0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan49 halaman

P2 Konsep Database - Pengantar - Dan - Model - Data

Dokumen ini menjelaskan konsep dasar basis data, termasuk definisi data, tujuan penggunaan basis data, serta komponen dan keuntungan dari sistem manajemen basis data (DBMS). Selain itu, dokumen ini juga membahas model data, level abstraksi, dan perbedaan antara sistem file dan DBMS. Penerapan basis data di berbagai bidang fungsional dan bentuk perusahaan juga diuraikan.

Diunggah oleh

userhmcell848
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan49 halaman

P2 Konsep Database - Pengantar - Dan - Model - Data

Dokumen ini menjelaskan konsep dasar basis data, termasuk definisi data, tujuan penggunaan basis data, serta komponen dan keuntungan dari sistem manajemen basis data (DBMS). Selain itu, dokumen ini juga membahas model data, level abstraksi, dan perbedaan antara sistem file dan DBMS. Penerapan basis data di berbagai bidang fungsional dan bentuk perusahaan juga diuraikan.

Diunggah oleh

userhmcell848
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 49

BASIS DATA

Pengantar, Lingkungan dan Sistem Basis Data

Fakultas Ilmu Komputer


UDINUS
Definisi Data
• Data :
• Fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti
tertentu.
• Fakta mengenai obyek, orang, dll.
• Dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau
symbol).
• Data terdiri dari :
• Elemen data : satuan data terkecil yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna
• Rekaman (Record) : gabungan sejumlah elemen data
yang saling berhubungan.
• Berkas (file) : kumpulan dari record-record yang bertipe
sama.
• Contoh : data mahasiswa, dosen, dll
Definisi Basis Data

• Basis Data :
• Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat
dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
• Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan
(redundancy) yang tidak perlu untuk memenuhi
kebutuhan.
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhungan yang
disimpan dalam media penyimpanan tertentu.
Basis Data dan Lemari Arsip

• Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan


berbagai cara pengaturannya (misalnya pengelompokan dan
pengurutan)
• Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan
yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan
utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam
pengambilan kembali data/arsip.
Contoh Basis Data

Tabel barang dihubungkan dengan tabel pemasok melalui kode_pemasok


Tabel Barang
Kode_Barang Nama_Barang Kode_Pemasok
100 Pepsodent 10
110 Lifeboy 10
120 Shampo Clear 20
130 Shampo Pantene 30
Tabel Pemasok
Kode_Pemasok Nama_Pemasok
10 Godilever
20 Century
30 Mitra Jaya
Tujuan (1)

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)


Basis data memiliki kemampuan untuk mengelompokkan,
mengurutkan bahkan perhitungan matematis, sehingga
pengguna dapat melakukan penyimpanan,
perubahan/manipulasi, dan menampilkan data secara
cepat dan mudah / meningkatkan performance.
2. Efisiensi ruang penyimpanan
Dengan basis data kita dapat meminimalisasi redundansi
atau menghilangkan redundansi data yang tidak penting,
baik dengan menerapkan pengkodean atau dengan
membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling
berhubungan
Tujuan (2)

3. Kebersamaan pemakaian (Sharability)


Suatu basis data dapat digunakan oleh banyak user dan
banyak aplikasi. Contoh : misalnya data mahasiswa pada
suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh banyak bagian,
diantaranya bagian : akademik, keuangan, kemahasiswaan
dan perpustakaan, maka tidak harus semua bagian
memiliki catatan data mahasiswa, data cukup disediakan
oleh sebuah basis data dan semua bagian bisa mengakses
data tersebut sesuai dengan keperluan.
4. Menangani data dalam jumlah yang besar
Tujuan (3)

5. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data


Dengan adanya sharability, maka akan meniadakan
duplikasi dan menjaga konsistensi data.
6. Keamanan
DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen user. User
dapat diberikan password dan hak akses yang berbeda
sesuai dengan keperluan dan posisinya.
7. Mengurangi waktu pengembangan aplikasi
Pembuatan aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan dari
DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu menangani
masalah penyimpanan data, tetapi cukup mengatur
antarmuka (interface) untuk user.
Sistem Manajemen Basis Data
(Database Management System /DBMS)

• Kumpulan program yang memungkinkan pengguna (user) untuk


membuat dan memelihara basis data.
Sejarah DBMS

• 1960, Produk database pertama muncul, teknologi yang


digunakan model jaringan dan hirarki
• 1970, Relational database, muncul oracle, informix, sybase,
dll. Mulai menggunakan Entity Relationship Model
• 1980, Distributed database, SQL standar (ANSI,ISO), Object
Oriented Database.
• 1990, Client/Server Application, First Object DB Product,
SQL-92, SQL-99, Decision Support System, Datawarehouse,
dan Data Mining.
• 2000, Three-Tier Application, Object Relation Model, Mobile
DB.
SISTEM BASIS DATA

• Basis data dan sistem manajemen basis datanya.


