0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan32 halaman

Modul Autocad

Dokumen ini menjelaskan tentang AutoCAD, sebuah program CAD yang dirilis oleh Autodesk untuk membantu drafter dalam menggambar teknik. Terdapat informasi mengenai versi AutoCAD, persyaratan sistem, kelebihan AutoCAD dibandingkan manual, serta panduan penggunaan antarmuka, pengelolaan layer, dan perintah menggambar. Selain itu, dokumen ini juga mencakup langkah-langkah untuk menggambar kolom dan menggunakan fitur seperti Hatch dan Block.

Diunggah oleh

FREDY
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan32 halaman

Modul Autocad

Dokumen ini menjelaskan tentang AutoCAD, sebuah program CAD yang dirilis oleh Autodesk untuk membantu drafter dalam menggambar teknik. Terdapat informasi mengenai versi AutoCAD, persyaratan sistem, kelebihan AutoCAD dibandingkan manual, serta panduan penggunaan antarmuka, pengelolaan layer, dan perintah menggambar. Selain itu, dokumen ini juga mencakup langkah-langkah untuk menggambar kolom dan menggunakan fitur seperti Hatch dan Block.

Diunggah oleh

FREDY
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 32

MEMULAI AUTOCAD 01

A
utoCAD merupakan sebuah
program CAD (Computer Aided
Design) yang dirilis oleh
Autodesk yang ditujukan untuk membantu
mempermudah drafter dalam
menuangkan ide atau gagasan kedalam
bentuk visual berupa gambar teknik dalam
suatu proses rancang bangunanna.
AutoCAD diciptakan sejak tahun 1982
oleh Autodesk Corporation. Sampai
sekarang (2015), AutoCAD sudah mencapai versi 2016. AutoCAD sendiri
sangat berperan dalam kemajuan dan perkembangan industri
manufacturing. Begitu juga dalam dunia arsitektur, AutoCAD sering
dijadikan alat bantu untuk mempercepat perencanaan dan perancangan
bangunan gedung.

Seiring berjalannya waktu, software AutoCAD banyak mengalami


perubahan dari segi fitur dan tampilan (User Interface). Berikut ini tabel
versi AutoCAD :

Table – AutoCAD Versions and DWG File Formats


Release DWG File
AutoCAD Version AutoCAD LT Version
Year Format
AutoCAD 2016 AutoCAD LT 2016 2015 Acad 2013

AutoCAD 2015 AutoCAD LT 2015 2014 Acad 2013

AutoCAD 2014 AutoCAD LT 2014 2013 Acad 2013

AutoCAD 2013 AutoCAD LT 2013 2012 Acad 2013

AutoCAD 2012 AutoCAD LT 2012 2011 Acad 2010

AutoCAD 2011 AutoCAD LT 2011 2010 Acad 2010

AutoCAD 2010 AutoCAD LT 2010 2009 Acad 2010

1
AutoCAD 2009 AutoCAD LT 2009 2008 Acad 2007

AutoCAD 2008 AutoCAD LT 2008 2007 Acad 2007

AutoCAD 2007 AutoCAD LT 2007 2006 Acad 2007

AutoCAD 2006 AutoCAD LT 2006 2005 Acad 2004

AutoCAD 2005 AutoCAD LT 2005 2004 Acad 2004

AutoCAD 2004 AutoCAD LT 2004 2003 Acad 2004

AutoCAD 2002 AutoCAD LT 2002 2001 Acad 2000

AutoCAD 2000i AutoCAD LT 2000i 2000 Acad 2000

AutoCAD 2000 AutoCAD LT 2000 1999 Acad 2000

AutoCAD Release 14 AutoCAD LT 98 and 97 1997 Acad R14

AutoCAD Release 13 AutoCAD LT 95 1994 Acad R13

AutoCAD Release 12 AutoCAD LT Release 2 1992 Acad R12

Autodesk Corporation 5 tahun terakhir telah membebaskan software


AutoCAD dengan lisensi Education. Lisensi ini resmi dikeluarkan sebagai
dedikasi Autodesk terhadap pendidikan. Selama 5 tahun Anda dapat
menggunakan software AutoCAD secara gratis dan legal. Termasuk
menggunakan fasilitas yang membuatuhkan koneksi internet.

