2_Modul Logika dan Pemrograman 2 Visual Basic
2_Modul Logika dan Pemrograman 2 Visual Basic
Pemrograman Visual
Properties
Komponen
Komponen
Praktik Pembuatan Program
Pengaturan Awal
Pengaturan awal, pastikan form tampil di bagian tengah layar. Ubah properties StartUpPosition
Properties
Label
(name) Label1
Caption = Masukkan Teks
TextBox
(name) Text1
CommandButton
(name) Command1
Caption = Tampil NIM
– Pertama simpan form (File > Save Form 1 As …) – Kedua simpan Project (File > Save Project As …)
Program #2
Tambahkan tiga komponen dari tampilan sebelumnya: CommandButton, Label, dan Label
Properties
CommandButton
(name) Command2
Caption = Tampil di Label
Label (tambahan 1)
(name) Label2
Caption = Hasil
Label (tambahan 2)
(name) Label3
Stop program
Program #2 (cont’d)
• Perintah pada tombol “Tampil di Label” adalah
– Jika tombol “Tampil di Label” diklik, maka isian pada TextBox akan tampil di Label3
Format penulisan perintah ke dalam program
Lokasi tampil.komponen properties = Isian Nilai (value)
Programnya
Label3.Caption = Text1.Text
Program #2 (cont’d)
Tambahkan tiga komponen dari tampilan sebelumnya: CommandButton, TextBox, dan Label
Properties
CommandButton
(name) Command3
Caption = Tampil di TextBox
Label
(name) Label4
Caption = Teks 2
TextBox
(name) Text2
Stop program
Program #2 (cont’d)
• Perintah pada tombol “Tampil di TextBox” adalah
– Jika tombol “Tampil di TextBox” diklik, maka isian pada TextBox akan tampil di Text2
Format penulisan perintah ke dalam program
Lokasi tampil.komponen properties = Isian Nilai (value)
Programnya
Text2.Text = Text1.Text
Program #3
Tambahkan satu komponen dari tampilan sebelumnya: CommandButton
Properties
CommandButton
(name) Command3
Caption = Tampil di TextBox
dan Rubah Warna Caption
Stop program
Program #3 (cont’d)
• Perintah pada tombol “Tampil di TextBox” adalah
– Jika tombol “Tampil di TextBox dan Rubah Warna Caption” diklik, maka isian pada TextBox di akan tampil pada Text2 dan
background dari Label 3 berubah warna menjadi Biru
Format penulisan perintah ke dalam program
Lokasi tampil.komponen properties = Isian Nilai (value)
Programnya
Text2.Text = Text1.Text
Label3.BackColor = vbBlue
Catatan:
Satu tombol dapat menjalankan beberapa perintah sekaligus.
Studi Kasus
Studi Kasus (cont’d)
• Tambahkan tombol #1 sampai dengan #2
• Lengkapi listing program dari setiap tombol yang ada di form berikut ini (tombol #1 - #12).
– Pastikan setiap tombol yang sudah ditambahkan dapat berjalan dengan sempurna.
Studi Kasus (cont’d)
• #1
– Masukkan teks di Text1
– Jika ditekan tombol #1 maka tulisan yang ada di Text1 akan tampil di Title Form dan Label 3 (warna tulisan yang ada di label 3
berwarna Merah)
• #2
– Masukkan teks di Text1
– Masukkan teks di Text2
– Jika ditekan tombol #2 maka tulisan dari Text1 dan tulisan dan Text2 akan tampil di Label 3.