• Berisi : database, DBMS, dan program aplikasi.
Komponen Sistem Basis Data
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media
Hardware penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem
Operating System jaringan.

Database Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,


mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi
DBMS
dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS
User yang digunakan.

Optional Software Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.
Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis
data.
(Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS.
Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MySQL, MS.
SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang
sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.


Keuntungan DBMS (1)

• Integritas data sehingga memudahkan mengontrol


dan meminimalkan duplikasi data serta data yang
konsisten.
• Tidak tergantung terhadap program aplikasi dengan
menyimpan data secara seragam – standarisasi.
• Data sharing - sebuah basis data dapat digunakan
oleh banyak user dan banyak aplikasi.
Keuntungan DBMS (2)

• Backup dan Recovery


• Security dan Privacy
• Berbagai cara pandang terhadap data
Basis data menyediakan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap
user. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak di
bidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan dan
pembelian. Ada beberapa jenis user yang memerlukan informasi terkait
dengan data perusahaan tersebut. Misalnya pelanggan, kasir, bagian
gudang,bagian keuangan dan juga manager. Pelanggan diperbolehkan
melihat data barang, tetapi tidak boleh melihat data keuangan hasil
penjualan barang. Sedangkan bagian keuangan diperbolehkan melihat
data keuangan hasil penjualan barang.
File System

• Kumpulan file yang diakses oleh program aplikasi.


Batasan File Systems :

• Redudansi dan inkonsistensi data


• Multiple files and formats, duplikasi informasi dlm file yang berbeda.
• Sulit dalam mengakses data karena perlu menulis sebuah
program baru untuk menyelesaikan tiap tugas.
• Data terisolasi yang disebabkan oleh multiple files and
formats, sehingga membuat koordinasi, asimilasi dan
representasi data menjadi lebih sulit.
• Duplikasi data – memboroskan ruang penyimpanan data dan
mengarah ke masalah integritas data yang menyebabkan
data yang tidak konsisten.
Batasan File Systems : (lanj)

• Kebergantungan program aplikasi – perubahan terhadap file akan


memerlukan perubahan juga terhadap sejumlah program aplikasi.
• File tidak kompatibel
• Lemahnya berbagi data – sulit untuk mengontrol akses ke file,
khususnya terhadap bagian file tertentu.
Perbedaan File Systems dengan DBMS :

File Systems DBMS


Data terpisah dan terisolasi Terintegrasi
Banyak data terduplikasi Dikurangi
Program aplikasi bergantung Independence -
pada format file Standarization
File sering tidak kompatibel
dengan file lain
Sulit mereprensentasikan data Mudah, dengan adanya
dalam perspektif user berbagai cara pandang
terhadap data
Pengguna Basis Data

• Administrator Basis Data (DBA)


• Perancang Basis Data
• Pemrogram dan Analis Sistem
• Pengguna Aplikasi (End Users)
Penerapan Basis Data

• Bidang Funsional
• Kepegawaian
• Pergudangan
• Akuntansi
• Reservasi
• Layanan Pelanggan
• Bentuk Perusahaan
• Perbankan
• Rumah Sakit
• Produsen Barang
• Sekolah
• Telekomunikasi
Database Berisi :

• User Data
• Metadata
• Indexes
• Application Metadata
User Data

• User bekerja langsung : memasukkan, meng-update dan melihat data


• Data disimpan dalam table dengan relationships di antara table-table
• Setiap table mempunyai satu/lebih columns. Sekumpulan column
membentuk record.
Metadata

• Metadata: menggambarkan struktur dan format


data dan keseluruhan database.
• Struktur database : table, column, tipe data,
panjang data, primary key, dll.
• Metadata disimpan dalam System tables atau
System Catalog dan hanya dapat diakses langsung
oleh DBMS atau administrator sistem.
Contoh Metadata

