0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan

Java Programing2

Dokumen ini adalah panduan tentang pemrograman Java yang mencakup informasi dasar tentang bahasa pemrograman, instalasi Java SE dan NetBeans, serta penjelasan tentang tipe data, keyword, dan struktur program. Tipe data di Java dibagi menjadi sederhana dan komposit, dengan delapan tipe data primitif yang dijelaskan secara rinci. Selain itu, terdapat contoh penggunaan perintah Scanner dan percabangan if dalam program Java.

Diunggah oleh

David hikari fox
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan

Java Programing2

Dokumen ini adalah panduan tentang pemrograman Java yang mencakup informasi dasar tentang bahasa pemrograman, instalasi Java SE dan NetBeans, serta penjelasan tentang tipe data, keyword, dan struktur program. Tipe data di Java dibagi menjadi sederhana dan komposit, dengan delapan tipe data primitif yang dijelaskan secara rinci. Selain itu, terdapat contoh penggunaan perintah Scanner dan percabangan if dalam program Java.

Diunggah oleh

David hikari fox
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 26

JAVA Programing

Budiman, S.Kom.,MM.,M.Kom
Dosen Teknik Informatika Undar Jombang
Curiculum Vitae

• D3 Manajemen Informatika
UNDAR Jombang
• S1 Teknik Informatika UNITOMO
Surabaa
• S2 Magister Manajemen STIE
Mahardika Surabaya
• S2 Teknik Informatika UDINUS
Semarang
JAVA PROGRAMING

 Bahasa pemrograman berorientasi


objek murni yang dibuat berdasarkan
kemampuan-kemampuan terbaik
bahasa pemrograman objek
sebelumnya (C++, Ada, Simula).
 Diciptakan oleh James Gosling,
developer dari Sun Microsystems
pada tahun 1991.
Bagaaimana Java Bekerja
Kebutuhan Instalasi

1. Instalasi Java SE dengan mengklik:


jdk-7-windows-i586.exe (atau vesi
diatasnya)
2. Instalasi Netbeans dengan mengklik:
netbeans-7.0.1-ml-windows.exe
(atau vesi diatasnya)
Keyword
Keyword adalah identifier yang digunakan Java untuk suatu
tujuan khusus. Daftar keyword Java adalah sebagai berikut:

• boolean double import protected throw


• break else instanceof public throws
• byte extends int return transient
• case false interface short true
• catch final long static try
• char finally native strictfp void
• class float new super volatile
• continue for null switch while
• default if package synchronized
Tipe Data di Java
Tipe data dalam Java dibagi dalam dua kategori:

1. Sederhana (primitif)
2. Komposit (referensi)
 merupakan tipe
data inti.
 tidak diturunkan
Tipe Data dari tipe lain.
Sederhana  Terdapat delapan
tipe data primitif di
Java:
byte, short, int, char
long

Integer Pecahan Character Boolean

true/false
float, double
Tipe Data Sederhana (primitive)
INTEGER
Tipe Data Panjang Rentang Nilai Contoh Nilai
byte 8 bit -27 sampai 27 - 1 5
(-128 sampai 127 ) -126
(256 kemungkinan nilai)
short 16 bit -215 sampai 215 - 1 9
(-32.768 sampai 32.767) -23659
(65.535 kemungkinan nilai)
int 32 bit -231 sampai 231 - 1 2067456397
( -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647) -1456398567
(4.294.967.296 kemungkinan nilai)
long 64 bit -2-63 sampai 263 - 1 3L
( -9.223.372.036.854.775.808 sampai -2147483648L
9.223.372.036.854.775.807)
(18.446.744.073.709.551.616 kemungkinan nilai) 67L
Tipe data sederhana (primitif)
REAL (Pecahan)
Tipe Data Panjang Contoh Penulisan Nilai yang Diperbolehkan
float 32 bit 78F
-34736.86F
6.4E4F ( sama dengan 6,4 x 104 )
double 64 bit -2356
3.5E7
67564788965.567
Tipe data textual merupakan tipe
data untuk variabel yang nilai-
nilainya adalah karakter tunggal. Tipe
data yang merupakan tipe data
textual adalah char yang memiliki
panjang 16 bit. Nilai variabel char
ditulis dengan diberi tanda kutip
tunggal ‘...’.
Tipe Data Berikut contoh penggunaan tipe data
Char char :

public char alphabet = ‘A’;