– Contoh: Text1 – Belajar, Text2 – Pemrograman, Label3 – Belajar Pemrograman
– Kata kuncinya pada label3 gunakan simbol & untuk menggabungkan dua buah karakter dalam satu komponen
• #3
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text1
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text2
– Jika ditekan tombol #3 maka Label3 akan menampilkan hasil perkalian dari Text1 dan Text2
– Kata kuncinya jika TextBox isiannya adalah angka maka tambahkan val(…). Contoh: Val(Text1.text)
Studi Kasus (cont’d)
• #4
– Masukkan teks di Text1
– Jika ditekan tombol #4 maka tulisan yang ada di Text1 akan tampil di Label3
– Selain itu, warna tulisan yang ada di Label3 berubah menjadi warna kuning, dan background Label3 berubah warna menjadi Biru
• #5
– Masukkan teks di Text1
– Masukkan teks di Text2
– Jika ditekan tombol #5 maka Label3 akan menampilkan hasil perhitungan luas segitiga
• #6
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text1
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text2
– Tampilannya dari Text1 dan Text2 akan tampil di Label3
– Jika ditekan Option Bold #6 maka Label3 tulisannya berubah menjadi hanya Bold
– Jika ditekan Option Italic #6 maka Label3 tulisannya berubah menjadi hanya italic
Studi Kasus (cont’d)
• #7
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text1
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text2
– Jika ditekan tombol #7 maka tulisan yang ada di Text1 dan Text2 akan tampil di Label3
– Selain itu, warna background dari Form berubah warna menjadi Hijau
• #8
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text1
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text2
– Jika ditekan tombol #8 maka tulisan yang ada di Text1 dan Text2 akan tampil di Label3
– Selain itu, warna tombol #8 berubah warna menjadi warna Biru
– Kata kuncinya, pada bagian properties ubah bagian Style menjadi Graphics
• #9
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text1
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text2
– Jika ditekan tombol #9 maka Label3 menampilkan perhitungan Text1 modulus Text2
Studi Kasus (cont’d)
• #10
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text1
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text2
– Jika ditekan tombol #10 maka Label3 menampilkan perhitungan Text1 pangkat Text2
– Catatan Nilai 1 dan Nilai 2 juga ditampilkan di Label3.
– Contoh: 2 ^ 2 = 4 (ingat menampilkan nilai lebih dari 1 pada sebuah komponen menggunakan simbol &)
• #11
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text1
– Masukkan isian dalam bentuk nilai di Text2
– Jika ditekan tombol #11 maka Label3 menampilkan perhitungan keliling persegi panjang
• #12
– Jika ditekan tombol #12 maka Text1 dan Text2 menjadi kosong (bersihkan) dan Label3 juga menjadi kosong (bersihkan).
– Catatan membuat menjadi kosong (bersihkan) pada value isikan dengan = “”
Kondisi (if)
Pemrograman Visual
Properties
Komponen
Komponen
Format Penulisan IF
• Jika kemungkinan jawaban akan ada dua buah, maka pernyataan kondisi yang digunakan hanya satu.
• Jika kemungkinan jawaban akan ada tiga buah, maka pernyataan kondisi yang digunakan ada dua.
• Jika kemungkinan jawaban akan ada empat buah, maka pernyataan kondisi yang digunakan ada tiga.
• Begitu seterusnya.
Jika kemungkinan jawaban akan ada n buah, maka pernyataan kondisi yang digunakan ada n-1.
Praktik Pembuatan Program
Pengaturan Awal
Pengaturan awal, pastikan form tampil di bagian tengah layar. Ubah properties StartUpPosition
Properties
Label
(name) Label1
Caption = Masukkan Angka
TextBox
(name) Text1
CommandButton
(name) Command1
Caption = Contoh IF#1
Program #1 (cont’d)
• Kondisi pada tombol #1 adalah mengidentifikasi angka yang dimasukkan pada TextBox termasuk angka negatif atau
positif.
– Penyelesaian:
• Langkah pertama adalah melakukan identifikasi jumlah IF yang akan digunakan
• Langkah kedua adalah melakukan identifikasi mana yang menjadi kemungkinan jawaban dan yang menjadi
kondisi
– Kemungkinan Jawaban Negatif atau Positif
– Kemungkinan Kondisi Angka pada TextBox (>0 atau <0)
• Format penulisan
If (pernyataan kondisi) Then
Kemungkinan Jawaban Satu (Jawaban yang benar)
Else
Kemungkinan Jawaban Dua (Jawaban yang lainnya)
End IF
Properties
Label
(name) Label1
Caption = Masukkan Angka
TextBox
(name) Text1
CommandButton 1
(name) Command1
Caption = Contoh IF#1
CommandButton 2
(name) Command2
Caption = Contoh IF#2
Program #2 (cont’d)
• Kondisi pada tombol #2 adalah mengidentifikasi angka yang dimasukkan pada TextBox termasuk angka lebih besar
dari 5 atau lebih kecil dari 5.