• Feature MS Access : Database Documentor (tools menu, pilih Analyze


lalu Documentor). Tool ini mencari tabel sistem untuk memberikan
semua macam Metadata untuk tabel, form, query, dll.
Indexes

• Untuk menyediakan berbagai cara pandang terhadap data


• Menyediakan alternatif arti mengakses data user. Sorting and
Searching.
• Contoh : nomor rekening terurut.
• Indexes mengijinkan database untuk mengakses record tanpa
mencari melalui seluruh tabel.
Indexes (lanj)

• Meng-update data memerlukan langkah tambahan:


Index harus di-update.
• Contoh : Index buku terdiri dari :
➢Keyword disimpan urut
➢Pointer digunakan untuk menunjuk ke halaman
buku.
Application Metadata

• Banyak DBMS mempunyai fasilitas penyimpanan untuk form, report,


query dan komponen aplikasi lain.
• Applications Metadata diakses lewat program pengembangan
database.
• Contoh : Documentor tool [MS Access] yang dapat memperlihatkan
metadata untuk Query, Form, Report, dll.
Model Data (1)

• Model data adalah sekumpulan konsep yang digunakan untuk


menjelaskan struktur dari basis data (database structure) dan memberikan
gambaran tingkat-tingkat abstraksi data (data abstraction)
• Model data juga dapat diartikan sebagai sekumpulan tool konseptual
(logical/conceptual level) untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar
data, semantik (makna) data, dan konstrain.
• Database structure mencakup data type (type of name is string),
relationship (nasabah memiliki relationship dengan tabungan) dan
batasan-batasan (constraints).
• Data abstraction adalah deskripsi mengenai struktur basis data yang
mudah dimengerti oleh user, atau bisa juga mencakup detil dari
penyimpanan data yang biasanya perlu diketahui oleh perancang basis
data.
• Data abstraction juga dapat diartikan sebagai tingkatan/level dalam
bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Model Data (2)

• Macam-macam model data :


1. Model object-based logical
2. Model Record-based logical
3. Model Physical Data
1. Model object-based logical
➢ Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual dan view.
➢ Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami dalam
perancangannya
➢ Terdiri dari beberapa model :
1. Model Entity-Relationship (ER Model)
2. Model Object-Oriented
3. Model Biner
4. Model semantik data
5. Model Infological
6. Model data fungsional
➢ Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan O-O.

30
1.1. Model E-R
➢Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek yang
lain dengan sekumpulan atribut tertentu.
➢Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai contoh relasi
CustAcct menghubungkan sebuah account yang dimiliki oleh customer.

Streets balance
name city number

customer CustAcc Account

31
1.2. Model O-O
▪ Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan objek. Objek
memiliki nilai (seperti atribut) yang disimpan dalam instances variables.
▪ Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai didalam
instances variables
▪ Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama dikelompokkan
dalam satu class.

account Nama objek

Number Instance Variables


balance
Pay-interest Nama method

32
2. Model Record-Based Logical
❖ Model ini menyusun database dalam record-record yang
tersusun dengan format tetap dari berbagai tipe data.
❖ Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut
yang tetap, dan masing-masing field tersebut panjangnya
tetap.
❖ Model ini antara lain:
1. Model Relational
2. Model Network
3. Model Hirarkhis

33
2.1. Model Relasional

• Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk tabel yang


masing-masing memiliki kolom dengan nama yang unik.

name street city number


Lowery Maple Queens 900 number balance
Shiver North Bronx 556 900 55

Shiver North Bronx 647 556 100000


647 105366
Hodges SideHill Brooklyn 801
801 10533
Hodges SideHill Brooklyn 647

34
2.2. Model Jaringan/Network
Data dalam model network digambarkan dengan sekumpulan records (seperti
dalam Pascal) dan relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang dapat
dianggap sebagai pointer.