Anda dapat bergabung secara cuma-cuma pada laman resmi Autodesk


www.autodesk.com/joinedu.

Untuk AutoCAD 2014, General Windows System Requirements yang


dibutuhkan sebagai berikut:
 Microsoft Windows 8, Pro, or Enterprise

2
 Microsoft Windows 7 (SP1 or later) Enterprise, Ultimate,
Professional, or Home Premium
 Microsoft Windows XP (SP2 or later) Home or Windows XP
Professional
 2 GB of RAM (4 GB Recommended)
 6 GB of free space for installation
 1,280 n 1,024 true color video display adapter 128 MB or
greater, Microsoft® Direct3D®-capable workstation-class
graphics card; Pixel Shader 3.0 or greater required for 3D
modeling
 Internet Explorer 7.0 or later

Kelebihan AutoCAD
AutoCAD Manual
Tingakat akurasi gambar lebih Tingkat akurasi berdasarkan
tinggi karena AutoCAD keterbatasan visual
membaca berdasarkan titik
Tanpa alat bantu gambar Harus menggunakan alat bantu
dalammenggambar, seperti gambar
jangka, penggaris, dst
Lebih cepat dalam pengerjaan Lebih lama dalam
gambar, karena gambar dapat mengedit/memperbaiki gambar
diedit/diperbaiki langsung jika terjadi kesalahan
Lebih bersih pengerjaan karena Pengerjaan kotor karena sering
tidak langsung tersentuh tangan dihapus dan tersentuh tangan
secara langsung
Program file AutoCAD dapat
diimport kedalam software lain,
seperti 3ds Max, Sketch Up. Dst

3
USER INTERFACE 02

Menjalankan AutoCAD
Jika komputer Anda telah terinstal AutoCAD dan siap digunakan, maka
tahapan menjalankannya sebagai berikut :

1. Start > All Programs > Autodesk > AutoCAD 2014 – English >
AutoCAD 2014 – English, Anda dapat juga melakukan double-
click AutoCAD 2014 pada Windows Desktop Anda.
2. Buatlah lembar kerja baru dengan memilih File > New (Ctrl +N)
yang terletak pada kiri atas desktop.
3. Setelah muncul dialog box Select Template, pilih anak panah
kebawah disamping Open. Pilihlah Open with no Template –
Metric. Atau dengan memilih file template acadiso.

CATATAN
Didalam AutoCAD terdapat 2 sistem satuan yang dapat digunakan :
 Imperial : sistem satuan yang menggunakan ukuran Amerika Serikat
(ANSI) seperti inch, feet, dst (acad.dwt)
 Metric : sistem satuan yang menggunakan ukuran Internasional (ISO)
seperti mm, cm, dm, m, km dst (acadiso.dwt)
4
Tampilan Jendela AutoCAD 2014
Tampilan utama secara default jendela AutoCAD 2014 terbagi menjadi
beberapa bagian :
 Application menu  UCS icon (User
 Quick Access toolbar Coordinate System icon)
 InfoCenter  Viewport Controls
 Ribbon  ViewCube®
 Drawing tabs  Navigation bar
 Drawing area  Command window
 Status bar

Jika Anda tidak terbiasa dengan tampilan default AutoCAD, maka


Anda dapat mengubah Workspace menjadi AutoCAD Classic.

1. Caranya dengan menekan tombol


Gir yang ada pada Status bar.
Maka akan muncul opsi Workspace
yang akan digunakan.
2. Selanjutnya pilih AutoCAD Classic
3. Secara otomatis, tampilan kerja
Anda anakan berubah menjadi
tampilan Classic.

5
CATATAN
Untuk mengubah tampilan Status bar dari icon menjadi teks, dengan cara
klik kanan pada salah satu icon. Setelah muncul menu drop, Anda uncheck
Use icons.

