STRUKTUR DATA

Array
Pertemuan Ke-2

Struktur Data *)
Outline
❑Pengertian Array
❑Karakteristik Array
❑Array 1 Dimensi
❑Array 2 Dimensi
❑Array Multidimensi
Array
Pengertian Array
Struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama yang disimpan ke dalam
variabel dengan nama yang sama, setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya (Rinaldi Munir
2012).

Sebagai suatu himpunan elemen, terurut dan homogen. Pemesanan alokasi memory sementara pada
komputer. Terurut: Dapat diartikan bahwa elemen tersebut dapat diidentifikasi sebagai elemen
pertama, elemen kedua dan seterusnya sampai elemen ke-n. Homogen: setiap elemen dari sebuah Array
tertentu haruslah mempunyai type data yang sama (Anita Sindar RMS 2019).

https://helicaltech.com/java-arrays/
http://venus.ifca.unican.es/Rintro/dataStruct.html
Array
Karakteristik Array
Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi, memory (bersifat statis). Mempunyai type data sama,
(bersifat homogen), menyediakan akses acak (random access) untuk setiap elemennya. Dapat
menyimpan banyak data dalam sebuah variable.

Bentuk Umum Array

nama_array: array [ukuran array] type data
Contoh deklarasi array :
nilai: array [1..10] of integer;

Array terdiri dari

Array 1 Dimensi
Array 2 Dimensi
Array Multidimensi

https://morioh.com/p/d08f1f50a083
Array 1 Dimensi
Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu
baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut dapat
berbeda. petunjuk indeks hanya satu.

Bentuk Umum

Nama Array : Array [ukuran array] of type data

Keterangan

Nama Array : Nama variable bertipe array

Ukuran: menyatakan maksimum array maksimum elemen array
Type Data : untuk menyatakan type data yang digunakan
Dekrarasi Array 1 Dimensi
Sebagai Peubah Mendefinisikan ukuran larik sebagai sebuah konstanta

Sebagai Peubah Misalkan LarikInt dideklarasikan sebagai nama

Misalkan : X adalah array yang berukuran 100 buah sebuah tipe bentukan untuk larik yang bertipe
elemen yang bertipe integer. Indeks array dimulai integer. Ukuran maksimun larik dinyatakan sebagai
dari 1. konstanta.
Var
DEKLARASI
X : array [ 1..100 ] of integer ; Const Nmaks = 100 {ukuran maksimun elemen larik}
type LarikInt : array[1..Nmaks] of integer
Var A : LarikInt {A adalah sebuah peubah dari
Sebagai Tipe Bentukan larik integer dengan 100 elemen}
Misalkan LarikInt didefinisikan sebagai nama
sebuah tipe baru untuk array yang bertipe integer. Sebagai Konstanta Array
Ukuran Array adalah 100 buah elemen, Kita bisa
DEKLARASI
mendeklarasikan sebuah peubah yang bertipe A : Array [1..7] of string = [‘Senin’,’Selasa’,
LarikInt, misalnya peubah A. ‘Rabu’,’Kamis’,’Jumat’,’Sabtu’,’Minggu’];
type LarikInt : array[1..100] of integer;
{nama tipe baru}

Var A : LarikInt; {A adalah sebuah peubah Array

integer dengan 100 elemen}
Array 2 Dimensi (Matriks)
Struktur penyimpanan data di dalam memori utama yang setiap individu elemennya diacu dengan
menggunakan dua buah indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan indeks baris dan indeks kolom)
(Rinaldi Munir 2011).

Matriks adalah sekumpulan informasi yang setiap individu elemennya diacu dengan menggunakan
dua buah indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan baris dan kolom).

Bentuk Umum

Nama Array : Array [index1, index2] of type data

Keterangan:
Index1 batas pertama yang akan ada pada larik
yg akan dideklarasikan(cacah elemen pada baris).
Index2 batas ke dua yang akan ada pada larik yg
akan dideklarasikan(cacah elemen pada kolom).
Dekrarasi Matriks
Sebagai Peubah Mendefinisikan ukuran larik sebagai sebuah konstanta

Deklasrasi Deklarasi
M : array [ 1..10, 1..10 ] of integer ; Const NbarisMaks = 20 {jumlah baris maksimun}
Const NkolomMaks = 20 {jumlah kolom maksimun}
Sebagai Tipe M : array [1..NbarisMaks, 1..NkolomMaks] of integer

Deklasrasi Ukuran matriks yang matriks yang dibutuhkan

Type Mat : Array [1..10, 1..10] of integer dapat ditentukan pada saat pelaksanaan
Var M : Mat {M adalah nama matriks yang bertipe algoritme, asalkan jumlah baris dan kolom yang
Mat} ditentukan tidak tidak melebihi ukuran maksimum
matriks (NbarisMaks dan NkolomMaks)
Contoh: Conts NbarisMaks = 50
NkolomMaks = 50
Type Mhs : array [1..NbarisMaks, 1..NkolomMaks] of integer
Mahasiswa : Mhs
Array Multi Dimensi
Bentuk Umum