– Penyelesaian:
• Langkah pertama adalah melakukan identifikasi jumlah IF yang akan digunakan
• Langkah kedua adalah melakukan identifikasi mana yang menjadi kemungkinan jawaban dan yang menjadi
kondisi
– Kemungkinan Jawaban Lebih besar dari 5 atau lebih kecil dari 5
– Kemungkinan Kondisi Angka pada TextBox (>5 atau <5)
• Format penulisan
If (pernyataan kondisi) Then
Kemungkinan Jawaban Satu (Jawaban yang benar)
Else
Kemungkinan Jawaban Dua (Jawaban yang lainnya)
End IF
Properties
Label
(name) Label1
Caption = Masukkan Angka
TextBox
(name) Text1
CommandButton 1
(name) Command1
Caption = Contoh IF#1
CommandButton 2
(name) Command2
Caption = Contoh IF#2
CommandButton 3
(name) Command3
Caption = Contoh IF#3
Program #3 (cont’d)
• Kondisi pada tombol #3 adalah mengidentifikasi angka yang dimasukkan pada TextBox termasuk angka lebih besar
dari 10, sama dengan 10 atau lebih kecil dari 10.
– Penyelesaian:
• Langkah pertama adalah melakukan identifikasi jumlah IF yang akan digunakan
• Langkah kedua adalah melakukan identifikasi mana yang menjadi kemungkinan jawaban dan yang menjadi kondisi
– Kemungkinan Jawaban Lebih besar dari 10, sama dengan 10 atau lebih kecil dari 10
– Kemungkinan Kondisi Angka pada TextBox (>10 atau <10 dan =10)
• Format penulisan
If (pernyataan kondisi 1) Then
Kemungkinan Jawaban Satu (Jawaban yang benar untuk kondisi Satu)
Else If (pernyataan kondisi 2) Then
Kemungkinan Jawaban Dua (Jawaban yang benar untuk kondisi Dua)
Else
Kemungkinan Jawaban Tiga (Jawaban yang lainnya)
End IF
Tambahan
Label
(name) Label2
Caption = Masukkan Angka 2
Label
(name) Label3
Caption = Masukkan Angka 3
TextBox
(name) Text2
TextBox
(name) Text3
CommandButton 4-15
(name) Command4-15
Caption = #1 - #12
Studi Kasus (cont’d)
• #1
– Masukkan angka di Text1
– Menampilkan apakah termasuk ke dalam bilangan Ganjil atau bilangan Genap
• #2
– Masukkan angka di Text1
– Menampilkan apakah termasuk ke dalam bilangan Kelipatan 3 atau bukan kelipatan 3
• #3
– Masukkan angka di Text1
– Jika Text1 lebih besar sama dengan 70 maka menampilkan Lulus selain itu menampilkan Tidak Lulus
Studi Kasus (cont’d)
• #4
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Hitung jumlah rata-rata Text1 dan Text2
– Jika rata-rata lebih besar sama dengan 70 maka menampilkan Lulus dan background dari label2 berwarna biru, serta tulisan
pada label2 berwarna kuning selain itu menampilkan Tidak Lulus dan background dari label2 berwarna merah serta tulisan pada
label2 berwarna putih
• #5
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Menampilkan nilai yang lebih besar atau lebih kecil
– Contoh 1 Text1 = 5, Text2 = 4. Tampilan pada Label2 5 > 4
– Contoh 2 Text1 = 4, Text2 = 5. Tampilan pada Label2 4 < 5
• #6
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Menampilkan nilai yang lebih besar atau lebih kecil atau nilai sama dengan
– Contoh 1 Text1 = 5, Text2 = 4. Tampilan pada Label2 5 > 4
– Contoh 2 Text1 = 4, Text2 = 5. Tampilan pada Label2 4 < 5
– Contoh3 Text1 = 4, Text2 = 4. Tampilan pada Label2 4 = 4
Studi Kasus (cont’d)
• #7
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Masukkan angka di Text3
– Hitung jumlah rata-rata Text1, Text2 dan Text3
– Jika rata-rata lebih besar sama dengan 70 maka menampilkan Lulus dan background dari label2 berwarna biru, serta tulisan
pada label2 berwarna kuning selain itu menampilkan Tidak Lulus dan background dari label2 berwarna merah serta tulisan pada
label2 berwarna putih
• #8
– Masukkan angka di Text1
– Jika nilai pada Text1 antara 81-100 maka menampilkan konversi nilai “A”, dan jika nilai pada Text1 antara 76-80 maka
menampilkan konversi nilai “AB”, selain itu menampilkan konversi nilai “K”
Studi Kasus (cont’d)
• #9
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Masukkan angka di Text3
– Hitung jumlah rata-rata Text1, Text2 dan Text3
– Jika nilai rata-rata antara 81-100 maka menampilkan konversi nilai “A”, dan jika nilai rata-rata antara 76-80 maka menampilkan