Mengoptimalkan Mouse

 Klik kiri
Klik kiri dalam AutoCAD memiliki duafungsi, untuk memilih objek
dan meletakkan objek.
 Pan
Dengan menekan klik tenga pada mouse, maka bentuk kursor akan
berubah menjadi tangan. Pan ini berfungsi untuk menggeser
tampilan lembar kerja. Selain dengan mouse, perintah ini dapat
dijalankan dengan command line menggunakan perintah
Command: P <enter>.
 Zoom
Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
lembar kerja. Perintah Zoom dapat dilakukan dengan beberapa
cara seperti dengan mouse. Caranya gunakan scroll pada mouse
untuk Zoom in atau Zoom Out.

6
Anda dapat juga menggunakan baris perintah Command: Z
<enter>.
 Klik Kanan
Untuk menampilkan menu dropdown yang berisi beberapa perintah

Menentukan Units
Units digunakan untuk menentukan satuan ukur dari gambar yang akan
dibuat.
Langkah kerjanya sebagai berikut:

1. Masukkan perintah
Command: UN <enter>
pada command line
2. Kemudian muncul dialog box
Drawing Units.
3. Perhatikan gambar disamping,
sesuaikan Drawing Units Anda
dengan gambar disamping.
4. Pastikan Insertion scale
berada pada satuan
Milimeters.
5. Jika sudah, maka tekan OK.

Menggunakan OSNAP
Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi
untuk mengunci objek pada titik tertentu sehingga kursor akan
menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan
sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan.

Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :

7
1. Masukkan Command:
DSETTINGS <enter>
pada command line.
2. Setelah muncul dialog box
Drafting Setting, pilih tab
Object Snap.
3. Klik Select All untuk
memilih semua mode.
4. Kemudian tekan OK pada
bagian bawah dialog box.

8
MENGELOLA LAYER 03

L
ayer adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk
mengelompokkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya
berdasarkan jenis objeknya, bidang pekerjaanya dan sebagainya.
Lapisan tersebut bisa diibaratkan sebagai kertas transparan.
Adapun cara membuat layer adalah sebagai berikut :

1. Masukkan perintah Command: LA <enter> pada command


line
2. Setelah muncul dialog box Properties Manager, Pilih New Layer
(Alt+N) pada bagian atas kotak dialog.
3. Kemudian masukkan Nama layer sesuai dengan yang
diharapkan.

KETERANGAN :

Status : Tanda yang diberikan pada layer yang aktif dan siap
digunakan

Name : Nama layer yang ditentukan


On : Menghitupkan dan mematikan layer secara penuh
Freeze : Membekukan layer agar tidak dapat digunakan
9
Lock : Mengunci layer agar tidak dapat diedit
Color : Memberi warna pada layer
Linetype : Tipe garis yang digunakan
Lineweight : Menentukan ketebalan garis
Plot Style : Konfigurasi model mencetak
Plot : Status layer dicetak atau tidak dicetak

Sebagai contoh, buatlah Layer seperti figure berikut:

Perhatikan layer AS. Pada Tab Status terlihat ada tanda contreng yang
artinya layer ini yang aktif dan siap digunakan. Untuk mengaktifkan layer
tersebut pilih Set Current.

10
MENGGAMBAR AS BANGUNAN 04

Perintah Line

L
ine adalah perintah gambar dalam AutoCAD yang berfungsi untuk
membuat garis lurus dari titik satu ke titik yang lain. Salah satu
fungsi line adalah untuk membuat garis AS suatu bangunan. Garis
ini sebagai acuan perencanaan maupun pelaksanaan. Untuk
penggambaran garis dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti
Absolute Coordinate, Relative Absolute Coordinate, Relative Polar
Coordinate, dan Direct. Untuk bahan pembelajaran ini, Anda diajak untuk
menggunakan Direct.

Metode Direct yang akan digunakan juga memanfaaatkan fasilitas


AutoCAD seperti OSNAP, ORTHO MODE. Oleh karena itu, kedua
fasilitas tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu.

CATATAN :

Absolute Coordinate : Format penulisan metode ini adalah X,Y


Relative Absolute : Format penulisan metode ini adalah @X,Y
Relative Polar : Format penulisan metode ini adalah
@Distance<Sudut
Direct Method : Format penulisan dengan menarik garis dan
memasukkan panjang garis (distance).