public char ascii = ‘\111’; // jika
dicetak, akan menghasilkan
// huruf ‘I’;
Tipe data logika adalah tipe
data yang hanya memiliki 2
kemungkinan nilai, yaitu true
atau false. Hanya satu tipe data
logika pada teknologi Java,
yaitu boolean. Berikut contoh
Tipe Data penggunaan tipe data boolean
Logika
:

public boolean status = true;


public boolean check = 10 < 5 ;
// nilai check menjadi
// false
Penulisan Program JAVA
public class Nama_Class{
public static void main(String[] args){
……….
block program/statemen
……….
}
Contoh :
menampilkan kalimat “Latihan Pmrograman Java”

public class Latihan{


public static void main(String[] args){
System.out.println(“Latihan Pemrograman JAVA”);
}
} Output :

Latihan Pemrograman JAVA


public class Latihan_01 {
public static void main (String[] args) {

System.out.println(“Hello”);
System.out.println(“Selamat membuat program Java”);

}
Output :
}
Hello
Selamat membuat program Java
class Latihan02 {
public static void main (String[] args) {
int var_a, var_b;
var_a = 10;
var_b = 500;
System.out.println(“Variabel yang terdapat dalam program :”);
System.out.println(“var_a = ” + var_a);
System.out.println(“var_b = ” + var_b);
} Output :
}
Variabel yang terdapat dalam program :
Var_a =10
Var_b = 500
class Latihan03 {
public static void main (String[] args) {
int bil_1, bil_2, hasil;
bil_1 = 10;
bil_2 = 500;
hasil = bil_1 + bil_2;
System.out.print(“Hasil Penjumlahan kedua bilangan :”);
System.out.println(hasil);
} Output :
}
Hasil Penjumlahan kedua bilangan :
510
PERINTAH SCANNER
Untuk menggunakan masukan keyboard, digunakan library
Scanner, dari paket java.util.

Scanner merupakan perintah untuk membuat objek atau


menginisialisasi object yang diinginkan pengguna atau
yang diinputkan pengguna
Perintah-Perintah yang digunakan :

import java.util.Scanner;

perintah Ini untuk memasukan fungsi Scanner pada


program.
Scanner data = new Scanner (System.in);
Ini membangun/membuat sebuah Scanner baru yang
menghasilkan nilai-nilai yang dipindai dari file yang
ditentukan. Data adalah nama scanner yang akan di buat
, kita bisa merubah sesuai dengan data yang akan kita
buat , yang terpenting adalah tidak membuat eror atau
anda kebingungan.
A = data.nextInt();
Berfungsi untuk penginputan data yang akan di buat dari
kita, A adalah nama variabel . Syntax tersebut berfungsi
pada tipe data integer , contohnya pada tipe data double
maka gunakan :
A = input.nextDouble();
Contoh Penggunaan Perintah Scanner
import java.util.Scanner;
public class Latihan05 {
public static void main (String[] args) { Output :
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
int var_a, var_b;
Masukan nilai var_a : ……..
System.out.print(“Masukkan nilai var_a :”); Masukan nilai var_b : ……..
var_a = masukan.nextInt();
Variabel yang terdapat dalam program :
System.out.print(“Masukkan nilai var_b :”);
Var_a = ……
var_b = masukan.nextInt(); Var_b = ……
System.out.println();
System.out.println(“Variabel yang terdapat dalam program :”);
System.out.println(“var_a = ” + var_a);
System.out.println(“var_b = ” + var_b);
}
Perintah Percabangan (If….)

Percabangan if..else digunakan untuk


menguji sebuah kondisi yang memiliki nilai
tertentu. Jika kondisi yang diuji tersebut
terpenuhi, maka program akan
menjalankan statement tertentu
Jika kondisi yang diuji salah, program akan
menjalankan statement lain. dalam struktu
percabangan ini terbagi menjadi 4 bagian
penting, yakni :
BENTUK FLOWCHART if …

start

false
If..

true

statemen

end
If tunggal
percabangan ini hanya memakai if saja tanpa di lengkapi dengan
else (untuk kondisi yang tidak memenuhi syarat). secara simple
mari perhatikan listing program di bawah ini
class Iftunggal{
public static void main(String args[]){
int nilai = 70;
if(nilai>=60){
System.out.println("Lulus");
}
System.out.println("Terima Kasih");
}
}
Tunggu Slide Berikutnya

Anda mungkin juga menyukai