Lowery Maple Queens 900 55

556 100000
Shiver North Bronx
647 105366

Hodges SideHill Brooklyn 801 10533


2.3. Model Hierarkhis
• Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan relasinya.

Lowery Maple Queens Hodges SideHill Brooklyn

Shiver North Bronx


647 105366 801 10533

900 55 556 100000 647 105366


3. Model Data Fisik
➢ Digunakan untuk menggambarkan data di level yang paling rendah.
➢ Terdiri dari dua macam model yaitu :
1. Model unifying
2. Frame memory
➢ Model Data fisik membahas aspek-aspek implementasi sistem basis
data yang merupakan topik DBMS lanjutan

37
Instances dan Schemes

➢Instances  kumpulan informasi yang tersimpan dalam


database pada waktu tertentu.
➢Schemes  keseluruhan desain database

Type customer = record Var customer1 : customer;


name : string;
street : string; Instances

city : string;
end;

Schemes

38
Level Abstraksi (1)

• Physical Level
•mendeskripsikan bagaimana data
sesungguhnya disimpan, metode akses,
indeks dan struktur data dijabarkan secara
rinci.
• Menunjukkan bagaimana representasi fisik dari
penyimpanan/pengorganisasian data → sebagai teks, angka, atau himpunan
bit
Level Abstraksi (2)

Conceptual Level
• mendeskripsikan data apa saja yang sesungguhnya
disimpan pada basis data dan hubungan antar data.
Didefinisikan sebagai sebuah skema.
View Level
• mendeskripsikan penggunaan data yang berorientasi
pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh
masing-masing pengguna bisa saja berbeda dan bisa
saja hanya mencakup sebagian dari basis data
bergantung pada otoritas pengguna. Didefinisikan
sebagai sub skema.
Level Abstraksi (3)

View 1 View 2 View n

Conceptual Level

Physical Level
Contoh : Database Universitas

• Conceptual Level
• Mahasiswa (nim : string, nama : string, alamat : string)
• Matakuliah (kodemk : string, nama : string, sks : integer)
• Dosen (nip : string, nama : string)
• Mengajar (kodemk : string, nip : string)
• krs (nim : string, kodemk : string, nilai : string)
• Physical Level
• Relasi-relasi disimpan sebagai file-file.
• Indeks berdasarkan pada kolom pertama.
• View Level
• Infokuliah (kodemk : string, Ruang : string)
Bahasa Basis Data (1)

• Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk


berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang
bersangkutan. Terdiri dari sejumlah perintah (statement)
yang dapat diformulasikan oleh pengguna. Bahasa yang
digunakan adalah SQL (Structured Query Language).
• Bahasa SQL terdiri dari :
• Data Definition Language (DDL)
• Data Manipulation Language (DML)
• Data Control Language (DCL)
Bahasa Basis Data (2)

• DDL
Menyediakan perintah untuk membuat database, mendefinisikan dan
memodifikasi struktur tabel temasuk konstrain-konstrain yang ada pada
suatu tabel, pembuatan index, dsb.
• DML
• Merupakan bahasa query yang digunakan untuk melakukan manipulasi dan
pengambilan data yang ada dalam suatu database. Manipulasi yang dilakukan
adalah :
• Penyisipan/penambahan data baru (insert)
• Penghapusan data (delete)
• Pengubahan data (update)
• Jenis :
• Prosedural
mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana
cara mendapatkannya.
• Non-prosedural
pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara
mendapatkannya.
Bahasa Basis Data (3)

• DCL
DCL terdiri dari sekolompok perintah SQL yang digunakan untuk
memberikan hak akses/otoritas user terhadap database.
Struktur DBMS (1)

Schema definitions Queries Schema Modifications

Query Processor

Transaction Manager

Storage Manager

Data, Metadata
Struktur DBMS (2)

• Query Processor
• DDL interpreter and DML compiler
• Query evaluation-optimization
• Storage Manager (program)
• menyediakan interface antara basis data dan program aplikasi serta query
yang ditujukan ke sistem.
• Betanggung jawab atas interaksi dengan file manager, efisiensi penyimpanan,
memperoleh dan update data.
• Transaction Manager
Kontrol terhadap proses secara bersamaan berdasarkan query
processing terhadap storage, agar :
• Konsistensi (Consistency)
• Daya tahan (Durability)
• Pysical Storage, berisi data dan metadatanya.
Arsitektur Aplikasi

• Arsitektur two-tier, contoh : client menggunakan ODBC/JDBC untuk


komunikasi dengan basis data.
• Arsitektur three-tier, contoh : aplikasi web dan aplikasi menggunakan
‘midleware’

Anda mungkin juga menyukai