P2 Konsep Database - Pengantar - Dan - Model - Data
P2 Konsep Database - Pengantar - Dan - Model - Data
• Basis Data :
• Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat
dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
• Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan
(redundancy) yang tidak perlu untuk memenuhi
kebutuhan.
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhungan yang
disimpan dalam media penyimpanan tertentu.
Basis Data dan Lemari Arsip
Optional Software Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.
Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis
data.
(Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS.
Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MySQL, MS.
SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang
sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
• Bidang Funsional
• Kepegawaian
• Pergudangan
• Akuntansi
• Reservasi
• Layanan Pelanggan
• Bentuk Perusahaan
• Perbankan
• Rumah Sakit
• Produsen Barang
• Sekolah
• Telekomunikasi
Database Berisi :
• User Data
• Metadata
• Indexes
• Application Metadata
User Data
30
1.1. Model E-R
➢Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek yang
lain dengan sekumpulan atribut tertentu.
➢Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai contoh relasi
CustAcct menghubungkan sebuah account yang dimiliki oleh customer.
Streets balance
name city number
31
1.2. Model O-O
▪ Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan objek. Objek
memiliki nilai (seperti atribut) yang disimpan dalam instances variables.
▪ Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai didalam
instances variables
▪ Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama dikelompokkan
dalam satu class.
32
2. Model Record-Based Logical
❖ Model ini menyusun database dalam record-record yang
tersusun dengan format tetap dari berbagai tipe data.
❖ Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut
yang tetap, dan masing-masing field tersebut panjangnya
tetap.
❖ Model ini antara lain:
1. Model Relational
2. Model Network
3. Model Hirarkhis
33
2.1. Model Relasional
34
2.2. Model Jaringan/Network
Data dalam model network digambarkan dengan sekumpulan records (seperti
dalam Pascal) dan relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang dapat
dianggap sebagai pointer.
556 100000
Shiver North Bronx
647 105366
37
Instances dan Schemes
city : string;
end;
Schemes
38
Level Abstraksi (1)
• Physical Level
•mendeskripsikan bagaimana data
sesungguhnya disimpan, metode akses,
indeks dan struktur data dijabarkan secara
rinci.
• Menunjukkan bagaimana representasi fisik dari
penyimpanan/pengorganisasian data → sebagai teks, angka, atau himpunan
bit
Level Abstraksi (2)
Conceptual Level
• mendeskripsikan data apa saja yang sesungguhnya
disimpan pada basis data dan hubungan antar data.
Didefinisikan sebagai sebuah skema.
View Level
• mendeskripsikan penggunaan data yang berorientasi
pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh
masing-masing pengguna bisa saja berbeda dan bisa
saja hanya mencakup sebagian dari basis data
bergantung pada otoritas pengguna. Didefinisikan
sebagai sub skema.
Level Abstraksi (3)
Conceptual Level
Physical Level
Contoh : Database Universitas
• Conceptual Level
• Mahasiswa (nim : string, nama : string, alamat : string)
• Matakuliah (kodemk : string, nama : string, sks : integer)
• Dosen (nip : string, nama : string)
• Mengajar (kodemk : string, nip : string)
• krs (nim : string, kodemk : string, nilai : string)
• Physical Level
• Relasi-relasi disimpan sebagai file-file.
• Indeks berdasarkan pada kolom pertama.
• View Level
• Infokuliah (kodemk : string, Ruang : string)
Bahasa Basis Data (1)
• DDL
Menyediakan perintah untuk membuat database, mendefinisikan dan
memodifikasi struktur tabel temasuk konstrain-konstrain yang ada pada
suatu tabel, pembuatan index, dsb.
• DML
• Merupakan bahasa query yang digunakan untuk melakukan manipulasi dan
pengambilan data yang ada dalam suatu database. Manipulasi yang dilakukan
adalah :
• Penyisipan/penambahan data baru (insert)
• Penghapusan data (delete)
• Pengubahan data (update)
• Jenis :
• Prosedural
mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana
cara mendapatkannya.
• Non-prosedural
pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara
mendapatkannya.
Bahasa Basis Data (3)
• DCL
DCL terdiri dari sekolompok perintah SQL yang digunakan untuk
memberikan hak akses/otoritas user terhadap database.
Struktur DBMS (1)
Query Processor
Transaction Manager
Storage Manager
Data, Metadata
Struktur DBMS (2)
• Query Processor
• DDL interpreter and DML compiler
• Query evaluation-optimization
• Storage Manager (program)
• menyediakan interface antara basis data dan program aplikasi serta query
yang ditujukan ke sistem.
• Betanggung jawab atas interaksi dengan file manager, efisiensi penyimpanan,
memperoleh dan update data.
• Transaction Manager
Kontrol terhadap proses secara bersamaan berdasarkan query
processing terhadap storage, agar :
• Konsistensi (Consistency)
• Daya tahan (Durability)
• Pysical Storage, berisi data dan metadatanya.
Arsitektur Aplikasi