS) dengan fokus pada Git dan GitHub. Git adalah sistem kontrol versi yang memungkinkan kolaborasi dalam pengembangan kode, sedangkan GitHub adalah layanan cloud untuk menyimpan dan mengelola repositori Git. Modul ini juga mencakup instalasi Git, penggunaan dasar, branching, merging, dan fitur GitHub seperti forking dan .gitignore.

Diunggah oleh

abangfaiq2020
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan5 halaman

Modul 1 SEKURO Programming 2023

Modul ini membahas tentang Version Control System (VCS) dengan fokus pada Git dan GitHub. Git adalah sistem kontrol versi yang memungkinkan kolaborasi dalam pengembangan kode, sedangkan GitHub adalah layanan cloud untuk menyimpan dan mengelola repositori Git. Modul ini juga mencakup instalasi Git, penggunaan dasar, branching, merging, dan fitur GitHub seperti forking dan .gitignore.

Diunggah oleh

abangfaiq2020
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Modul 1 Programming

Version Control System: Git dan GitHub

1. Apa itu Version Control System?


Version Control System (VCS) adalah suatu sistem yang merekam perubahan yang terjadi pada source
code. VCS ini memungkinkan penggunanya untuk bekerja berkolaborasi dengan lebih baik. VCS juga
memberikan informasi mengenai siapa dan kapan suatu perubahan itu terjadi. Beberapa VCS yang
telah ramai digunakan adalah, antara lain, Git, Subversion, Mercurial, dan CVS. Pada modul ini, akan
dibahas lebih lanjut mengenai Git dan GitHub.

2. Git

2.1 Overview
Git adalah salah satu version control system. Git dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun 2005. Git
merupakan aplikasi yang gratis dan open-source. Git sangat penting untuk dipelajari karena dalam
pekerjaan dalam tim, source code akan berganti terus-menerus dan akan sangat menyulitkan jika
setiap saat harus dilakukan penyamaan kode secara terus menerus. (INGAT) Git dan GitHub
merupakan dua hal yang berbeda, dan GitHub akan dibahas lebih lanjut pada chapter berikutnya.

Keyword:
● repository/repositori/repo: folder yang menyimpan history dari project kita.
● commit: rekaman/snapshot dari repo.

2.2 Instalasi Git


Untuk cara instalasi Git, silahkan lihat pada link berikut ini
https://git-scm.com/book/en/v2/Getting-Started-Installing-Git

2.3 Area dalam Git


Dalam Git, dikenal tiga “area” dalam suatu repo:
● Working tree; folder biasa yang diisi dengan pekerjaan kalian.
● Staging area; memberi tahu Git bahwa kita melakukan perubahan
● History; jika melakukan commit, akan masuk dalam history. Setelah folder diinisiasi sebagai
repo, akan tercipta folder “.git”. Folder ini juga tempat dari staging area dan history
tersimpan.
2.4 Menggunakan Git

2.4.1 Membuat repositori lokal


1. Buka Terminal
2. Pergi ke folder project. Gunakan command “cd”

$ cd <nama-lokasi-folder>

3. Gunakan “git init” untuk menginisiasi pembuatan repo.

$ git init

4. Repo telah terbuat dan pengerjaan project siap dilaksanakan.

2.4.2 Mencatat perubahan dalam project dalam staging area dan mencatat perubahan dalam
history (commit)
1. Buka Terminal
2. Pergi ke folder project

$ cd <nama-lokasi-folder>

3. Gunakan “git status” untuk melihat apakah ada perubahan dalam project

$ git status

4. Tambahkan file ke dalam staging area dengan “git add <nama-file>”. Jika ingin
memasukkan satu folder, ketik “git add <nama-folder>”. Jika ingin memasukkan
semua perubahan, ketik “git add .”

$ git add .

