Pemrograman Web 2
Pemrograman Web 2
PRAKTIKUM V
PEMROGRAMAN WEB 2
KELOMPOK I
PEMROGRAMAN WEB 2
PERCOBAAN/PERTEMUAN I
DASAR PHP
A. TUJUAN PERCOBAAN
B. DASAR TEORI
Pada Pemprograman PHP, penulisan syntak dalam PHP harus diapit oleh simbol
sebagai berikut:
Simbol-simbol di atas berfungsi sebagai tanda bahwa sintak tersebut ialah termasuk
bahasa pemprograman PHP.
Contoh :
atau,
2. Variabel
Variabel adalah sebuah bentuk pendeklarasian suatu nama yang memiliki value (nilai),
data atau informasi dengan tipe data tertentu. Setiap pendeklarasian variabel pada
pemprograman PHP diawali dengan tanda $ (dolar). Bentuk penulisan pendeklarasian
3. Tipe Data
Ada beberapa tipe data yang dikenal dalam script PHP, diantaranya antara lain :
String
String adalah sebuah tipe data yang terdiri dari kata, bisa berupa kata tunggal ataupun
kalimat. Penulisan string harus diapit oleh tanda petik tunggal (‘ ‘) atau tanda petik
ganda (“ “).
Integer
Integer adalah tipe data yang berisi bilangan bulat, bukan bilangan desimal. Besar
range integer dalam pemprograman PHP ialah dari -2,147,483,648 sampai
+2,147,483,647 pada platform 32 bit. Apabila data ada di luar kisaran tersebut, maka
PHP akan secara otomatis mengkonversi data tersebut dari integer ke floating point.
Floating Point
Floating Point ialah tipe data yang berisi bilangan pecahan atau bilangan desimal.
Kisran data floating adalah antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308.
Array
Array ialah tipe data yang yang mengandung beberapa data di dalamnya dan di-index
atau dibaca berdasarkan data numeric atau string.
Object
Tipe data object bisa berupa bilangan, variabel, ataupun fungsi. Tipe data tersebut
dapat membantu programmer untuk membuat sebuah program. Data itu dapat
disertkan dalam program sehingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil
ukuran file. Semakin kecil ukuran file, semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk
mengakses file tersebut.
Dalam script PHP, tipe data suatu variabel tidak didefinisikan oleh programer, akan
tetapi akan secara otomatis dikonversikan sesuai karakternya.
4. Konstanta
Konstanta adalah sebuah variabel yang memiliki nilai yang tidak berubah-ubah.
Dalam mendeklarasikan konstanta tidak memerlukan tanda $ (dolar) akan tetapi
menggunakan define()
5. Operator
Operator adalah simbol atau tanda yang jika diletakkan pada dua buah operand
dapat menghasilkan sebuah hasil. Penggunaan operator dalam bahasa pemrograman
berfungsi untuk memanipulasi nilai dari sebuah variabel agar lebih interaktif dan
dinamis. Adapun operator yang dikenal dalam PHP ialah sebagai berikut:
6. Komentar
Komentar adalah script PHP yang tidak akan dibaca ketika dijalankan. Komentar
berfungsi sebagai dokumentasi dari script PHP atau penjelasan terhadap script yang
kita tulis.
1. Hardware : PC/Laptop
D. PROSEDUR PERCOBAAN
F. KESIMPULAN
Buat Kesimpulan
PERCOBAAN/PERTEMUAN 2
PERNYATAAN KONDISI
A. TUJUAN PERCOBAAN
B. DASAR TEORI
1. Pernyataan Kondisi if
Fungsi pernyataan kondisi if ialah sebagai pernyataan dalam
memilih salah satu operasi percabangan yang akan dilaksanakan
sesuai syarat atau pernyataan tertentu yang telah ditetapkan. Adapun
bentuk penulisan kondisi if dalam pemprograman PHP ialah sebagai
berikut:
if (syarat/pernyataan){
Operasi;
}
if (syarat/pernyataan 1){
Operasi1;
}else if (syarat/pernyataan 2){
Operasi2;
}else if (…….){
………
}else {
Operasi x;
}
1. Hardware : PC/Laptop
D. PROSEDUR PERCOBAAN
3. Buatlah file baru dengan membuka menu file > new atau dengan
shortcut ctrl+N
4. Tuliskan kode.
5. Simpan coding yang telah dituliskan dengan membuka menu file >
save as... pilih lokasi penyimpanannya pada direktori C > xampp >
htdocs > nama_anda, dan beri nama file dengan “latihan-2-1.php”
atau pilih “PHP Hypertext Preprocessor File” pada Save as type, klik
Save.
6. Buka Xampp kemudian aktifkan Apache dan MySQL, dengan menekan
tombol Start pada modul Apache dan MySQL.
7. Lakukan kompilasi program melalui browser dengan mengetikkan
http://localhost/namafolder/namafile , yaitu :
http://localhost/nama_anda/latihan-2-1.php
F. KESIMPULAN
Buat Kesimpulan