konversi nilai “AB”, selain itu menampilkan konversi nilai “K”
• #10
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Masukkan angka di Text2
– Menampilkan nilai yang paling besar
– Contoh 1 Text1 = 5, Text2 = 4, Text3 = 6. Tampilan pada Label2 6
Studi Kasus (cont’d)
• #11
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Masukkan angka di Text2
– Menampilkan nilai yang paling kecil
– Contoh 1 Text1 = 5, Text2 = 4, Text3 = 6. Tampilan pada Label2 4
• #12
– Masukkan angka di Text1
– Masukkan angka di Text2
– Masukkan angka di Text2
– Menampilkan nilai yang sama (minimal ada 2)
– Contoh 1 Text1 = 5, Text2 = 4, Text3 = 5. Tampilan pada Label2 5
Perulangan (for)
Pemrograman Visual
Properties
Komponen
Komponen
Format Penulisan FOR
• Struktur perulangan FOR ... NEXT digunakan untuk melakukan proses secara berulang-ulang sampai dengan batas
waktu yang telah ditentukan.
1 1 1 <= 3 ABC
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nama (1)
Program #1 (cont’d)
• Ketika tombol “Menampilkan Nama” diklik maka akan menampilkan nama masing-masing sebanyak 5 kali.
– Penyelesaian:
• Langkah pertama menentukan batas perulangan (dalam kalimat di atas ditentukan sejumlah 5 kali)
• Langkah kedua menentukan keluaran yang akan ditampilkan di listbox (dalam kalimat di atas yang akan
ditampilkan adalah nama kalian masing-masing)
• Format penulisan
For variabel = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
<Proses dalam pengulangan>
Next variable
– Penyelesaian:
• Format penulisan
For variabel = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
<Proses dalam pengulangan>
Next variable
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nama (1)
CommandButton
(name) Command2
Caption = Nama (2)
Program #2 (cont’d)
• Pada for#1 kalau angka 5, diganti menjadi 100 maka akan menampilkan nama kalian sebanyak 100.
• Tampilan yang sebanyak 100 itu, akan merasa sulit untuk mendapatkan keluaran yang ke 78 (melakukan
penghitungan baris per baris sampai mendapatkan urutan ke 78)
• Sebagai upaya untuk menghilangkan aktifitas menghitung secara manual, maka pada keluaran tombol “Nama (2)”
akan menampilkan angka sebelum nama kalian.
– Penyelesaian:
• Diterjemahkan ke dalam program
List1.Clear
For a = 1 To 5
List1.AddItem a & " – " & "Nama Masing-masing"
Next a
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nama (1)
CommandButton
(name) Command2
Caption = Nama (2)
CommandButton
(name) Command3
Caption = Nama (3)
TextBox
(name) Text1
Program #3 (cont’d)
• Pada for#2 kalau angka 5, diganti menjadi 100 maka akan menampilkan nama kalian sebanyak 100.
• Mengganti angka 100 itu dilakukan pada kodingan. Pada For#3 akan membuat batas perulangan dimasukkan
langsung oleh penggunanya.
– Penyelesaian:
• Diterjemahkan ke dalam program
List1.Clear
For a = 1 To val(Text1.Text)
List1.AddItem a & " / " & "Nama Masing-masing"
Next a
• Lihat pada baris pertama 1 to val(Text1.text). Batas perulangan diambil dari angka yang dimasukkan ke
dalam TextBox
• Lihat pada bagian list1.addItem ada variabel a ditulis sebelum nama kalian. Fungsinya adalah menampilkan
variabel yang menyimpan nilai.
Program #3 (cont’d)
• Hasil ketika program dirunning seperti berikut
Jumlah keluaran sebanyak 5 baris
Program #4
Tambahkan satu komponen: CommandButton
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nama (1)
CommandButton
(name) Command2
Caption = Nama (2)
CommandButton
(name) Command3
Caption = Nama (3)
CommandButton
(name) Command4
Caption = For + IF(1)
TextBox
(name) Text1
Program #4 (cont’d)
• For dapat digabungkan juga dengan IF
• Gambarannya
– Masukkan angka 10 di TextBox
– Jika tombol FOR + IF (1) diklik maka akan menampilkan keluaran seperti berikut
• * 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (tampilannya seharusnya ke bawah, tapi ini hanya untuk menghemat ruang saja)
– Ketika diperhatikan, hanya angka 1 saja yang berubah menjadi *, selain itu ditampilkan angka.