5. Perubahan telah tercatat dalam staging area. Selanjutnya, jika semua perubahan yang tercatat
sudah cukup …, perubahan dapat dicatat dalam history dengan mengetik “git commit
-m “<pesan-commit>””

$ git commit -m “>pesan-commit>”


6. Perubahan telah tercatat dalam history. Catatan isi history dapat dilihat dengan mengetik
“git log”.

$ git log

2.5 Branching dan Merging


Branching adalah kegiatan untuk membuat branch/cabang, sedangkan merging adalah kegiatan untuk
menggabungkan branch kembali ke jalur utama/master. Branch menyebabkan snapshot yang dibuat
sebelumnya tidak mengganggu jalur utama.

Branching dilakukan untuk mendukung fitur eksperimental atau percobaan. Jika branch yang dibuat
itu sesuai dengan yang diinginkan, branch tersebut kemudian di-merge sehingga menyatu Kembali
dengan jalur utama. Namun, jika branch yang dibuat tidak sesuai dengan keinginan, branch bisa
diabaikan saja atau dihapus tanpa menggangu jalur utama dari project.

2.5.1 Membuat cabang

- Gunakan “git branch <nama-branch>” untuk membuat branch.

$ git branch <nama-branch>

- Gunakan “git branch” untuk melihat semua branch.

$ git branch

- Untuk pindah ke branch lain, gunakan “git checkout <nama-branch-lain>”

$ git checkout <nama-branch-lain>

More about Git: https://www.w3schools.com/git/


3. GitHub

3.1 Overview
GitHub adalah layanan cloud untuk menyimpan dan mengelola project / repo git. GitHub
memungkinkan sekelompok orang untuk berkolaborasi dengan menggunakan GitHub sebagai remote,
yaitu sumber dari repo. Para kolaborator bisa melakukan clone terlebih dahulu agar repo yang ada
pada github juga terpasang pada komputer lokal mereka. Setelah itu, para kolaborator bisa melakukan
pull untuk mengambil commit dari repo GitHub dan juga bisa melakukan commit ke repo GitHub.

3.2 Membuat Repository dan File


1. Klik tanda `+` lalu pilih `create new repository`

2. Lengkapi spesifikasi dari repository lalu tekan tombol `create`


3. Klik `Create new file`
4. Isi file, lalu `Commit new file`
5. Jika ingin mengedit file tekan tombol ikon pensil, masukkan perubahan, dan `Commit
changes`. Jika dilakukan penambahan, tanda `+` akan muncul dan juga muncul warna hijau pada
baris yang ditambah, sedangkan jika dilakukan pengurangan, tanda `-` akan muncul dan juga muncul
warna merah pada baris yang dikurangi.
6. Untuk melihat perubahan secara visual bisa dilihat pada bagian `Insight` -> `Network`

3.3 Fork
Forking adalah kegiatan membuat copy / duplikat dari repo orang lain beserta history-nya. Forking
berfungsi sebagai penghubung antara repo original dan duplikatnya. Dengan melakukan fork, kita bisa
melakukan modifikasi terhadap repo original agar sesuai dengan yang dibutuhkan tanpa mengganggu
repo originalnya. Selain itu, kita juga bisa berkontribusi untuk repo orang lain melalui pull request
pada repo yang kita fork tadi. Lebih lanjut, fork dan clone memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Fork melakukan duplikat dari repo menuju repo pengguna, sedangkan clone mengambil repo dari
remote menuju komputer lokal.

3.4 .gitignore
.gitignore adalah suatu file yang berfungsi untuk menyembunyikan file/folder tertentu agar tidak ikut
terpanggil saat ada command yang memanggil semua file/folder.

Cara menggunakan gitignore


1. Buat file`.gitignore`

2. Tulis nama file / folder / ekstensi yang ingin diabaikan

File/folder/ekstensi yang ditulis di file .gitignore diabaikan

Github Cheat sheet : https://www.atlassian.com/git/tutorials/atlassian-git-cheatsheet

Anda mungkin juga menyukai