0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

Pengertian pemrograman web

PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang dirancang untuk pengembangan web, awalnya dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf. PHP memungkinkan pembuatan website dinamis yang dapat berinteraksi dengan database dan menyesuaikan konten berdasarkan input pengguna. Dengan sifat open source dan kemudahan penggunaan, PHP telah menjadi standar di kalangan programmer web dan digunakan oleh banyak sistem manajemen konten populer.

Diunggah oleh

agus
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan

Pengertian pemrograman web

PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang dirancang untuk pengembangan web, awalnya dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf. PHP memungkinkan pembuatan website dinamis yang dapat berinteraksi dengan database dan menyesuaikan konten berdasarkan input pengguna. Dengan sifat open source dan kemudahan penggunaan, PHP telah menjadi standar di kalangan programmer web dan digunakan oleh banyak sistem manajemen konten populer.

Diunggah oleh

agus
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

1 Pengertian dan Fungsi PHP

dalam Pemrograman Web


SMK PALAPA PARE
Oleh
Agus Dwi Purbiantoro, S.Kom
Pengertian PHP
• PHP adalah bahasa pemrograman script server-side
yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu,
PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan
pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang
dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP
beralamat di http://www.php.net.
• PHP disebut bahasa pemrograman server side karena
PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda
dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side
seperti JavaScript yang diproses pada web browser
(client).
• Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal
Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan
untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa
tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi
bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak
hanya digunakan untuk membuat halaman web
sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan
oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress,
joomla, dll.
• Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext
Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni
permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
• PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan
bersifat Open Source. PHP dirilis dalam
lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan
lisensi GNU General Public License (GPL) yang
biasa digunakan untuk proyek Open Source.
• Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi
standar bagi programmer web di seluruh dunia.
Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar
82% dari web server di dunia menggunakan PHP.
PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS
(Content Management System) populer
seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.
• Dikutip dari situs w3techs.com, (diakses pada 28
Januari 2019), berikut adalah market share
penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk
mayoritas website di seluruh dunia :
Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web
• Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa
pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat
website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan
dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana
konten dan halaman web bersifat tetap.
• Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat
menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan
tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa
menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang
berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
• Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan ke dalam
dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga
sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
• Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list
dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML
murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut
ini:
• <html>
• <head>
• <title>Contoh list dengan HTML</title>
• </head>
• <body>
• <h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
• <ol>
• <li>Nama Mahasiswa ke-1</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-2</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-3</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-4</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-5</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-6</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-7</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-8</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-9</li>
• <li>Nama Mahasiswa ke-10</li>
• </ol>
• </body>
• </html>
• Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan
mudah dengan cara men-copy-
paste tag <li>sebanyak 10 kali dan mengubah
sedikit angka-angka no urut di belakangnya.
Namun jika yang kita inginkan adalah
menambahkan list tersebut menjadi 100 atau
1000 list, cara copy-pastetersebut menjadi
tidak efektif.
• Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat
perulangan for sebanyak 1000 kali dengan
perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
• <html>
• <head>
• <title>Contoh list dengan PHP</title>
• </head>
• <body>
• <h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
• <ol>
• <?php
• for ($i= 1; $i <= 1000; $i++)
• {
• echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";
• }
• ?>
• </ol
• </body>
• </html>
Hasil
• Dengan menggunakan kode baris yang bahkan
lebih sedikit, kita dapat membuat list tersebut
menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan
hanya mengubah sebuah variabel $i.
• PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan
tersebut, masih banyak hal lain yang bisa kita
lakukan dengan PHP, seperti menginput data
ke database, menghasilkan gambar, menkonversi
halaman text menjadi PDF,
management cookie dan session, dan hal lainnya

Anda mungkin juga menyukai