Tahapan yang dapat diikuti sebagai berikut :


1. Aktifkan Layer AS yang telah dibuat sebelumnya.
2. Masukkan perintah Command: L <enter> pada command
line.
3. Tentukan titik awal garis AS banguanan, yaitu 0,0
11
Specify first point: 0,0 <enter>
4. Selanjutnya, arahkan mouse kesebelah kanan, lalu masukkan
nilai panjang garis (dalam satuan mm).
Specify next point or [Undo]: 4750 <enter>

5. Arahkan kembali mouse Anda kebawah, dan masukkan nilai


panjang garisnya.
Specify next point or [Undo]: 2300 <enter>
6. Lakukan hal tersebut hingga membentuk pola AS sebagai berikut.

12
MENGGAMBAR KOLOM 05

Perintah Rectangle (Kolom)


Rectangle merupakan perintah yang digunakan untuk membuat objek
berbentuk persegi dengan menentukan titik satu dengan titik yang lain
secara diagonal. Rectangle dapat digunakan untuk membuat objek
berbentuk persegi seperti kolom.

Kolom adalah bagian dari struktur bangunan dengan arah vertikal yang
digunakan untuk menyalurkan beban yang ditopang kedalam pondasi.
Umumnya kolom terbentuk dari bahan yang memiliki kuat tekan yang
tinggi. Salah satunya beton bertulang. Pada bangunan rumah sederhana,
kolom yang sering dipakai adalah kolom praktis. Ukuran ideal dari kolom
praktis adalah 150x150 mm.
Dalam penggambaran dengan AutoCAD, tahapan pembuatan kolom
sebagai berikut :

1. Aktifkan Layer KOLOM yang telah dibuat seblumnya.


2. Masukkan perintah Command: REC <enter> pada command
line.
3. Selanjutnya, letakkan titik pertama pada koordinat -75,-75
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
-75,-75 <enter>
4. Gunakan metode Relative Absolute untuk membuat geometri
persegi dengan memasukkan nilai @150,150 kedalam command
line.
Specify other corner
point or
[Area/Dimensions/Rotation
]: @150,150 <enter>
5. Maka akah dihasilkan gambar
seperti berikut.

13
Perintah Hatch (Arsir Kolom)
Hatch adalah fasilitas yang dilengkapi AutoCAD untuk membuat notasi
berupa arsiran yang dapat diatur skala, sudut kemiringan dan model
arsirannya. Hatch sendiri memiliki berbagai model arsiran, seperti AR-
SAND, AR-CONC, SOLID, EARTH dst. Pada kolom praktis, arsiran yang
digunakan adalah SOLID. Untuk menjalankannya ikuti langkah berikut :
1. Aktifkan Layer KOLOM yang telah dibuat
2. Masukkan perintah Command: H <enter> pada command
line.
3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).

4. Tandai Create separate hatches pada bagian Options.


5. Selanjutnya pilih Swatch, akan muncul kotak dialog Hatch
Pattern Palette (sebelah kanan)
6. Klik Tab Other Predefined, kemudian pilih yang SOLID, lalu OK.
7. Setelah kembali pada dialog box yang pertama, pilih Add: Select
objects

14
8. Selanjutnya, klik objek KOLOM yang sudah dibuat sebelumnya
(kiri)

9. Setelah objek terpilih, selanjutnya tekan ENTER 2 kali. Maka


hasilnya seperti gambar diatas (kanan).

15
Block adalah salah satu fasilitas AutoCAD yang sering digunakan untuk
memperkecil size dari file dwg. Selain itu, Block dapat digunakan untuk
mempercepat pekerjaan. Salah satunya seperti berikut.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan
perintah Command: B <enter> pada command line.
2. Setelah muncul kotak dialog seperti ini, masukkan nama Block
[KOLOM] pada kolom Name.

3. Selanjutnya klik Pick point.


4. Kemudian Anda akan diarahkan ke lembar kerja. Masukkan
koordinat 0,0 pada command line
Specify insertion base point: 0,0 <enter>

5. Setelah kembali kepada dialog box awal, selanjutnya pilih Select


Object.