– Penyelesaian:
• Diterjemahkan ke dalam program
List1.Clear
For a = 1 To Val(Text1.Text)
If a = 1 Then
List1.AddItem " * "
Else
List1.AddItem a
End If
Next a
Program #4 (cont’d)
• Hasil ketika program dirunning seperti berikut
Jumlah keluaran sebanyak 10 baris dengan
angka 1 berubah menjadi “*”
Program #5
Tambahkan satu komponen: CommandButton
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton5
(name) Command5
Caption = FOR + IF (2)
Program #5 (cont’d)
• For dapat digabungkan juga dengan IF • Penyelesaian:
• Gambarannya – Diterjemahkan ke dalam program
List1.Clear
– Masukkan angka 10 di TextBox
For a = 1 To Val(Text1.Text)
– Jika tombol FOR + IF (2) diklik maka akan menampilkan keluaran If a = Val(Text1.Text) Then
seperti berikut List1.AddItem " * "
• 1 2 3 4 5 6 7 8 9 * (tampilannya seharusnya ke bawah, tapi ini Else
List1.AddItem a
hanya untuk menghemat ruang saja)
End If
– Ketika diperhatikan, hanya angka 10 saja yang berubah menjadi *, Next a
selain itu ditampilkan angka.
• #1
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 5
– Keluarannya 1 * 3 * 5 * 7 * 9 * Keluarannya 1 * 3 * 5
• #2
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 6
– Keluarannya * 2 * 4 * 6 * 8 * 10 Keluarannya * 2 * 4 * 6
• #3
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 4
– Keluarannya * 2 3 4 5 6 7 8 9 * Keluarannya * 2 3 *
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #4
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 8
– Keluarannya 1 2 3 4 5 6 7 8 * 10 Keluarannya 1 2 3 4 5 6 * 8
• #5
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluarannya 1 2 3 4 * * 7 8 9 10 Keluarannya 1 2 3 * 5 6 7
• #6
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 4
– Keluarannya 1 2 * 4 5 * 7 8 * 10 Keluarannya 1 2 * 4
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #7
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 5
– Keluarannya * 2 3 4 5 6 7 8 * 10 Keluarannya * 2 3 * 5
• #8
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 8
– Keluarannya 1 * * * * * * * * 10 Keluarannya 1 * * * * * * 8
• #9
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 5
– Keluarannya 1 * * * 5 6 * * * 10 Keluarannya 1 * 3 * 5
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #10
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 6
– Keluarannya 1 2 3 4 5 * * * * * Keluarannya 1 2 3 4 5 *
• #11
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 6
– Keluarannya 1 2 6 4 5 12 7 8 18 10 Keluarannya 1 2 6 4 5 12
• #12 (lihat di buku modul, pembahasan FOR materi tentang kode ASCII)
– Masukkan angka di Text1 = 10 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluarannya A B C D E 6 7 8 9 10 Keluarannya A B C 4 5 6 7
• Jika ganjil maka dibulatkan ke bawah
Perulangan Nested Loop (for…for)
Pemrograman Visual
Properties
Komponen
Komponen
Format Penulisan FOR
• Struktur perulangan FOR ... NEXT digunakan untuk melakukan proses secara berulang-ulang sampai dengan batas
waktu yang telah ditentukan.
Keterangan:
Variabel X digunakan untuk menampilkan baris
Variabel Y digunakan untuk menampilkan kolom
Format Penulisan FOR dan IF
• Struktur perulangan FOR ... NEXT dan IF … END IF digunakan untuk melakukan proses secara berulang-ulang sampai
dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nested Loop #1
Program #1 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #1” diklik maka akan menampilkan keluaran matriks 2 dimensi dengan jumlah baris
sebanyak 5, dan kolom sebanyak 6.