Var nama : array[index1,index2,...,indexn] of type data

Index-1: menyatakan jumlah baris

Index-2 : menyatakan jumlah isi dan baris
Index-n : menyatakan kolom

Contoh:

Menghitung rata-rata nilai tes beasiswa untuk semua peserta di semua gelombang, jika
diketahui Gel : menunjukkan gelombang tes yang terdiri dari 2 , Sn : jumlah peserta tes
beasiswa tiap gelombang dan Nt : Nilai tes yang terdiri dari 3 materi tes.
Array Multi Dimensi
Contoh:
Kapan Menggunakan Array?
❑ Digunakan bila kita mempunyai sejumlah data yang bertipe sama, yang akan disimpan sementara
dan data tersebut akan diproses
❑ Dapat menghindari penggunaan nama-nama peubah yang banyak

https://xnorcode.com/array-data-structure/

https://www.researchgate.net/publication/256465072_Memory_transfer_optimi https://www.materidosen.com/2017/06/array-
zation_for_a_lattice_Boltzmann_solver_on_Kepler_architecture_nVidia_GPUs/fig multidimensi-dimensi-c-lengkap.html
ures?lo=1
Kapan Menggunakan Array?
❑ Mencari total dari 5 data.

𝑛
Di menyatakan ‘Data ke-i’ (data di posisi ke-i), ini berarti
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = ෍ 𝐷𝑖 data yang mempunyai indeks (Array). Kalau n=5 maka i
𝑖=1 dimulai dari 1 s.d 5 sehingga Total : D1 + D2 + D3 + D4 + D5

❑ Mencari Standar Deviasi/Simpangan Baku

X : keseluruhan data (Array)

σ𝑛𝑖=1(𝑥𝑖 − Ẍ)2 Xi : menyatakan ‘Data X indeks ke-i’
𝑆𝑥 =
𝑛−1 N : banyaknya data
Ẍ : rata-rata data X
Cara mengacu elemen Array
❑ A[5] {mengacu elemen kelima dari array A}
❑ NamaMhs[4] {mengacu elemen keempat dari array NamaMhs}

Contoh memanipulasi atau menggunakan elemen array :

❑ X[3] =10 {mengisi elemen ketiga dari array X dengan nilai 10}
❑ NamaKry[i] =‘Ichal’ {mengisi elemen ke-i dari array NamaKry dengan
string ‘Ichal’}
Pemrosesan Array
❑ Elemen array tersusun secara beruntun.
❑ Karena itu, elemennya diproses secara beruntun melalui indeksnya yang
terurut.
❑ Pemrosesan beruntun pada array adalah pemrosesan yang dimulai dari elemen
pertama array, berturut-turut pada elemen berikutnya, sampai elemen
terakhir dicapai, yaitu elemen dengan indeks terbesar.
Contoh Algoritma Pemrosesan Array
Proses Manipulasi Pada Array
Data yang hendak diproses sudah disimpan di
dalam array dapat kita memanipulasi data
tersebut.

Misal terdapat 10 bilangan integer positif yang

berbeda disimpan di dalam suatu array X.
Tentukan bilangan yang terbesar dari 10 bilangan
tersebut!
Contoh 2: menghitung nilai rata-rata
Tugas Pertemuan Ke-2:

1. Jelaskan perbedaan Array 1 dimensi, Array 2 dimensi, dan Array multi dimensi?
2. Kenapa Array memiliki sifat Statis?
3. Tuliskan contoh deklarasi Array 1 dimensi dan Array 2 dimensi ?
4. Jelaskan kapan kita menggunakan data bertipe array?
5. Buat Algoritme terkait dengan data yang disimpan dengan Array!
Referensi
Anita Sindar RMS, S.T.M.T.I. 2019. Struktur Data Dan Algoritma Dengan C++.
https://books.google.co.id/books?id=GP_ADwAAQBAJ.

Emy Setyaningsih. 2012. Struktur Data.

Heri Sismoro, Struktur Data Pemrograman Dengan Pascal, Andi Offset 2004

Insap Santosa, Struktur Data Menggunakan Turbo Pascal 6.0, Andi Offset 2004

Lafore, Robert. 2002. Science Data Structures and Algorithms in Java (2nd Edition).
http://www.amazon.com/Data-Structures-Algorithms-Java-2nd/dp/0672324539.

Niklus Wirth, Algoritma dan Struktur Data, Andi Yogyakarta 1997

Rinaldi Munir, Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C, Informatika 2012