16
6. Kemudian pilih objek KOLOM yang akan diubah menjadi Block.
Caranya dengan memilih dari kiri atas (A) ke kanan bawah (B).

7. Setelah ter-select, selanjutnya tekan ENTER.


8. Lalu di klik OK.
9. Maka hasinya akan seperti berikut

17
Perintah Copy

C
OPY adalah perintah yang digunakan untuk menggandakan objek
baik bentuk geometri, teks maupun dimensi. Adapun penggunaan
perintah COPY sebagai berikut:

1. Perintah ini dimasukkan dengan mengetik Command: CO


<enter> atau dengan Command: CP <enter> pada
command line.
2. Pilih objek dengan cara diblok dari kiri atas (A) ke kanan bawah
(B).

3. Sebagai base point, masukkan koordinat 0,0 atau klik pada


central KOLOM.
18
4. Selanjutnya, tarik dan letakkan pada end point yang dikehendaki.

5. Lakukan hal tersebut hingga membentuk pola semacam ini.

19
MENGGAMBAR PINTU 06

Perintah Polyline

P
olyline adalah perintah gambar yang berfungsi untuk membuat
garis lurus maupun busur dengan ketebalan tertentu dan
rangkaian segmen garis yang terbentuk menjadi satu kesatuan
yang utuh. Salah satu objek yang dapat dibuat dengan perintah Polyline
adalah kusen pintu dan jendela.

PINTU adalah atribut dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai


penghubung ruangan satu dengan ruangan lainnya. Bangunan umum
atau rumah tinggal umumnya menggunakan pintu yang terbuat dari
material kayu, alumunium, kaca dst.

Sebagai contoh penggambaran, pintu yang dibuat dari bahan kayu.


Langkah kerja yang dapat Anda ikuti sebagai berikut:

1. Aktifkan Layer PINTU yang sudah dibuat sebalumnya.


2. Masukkan perintah Command: PL <enter> pada command
line.
3. Sebagai Start point, silahkan letakkan titik pertama di sembarang
tempat.
Specify start point: <klik sembarang tempat>
4. Selanjutnya, tarik mouse Anda ke arah atas. Kemudian masukkan
lebar kusen sebesar 150 mm.
Specify next point or
[Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 150
<enter>

20
5. Dilanjutkan kearah kanan sebesar 50 mm.
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 50
<enter>

6. Lanjutkan hingga membentuk geometri seperti berikut

21
Perintah Rectangle
DAUN PINTU yang dibuat menggunakan perinatah RECTANG dan
sentuhan sedikit perintaha LINE. Ikutilah tahapan-tahapan berikut ini:

1. Pastikan Layer PINTU telah diaktifkan.


2. Masukkan perintah Command: REC <enter> pada command
line.
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
<Klik Point>

3. Dilanjutkan dengan memasukkan Relative Coordinate @800,30.


Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @800,30 <enter>
4. Sehingga terbentuk geometri seperti berikut

22
5. Lakukan hal yang sama untuk membentuk geometri persegi
panjang.
6. Gunakan perintah Command: REC <enter>
7. Dilanjutkan dengan memilih titik awalnya.
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
<Klik Point>

8. Masukkan koordinat selanjutnya (@100,30).


9. Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @100,30 <enter>
10. Sehingga terbentuk geometri seperti berikut

Perintah Mirror

M
IRROR adalah perintah yang digunakan untuk memantulkan
atau mencerminkan objek dengan bidang cermin. Bidang cermin
dapat terbuat dari garis bantu atau dengan bantuan OSNAP.
Pada modul ini Anda akan diajak untuk menggunakan Object Snap.
Karena menggunakan OSNAP akan mempermudah pekerjaan dan

23
secara tidak langsung akan mempercepat pekerjaan. Adapun tahapan
yang akan dilakukan sebagai berikut :

1. Masukkan perintah Command: MI <enter> pada command


line
2. Selanjutnya select objek dari kiri atas (A) ke kanan bawah
(B)sesuai dengan gambar berikut
Select objects: <pilih objek dari kiri atas
ke kanan bawah>