• Keluaran yang ditampilkan adalah angka 1 - x
– Penyelesaian:
• Langkah pertama menentukan batas perulangan baris (dalam kalimat di atas ditentukan sebanyak 5)
• Langkah kedua menentukan batas perulangan kolom (dalam kalimat di atas ditentukan sebanyak 6)
• Langkah ketiga menentukan keluaran yang akan ditampilkan di listbox (dalam kalimat di atas yang akan
ditampilkan adalah urutan angka 1, 2, 3, …. , x)
• Format penulisan
For variabel_x = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
output = “”
For variabel_y = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
<Proses dalam pengulangan>
Next variable_y
tampilkan di listbox
Next variable_x
Program #1 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #1” diklik maka akan menampilkan keluaran seperti pada slide berikutnya.
– Penyelesaian:
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nested Loop #1
CommandButton
(name) Command2
Caption = Nested Loop #2
Program #2 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #2” diklik maka akan menampilkan keluaran matriks 2 dimensi dengan jumlah baris
sebanyak 5, dan kolom sebanyak 6.
• Keluaran yang ditampilkan adalah angka 1 - x
– Penyelesaian:
• Langkah pertama menentukan batas perulangan baris (dalam kalimat di atas ditentukan sebanyak 5)
• Langkah kedua menentukan batas perulangan kolom (dalam kalimat di atas ditentukan sebanyak 6)
• Langkah ketiga menentukan keluaran yang akan ditampilkan di listbox (dalam kalimat di atas yang akan
ditampilkan adalah urutan angka 1, 2, 3, …. , x)
• Format penulisan
For variabel_x = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
output = “”
For variabel_y = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
<Proses dalam pengulangan>
Next variable_y
tampilkan di listbox
Next variable_x
Program #2 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #2” diklik maka akan menampilkan keluaran seperti pada slide berikutnya.
– Penyelesaian:
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nested Loop #1
CommandButton
(name) Command2
Caption = Nested Loop #2
CommandButton
(name) Command3
Caption = Nested Loop #3
TextBox
(name) Text1
Program #3 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #2” diklik maka akan menampilkan keluaran matriks 2 dimensi dengan jumlah baris sesuai nilai
yang dimasukkan ke text_1, dan kolom sesuai nilai yang dimasukkan ke text_1.
• Keluaran yang ditampilkan adalah angka 1 - x
– Penyelesaian:
• Langkah pertama menentukan batas perulangan baris (dalam kalimat di atas ditentukan sesuai nilai yang
dimasukkan)
• Langkah kedua menentukan batas perulangan kolom (dalam kalimat di atas ditentukan sesuai nilai yang
dimasukkan)
• Langkah ketiga menentukan keluaran yang akan ditampilkan di listbox (dalam kalimat di atas yang akan
ditampilkan adalah urutan angka 1, 2, 3, …. , x)
• Format penulisan
For variabel_x = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
output = “”
For variabel_y = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah]
<Proses dalam pengulangan>
Next variable_y
tampilkan di listbox
Next variable_x
Program #3 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #2” diklik maka akan menampilkan keluaran seperti pada slide berikutnya.
– Penyelesaian:
Properties
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nested Loop #1
CommandButton
(name) Command2
Caption = Nested Loop #2
CommandButton
(name) Command3
Caption = Nested Loop #3
CommandButton
(name) Command4
Caption = Nested Loop #4
TextBox
(name) Text1
Program #4 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #4” diklik maka akan menampilkan keluaran seperti pada slide berikutnya.
• Gabungan antara nested loop dan kondisi
– Penyelesaian:
List1.AddItem x
Next i
Program #4 (cont’d)
• Hasil ketika program dirunning seperti berikut
Keluaran pada baris ganjil adalah nilai
yang naik
Keluaran pada baris genap adalah nilai
yang turun
Program #5
Properties
Tambahkan satu komponen: CommandButton
ListBox
(name) List1
Fungsinya tempat untuk
menampilkan keluaran
perulangan
CommandButton
(name) Command1
Caption = Nested Loop #1
CommandButton
(name) Command2
Caption = Nested Loop #2
CommandButton
(name) Command3
Caption = Nested Loop #3
CommandButton
(name) Command4
Caption = Nested Loop #4
CommandButton
(name) Command5
Caption = Nested Loop #5
TextBox
(name) Text1
Program #4 (cont’d)
• Ketika tombol “Nested Loop #4” diklik maka akan menampilkan keluaran seperti pada slide berikutnya.
• Gabungan antara nested loop dan kondisi
– Penyelesaian:
• #1
– Masukkan angka di Text1 = 5 Masukkan angka di Text1 = 6
– Keluaran Keluaran
1 * 3 * 5 1 * 3 * 5 *
1 * 3 * 5 1 * 3 * 5 *
1 * 3 * 5 1 * 3 * 5 *
1 * 3 * 5 1 * 3 * 5 *
1 * 3 * 5 *
1 * 3 * 5
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #2
– Masukkan angka di Text1 = 5 Masukkan angka di Text1 = 6
– Keluaran Keluaran
* 2 * 4 * * 2 * 4 * 6
* 2 * 4 * * 2 * 4 * 6
* 2 * 4 * * 2 * 4 * 6
* 2 * 4 * * 2 * 4 * 6
* 2 * 4 * * 2 * 4 * 6
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #3
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
* * * * * * * * * * * * *
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
* * * * * * * * * * * * *
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
* * * * * * * * * * * * * *
1 2 3 4 5 6 7
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #4
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
* * * * * * * * * * * * *
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
* * * * * * 1 2 3 4 5 6 7
* * * * * * *
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #5
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 6 *
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #6
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
* * * * * * * * * * * * *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* 2 3 4 5 * * 2 3 4 5 6 *
* * * * * * * 2 3 4 5 6 *
* * * * * * *
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #7
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
* * * * * * * * * * * * *
* * * *
* * * *
* * * *
* * * *
* * * * * * * *
* * * * * **
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #8
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
* * * * * * 1 2 3 4 5 6 7
* * * * * * * * * * * * *
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #9
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
1 1
1 2 1 2
1 2 3 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6 7
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #10
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 1 2 3 4
1 2 1 2 3
1 1 2
1
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #11
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
* 2 3 4 5 6 * 2 3 4 5 6 7
* 2 3 4 5 6 * 2 3 4 5 6 7
* 2 3 4 5 6 * 2 3 4 5 6 7
* 2 3 4 5 6 * 2 3 4 5 6 7
* 2 3 4 5 6 * 2 3 4 5 6 7
* * * * * * * 2 3 4 5 6 7
* * * * * * *
Studi Kasus (cont’d)
• Membuat Pola
• Tidak boleh manual, tetapi harus menggunakan rumus IF (seperti pada contoh-contoh tombol sebelumnya).
• #12
– Masukkan angka di Text1 = 6 Masukkan angka di Text1 = 7
– Keluaran Keluaran
* * * * * * * * * * * * *
1 2 3 4 5 * 1 2 3 4 5 6 *
1 2 3 4 5 * 1 2 3 4 5 6 *
1 2 3 4 5 * 1 2 3 4 5 6 *
1 2 3 4 5 * 1 2 3 4 5 6 *
1 2 3 4 5 * 1 2 3 4 5 6 *
1 2 3 4 5 6 *
Studi Kasus Tugas Besar Kuliah
Pemrograman Visual
2 B 0 2 15 O 1 5
3 C 0 3 16 P 1 6
4 D 0 4 17 F 1 7
5 E 0 5 18 R 1 8
6 F 0 6 19 S 1 9
7 G 0 7 20 T 2 0
8 H 0 8 21 U 2 1
9 I 0 9 22 C 2 2
10 J 1 0 23 W 2 3
11 R 1 1 24 G 2 4
12 L 1 2 25 M 2 5
13 M 1 3 26 Z 2 6
Petunjuk Studi Kasus
• TULISAN DALAM FORMAT 8 BIT
– Memasukkan nilai X harus ganjil dan minimal 5. Jika nilai lebihkecil dari 5 dan tidak ganjil maka akan keluar message box yang
memberikan keterangan NILAI HARUS GANJIL (POIN 20).
– Nilai X tersebut digunakan untuk menampilkan tulisan dalam bentuk matriks (menggunakan nested loop)
– Menampilkan HURUF dan ANGKA harus menggunakan rumus, tidak boleh manual (POIN 5).
– Tombol CLS digunakan untuk membersihkan textbox 1, listbox 1, listbox 2, listbox 3 (POIN 5).
– Tombol TAMPIL HURUF untuk menampilkan huruf sesuai posisi tempat duduk (POIN 35).
– Tombol TAMPIL ANGKA untuk menampilkan angka sesuai dengan urutan absensi (POIN 35).
Petunjuk Tampilan
Tampilan contoh masukkan nilai x = 5:
CONTOH
NAMA + NIM
ANGKA 8