3. Kemudian tekan ENTER


Select objects: <enter>
4. Klik Midpoint pada bagian atas, sebagai titik awal garis cermin
Specify first point of mirror line: <Klik
midpoint atas>

24
5. Dilanjutkan dengan Midpoint bagian bawah.
Specify second point of mirror line: <Klik
midpoint bawah>

6. Selanjutnya tekan ENTER. Ini maksudnya adalah objek yang di-


MIRROR tidak dihapus. Jika <Y>, maka objek akan dihapus.
Erase source objects? [Yes/No] <N>: <enter>
7. Ini adalah hasil dari pekerjaan diatas.

8. Selanjutnya, tambahkan garis pada tengah daun seperti berikut


ini. Gunakan perintah Command: L <enter>.

Perintah Hatch
Seperti halnya cara yang telah dijelaskan diatas, tahapan yang dapat
dilakukan sebagi berikut:

25
1. Aktifkan Layer ARSIR yang telah dibuat.
2. Masukkan perintah Command: H <enter> pada command
line.
3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).

4. Tandai Create separate hatches pada bagian Options.


5. Selanjutnya pilih Swatch, akan muncul kotak dialog Hatch
Pattern Palette (sebelah kanan)
6. Klik Tab ANSI, kemudian pilih yang ANSI31, lalu OK.
7. Setelah kembali pada dialog box yang pertama, Ubahlah Scale
menjadi 5
8. Dilanjutkan dengan memilih Add: Pick points

26
9. Kemudian klik didalam objek (tanda + merah) kusen kayu.

10. Dilanjutkan dengan menekan ENTER 2 kali.


11. Lakukan hal yang sama, hanya saja yang membedakan adalah
nilai Angel.

27
12. Kemudian klik didalam objek daun pintu (tanda + merah).

13. Sehingga dapat dihasilkan objek

28
Perintah Rotate

R
OTATE adalah perintah modifikasi yang sering digunakan untuk
memutar objek 2 dimensi baik bentuk geometri maupun teks.

Adapun cara menggunakannya sebagai berikut:

1. Masukkan perintah Command: RO <enter> pada command


line.
2. Dilanjutkan dengan memilih objek dari kiri atas (A) ke kanan
bawah (B). Sehingga yang terpilih hanya bagian dau pintunya
saja.
Select objects: <pilih dari kiri atas ke
kanan bawah>

3. Selanjutnya tekan ENTER 1 kali


Select objects: <enter>
4. Letakkan titik poros pada sudut bagian atas sponing kusen.
Specify base point: <pilih posisi poros>

29
5. Dilanjutkan dengan memasukkan nilai derajat rotasi.
Specify rotation angle or [Copy/Reference]
<0>: 90 <enter> [ 90 = objek diputar sebesar 900
berlawanan arah jarum jam]
0
6. Sehingga objek akan berputar sebesar 90 seperti gambar
berikut.

Perintah Arc (Busur)

A
RC adalah perintah drawing yang digunakan untuk membuat garis
lengkung atau sering disebut busur.
Adapun tahapan penggunaannya adalah sebagai berikut:

1. Aktifkan Layer PINTU pada Layer tool


2. Masukkan perintah Command: A <enter> pada command
line.
3. Selanjutnya letakkan titik pertama dari busur yang akan dibuat.
Specify start point of arc or [Center]:
<Klik posisi atas>

30
4. Selanjutnya Anda diarahkan untuk memilih End. Ini dimaksudkan
agar ARC hanya memiliki 2 titik, awal dan akhir.
Specify second point of arc or [Center/End]:
E <enter>
5. Dilanjutkan dengan meletakkan pada titik kedua.
Specify end point of arc: <Klik posisi
bawah>

6. Kemudian pilih perintah Direction.

31
Specify center point of arc or
[Angle/Direction/Radius]: D <enter>

7. Lanjutkan dengan menekan klik pada bagian kanan gambar.


Specify tangent direction for the start
point of arc: <klik pada bagian kanan
gambar>
8. Sekarang pintu kayu dengan ukuran 80 cm sudah selesai.

32

Anda mungkin juga menyukai